Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERAN INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA

DISUSUN OLEH:
1. AFRA PRIMADYA RISKI
2. ALDI PRATAMA
3. AYU HAFIFAH
4. AZMI RAHMAN
5. BENI MUSTOLAH
6. DHIA AFRA

SMA NEGERI 1 MASBAGIK


2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “ Peran Indonesia dalam
Perdamaian Dunia” i n i d a p a t d i s e l e s a i k a n d e n g a n b a i k .

T i d a k l u p a shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah


Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Makalah ini
kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran PKN.

Kami ucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Kami juga mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang telah


memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat
dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini. Kami mohon maaf jika di dalam makalah
ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang
Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................


ALatar Belakang ...................................................................................
B.Rumusan masalah ...................................................................................
C. Tujuan ...................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................


A .hubungan internasional yang dibangun indonesia ................
1.1.Pengertian Hubungan Internasional. ...............................................................
1.2.Landasan dan tujuan politik luar negeri indonesia .............................................
1.3.P e d o m a n d a n p r i n s i p l u a r n e g e r i i n d o n e s i a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B.Perjanjian internasional yang dilakukan indonesia................................................
1.1 Pengertian dan fungsi perjanjian internasional ....................................................
1.2 Tahapan berlaku,dan berakhirnya perjanjian internasional .................................
1.3 Contoh perjanjian internasional yang dilakukan di indonesia .............................
1.4 Peran perwakilan diplomatik,konsuler,dan kementrian luar negeri indonesia .....
C.Perwujudan peran indonesia dalam perdamaian .....................................................
1.1 Pengiriman pasukan garuda dalam misi perdamaian dunia .................................
1.2 Penyelenggaraan konverensi asia-afrika .............................................................
1.3 Penyelenggaraan ASEAN ...................................................................................
1.4 Penyelenggaraan KTT Non-Blok .......................................................................

BAB III PENUTUP ..................................................................................


Kesimpulan ..................................................................................
Saran ..................................................................................
14DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Perdamaian dunia adalah sebuah gagasan kebebasan, perdamaian, dan kebahagiaan


bagi seluruh negara dan /atau bangsa. perdamaian dunia melintasi perbatasan melalui hak
asasi manusia, teknologi, pendidikan, teknik, pengobatan, diplomat dan/atau pengakhiran
seluruh bentuk pertikaian.

Indonesia telah menyebutkan pada alenia ke-4 pembukaan UUD 1945 bahwa salah
satu tujuan nasional adalah’’ ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi,dan keadilan sosial’’
Konsekuensi dari tujuan tersebut adalah indonesia harus aktif dalam menciptakan
perdamaian dunia.

A. RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan apa saja hubungan internasional yang dibangun indonesia
2. Jelaskan apa saja perjanjian internasioanl yang dilakukan indonesia
3. Jelaskan apa saja perwujudan peran indonesia dalam perdamaian

C.TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami hubungan internasional yang dibangun
indonesia
2. Mengetahui dan memahami perjanjian internasional yang dilakukan
indonesia
3. Dapat mengetahui dan memahami perwujudan peran indonesia dalam
perdamaian
BAB 2
PEMBAHASAN

A.Hubungan internasional yang dibangun indonesia

1.1Pengertian hubungan internasional


Hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala aspek yang
dilakukan oleh suatu negara untuk dapat mencapai kepentingan nasionalnya.Hubungan
tersebut dapat berupa politik, budaya, ekonomi, maupun pertahanan dan keamanan
(hankam).

1.2 Landasan dan Tujuan politik luar negeri indonesia


A. Landasan politik luar negeri indonesia
1) Landasan IDIIL, yaitu sila kedua dan ketiga pancasila.
2) Landasan konstitusional, yaitu pembukaan UUD 1945 alenia pertama dan
keempat,serta pasal 11 dan pasal 13 UUD 1945.
3) Landasan operasional,meliputi hal-hal berikut

a) Ketetapan MPRS No.XII/MPRS/1966 tnggal 5 juli 1966 yang berisi tentang penegasan
landasan kebijaksanaan politik luar negeri indonesia.
b) UU NKRI No.37 tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
c) UU NKRI No.24 Tahun 2000 tentang perjanjian internasional
d) Ketetapan MPR No.IV/MPR/1999 tanggal 19 oktober 1999 tentang GBHN dalam
rangka mewujudkan tujuan nasional periode 1999-2004.
e) Peraturan dan keputusan yang lain.

