Kecelakaan kerja merupakan masalah besar bagi perusahaan. Tidak hanya kerugian
materi yang cukup besar, namun juga bisa memakan korban jiwa. Menurut De Reamer, 1958;
National Safety Council, 1985, kecelakaan dapat didefinisikan sebagai suatu kejadian yang tidak
terencana. Berikut contoh kecelakaan kerja dan cara penanganannya.
1. Kebakaran
Kebakaran di laboratorium dapat terjadi karena di laboratorium terdapat senyawa
senyawa yang sensitif akan hal hal atau berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan ledakan
kecil jika Senyawa atau cairan tersebut di campurkan. apalagi senyawa yang
mengandungg / menggunakan listrik, kemungkinan kebakaran disebabkan karena adanya
percikan api dari benda listrik yg digunakan .
Cara penanganan Kecelakaan kebakaran dapat dilakukan dengan cara berikut :
Apabila luka bakar dalam jumlah yang luas atau parah, jangan menarik pakaian
atau kain yang menempel pada kulit luka.
Kemudian jangan menekan lepuhan dari luka bakar.
Apabila luka bakar yang hanya terkena benda panas maka celupkan kedalam air
es dan olesi obat luka yang sesuai.
Segeralah bawa keruma sakit untuk penanganan oleh ahlinya.
Kecelakaan karena pecahan alat laboratorium
2. Sengatan listrik.
Sengatan listrik merupakan kerusakan jaringan luas yang disebabkan oleh arus listrik.
Beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah: Kontak dengan alat-alat
listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh konduktor. Sambaran listrik dari kabel listrik
tegangan tinggi.
Mencuci tangan dan organ tubuh lainnya yang mengenai kontak dengan bahan
kimia sampai bersih.
Jangan berikan minuman yang mengandung alkohol kepada pasien.
Apabila terjadi gangguan pernapasan maka berilah bantuan pernapasan dari mulut
ke mulut.
Apabila keracunan lewat kulit, maka bilas dengan air dan lepaskan pakaian yang
terkena bahan kimia.
Kemudian dengan segera bawalah ke rumah sakit untuk diberi penanganan lebih
lanjut oleh ahlinya.