Anda di halaman 1dari 6

FORMULIR USUL RENCANA PENELITIAN & PEMBIMBING SKRIPSI

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

[A] Identitas Mahasiswa, Dosen PA, dan Calon Dosen Pembimbing yang diusulkan:
1. Nama Mahasiswa RISKA AULIA
2. Angkatan/NIM 2019 / 1 9 0 4 1 0 0 2 5
3. Program Studi Manajemen
4. Konsentrasi SDM (Sumber Daya Manusia)
[B] Rencana Penelitian yang diusulkan:
(Dijabarkan lebih lanjut ke dalam Outline Rencana Penelitian Skripsi)
1. Judul penelitian PENGARUH KOMPETENSI, SERVANT LEADERSHIP DAN KINERJA
INDIVIDU GURU TERHADAP KINERJA ORGANISASI DI MTSN 6
ACEH TIMUR
2. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan DI MTSN 6 Aceh Timur
3. Jangka waktu penelitian Enam Bulan (6)
Dari awal penelitian hingga sidang skripsi
4. Masalah pokok penelitian Sumber daya manusia merupakan salah satu factor yang sangat menentukan
keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan, baik pada
organisasi public maupun organisasi privat. Salah satu factor krusial untuk
mengembangkan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau
perushaan adalah factor kepemimpinan. Dunia pendidikan di Indonesia saat ini
sedang aktif melakukan perubaha, sehingga pemimpinnya harus mampu
membuat perubahan yang berhasil.

Seorang guru dapat dikatakan memiliki motivasi kerja yang sangat tinggi
apabila merasa puas terhadap pekerjaannya, memiliki motivasi,rasa
tanggungjawab dan antusiasme. Motivasi merupakan sikap atau tingkah laku
sekelompok orang untuk bekerja sama dengan giat dan konsekuen dan
mencapai tujuan dengan penuh rasa tanggungjawab dan disiplin, sehingga
pekerjaan dapat terlaksana dengan mudah dan dapat tercapai apa yang menjadi
tujuannya.

5. Variabel & data pokok Variabel penelitian


penelitian X1 : KOMPETENSI
X2 : SERVANT LEADERSHIP
X3 : KINERJA INDIVIDU GURU
Y : KINERJA ORGANISASI
Variabel Indikator Uraian
Memiliki pengetahuan yang
didapatkan dari belajar secara formal
knowledge atau dari pelatihan-pelatihan yang
terkait dengan bidang pekerjaan yang
ditanganinya.
Memiliki keahlian terhadap bidang
Kompetensi skill pekerjaan yang ditanganinya dan
mampu menanganinya secara detail.
Menjunjung tinggi etika organisasi
attitude dan memiliki sikap positif (ramah
dan sopan) dalam bertindak.

