Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM

ISLAM MADINAH
Jl. Raya Sukosari No. 32, PEMBERIAN INFORM CONCERN PEMBEDAHAN
Kasembon, MalangTelp/Fax. :
0354 – 328144, 326688

No Dokumen No. revisi Halaman

33/UKB/JUN/2022 03 1/2
Ditetapkan
TanggalTerbit
Direktur,
15 JUNI 2022
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Bambang Sarwono, Sp.Rad
NIP : 19520419.202007.01.058

Penjelasan (edukasi) tentang pembedahan yang akan dilakukan oleh dokter


Pengertian bedah sesuai dengan tindakan operasi yang akan dilakukan sehingga
memberikan rasa aman kepada pasien dan keluarga.
1. Untuk tertib laksana pembedahan
2. Memberikan pasien hak untuk memahami tindakan pembedahan yang akan
dijalani beserta kemungkinan komplikasi dan tata laksanannya
3. Memberikan pasien kesadaran bahwa yang berlaku atas dirinya bukan semata-
mata tanggung jawab petugas kesehatan melainkan juga tanggung jawab
Tujuan
pribadi , sehingga memungkinkan pasien mengambil keputusan untuk
menerima atau menolak tindakan
4. Mencegah kejadian yang tidak diinginkan yang berasal dari ketidak adekuatan
komunikasi Antara dokter dengan pasien
5. Mencegah tuntutan hukum jika terjadi komplikasi tindakan medis
Sesuai dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
Kebijakan Nomor : 03/PED/UKB/DIR/RSUIM/1/2022 tentang Pedoman Pelayanan Unit
Kamar Bedah

1. Pelaksana DPJP bedah / operator berkewajiban memberikan edukasi kepada


pasien yang akan dilakukan tindakan pembiusan.
2. Apabila operasi CITO/emergency Edukasi dapat dilimpahkan oleh dokter
jaga/ dokter pengganti yang saat itu sedang bertugas dan diberikan limpahan
wewenang untuk memberikan edukasi.
3. DPJP didampingi oleh perawat dalam mengedukasi.
4. DPJP menjelaskan kepada pasien tentang kondisi klinis pasien sampai pasien
mengerti.
5. Penjelasan yang diberikan harus mencakup:
a. Diagnose
b. Tindakan anestesi yang akan dilakukan
c. Indikasi
Prosedur d. Tata cara
e. Tujuan
f. Resiko
g. Komplikasi
h. Alternative resiko
6. Penjelasan dilakukan dengan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami
oleh pasien dan keluarga
7. Setelah memberikan penjelasan, pasien diminta untuk menandatangani
formulir pemberian informasi anestesi
8. DPJP dan juga perawat yang menyaksikan ikut menandatangani formulir
tersebut
9. Periksa kembali formulir persetujuan tersebut
RUMAH SAKIT UMUM
ISLAM MADINAH
Jl. Raya Sukosari No. 32,
PEMBERIAN INFORM CONCERN PEMBEDAHAN
Kasembon, MalangTelp/Fax. :
0354 – 328144, 326688
No Dokumen No. revisi Halaman

33/UKB/JUN/2022 03 2/2
Ditetapkan
TanggalTerbit
Direktur,
15 JUNI 2022
STANDART
PROSEDUR dr. Bambang Sarwono, Sp.Rad
OPERASIONAL
NIP : 19520419.202007.01.058

10. Dokumentasikan formulir persetujuan tindakan tersebut dalam rekam


medis pasien
Prosedur 11. Dokumentasikan juga dalam asuhan keperawatan di berkas materi edukasi
harian pada rekam medis pasien

1. DPJP
Unit Terkait 2. Instalasi rawat inap
3. Unit Kamar Bedah
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai