Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DASAR-DASAR AKUNTANSI

DOSEN: RIZKI, M. Ak

DISUSUN OLEH :

SOVIANTI
2233029

PROGRAM STUDI AKUTANSI SYARIAH


IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA
BELITUNG
2022/2023
BAB 1
DASAR-DASAR AKUNTANSI

A. Konsep Dasar Akutansi


1. Perkembangan Akuntansi
Pada dasarnya akutansi berkembang dari sistem tata buku berpasangan (double entry
system) yang pertama kali diperkenalkan di Italia pada tahun 1494.Salah satu buku Luca
Pacioli yang berisi tentang pengetahuan Akutansi dengan judul Tractatus de Computis et
Scriptoris.Luca Pacioli merupakan orang pertama yang menulis pengetahuan Akutansi,para
penganutnya memberikan gelar Bapak Akutansi (The Father of Accounting) kepadanya.
Sekitar pertengahan abad ke-18 sampai abad ke-19, setelah terjadi revolusi industri muncul
perkembangan diberbagai bidang,baik sosial, ekonomi,maupun perdagangan.Dari kejadian
tersebut akhirnya akutansi tidak hanya berkembang di Eropa,tetepi juga sampai di daratan
Amerika yang terkenal dengan sistem Anglo Saxon.
Di Indonesia, akutansi telah digunakan dalam pembuluh sejak tahun 1642 oleh
pemerintah Belanda.Berapa perusahaan milik Belanda yang beroperasi mulanya di Indonesia
yang dimana memperhatikan penggunaan tata buku sistem kontinental semakin ditinggalkan
dan semakin banyak di terapkannya sistem akuntansi Anglo Saxon.

2. Definisi Akuntansi
Akutansi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan,dan
penyajian data berupa laporan keuangan, sehingga informasi yang disampaikan dapat
digunakan oleh pihak-pihak yang secara garis besar laporan keuangan terdiri dari laporan
laba, laporan perubahan ekuitas,neraca, laporan arus kas,dan catatan atas laporan keuangan.
Berikut adalah beberapa definisi akutansi.

a. Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountants)


AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) mendefinisikan akutansi
sebagai seni mencatat, menggolongkan,serta meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat
keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang,serta menafsirkan hasil-
hasilnya.
b. Menurut AAA (American Accounting Association)
Menurut American Accounting Association, akuntansi adalah proses mengenali,
mengukur,dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan
keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan.

c. Menurut Sudut Pandang Pemakai


Akutansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan
suatu organisasi.

d. Menurut Sudut Pandang Proses Kegiatan


Ditinjau dari sudut kegiatannya, akutansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses
pencatatan,penggolongan,peringkasan,pelaporan,dan penganalisasian data keuangan suatu
organisasi.pada dasarnya akutansi meliputi kegiatan berikut.
1) Mengidentifikasikan data yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan,baik data yang berasal dari intern perusahaan maupun data yang berasal
dari ekstern perusahaan.
2) Memperoses atau menganalisis data yang relevan
3) Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan, misalnya untuk pengembangan usaha atau perluasan usaha, penambahan
investasi,dan sebagainya.

B. Persamaan Dasar Akutansi


A. Deskripsi Persamaan Dasar Akutansi
1. Pengertian Persamaan Dasar Akutansi
Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara unsur-unsur aset, liabilitas, dan ekuitas
salam satu posisi keuangan perusahaan. Persamaan dasar akuntansi merupakan persamaan
dimana aktiva (aset) sama dengan pasiva ( liabilitas dan ekuitasi).
Dalam praktiknya sistem akuntansi tau digunakan adalah sistem berpasangan (double
entry). Dengan sistem ini setiap pencatatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan selalu
memengaruhi dua bagian atau lebih sehingga akan menghasilkan keseimbangan yang
merupakan ciri dari akutansi berpasangan.
2. Unsur-unsur Persamaan Dasar Akutansi
Berikut adalah beberapa unsur-unsur dalam persamaan dasar akuntansi.
a. Harta/Aset (Asset)
Harta atau aset (Asset)adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan diharapkan
dapat memberi manfaat untuk masa yang akan datang.Aset terdiri dari kas (cash),piutang
wesel/wesel tagih (notes receivable), piutang usaha (account receivable), piutang penghasilan
(accrued revenues), perlengkapan (supplier),persekot biaya (prepaid expense), peralatan
(equipment), dan lain-lain.
b. Utang/Liabilitas (Liabilities)
Utang/liabilitas (Liabilities) adalah liabilitas perusahaan yang harus dilunasi atau dibayar
kepada pihak ketiga (kreditor/orang yang meminjami) dengan uang atau jasa pada waktu
yang ditentukan, atau dapat dikatakan bahwa utang merupakan tagihan para kreditur kepada
perusahaan, misalnya utang usaha (account payable),utang wesel (notes payable) dan lain-
lain.
c. Ekuitas Pemilik (Owner's Equitly/Capital)
Ekuitas pemilik (Owner's Equitly/Capital) adalah investasi dari pemilik atau hak pemilik
atas kekayaan bersih perusahaan yang bersangkutan. Ekuitas dapat diperoleh dari kekayaan
yang dimiliki oleh perusahaan (aset) dikurangi dengan utang (liabilitas). Dalam persamaan
dasar akuntansi,ekuitas akan bertambah apabila ada investasi atau penanaman ekuitas dan
pendapatan/penghasilan (revenues) dari hasil operasi perusahaan, sedangkan ekuitas akan
berkurang apabila ada pengambilan untuk keperluan pribadi (price) dan beban/biaya
(expenses) yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan operasi perusahaan.

3. Bentuk Persamaan Dasar Akutansi


Persamaan dasar akuntansi menunjukkan hubungan antara aset, liabiatas, dan ekuitas suatu
perusahaan. Hubungan tersebut dinyatakan dalam persamaan dasar sebagai berikut.

Aset = Liabilitas + ekuitas

Ekuitas = Aset - liabilitas

Liabilitas = Aset - ekuitas


C. Teori akuntansi

Teori merupakan hasil dari kristalisasi fenomena empiris, yang diambil dari berbagai
riset, dan sampai pada suatu kesimpulan yang bersifat universal, logis, konsisten , produktif,
dan objektif. Teori akuntansi dapat dirumuskan sebagai suatu susunan konsep, definisi dan
dalil yang menyajikan secara sistematis gambaran fenomena akutansi, serta menjelaskan
hubungan antarvariabel dalam struktur akutansi, dengan maksud untuk dapat memprediksi
fenomena yang muncul (fenomena sosial dan ekonomi).

