Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORT PASIEN PRA & PASCA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


P.TKP.002 0 1 dari 2
Jln. Towua No. 77, Palu
Telp/Fax : 0451-4010925

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
1 Februari 2018

dr. Welly Hongkriwang, DTMH

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
1 Februari 2018

dr. Welly Hongkriwang, DTMH

Pengertian Tata cara transport pasien yang akan dan telah dioperasi oleh perawat
ruangan/ bangsal dan staf kamar operasi

Tujuan Mengutamakan keselamatan pasien agar pelaksanaan operasi bisa


berhasil dengan baik.
Kebijakan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
7. Pedoman Kerja Perawat Kamar Operasi, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia tahun 1993.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
779/MENKES/SK/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan Anestesiologi
dan Reanimasi di Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
10. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor
047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis
Batu.

Prosedur 1. Pasien diantarkan ke Ruang operasi oleh perawat ruangan rawat inap.
Tergantung kondisi pasien, pasien dapat diantar dengan membawa bed
atau dengan kursi roda.
2. Dilakukan serah terima berita acara tindakan operasi antara perawat
TRANSPORT PASIEN PRA & PASCA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


P.TKP.002 0 2 dari 2
Jln. Towua No. 77, Palu
Telp/Fax : 0451-4010925

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
1 Februari 2018

dr. Welly Hongkriwang, DTMH

ruangan dengan petugas kamar operasi, beserta status pasien dan obat-
obatan yang diperlukan.
3. Petugas kamar operasi memeriksa kembali kelengkapan administrasi
dan identitas pasien.
4. Setelah dinilai lengkap, pasien kemudian dipindahkan ke brankar kamar
operasi.
5. Lakukan pemindahan senyaman mungkin.
6. Setelah pasien diatas brankar, posisikan senyaman mungkin, bed pasien
dikeluarkan.
7. Ganti semua pakaian dengan pakaian kamar operasi, lepaskan semua
perhiasan, beri penutup kepala, lakukan senyaman mungkin sesuai tata
krama. Tenangkan pasien.
8. Setelah selesai, pasien ditransport ke ruang operasi, pindahkan pasien
ke meja operasi senyaman mungkin.
9. Posisikan senyaman mungkin.
10. Semua suportif diperiksa kelancarannya : IV line, urine catheter, O2,
Pasang manset Tekanan darah, pasang pulse oxymetri, nyalakan pulse
oksimeter/ECG Monitor sesuai kebutuhan masing-masing pasien.
Unit Terkait Seluruh unit kerja
Dokumen Terkait 1. Formulir Ijin Pertukaran Dinas/Libur

Disiapkan oleh :

Beno Peuru, SP
HRD

Anda mungkin juga menyukai