Servant Leadership Menggambarkan hasrat dari


pemimpin untuk membuat hal yang
positif pada kehidupan orang lain dan
Altruisic Calling
menempatkan kebutuhan orang lain
sebagai prioritas di banding
kepentingannya sendiri.
Merupakan kesesuaian gaji dengan
Emotional Healing beban kerja dengan standart gaji
yang berlaku.
Wisdom Pemimpin yang mudah memahami
situasi dan kondisi di lingkungan
organisasi.
Menggambarkan sejauh mana
keterampilan yang dimiliki
Persuasive Mapping
pemimpin untuk menempatkan
berbagai persoalan.
Menggambarkan sejauh mana
pemimpin menziapkan organisasi
Organizational untuk membuat berbagai hal
Stewardship kontribusi yang positif terhadap
lingkungan organisasi melalui
pengembangan komunitas
Menggambarkan kerendahan hati
seorang pemimpin servant leader
Humility dalam menempatkan dan menghargai
pencapaian karyawan berupa prestasi
melebihi prestasinya sendiri.
Menggambarkan sejauh man
pemimpin membuat komitmen
terhadap visi organisasi pada semua
karyawan dalam organisasi dengan
Vision
mengajak mereka untuk bekerjasama
meneentukan tujuan dari organisasi
dan ikut serta dalam membuat visi
bersama.
Menggambarkan sejauh mana
pelayanan yang dilakukan oleh
Service pemimpin kepada karyawan sebagai
inti dari menjalankan gaya
kepemimpinan servant leader.
Jumlah kerja yang dilakukan dalam
Identitas pekerjaan
suatu periode waktu yang ditentukan.
Kualitas kerja yang dicapai
berdasarkan syarat-syarat kesesuaian
dan kesiapan yang mencakup akurasi
Kualitas Pekerjaan kualitas perkerjaan, kemampuan
untuk mengkoordir, kemampuan
untuk menganalisa dan kemampuan
untuk mengevaluasi.
Kinerja Individu Merupakan kesanggupan pegawai
dalam menyelenggarakan tugas dan
Tanggungjawab pekerjaan yang diserahkan
kepadanya sebaik baiknya dan tepat
waktu serta bernai mengambil risiko.
Semangat untuk melakukan tugas
Inisiatif baru dan dalam memperbesar
tanggungjawabnya.
6. Landasan teori/teori yang Teori yang melandasi penelitian ini adalah Teori Atribusi (attribution Theory).
akan dikonstruksi Robbins (2013) dikemukakakn untuk mengembangakan penjelasan teentang
cara-cara menilai individu secara berbeda, bergantung pada arti yang
dihubungkan dengan perilaku tertentu. Teori ini mengemukakan bahwa
perilaku yang disebabkan secara internal atau eksternal.
7. Metode & desain penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Penelitian asosiatif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun
hubungan antara dua variable atau lebih (Sugiyono,2016).
8. Subjek penelitian Seluruh guru yang berada di MTSN 6 Aceh Timur
9. Objek penelitian MTSN 6 ACEH TIMUR

10. Instrumen pengumpulan, Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data antara
pengolahan, analisis, dan lain observasi, wawancara, studi pustaka, dan kusioner.
penyajian data penelitian Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
statistic deskriptif yang digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang
pengukuran setiap variable dalam penelitian serta analisis regresi linear
berganda yang akan dikerjakan dengan menggunakan program SPSS (Statistica
Program and Service Solution). Dan penyajian data dibuat dalam bentuk tulisan
(Textural Presentation)

Disetujui: Diusulkan:
WIDYANA VERAWATY SIREGAR,ST.,M.M.,PhD RISKA AULIA
Tanggal: 26–September -2022 Tanggal : 26-September-2022

NIP. 197405092006042002 NIM. 190410025


PETUNJUK PENGISIAN (Ditulistangan yang jelas dan rapi, atau diketik manual)

[A] Latar Belakang


a) Mengapa topik tersebut penting (jelaskan sesuai dengan data awal)
Organisasi merupakan sebuah wadah yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama serta
merupakan kumpulan individu-individu dengan berbagai macam perilaku. Adanya perilaku yang berbeda-
beda diantara individu membutuhkan koordinasi agar perbedaan tersebut menjadi sebuah sinergi yang
bermanfaat dalam pencapaian tujuan organisasi agar visi dan tujuan terseebut dapat dicapai, setiap organisasi
pasti akan mengerahkn sumber daya manusia (SDM) merupakan satu-satu nya asset penting organisasi yang
dapat menggerakkan sumber daya lainnya dan dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas organisasi.Dalam
mewujudkan sumber daya manusia tentunya diperlukan banyak factor salah satunya adalah bagaimana cara
seorang pemimpin atau atasan dalam mengarahkan para bawahan atau staf untuk mencapai tujuan organisasi.

b) Untuk apa dan apa gunanya diteliti?


Untuk mengetahui pengatuh kompetensi, servant leadership dan kinerja individu guru terhadap kinerja
organisasi. Dan untuk mengetahui dari tiga variable (X) tersebut mana yang lebih besar mempengaruhi
variable (Y).

c) Guna dari penelitian


Untuk memberikan gambaran seberapa besar pengaruh kompetensi, Servant leadership, Kinerja individu
terhadap kinerja organisasi di MTSN 6 Aceh Timur.

