Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM

ISLAM MADINAH
Jl. Raya Sukosari No. 32,
MEMINDAHKAN PASIEN PASCA PEMBIUSAN
Kasembon, Malang
Telp/Fax. : 0354 – 328144,
326688
No Dokumen No. revisi Halaman

2/IKO/MEI/2015 00 1/2
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur,
01 MEI 2015
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H.K.Taufiqurrohman, M.MKes
Memindahkan pasien yang masih dalam pengaruh obat anestesi
Pengertian
dari kereta dorong ke tempat tidur
Memindahkan pasien dengan cara yang aman, agar dapat
Tujuan dilakukan pemantauan lanjutan sampai pasien sadar kembali dan
dapat dipindahkan ke ruangan
Surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kebijakan Nomor : 45/SK.DIR/KEB/RSUIM/II/2015 Tentang kebijakan
pelayanan kamar operasi rsui madinah kasembon
1. Persiapan alat dan obat
Sesuai standart peralatan dan obat RR
2. Persiapan penolong
Tiga sampai empat penolong yang mahir dalam bidang BLS
maupun ACLS, layaknya 1 penolong sebagai komando.
3. Pelaksanaan
Dilakukan bersama petugas anestesi dan RR
a. Kereta dorong dinaikkan dan diarahkan tepat di atas
tempat tidur yang dituju
b. Kereta dorong diturunkan sampai menempel kasur, semua
tali dilepas
c. Badan kereta ditarik menjauh tempat tidur
d. Satu penolong berdiri dibagian kepala pasien untuk
menjaga jalan nafas pasien satu di kiri dan satu di kanan
e. Dengan didahului aba-aba pasien dimiringkan ke kiri
pelan-pelan, penolong sebelah kanan merangkul pasien,
alas (kereta dorong) di bawah pasien dilipat ke kanan,
kemudian dilakukan tindakan yang sama dengan arah
Prosedur
yang berlawanan (pasien miring ke kanan)
f. Pengaman dipasang, selimut dirapikan.
g. Jalan nafas dijaga bebas, oksigen diberikan secara masker
sesuai pesanan terapi
h. Pemantauan terhadap: T/N/Suhu, nafas, kesadaran, perfusi
perifer, jumlah urine, pendarahan luka operasi, drain,
posisi pasien di atur sebaik mungkin untuk mengantisipasi
muntah dll
i. Hasil pemantauan dicatat dalam lembar yang tersedia
j. Melanjutkan semua instruksi dokter
k. Timbang terima
4. pasien
a. Perhatikan posisi pasien
b. Pada waktu memindahkan pasien, dijaga agar jalan
nafas bebas, infus tetap berjalan dan tidak terlepas
c. Apabila pasien masih menggunakan pipa endotrakeal,
jangan sampai tercabut
d. Bila pasien muntah segera kepala miringkan, hisap
RUMAH SAKIT UMUM
ISLAM MADINAH
Jl. Raya Sukosari No. 32,
MEMINDAHKAN PASIEN PASCA PEMBIUSAN
Kasembon, Malang
Telp/Fax. : 0354 – 328144,
326688
No Dokumen No. revisi Halaman

02/IKO/MEI/2015 00 2/2
Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur,
01 MEI 2015
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H.K.Taufiqurrohman, M.MKes
muntahan dengan posisi kepala lebih rendah kecuali
Prosedur
bila ada kontraindikasi
1. ICU/RR
Unit Terkait 2. Instalasi Bedah Sentral
3. Anestesi

Anda mungkin juga menyukai