Anda di halaman 1dari 2

Nama : Catherine Carolyn Wori

NIM :2004551165
Kelas C Reguler Pagi
UTS HUKUM LINGKUNGAN

SANKSI ADMINISTRATIF (TEGURAN TERTULIS)

I. Pengkajian Judul
Menurut KBBI Sanksi Administratif Teguran tertulis adalah peringatan yang sudah
dituliskan/dirumuskan. Apabila ditinjau dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penerapan Sanksi
Administratif Di Bidang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Sanksi
Administratif teguran tertulis adalah sanksi yang diterapkan kepada penganggung jawab
usaha dan/atau kegiatan dalam hal penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan telah
melakukan pelanggaran peraturan perundangundangan dan persyaratan yang ditentukan
dalam izin lingkungan. Namun pelanggaran tersebut baik secara tata kelola lingkungan hidup
yang baik mapun secara teknis masih dapat dilakukan perbaikan dan pula belum
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
II. Pengaturan Perundang-Undangan yang Mengatur
Sanksi Administratif khususnya teguran tertulis diatur dalam Pasal 27 ayat (2) huruf a
Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Kemudian diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik
Indonesia Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penerapan Sanksi Administratif Di
Bidang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
III. Isu Hukum
URGENSI DAN EFEKTIFITAS PENERAPAN SANKSI ADMINISTRATIF
KHUSUSNYA TEGURAN TERTULIS DALAM UPAYA PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP.
IV. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah urgensi dari penerapan sanksi administratif khusunya teguran tertulis
dalam upaya perlindungan lingkungan hidup?
2. Bagaimanakah efektifitas dari penerapan sanksi administratif khusunya teguran tertulis
dalam upaya perlindungan lingkungan hidup?
V. Konsep dan Teori Hukum yang digunakan
Teori yang saya gunakan dalam membahas tugas kali ini ialah Teori Kepastian Hukum. Teori
Kepastian Hukum ini saya gunakan karna perlunya ada kepastian hukum dalam penerapan
sanksi administratif khususnya teguran tertulis. Dalam tugas kali ini saya juga berpegang
pada asas tata kelola pemerintahan yang baik, yang artinya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dijiwai oleh prinsip partisipasi, transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan
keadilan.
VI. Penelitian Hukum yang Akan Diterapkan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif dengan metode pendekatan
konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Data yang digunakan adalah data sekunder
yang diperoleh melalui studi pustaka. Data yang terkumpul kemudian dianalasis dan disajikan
secara deskriptif analitif.

Anda mungkin juga menyukai