[B] Penjabaran Masalah


d) Masalah pokok apa yang hendak diteliti
Dalam lingkungan kerja, setiap karyawan dituntut untuk dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jabatan
yang dipegang dan beradaptasi dengan lingkungan serta rekan kerja yang meiliki karakter berbeda-beda.
Interaksi antara individu dalam lingkungan kerja dapat menimbulkan dampak negative yang terjadi konfilik
dan masalah dalam pekerjaan dan dampak positif yaitu terciptanya kondisi lingkungan kerja yang dinamis
karena adanya penyesuaian terhadap tantangan dalam limgkungan internal organisasi karena pengaruh
globalisasi,informasi dan hubungan antar individu dalam lingkungan kerja, dampak positif atau negative yang
ditimbulkan merupakan sumber motivasi dan kepuasan kerja yang sangat mempengaruhi kinerja organisasi,
oleh karena itu sangat penting untuk menciptakan suatu kondisi lingkungan kerja yang kondusif.

e) Apa yang menjadi fokus permasalahan


Fokus masalah terletak pada variable Y yaitu “Kinerja Organisasi”
Organisasi dan sumber daya manusia merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. Menurut Ricky W.Griffin
secara kebutuhan pada hakikatnya individu dan organisasi terikat dalam kontrak psikologis. Kontrak psikologis
adalah serangkaian ekspektasi yang dimiliki oleh seseorang individu menyangkut apa yang akan dia
kontribusikan untuk organisasi dan apa yang akan diberikan oleh organisasi sebagai balas jasa (Griffin 2002:6).
Kinerja adalah suatu ukuran prestasi / hasil dalam mengelola dan menjalankan suatu organisasi dimana
berhubungan dengan segala hal yang akan,sedang dan telah dilakukan organisasi tersebut dalam kurun waktu
teertentu.Faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi adalah komitmen organisasi,budaya,organisasi dan
kepuasan kerja. Salah satu aspek yang sangat diharapkan organisasi adalah kinerja karyawan, kinerja karyawan
yang baik akan memberikan kebaikan kinerja kepada organisasi dan sebaliknya. Bagaimanapun baiknya
organisasi, lengkapnya sarana dan tekhnologi yang dimiliki, semuanya tidak akan berarti tanpa adanya manusia
yang mengatur, menggunakan, dan memeliharanya. Oleh karena itu perhatian yang baik terhadap aspek individu
atau SDM menjadi penting bagi manajemen dalam organisasi.

f) Variabel apa yang tercakup dan bagaimana keberadaaan nya didalam masalah yang dimaksud
X1 : Kompetensi
X2 : Servant Leadership
X3 : KInerja individu
Y : Kinerja Organisasi

[C] Acuan Teori dan/atau Hasil Penelitian yang Relevan


g) Teori dan hasil penelitian apa yang relevan, yang digunakan sebagai acuan menjawab [B]
Teori yang melandasi penelitian ini adalah Teori Atribusi (attribution Theory). Robbins (2013) dikemukakakn
untuk mengembangakan penjelasan teentang cara-cara menilai individu secara berbeda, bergantung pada arti
yang dihubungkan dengan perilaku tertentu. Teori ini mengemukakan bahwa perilaku yang disebabkan secara
internal atau eksternal. Perilaku yang disebabkan secara internal adalah perilaku yang diyakini berada di
bawah kendali pribadi dari individu itu. Sedangkan perilaku yang disebabkan secara eksternal dilihat sebagai
hasil dari sebab-sebab yang dipengaruhi dari luar, yaitu orang itu dilihat terpaksa dalam berperilaku demikian
disebabkan oleh situasi.

