Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ALUR LAPORAN KEMATIAN MATERNAL PERINATAL


No. No. Revisi Halaman
Dokumen
1 1/4
RSUD C.12.
Dr.H.CHASAN
BOESOIRIE

Tanggal Ditetapkan,
Terbit
Standar Direktur RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie
Prosedur 18/02/2019
Operasional
(SPO)
Dr.H.Syamsul Bahri Sp.OG.,S,.H.M.M.Kes
NIP. 19650210 199603 1 003
Pengertian Alur pelaporan kematian maternal perinatal adalah proses
pelaporan yang dilakukan oleh petugas jaga kepada para
pihak yang berkepentingan.
Tujuan 1. Semua kematian maternal perinatal dapat diketahui
dan terdata dengan baik .
2. Semua petugas memahami SOP alur laporan
kematian di RSChB.
3. Untuk mengetahui kronologi kasus.
Kebijakan Mengacu kepada Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien
Prosedur 1. Petugas jaga ( ketua tim ) di ruangan tempat
terjadinya kematian melaporkan kepada Kepala
Ruangan, DPJP dan Case Manager mengenai
peristiwa terjadinya kematian di ruangan.
2. Ketua tim dan petugas jaga menghadap kepala
ruangan dan atau DPJP untuk menjelaskan tentang
kejadian tersebut secara lengkap.
3. Kepala ruangan melaporkan ke Kepala SMF dan
manajemen (Kepala bidang Keperawatan ). Dan
pemberitahuan kepada kepala ruangan terkait,
apabila pasien dirawat di ruangan lain.
4. Dalam waktu 3 x 24 jam, petugas jaga membuat
laporan kematian
(untuk persiapan Audit Maternal Perinatal ).
5. Semua data kematian dicatat dalam buku register
kematian.
6. Kepala ruangan melaporkan ke Puskemas wilayah
kerja setelah pihak manajemen mendapatkan
laporan kematian.
Unit terkait 1. Manajemen RS
2. IGD
3. SMF Kebidanan
4. ICU
5. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai