Anda di halaman 1dari 5

Jln.Raya Sukosari no.

32,
YAYASAN AL-MADINAH
Kasembon Malang, 65393

RUMAH SAKIT UMUM ISLAM Telp.(0354)326688 Fax.(0354)328144


Email.rsuimadinah@yahoo.com
MADINAH KASEMBON

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH


KASEMBON
NOMOR : 21/PER.DIR/RSUIM/VI/2022

TENTANG

KEBIJAKAN PENDELEGASIAN PELAYANAN ANESTESI

DENGAN RAHMAT ALLAH SWT


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON

Menimbang : a. Bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan anestesi


di RSUI Madinah Kasembon perlu adanya standart
pelayanan sebagai acuan dalam memberikan
pelayanan.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dan untuk melaksanakan KEPMENKES RI
nomor : 779/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Standart
pelayanan Anestesi dan Reanimasi di Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Undang - undang nomor 29 tahun 2004 tentang


praktek kedokteran (lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2004 nomor 116, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431)
2. Undang-undang no 32 tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah (lembaran negara republlik
Indonesiatahun 2004 nomor 125, tambahan lembaran
negara Republik Indonesiannomor 4431)
sebagaimana telah diubah berkali-kali terakhir
dengan undang-undang nommor 12 tahun 2008
tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor
32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
(lembaran negara republik Indonesia tahun 2008
nomor 59, tambahan lembaran negara republik
Indonesia nomor 4844)
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan pemerintah nomor 3 tahun 1996 tentang
tenaga kesehatan ( lembaran negara republik
Indonesia tahun 1996 nomor 49, tambahan lembaran
negara republik indonesia nomor 3637)
5. Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang
pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah,
pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan
daerah kabupatn/kota (lembaran negara republik
Indonesia tahun 2007 nomor 82, tambahan lembaran
negara republi Indonesia nomor 4737)
6. Permekes Menteri Kesehatan nomor 1144
/MENKES/per/VIII/2010 tentang organisasi dan tata
kerja Kementrian Kesehatan (Berita negara Republik
Indonesia Tahun 2010 nomor 585
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
519/Menkes/Per/III/2010 tentang pelayanan
anestesiologi.
9. Permenkes no 1796/MENKES/ per/VIII/2011
tentang registrasi Tenaga Kesehatan ( Berita Negara
Republik Indonesia tahun 2011 nomor 603)
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 31 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan
Pekerjaan Perawat Anestesi
11. Peraturan Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Menteri 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien.
12. Keputusan Ketua Yayasan AL-Madinah Nomor:
01/KEP/YAM/VII/2020 tentang Penunjukan Direktur
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon.
13. Keputusan Ketua Yayasan AL-Madinah Nomor
01/SK/YAM/I/2021 tentang Struktur Organisasi
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon.

Memperhatikan : Bahwa perlu Kebijakan Pendelegasian Pelayanan


Anestesi.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA TENTANG KEBIJAKAN
PENDELEGASIAN PELAYANAN ANESTESI
Pertama : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
ISLAM MADINAH KASEMBON TENTANG
KEBIJAKAN PENDELEGASIAN PELAYANAN
ANESTESI

Kedua : Mencabut Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Islam


Madinah Kasembon Nomor: 17/PER.DIR/RSUIM/III/2019
tentang Kebijakan Pendelegasian Pelayanan Anestesi di
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon dan
dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ketiga : Kebijakan yang dimaksud pada diktum pertama sebagai


mana terlampir dalam Lampiran Peraturan ini

Keempat : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan


anestesi Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
dilaksanakan oleh kabid Pelayanan Rumah Sakit Umum
Islam Madinah Kasembon

Kelima : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya,

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 23 Juni 2022
Direktur Rumah Sakit Umum Islam
Madinah Kasembon

dr. Bambang Sarwono, Sp.Rad


NIP : 19520419.202007.01.058
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON
NOMOR : 21/PER.DIR/RSUIM/VI/2022
TENTANG PENDELEGASIAN PELAYANAN
ANESTESI

PENDELEGASIAN PELAYANAN ANESTESI


RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON

KEBIJAKAN UMUM :

1. Dokter spesialis anestesiologi yaitu dokter yang telah menyelesaikan


pendidikan program studi spesialis anestesiologi di pusat pendidikan yang
telah diakui atau lulusan luar negeri yang telah mendapat Surat Tanda
Registrasi
2. Dalam melaksanakan tugas pelayanan anestesi, sedasi ringan, moderat dan
dalam yang seragam dan terintegrasi di RSUI Madinah kasembon, dilakukan
oleh staf medis anestesi yang kompeten dan berwenang, yang bertanggung
jawab dalam pelayanan anestesi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3. Pelayanan anestesi dilakukan oleh dokter anestesi pengganti dan atau oleh
perawat anestesi yang memiliki pelimpahan wewenang dari dokter spesialis
anestesi. Dokter yang memberikan pelimpahan wewenang harus memberikan
instruksi tertulis. Pelimpahan wewenang tersebut dapat terjadi dalam kondisi
sebagai berikut:
a. Apabila ditemukan kondisi emergency / kasus opersi cito untuk
penyelamatan nyawa seorang pasien dimana dokter spesialis anestesi
rumah sakit berhalangan hadir / sedang keluar kota, maka akan
digantikan dokter dari luar rumah sakit sesuai dengan rekomendasi
direktur dan dokter penanggung jawab pelayanan anestesi.
b. Bila perawat anestesi dirumah sakit berhalangan/sedang keluar
kota,akan didelegasikan oleh perawat anestesi dari luar rumah sakit
sesuai dengan rekomendasi direktur dan dokter penanggung jawab
pelayanan anestesi.
4. Asesmen pra anestesi/sedasi dilakukan oleh PPA yang kompeten dan
berwenang 1x24 jam atau sebelum pasien memasuki kamar operasi.
5. Tindakan anestesi merupakan tindakan medis yang dapat dilakukan secara tim
oleh tenaga kesehatan yang memenuhi keahlian dan kewenangan untuk itu.
6. Tindakan anestesi sebagaimana dimaksud meliputi:
a. Tindakan pra anestesi
b. Tindakan intra anestesi
- Tindakan pembiusan dengan General anestesi ( sedasi ringan,
moderat , dalam)
- Tindakan pembiusan dengan Regional anestesi
- Tindakan pembiusan dengan Lokal Anestesi
c. Tindakan pasca anestesi

Anda mungkin juga menyukai