Anda di halaman 1dari 4

Materi bahasa Indonesia

1. Pengertian teks ekplanasi adalah teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau

proses terjadinya sesuatu.

2. Langkah-langkah menulis teks ekplanasi

a. Menentukan topik atau suatu kejadian yang menarik, dikuasai, dan aktual.

b. Menyusun kerangka teks, yakni dengan mengembangkan topik utama

ke dalam rincian-rincian topik yang lebih spesifik. Topik-topik itu dapat

disusun dengan urutan kronologis atau kausalitas.

c. Mengumpulkan bahan, berupa fakta atau pendapat para ahli terkait

dengan kejadian yang dituliskan dari berbagai sumber, misalnya melalui

observasi lapangan ataupun dengan studi literatur.

d. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi

yang lengkap dan utuh dengan memperhatikan struktur bakunya:

identifikasi fenomena/kejadian, proses kejadian, dan ulasan. Perhatikan

pula kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada teks ekspalansi.

3. Menganalisis data

4. Ringkasan teks ekplanasi

5. Menyusun kalimat padu

6. Kunjungsi kronologis / urutan waktu

Teks di atas terdiri atas paragraf-paragraf. Setiap paragraf mengusung sebuah

topik, yaitu tentang terjadinya arus energi. Adapun kalimat-kalimat yang mengisi

setiap paragrafnya berupa fakta. Fakta itu dirangkaikan dengan pola kronologis

(urutan waktu) ataupun secara kausalitas (sebab akibat).


7. Pola pengembangan sebuah paragraf

8. Pengertian teks ulasan

9. Struktur teks ulasan 1. Struktur Teks Ulasan

Perhatikan kembali contoh teks ulasan novel Atheis di depan. Tampak bahwa

struktur ataupun susunannya dibentuk oleh bagian-bagian seperti identitas

karya, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi. Selain itu, sering pula disertai

rekomendasi yang berisikan saran-saran kepada pembaca.

a. Identitas karya dalam novel Atheis mencakup judul, pengarang, penerbit,

tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja

tidak dinyatakan secara langsung. Hal itu seperti yang tampak pada teks

ulasan film dan lagu.

b. Orientasi dalam paragraf pertama, yakni dengan menjelaskan

keberadaannya sebagai novel yang mendapat penghargaan, sekaligus

mendapat perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan.

c. Sinopsis berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis

terhadap isi novel.

d. Analisis berupa paparan tentang keberadaaan unsur-unsur cerita, seperti

tema, penokohan, dan alur.

e. Evaluasi berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.

Dalam contoh di depan dinyatakan bahwa novel Atheis menyajikan

beberapa pelajaran hidup, bahasanya mudah dicerna. Adapun

kekurangannya bahwa novel tersebut sudah sangat langka dan sulit

diperoleh.

10. Teks yang sesuai dengan data buku. Teks ulasan

11. Struktur identifikasi teks ulasan


12. Struktur orientasi teks ulasan

13. Konjungsi temporak ( sejak, semenjak)

14. Struktur evaluasi

15. Struktur rekomendasi

16. Sikap dalam mengulas suatu karya ( subjektif ) karna?

17. Contoh kaliamat rekomendasi

18. Konjungsi penyebab ( namun)

19. Pengertian teks persuasi

20. Fakta dalam infografis atau gambar

21. Tujuan teks persuasi

22. Simpulan teks persuasi

23. Kata rujukan dan kata imperatif

24. Kata ganti orang ketiga tungglal

25. Konjungsi dengan demikian ( penegasan kembali)

26. Unsur intrinsik drama

27. Wawancang dan kramagung

28. Konflik dalam drama

29. Sikap dalam drama

30. Alur drama

31. Ciri ciri teks drama

32. Latar suasana

33. Tanggapan terhadap kutipan drama

34. Buku fiksi dan buku nonfiksi

35. Unsur intrinsik

36. Melengkapi bagian yang rumpang


37. Kategori buku fiksi

38. Menyusun kalimat menjadi naska padu

39. Mengidentifikasi gagasan utama kutipan buku

40. Buku fiksi

41. Indeks

42. Glosarium

43. Daftar pustaka

44. Unsur ekstrinsik

45. Mengidentifikasi kalimat imperatif

46. Menyusun teks acak kalimat imperatif

47. Mengulas suatu karya

48. Menelaah struktur teks ekplanasi

49. Ciri buku non fiksi

50. Pembeda buku fiksi dan non fiksi

Teks di atas terdiri atas paragraf-paragraf. Setiap paragraf mengusung sebuah

topik, yaitu tentang terjadinya arus energi. Adapun kalimat-kalimat yang mengisi

setiap paragrafnya berupa fakta. Fakta itu dirangkaikan dengan pola kronologis

(urutan waktu) ataupun secara kausalitas (sebab akibat).

Anda mungkin juga menyukai