B. Tujun politik luar negeri indonesia


1. Mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keselamatan negara
2. Turut serta mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,perdamaian
abadi,dan keadilan sosial
3. Meningkatkan persaudaraan dan kerjasama antar bangsa
4. dilaksanakan untuk memenuhi kepentingan nasional dan khususnya untuk
kepentingan pembangunan.

1.3 Pedoman dan prinsip politik luar negeri indonesia


A. Pedoman politik luar negeri indonesia
a. Dasa sila bandung yang mencerminkan solidaritas negara Asia
Afrika(KAA)pada tgl 18-25 april1955 dibandung
b. Bahwa masalah yang terjadi di negara-negara dikawasan asi akan
dipecahkan oleh negara-negara dikawasan asia itu sendiri dengan kerjasama
regional
c. Pemulihan kepercayaan negara lain terhadap indonesia dengan maksud
menjalin persahabatan antarbangsa.
B. Prinsip-prinsip politik luar negeri indonesia
1. Menjalankan politik damai
2. Menjalin persahabatan dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai
dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan negara
masing-masing.
3. Memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional
untuk menjamin perdamaian yang kekal.
4. Membantu keadilan sosial antarbangsa dengan berpedoman pada piagam
PBB
5. Menyokong untuk mencapai kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih di
bawah penjajahan melalui PBB
6. Mempermudah jalannya pertukaran pembayaran internasional.

B. Perjanjian internasional yang dilakukan indonesia


1.1 pengertian dan fungsi perjanjian internasional
a.pengertian perjanjian internasional
1) Dr. Muchtar Kusumaatmaja, S.H. LLM
Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antarbangsa yang
bertujuan untuk menciptakan akibat-akibat tertentu.
2) Oppenheimer-Lauterpact
Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan antarnegara yang menimbulkan
hak dan kewajiban diantara pihak-pihak yang mengadakan.

3) B. Schwarzenberger
Perjanjian internasional adalah persetujuan antara subjek hukum internasional yang
menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat dalam hukum internasional,
dapat berbentuk bilateral maupun multilateral. Adapun subjek hukum yang
dimaksud adalah lembaga-lembaga internasional dan negara-negara.

4) UU No 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri


Perjanjian internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan sebutan apapun yang
diatur oleh hukum internasional dan dibuat secara tertulis oleh pemerintah RI
dengan satu atau lebih negara, organisasi internasional atau subjek hukum
internasional lainnya, serta menimbulkan hak dan kewajiban pada pemerintah RI
yang bersifat hukum publik.

b.Fungsi perjanjian internasional

1) Untuk memperoleh pengakuan umum dari anggota masyarakat bangsa-bangsa


2) Sebagai sumber hukum internasional
3) Merupakan sarana dalam pengembang kerjasama internasional secara damai
4) Memudahkan transaksi dan komunikasi antarnegara.

1.2 Tahapan,Berlaku dan berakhirnya perjanjian internasional

a.Tahapan atau prosedur perjanjian internasional

1.secara umum meliputi perundingan,penandatanganan,dan ratifikasi

2.secara sederhana meliputi perundingan dan penandatanganan

3.menurut UU No.24 tahun 2000 meliputi penjajakan,perundingan,perumusan


naskah perjanjian,penandatanganan, dan pengesahan naskah perjanjian.
b.Berlaku dan berakhirnya perjanjian internasional

Berlakunya Perjanjian Internasional adalah sebagai berikut  Berlaku sejak tanggal


yang ditentukan atau menurut yang disetujui oleh negara perunding. Jika tidak ada
ketentuan atau persetujuan, perjanjian mulai  berlaku segera setelah persetujuan
diikat dan dinyatakan oleh semua negara perunding.

1. Terdapat kesepakatan para pihak melalui prosedur yang ditetapkan dalam perjanjian
2. Tujuan perjanjian tersebut telah tercapai
3. Terdapat perubahan mendasar yang memengaruhi pelaksanaan perjanjian
4. Salah satu pihak tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan perjanjian
5. Dibuat sesuatu perjanjian paru yang menggantikan perjanjian lama
6. Muncul norma-norma baru dalam hukum internasional
7. Objek perjanjian hilang
8. Terdapat hal-hal yang merugikan kepentingan nasional

1.3 Contoh perjanjian nasional yang dilakukan diindonesia

a. Perjanjian internasional berdasarkan jumlah peserta

1. Perjanjian bilateral yaitu perjanjian yang dilakukan oleh dua pihak subjek hukum
internasional(negara,tahta suci,kelompok pembebasan dan organisasi internasional)
2. Perjanjian multilateral yaitu perjanjian yang dilakukan oleh lebih dari dua pihak.

b. Perjanjian internasional berdasarkan isinya

1. Dalam segi politik, contohnya Fakta pertahanan dan perdamaian seperti NATO,
ANZUS, DAN SEATO
2. Perjanjian internasional dalam segi ekonomi contohnya bantuan perekonomian dan
perdagangan.
3. Perjanjian internasional dalam segi hukum contohnya status kewarganegaraan.

1.4 Peran perwakilan diplomatik, konsuler, dan kementrian luar negeri indonesia

1.perwakilan diplomatik

Adalah petugas negara yang dikirim kenegara lain untuk menyelenggarakan


hubungan resmi antarnegara.perwakilan diplomatik merupakan penyambung lidah dari
negara yg diwakilinya.

a.tugas pokok perwakilan diplomatik

1.mengadakan hubungan keegaraan dengan negara lain

2.bertindak sebagai juru penjelas

3.mengadakan berbagai perundingan dengan negara tempat perwakilan ini ditugaskan

4.pelindung sesama warga negara yang ada dinegara tempat ditugaskan

5.bila perlu bertindak sebagai pencatat sipil,pemberian paspor,dan lain-lain.

b.fungsi perwakilan diplomatik menurut konvensi wina 1961


1.mewakili negara pengirim di negara penerima

2.melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya dinegara penerima


dalam batas yg diizinkan hukum internasional

3.memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima dan


mengembangkan hubungan ekonomi,kebudayaa,dan ilmu pengetahuan.

4.mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima

c.peranan perwakilan diplomatik

1.menentukan tujuan dan mewujudkannya

2.menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional

3.menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau berbeda dengan kepentingan negara
lain

4.menggunakan sarana dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

d.perangkat korps diplomatik

a. Duta Besar (Ambassador) adalah tingkat tertinggi dalam perwakilan diplomatik


yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa serta ditempatkan pada negara yang
menjalin banyak hubungan timbal balik.

b. Duta (Gerzant) adalah wakil diplomatik yang pangkatnya setingkat lebih rendah


dari duta besar. Duta diakreditasikan kepada menteri luar negeri. Dalam
menyelesaikan segala persoalan kedua negara dia harus berkonsultasi dengan
pemerintahnya.

c. Menteri Residen dianggap bukan sebagai wakil pribadi kepala Negara karena hanya
mengurus urusan Negara serta tidak berhak mengadakan pertemuan dengan kepala
negara tempat mereka bertugas

d. Kuasa usaha (Charge d’Affair) adalah perwakilan tingkat rendah yang ditunjuk


oleh menteri luar negeri dari pegawai negeri lainnya. Kuasa usaha dibagi atas kuasa
usaha tetap (Charge d’affaires en pied) dan kuasa usaha sementara

e. Pejabat Pembantu (Atase-Atase) merupakan pejabat pembantu dari duta besar


berkuasa penuh dan terdiri atas atase pertahanan (perwira militer) dan atase teknis.
e.kekebalan diplomatik

1)hak immunitet yaitu hak yang menyangkut diri pribadi,yaitu

a.mendapatkan perlindungan keselmatan diri dan hartanya

b .kekebalan dan perlindungan gegung kedutaan dan tempat tinggalnya


c.bebas dari paksaan yuridis,bebas dari pengadilan perdata/pidana dinegara yang
ditempati

d.berhak mengibarkan mendera negaranya ditempat kediaman duta

2)hak ekstrateritorial adalah kekebalan terhdap daerah perwakilan,termasuk halaman


dan bangunan-bangunan tempat terpancang bendera dan lambang nergara.

