Dialog

Fitri : Hallo, Selamat siang, silahkan duduk. Ada yang perlu saya bantu adek ?
Bram : Iya Bu siang, terima kasih.
Fitri : Baik Ade, maaf Kaka boleh tahu siapa namanya ?
Bram : Kakak ,panggil saya Bram saja
Fitri : Baik Bram, bagaimana ada yang perlu kakak bantu disini ?, Kakak melihat mata
kamu sangat sembab sekali ?
Bram : (Mulai menitihkan air mata)
Fitri : Disini kamu bisa menceritakan semuanya (terpotong)
Bram : Saya ingin bunuh diri saja kak, hidup saya sudah tidak berguna lagi, saya kecewa
dengan diri saya. Saya merasa dunia sudah hancur dihati saya.
Fitri : Baik Bram, apa yang terjadi, bisa kamu ceritakan dengan perlahan dan coba kamu
tarik nafas perlahan ya bram
Bram : Ini semua memang salah saya kak, saya adalah manusia paling berdosa, bagiku di
dunia sudah tidak ada tempat.Tuhan sudah membenci saya.
Fitri : Kenapa kamu bisa menganggap seperti itu sayang ?
Bram : Bermula mengetahui status saya positif HIV , saya takut kematian, saya takut
kesendiran, saya takut kegelapan, saya menyesal dengan gaya hidup saya yang
gelap, sekarang saya membenci pergaulan yang dulu pernah saya jalankan.
Fitri : Coba kakak lihat diri kamu..kakak melihat kamu orang yang sangat kuat, kamu
pasti bisa melewati semua ini, Kaka mau tanya, sejak kapan kamu mengetahui
status HIV kamu ?
Bram : Sejak 2 hari yang lalu kak, saya sangat shock. Saya bingung harus bercerita
kesiapa, tidak mungkin saya bercerita kepada orang tua saya, ke rekan terdekat
saya. Seandainya mereka tahu pasti mereka menjauhi, membenci, menghina dan
jijik melihat saya. Siapa yang Sudi mendekati orang seperti saya kak, mereka pasti
takut terlular.
Fitri : Baik Bram,saya turut prihatin atas yang kamu alami sekarang. Sekarang menurut
Bram apa yang kamu ketahui tentang HIV ?
Bram : Saya melihat HIV adalah kematian perlahan, yang diberi segala penyakit seperti
TBC, badan yang sangat kurus, kelumpuhan,kulit kusam,wajah yang menyeramkan
dan akhirnya mereka mati.aku takut hal itu.
Fitri : Baik Bram, apa yang kamu ceritakan tidak semuanya salah kok Bram, disini kakak
akan bercerita tentanf HIV itu seperti apa,dari cerita ini kamu akan sedikit tenang
dan menemui titik terang.
Bram : Baik, apa itu kak tolong jelaskan
Fitri : HIV positif bukan akhir dari segalanya, sekarang sudah banyak teknologi untuk
menangani virus ini, bahkan harapan hidupnya bisa sama dengan orang yang tidak
positif, kamu bisa menikah memiliki anak tanpa menularkan kepada istri dan calon
anak mu dengan syarat kamu harus meminum obat yang kita sebut ARV
(antiretroviral virus) seumur hidup dan secara teratur.
Bram :