PB Sesi 4
PB Sesi 4
Bukan hanya pebisnis konvensional saja yang memanfaatkan era digitalisasi dengan baik, bisnis
baru pun banyak terlahir lewat digitalisasi, seperti lahirnya bisnis yang sepenuhnya bergantung
dengan alat-alat digital, contoh : e-sport . E-sport, adalah olah raga elektronik yang
memanfaatkan alat digital sebagai media (seperti Komputer, ponsel pintar). Industri atau bisnis
E-sport sendiri sudah sangat berkembang di Indonesia, terutama pada kalangan anak muda.
Karena kecenderungan mereka dalam bermain permainan melalui alat-alat digital yang mudah
ditemukan pada zaman sekarang.
Seperti yang dilansir kominfo.go.id “Industri gaming termasuk esports di Indonesia tengah
mengalami perkembangan yang pesat, apalagi didukung perkembangan teknologi perangkat
mobile.” . Hal ini membuktikan permainan ponsel (game) yang dulu dianggap sebagai “hama”
bagi para anak muda karena menghalangi proses belajar sekarang bisa berubah menajdi
sumber penghasilan bagi mereka. Mereka bisa menghasilkan uang lewat turnamen atau
perlombaan yang diselenggarakan pihak pengembang game dengan hadiah yang cukup besar.
Dan bisa mendapatkan gaji yang besar jika mereka bergabung pada tim e-sport, sebagai
contoh : Banyak tournamen game yang menawarkan hadiah besar, seperti Tournamen PMPL ID
sebesar 2,1 Milliar Rupiah, bukan hanya hadiah utama saja, peserta (tim) yang mengikuti
turnamen juga bisa mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil dari sponsorship ,mendapatkan
tempat untuk mengiklankan produk, atau marcendise¸ dan masih banyak lagi. Bahkan sistem
turnamen yang berbentuk franchise league, pihak peserta (tim) yang membeli tempat (slot)
untuk bermain dalam turnamen dapat mendapatkan Return of Investment (ROI) secara teratur.
Keuntungan pihak pengembang game sendiri bisa mendatkan pemain yang aktif (active player)
dengan mempromosikan game mereka melalui turnamen, sehingga memungkinkan game
masih dapat berkembang lebih jauh lagi, dan menghindari istilah “dead game” atau game yang
telah ditinggalkan oleh semua pemain yang menyebabkan game tersebut tutup dan pihak
developer bangkrut.
Jadi , kesimpulan yang bsia saya ambil, era digitalisasi di Indoesia menyembabkan banyak bisnis
yang menggunakan cara konvensional dapat berkembang jauh dan melahirkan bisnis-bisnis
baru yang lebih menjanjikan dan sesuai untuk era digitalisai.
Sekian dari saya, apabila ada kesalahan , saya mohon bimbingan dari bapak/ibu tutor.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Sumber / referensi :
Internet. Kominfo.go.id . Industri Gaming dan Esports Melaju Pesat, Kominfo Buka Kelas . 2022 ,11
April. . Diakses pada, Kamis 27 Oktober 2022, Pukul 09:14 WIB. Melalui :
https://aptika.kominfo.go.id/2022/04/industri-gaming-dan-esports-melaju-pesat-kominfo-buka-kelas/
Internet. Skor.id . Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Franchise League . 2021 , 21 Juli. Diaskes pada. Kamis
27 Oktober, pukul 09:40 WIB. Mellaui : https://esports.skor.id/mengenal-lebih-dalam-apa-itu-franchise-
league-01386453
Internet. Detik.com . Kompetisi PUBG Mobile Ini Hadiah Totalnya Rp 2,1 Miliar . 2022 , 09 Maret .
Diaskes pada , Kamis 27 Oktober 2022, pukul 10:24 WIB . Melalui :
https://inet.detik.com/games-news/d-5975973/kompetisi-pubg-mobile-ini-hadiah-totalnya-rp-21-miliar