2.Perwakilan konsuler

Perwakilan Konsuler adalah Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan Konsulat


Republik Indonesia yang melakukan kegiatan konsuler di wilayah kerja di dalam
wilayah Negara Penerima untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa,
Negara, dan Pemerintah Republik Indonesia.

Fungsi perwakilan konsuler

1.Perlindungan terhadap kepentingan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum


Indonesia di wilayah kerja dalam wilayah Negara Penerima

2. Peningkatan hubungan perekonomian, perdagangan, perhubungan, kebudayaan,


dan ilmu pengetahuan.

3.Pengamatan, penilaian, dan pelaporan mengenai kondisi dan perkembangan di


wilayah kerja dalam wilayah Negara Penerima.

4.Kegiatan manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internal


Perwakilan, komunikasi dan persandian.

5.Fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum dan praktek internasional

c.Peranan kementrian luar negeri

a.fungsi kementrian luar negeri

 Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri


dan politik luar negeri;
 Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik
luar negeri;
 Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang
penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri;
 Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan di bidang penyelenggaraan hubungan luar
negeri dan politik luar negeri;
 Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia;

b.kewenangan kementrian luar negeri

1. Penetapan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro;


2. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
3. Penetapan persyaratan akreditasi lembaga pendidikan dan sertifikasi tenaga
profesional/ahli serta persyaratan jabatan di bidangnya;
4. Pengaturan penerapan perjanjian atau persetujuan internasional yang disahkan atas
nama negara;
5. Penetapan kebijakan sistem informasi nasional di bidangnya;

C.tugas kementrian luar negeri

Kementerian Luar Negeri RI mempunyai tugas menyelenggarakan urusan


pemerintahan di bidang politik dan hubungan luar negeri dalam pemerintahan untuk
membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

C.Perwujudan peran indonesia dalam perdamaian

1.pengiriman pasukan garuda dalam misi perdamaian dunia antara lain:

a.kontingen garuda 1 dikirim pada 8 januari 1957 ke mesir

b.konga II dikirim ke kongo pada 1960 dan dipimpin oleh letkol inf solochin GP

C.konga III dikirim ke kongo pada 1962.konga III berada dibawah misi UNOC dan
dipimpin oleh brigjen TNI kemal idris dan kol.inf soborin mochtar.

2.penyelenggaraan konverensi asia-afrika

3.penyelenggaraan ASEAN

4.penyelenggaraan KTT Non-blok.

BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari uraian di atas penulis memiliki beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:

 Indonesia turut serta dalam gerakan non- blok untuk menghindari perang dingin dari
blok barat dan blok timur, pelopor berdirinya KAA untuk menjaga perdamaian di
wilayah Asia Afrika, ikut dewan keamanan PBB, dan pengirim pasukan garuda dalam
hal perdamaian.
 Efektivitas peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia melalui
keterlibatan dalam berbagai organisasi internasional adalah dengan terjalinnya
persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain baik di
kawasan Asia Tenggara maupun di kawasan benua lainnya yang merupakan salah
satu cara Indonesia sebagai bentuk perwujudan penerapan sistem politik luar negeri
bebas aktif dan penerapan tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

B.SARAN

Saran yang dapat penulis sampaikan antara lain ialah dalam melakukan suatu
penelitian hendaknya memilih model penelitian yang sesuai dengan apa yang hendak
diteliti,agar penelitian tersebur dapat dilakukan dengan maksimal dan hasilnyapun
memuaskan.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai