I. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah unit pelayanan teknis Dinas kesehatan dan
Kabupaten/ kota yang bertanggung jawab terhadap terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Puskesmas Balesono Kabupaten Tulungagung mempunyai peran
menyelenggarakan upaya kesehatan guna meningkatakan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal
di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, dengan demikian maka
Puskesmas Balesono sebagai sebagai pusat kesehatan strata pertama menjadi
penggerak pembagunan berwawasan kesehatan pemberdayaan masyarakat dan
keluarga.
II. LATAR BELAKANG
1. Masih ada masyarakat yang 1. Penyuluhan belum merata ke 1. Mengadakan penyuluhan di 1. Mengadakan penyuluhan di
belum mendapatkan semua masyarakat lingkungan yang belum lingkungan yang belum
penyuluhan tentang PHBS 2. Keterbatasan tenaga mengerti tentang PHBS. mengerti tentang PHBS pada
45,08% penyuluh 2. Dilakukan penyuluhan bersama tahun 2023
sama dengan bidan desa, 2. Dilakukan penyuluhan bersama
perawat desa. sama dengan bidan desa,
perawat desa tahun 2023
2. Masih ada ibu hamil yang 1. Kurangnya pengetahuan ibu. Memberikan sosialisasi tentang Memberikan sosialisasi tentang
berpendapat bahwa tidak 2. Kurangnya sosialisasi dari ANC terpadu pada ibu hamil ANC terpadu pada ibu hamil tahun
perlu periksa ke dr. SPOG petugas 2023
24,66%
3. Siswa tidak tahu manfaat 1. Semua siswa belum Dilakukan sosialisasi kegiatan Dilakukan sosialisasi kegiatan
screening di sekolah 74,42% mendapatkan penyuluhan screening di sekolah screening di sekolah tahun 2023
tentang manfaat screening di
sekolah
2. Pada saat dilkukan
penyuluhan siswa tidak masuk.
4. Siswa tidak tahu manfaat Semua siswa belum Dilakukan sosialisasi tentang Dilakukan sosialisasi tentang
BIAS 77,42% mendapatkan penyuluhan tentang kegiatan BIAS di sekolah kegiatan BIAS di sekolah tahun
BIAS. 2023
5. WUS tidak mengetahui Belum semua WUS mengerti Penyuluhan tentang macam- Penyuluhan tentang macam-
macam-macam alat tentang macam-macam alat macam alat kontraspesi macam alat kontraspesi di acara
kontraspesi 45,40% kontrasepsi yasinan, pertemuan KB tahun
2023
6. Tidak bisa membuat cairan 1. Responden belum memahami 1. Demonstrasi cara membuat 1. Demonstrasi cara membuat
oralit 72,90 % cara membuat oralit oralit. oralit.
2. Reponden belum mengerti 2. Penyuluhan tentang pengertian 2. Penyuluhan tentang pengertian
oralit oralit dan kegunaannya oralit dan kegunaannya
7. Tidak mengerti penyakit 1. Kurang sosialisasi tentang 1. Penyuluhan tentang pneumonia 1. Penyuluhan tentang
pneumonia 70,66% pneumonia pneumonia
8. Tidak tahu tanda dan gejala 1. Terbatasnya pengetahuan Bekerjasama dengan pelaksana Bekerjasama dengan pelaksana
penyakit kusta 71,78 responden tentang penyakit program kusta untuk melakukan program kusta untuk melakukan
% kusta penyuluhan pada masyarakat penyuluhan pada masyarakat
tentang penyakit kusta. tentang penyakit kusta tahun 2023.
9 HIV tidak ditularkan dengan Responden belum mengetahui Penyuluhan tentang cara Penyuluhan tentang cara
sentuhan 62,31 cara penularan penyakit HIV penularan HIV penularan HIV di masyarakat.
%
10 Tidak tahu posbindu PTM Responden belum mengetahui 1. Bekerjasama dengan kader 1. Bekerjasama dengan kader
55,76 % posbindu PTM posbindu PTM untuk lebih aktif posbindu PTM untuk lebih aktif
memberikan informasi ke memberikan informasi ke
masyarakat tentang posbindu masyarakat tentang posbindu
PTM. PTM.
2. Penyuluhan tentang Posbindu 2. Penyuluhan tentang Posbindu
PTM PTM dan dianggarkan BOK
tahun 2023 pada kegiatan PTM.
11. Penyakit diabetes bisa 1. Responden belum memahami Dilakukan penyuluhan tentang Dilakukan penyuluhan tentang
disembuhkan 37,17 tentang penyakit diabetes diabetes melitus pada kegiatan diabetes melitus pada kegiatan
% 2. Kurang sosialisasi dari prolanis, posyandu lansia, prolanis, posyandu lansia,
petugas. posbindu dan kegiatan kesehatan
posbindu dan kegiatan kesehatan
lainnya.
lainnya pada tahun 2023.
12. Pasien gangguan jiwa dan Masih ada keluarga pasien jiwa 1. Keluarga kurang kooperatif 1. Memberikan pengertian pada
keluarga tidak memerlukan yang menganggap perawatan 2. Sosialisasi tentang perwatan keluarga pasien ODGJ
perawatan secara khusus pada ODGJ tidak perlu. ODGJ. 2. Sosialisasi tentang perwatan
35,09 % ODGJ.
13. lbu hamil tidak perlu 1. Ibu hamil belum mengerti 1. Petugas melakukan sosialisasi 11. Petugas melakukan sosialisasi
memeriksakan gigi dan pemeriksaan apa saja yang di tentang pemeriksaan ANC terpadu tentang pemeriksaan ANC terpadu
mulut ke poli gigi 34,49% dapat dalam ANC terpadu, di puskesmas. di puskesmas.
termasuk pemeriksaan gigi 2. Bekerjasama dengan bidan 2. Bekerjasama dengan bidan
desa untuk merujuk ibu hamil yang desa untuk merujuk ibu hamil yang
ada di wilayahnya untuk mengikuti ada di wilayahnya untuk mengikuti
pemeriksaan ANC terpadu.
pemeriksaan ANC terpadu.
14. Keluarga usia > 45 tahun 2. Tidak ada yang mengantar Dilakukan kunjungan rumah oleh Dilakukan kunjungan rumah oleh
tidak mengikuti posyandu 3. Belum tahu jadwal kader dan petugas untuk kader dan petugas untuk
lansia 23,30%. pelaksanaan sosialisasi pentingnya posyandu sosialisasi pentingnya posyandu
4. Mengganggap posyandu lansia dan memberikan foto copy
lansia dan memberikan foto copy
lansia tidak penting. jadwal pelaksanaan posyandu
jadwal pelaksanaan posyandu lansia ke pihak keluarga.
lansia ke pihak keluarga.
V. PENUTUP
Demikian hasil analisis SMD tahun 2022 dibuat demi keperluan perbaikan tingkat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Balesono.
HASIL REKAP DAN ANALISIS
SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
TAHUN 2022