h) Sumber rujukan/referensi sementara yang akan digunakan sebagai telaah Pustaka (literature review)
atau telaah hasil penelitian (research review)
1. Pengaruh Servant Leadership dan Budaya Organisasi Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pada Sekolah
Menengah Atas Negeri Di Kota Padang. Fitrah Santosa, Ardianto (2019)
Bersadarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari servant
leadership terhadap kinerja guru pada sekolah menengah atas negeri di kota Padang.
2. Servant Leadership,Motivasi Kerja,Kinerja Karyawan dan Komitmen Organisasi. Nelly F.M Lucyani
Dumatubun (2021)
Hasil pengujian penelitian ini menunjukan bahwa servant leadership berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap motivasi kerja sebesar 35,1% dan nilai koefisien yang positif sebesar 0,563. Hal ini
menggambarkanjika pimpinan selalu memperhatikan dan menerepakan gaya servant leadership maka motivasi
kerja akan meningkat. Servant leadership juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen
organisasi sebesar 47,3% dan nila koefisien yang positif sebesar 0,473.
3. Pengaruh Servant Leadership Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Daun Kencana Sakti Mojokerto.
Stephen Eka Sapengga (2016)
Terdapat pengaruh yang signifikan servant leadership, komitmen organisasi, dan lingkungan kerja
fisik secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMK Negeri di Jakarta Timur. Penelitian dilakukan pada 3
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur, yaitu 1.) SMK Negeri 46 yang
beralamat di Jl. Cipinang Pulo No .19, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur; 2.) SMK Negeri 50
yang beralamat di Jl. Cipinang Muara I No. 4, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur; dan 3.) SMK
Negeri 26 yang beralamat di Jl. Balai Pustaka Baru I, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Terdapat
pengaruh yang signifikan servant leadership terhadap kinerja guru SMK Negeri di Jakarta Timur. Terdapat
pengaruh yang signifikan komitmen organisasi terhadap kinerja guru SMK Negeri di Jakarta Timur. Tidak
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan fisik terhadap kinerja guru SMK Negeri di Jakarta
Timur. Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis mengajukan saran sebagai berikut: servant leadership
merupakan hal sangat penting dalam menentukan kinerja seorang guru, sehingga seorang kepala sekolah perlu
mulai mengadaptasi gaya kepemimpinan servant leadership yang terbukti dalam penelitian ini memberikan
kontribusi paling tinggi diban-dingkan variabel bebas lain. Kemudian, guru harus berusaha mandiri untuk
dapat meningkatkan kinerjanya terutama dalam hal pengajaran. Terakhir, dilakukan penelitian lanjutan
mengenai analisis lingkungan kerja fisik di sekolah karena temuan dalam penelitian ini tidak signifikan akan
tetapi jika merujuk kepada literatur lain mengenai lingkungan kerja di perkantoran terdapat pengaruh positif
dan signifkan
4. Pengaruh Servant Leadership, Motivasi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas
Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPD) Kecamatam Sirenja Kabupaten Donggala. Muhammad
Reza, Megawaty, Mahpus (2021).
.
Hasil penelitian menunjukkan Servant leadership, motivasi dan kompetensi berpengaruh secara serempak
terhadap kinerja dinas Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggola. Dan
kom petensi juga berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Dinas Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggola.

[D] Pendekatan, Metodologi dan Desain Penelitian


i) Apakah penelitian akan mendekati pendekatan/paradigma/metode: kuantitatif, kualitatif, atau bauran
keduanya (mixed method)

Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif yaitu dalam pengambilan data secara statistic untuk
mempermudah perhitungannya dengan menggunakan angka yang akan dianalisis dengan bantuan program
j) Bagaimana desain yang akan diterapkan dalam penelitian (termasuk variable dan kerangka
konseptual)

Kompetensi (X1) H1
H2 Kinerja Organisasi
Servant leadership (X2) (Y)
H3
Kinerja Individu (X3)

k) Dengan cara apa dan instrumen apa data yang dimaksud dapat diperoleh
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan pembagian angket
berbentuk kuesioner secara langsung kepada responden.Kuesioner yang dibuat berbentuk angket
tertutup,maka peneliti akan merancang soal pertanyaan beserta jawaban yang disediakan untuk responden
mudah memahami dan menjawab soal tersebut.Instrumen utama penelitian ini menggunakan data primer
karna perolehan data dilakukan secara langsung melalui observasi dan pembagian angket berbentuk kuesioner
kepada narasumber data yang dibutuhkan.

l) Bagaimana data penelitian akan diolah dan dianalisis


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif analisis regresi linear
berganda yang akan dikerjakan dengan menggunakan program SPSS (Statistica Program and Service
Solution). Teknik analisis data ini bertujuan agar data yang diperoleh tersebut benar - benar handal, sehingga
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Anda mungkin juga menyukai