PENDAHULUAN
morfologi, hama ini berbentuk seperti buah pear. Warna tubuhnya bervariasi dari
cairan manis seperti madu, akibatnya semut akan datang untuk menyerbu cairan
manis tersebut.
tanaman dan ditemukan dalam jumlah yang banyak pada pucuk yang masih muda.
bunga terganggu. Pada tanaman terung, daun yang diserang akan menggulung
ditimbulkan jika terkena serangan hama ini adalah daun muda akan mengkerut
akhirnya akan kering dan mati. Menurut Rukmana (1994:42) kerusakan tersebut
menjadi tidak normal yaitu daunnya berbentuk keriput, keriting atau menggulung.
Terung (Solanum melongena L.) adalah salah satu jenis sayuran yang telah
lama dikenal oleh semua masyarakat, baik di kota maupun di desa. Kandungan
gizi terung cukup lengkap yaitu protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin B,
terung di Provinsi Jambi tahun 2016 mencapai 106.362 kuintal, meningkat sebesar
13,47% jika dibandingkan dengan produksi terung tahun 2015 sebesar 92.032
kuintal. Selanjutnya, pada tahun 2017 produksi tanaman terung menurun menjadi
77.879 kuintal.
lain; tanah yang kurang subur, tindakan budidaya yang kurang baik, kondisi iklim
secara lebih akurat kondisi dan tingkat produktivitas tanaman tersebut (Duaja,
dalam meningkatkan produksi terung di daerah tropis adalah serangan hama dan
tungau.
Prianto (2016:47) menyatakan salah satu jenis hama yang terdapat pada
mengakibatkan produksi terung menjadi menurun. Pada serangan tinggi, hama ini
akan sangat berpengaruh pada kualitas buah terung sehingga dapat mengakibatkan
sintetik tetap merupakan metode utama untuk pengendalian hama pertanian. Salah
sintetik yaitu zat atau senyawa kimia yang mengandung racun yang digunakan
dan dapat digunakan setiap saat. Trisyono (2014:3) menyatakan bahwa dampak
dari penggunaan insektisida sintetik yang tidak tepat dan cenderung berlebihan
akan mengakibatkan berbagai masalah mulai dari residu, ledakan hama sekunder,
resurjesi, resistensi, dan perubahan status serangga dari hama sekunder menjadi
primer.
sampai saat ini masih tetap bertumpu pada penggunaan insektisida sintetik.
Penggunaan insektisida sintetik yang terus menerus pada tanaman terung akan
tumbuhan yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan yang terbatas, karena
lingkungan dan relatif aman bagi manusia karena residunya mudah hilang.
erosus (L.) Urb.). Menurut Kardinan (1999:22) bahan aktif tanaman bengkuang
yang berpotensi sebagai insektisida nabati adalah rotenon. Pada rotenon terdapat
kematian.
Insekta atau serangga merupakan kelas yang memiliki spesies paling banyak salah
satunya kutu daun. Sampai saat ini, materi ajar entomologi mengenai kutu daun
ajar entomologi. Materi ajar entomologi dibuat untuk membantu mahasiswa agar
dapat dengan mudah memahami materi mengenai kutu daun dalam mata kuliah
entomologi.
Urb.) terhadap Kelimpahan Kutu Daun (Aphis gossypii G.) pada Pertanaman
3. Ekstrak biji bengkuang dibuat dari biji yang telah tua. Biji tersebut
setiap perlakuan.
erosus (L.) Urb.) terhadap kelimpahan hama kutu daun (Aphis gossypii G.)
1. Kegunaan Materi
2. Kegunaan Praktis