D. Fungsi Akutansi
Dari penjelasan di atas akutansi pada dasarnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan
praktis. Maksudnya, teori akuntansi memiliki hubungan yang bersifat defenitif dengan
praktik akuntansi. Kalau struktur akutansi sebagai hasil rekayasa telah diterapkan dalam
lingkungan tertentu, maka secara sempit, akutansi dapat dipandang sebagai suatu proses atau
kegiatan yang meliputi proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian,
penguraian, penggabungan, pengikstiran dan penyajian data keuangan yang terjadi sebagai
akibat dari kegiatan operasi suatu unit organisasi. Bagi masyarakat pengguna, akutansi
tentunya akan berfungsi sebagai:
1. Penyedia informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi
investor juga kreditor untuk dasar pengambilan keputusan dan pemberian kredit.
2. Penyedia informasi posisi keuangan perusahaan dengan menunjukkan sumber-sumber
ekonomi (kekayaan) perusahaan serta asal kekayaan tersebut.
3. Penyedia informasi keuangan yang dapat menunjukkan prestasi perusahaan dalam
menghasilkan laba.
4. Penyedia informasi keuangan yang dapat menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam melunasi hutang-hutangnya.
5. Penyedia informasi keuangan yang dapat menunjukkan sumber-sumber pendanaan
perusahaan.
6. Penyedia informasi yang dapat membantu para pemakai dalam memperkirakan aliran
kas masuk ke dalam perusahaan.
E. Contoh Soal Kasus Akutansi
1. Tn. Noval memulai usaha jasanya sebagai seorang konsultan (perusahaan perorangan)
dalam bidang perpajakan. Transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2022 antara lain
sebagai berikut.
Maret
2022
 1 Tn. Noval menyetor uang kas kedalam perusahaan sebagai moda awal sebesar
Rp.95.000.000.
 3 Dibayar sewa kantor untuk bulan Maret sebesar Rp.8.000.000.
 6 Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga
Rp.5.000.000.
 10 Dibayar beban iklan,yang dimuat dalam surat kabar harian kompas sebesar
Rp.500.000.
 12 Diterima uang sebesar Rp.10.000.000,- atas jasa yang telah diberikan kepada klien.
 13 Tn. Noval mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi sebesar Rp.7.000.000.
 15 Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan Tn. Noval
sebesar Rp.33.000.000, dalam hal ini,Tn. Noval belum menerima pembayarannya.
 17 Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada tanggal 6 Maret yang lalu.
 22 Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada tanggal 15
Maret yang lalu sebesar Rp.20.000.000.
 30 Dibayar beban listrik dan telepon sebesar Rp.1.500.000.
 31 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.25.000.000

2. Diketahui data Rental Mobil Bagus periode 31 Desember 2021 sebagai berikut.
 Ekuitas awal Rp540.850.000,00
 Pendapatan jasa. Rp85.350.000,00
 Beban gaji sopir Rp2.100.000,00
 Beban asuransi Rp15.000.000,00
 Beban perlengkapan Rp3.540.000,00
 Beban pnystn.kendaraan Rp21.000.000,00
 Beban lain-lain. Rp3.200.000,00
 Iklan dibayar dimuka. Rp3.200.000,00
 Price Tn. Bagus. Rp4.800.000,00
F. Penyelesaian kasus akutansi
1.
Tn. Noval

Persamaan Dasar Akuntansi

Tanggal Kas Piutang Perlengkapan Utang Ekuitas

1 95.000.000 - - - 95.000.000
3 (8.000.000 - - - (8.000.000)
6 - - 5.000.000 5.000.000 -
10 (500.000) - - - (500.000)
12 10.000.000 - - - 10.000.000
13 (7.000.000) - - - (7.000.000)
15 - 33.000.000 - - 33.000.000
17 (5.000.000) - - (5.000.000) -
22 20.000.000 (20.000.000) - - -
30 (1.500.000) - - - (1.500.000)
31 (25.000.000) - - - (25.000.000)
+ _
2.
1. Laporan Laba/Rugi
Data Rental Mobil Bagus
Laporan Laba/Rugi
Untuk periode yang Berakhir Pada 31 Desember 2021
Pendapatan:
Pendapatan Jasa. Rp85.350.000
Jumlah pendapatan
Rp85.350.000
Beban-beban usaha
Beban bagi supir. Rp2.100.000
Beban asuransi. Rp15.000.000
Beban perlengkapan. Rp3.540.000
Beban penyusutan kendaraan. Rp21.000.000
Beban lain-lain. Rp3.200.000+

Jumlah Beban usaha. Rp44.840.000_

Laba Bersih Usaha. Rp40.510.000

2. Laporan Perubahan Ekuitas


Data Rental Mobil Bagus
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode yang Berakhir Pada 31 Desember 2021

Ekuitas Awal Tn. Bagus Rp540.850.000

Laba Usaha. Rp40.510.000


Price Tn. Bagus. Rp4.800.000_

Penambahan dalam Ekuitas. Rp35.710.000


+
Ekuitas Tn. Bagus. Rp576.560.000

Anda mungkin juga menyukai