negara tentu sudah terbukti membawa pengaruh besar. Menurut Yusof, Permula dan
masyarakat, yaitu;
(3) dapat
kegiatan wirausaha.
Pengertian Waralaba
melakukan beberapa cara, yaitu: (1) ekspor; (2) lisensi; (3) waralaba
1. Product Franchising
2. Manufacturing Franchise
sendiri.
pengawasan Franchisor.
kontrolnya.
yaitu:
ditawarkan.
perusahaan waralaba.
yaitu:
Waralaba di Indonesia
Konsep bisnis waralaba masuk ke Indonesia sekitar tahun 1950-
makanan fastfood. Ada pula produk lokal yang menjadi pelopor bisnis
Pada era society 5.0 setiap kegiatan manusia sangat bergantung pada kecanggihan teknologi. Teknologi
menjelma sebagai kebutuhandasar dalam kehidupan manusia, dan semua dapat terintegrasi dengan
smartphone. Termasuk dalam transaksi bisnis masa kini yang tidak lagi menggunakan transaksi secara
tradisional. Transaksi secara online saat ini dirasa lebih memudahkan dan praktis dalam penggunaannya.
Hal ini membuat bisnis e-commerce (termasuk didalamnya terdapat start-up, online shops dan pasar
digital) menjadi popular dan semakin digemari oleh konsumen. Fakta inilah yang membuat munculnya
banyak perusahaan startup baru, sesuai dengan kebutuhan pasar, dan diprediksi prospek bisnis ini
semakin cerah (Hendarsyah, D. 2019). Keberadaan e-com
Pada era ini untuk periklanan dalam memasarkan produk akan lebih mudah karena masyarakat sudah
terhubung dengan internet yang telah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Dapat diprediksi
pertumbuhan perusahaan start-upakan meningkat dengan signifikan. Munculnya kebutuhan-kebutuhan
baru di era industri 4.0 dan society 5.0 akan menyebabkan munculnya produk baru yang beragam.
Transaksi bisnis di era digital akan semakin tinggi, kebutuhan akan produk baru juga semakin tinggi,
menyebabkan lahirnya perusahaan-perusahaan startup agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Karena perusahaan baru yang muncul semakin banyak, tentu persaingan bisnis yang ketat tidak dapat
dihindari. Terutama pada bisnis yang mempunyai marketplace, proses bisnis, dan target pemasaran
yang sama. Tetapi ada juga dampak baiknya yaitu membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat
menyerap tenaga kerja lebih banyak. Produk yang semakin beragam dan kebutuhan akan produk yang
tinggi, otomatis jumlah produsen, konsumen dan distributor juga semakin bertambah
Pada akhirnya kecanggihan teknologi saat ini sangat mendukung tumbuhnya waralaba di era society 5.0,
menjadi tantangan untuk para pengusaha muda untuk berlomba-lomba mengikuti perkembangan jaman
dan mampu fleksibel untuk mengikuti trend yang sesuai dengan permintaan pasar, dan tentunya
diharapkan
bisnis nya dapat tumbuh dan mampu menyerap tenaga kerja, dan ikut memajukan perekonomian
Indonesia.
Wirausaha memiliki peran penting dalam membangun perekonomian suatu negara. Mereka
memanfaatkan berbagai faktor produksi untuk berproduksi secara efektif, peka terhadap peluang usaha,
dapat menentukan pendekatan terbaik untuk memaksimalkan penggunaan faktor produksi, dan
berkontribusi untuk dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang.
2. **Pengertian Waralaba:**
Waralaba merupakan konsep bisnis yang memberikan lisensi kepada pembeli untuk membuka dan
menjalankan usaha dengan mengikuti sistem dan prosedur yang sudah dikonsep oleh pemilik. Ada tiga
bentuk waralaba, yaitu Product Franchising, Manufacturing Franchise, dan Business Format Franchising.
- Franchisee dapat menjalankan bisnis sendiri dengan menggunakan merek dagang, sistem kerja, dan
reputasi dari Franchisor.
- Para pengusaha waralaba yang belum memiliki pengalaman dapat memanfaatkan nama baik dan
kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
- Perusahaan waralaba dapat memberikan bantuan keuangan dan informasi manajemen keuangan
kepada franchisee.
6. **Waralaba di Indonesia:**
- Waralaba di Indonesia melibatkan berbagai sektor, termasuk kendaraan bermotor, makanan fast
food, dan produk lokal seperti Es Teller77.
7. **Waralaba dan Society 5.0:**
- Dengan perkembangan teknologi dan munculnya Society 5.0, transaksi bisnis cenderung beralih ke
model online.
- Keberadaan e-commerce dan start-up menjadi populer, dengan prediksi prospek bisnis yang cerah.
- Dampak positifnya meliputi pertumbuhan perusahaan start-up dan penyerapan tenaga kerja,
sementara dampak negatifnya mencakup persaingan bisnis yang ketat.
- Para pengusaha muda dihadapkan pada tantangan untuk mengikuti perkembangan zaman,
beradaptasi dengan tren pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Indonesia.
Pada era ini untuk periklanan dalam memasarkan produk akan lebih mudah karena masyarakat sudah
terhubung dengan internet yang telah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Dapat diprediksi
pertumbuhan perusahaan start-upakan meningkat dengan signifikan. Munculnya kebutuhan-kebutuhan
baru di era industri 4.0 dan society 5.0 akan menyebabkan munculnya produk baru yang beragam.
Transaksi bisnis di era digital akan semakin tinggi, kebutuhan akan produk baru juga semakin tinggi,
menyebabkan lahirnya perusahaan-perusahaan startup agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Karena perusahaan baru yang muncul semakin banyak, tentu persaingan bisnis yang ketat tidak dapat
dihindari. Terutama pada bisnis yang mempunyai marketplace, proses bisnis, dan target pemasaran
yang sama. Tetapi ada juga dampak
baiknya yaitu membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Produk yang semakin beragam dan kebutuhan akan produk yang tinggi, otomatis jumlah produsen,
konsumen dan distributor juga semakin bertambah
Kesimpulan dari teks tersebut adalah bahwa wirausaha dan bisnis waralaba memiliki peran sentral
dalam membangun perekonomian suatu negara. Waralaba, sebagai bentuk bisnis yang memberikan
lisensi kepada pembeli untuk menjalankan usaha dengan mengikuti sistem yang sudah ada,
menawarkan kelebihan seperti bantuan keuangan dan pengakuan merek dagang yang sudah terpercaya.
Meskipun memiliki keuntungan, bisnis waralaba juga memiliki tantangan, termasuk biaya awal yang
tinggi dan pembatasan kebebasan beroperasi.
Di Indonesia, konsep waralaba telah diterapkan sejak tahun 1950-an dan melibatkan berbagai sektor,
dari kendaraan bermotor hingga makanan cepat saji. Dalam era Society 5.0, dengan peran teknologi
yang semakin meningkat, bisnis waralaba berada dalam posisi yang menguntungkan. Keberadaan e-
commerce dan start-up menjadi tren utama, memberikan dampak positif terutama dalam pertumbuhan
perusahaan baru dan penyerapan tenaga kerja.
Namun, tantangan persaingan bisnis yang ketat juga perlu diatasi oleh para pengusaha muda. Dengan
kreativitas, adaptasi terhadap tren pasar, dan pemanfaatan teknologi, diharapkan bisnis waralaba dapat
terus berkembang, menyerap tenaga kerja, dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia.
Keseluruhan, teks menunjukkan bahwa waralaba memiliki peran vital dalam menghadapi dinamika
perekonomian modern, dengan teknologi sebagai salah satu kunci keberhasilannya.