OJT Neonatal (Laporan Awal/ Pendahuluan)

RSUD TC Hillers Maumere

31 Oktober - 1 November 2012

Dr. dr. Nani Dharmasetiawani, SpA(K)

OJT RSUD TC Hillers Maumere
(Neonatal)
Terdiri dari:
• 1. Kinerja Manajemen:
o Standar Input
o Standar Pengelolaan
• 2. Kinerja Klinis:
o Penilaian Pararel
o Penilaian Retrospektif
 UGD
Pintu masuk UGD:
• Baik, karena bebas hambatan.
UGD – ruang resusitasi & stabilisasi

Keterangan:
• Sudah dibuat ruang
resusitasi & stabilisasi
khusus untuk neonatus
(pemantauan bulan Juni lalu
masih menjdi satu dengan
dewasa).
• Peralatan:
o Infant warmer
o Obat-obatan emergensi
UGD – Peralatan Resusitasi
Semua petugas yang
menangani neonatus:
• Mengetahui cara memasang
dan menggunakan alat ini.
• Berlatih melakukan ventilasi
tekanan positif pada
neonatus.
Laringoskop ada tetapi jenis
lengkung (masih yang dulu),
sebaiknya ganti dng jenis lurus
(Miller) no.00, no.0, no.1.
U G D - Area Cuci Tangan
Keterangan:
• Wastafel sudah dilengkapi
dengan sabun cair, dan
handuk.
• Handuk kecil sekali pakai
sudah disediakan.
• Belum dilengkapi dengan
wadah tempat meletakkan
handuk yang sudah
digunakan untuk
mengeringkan tangan.
Lorong Rumah Sakit
Syarat letak dari Ruang
Neonatus:
• Dekat dengan Kamar
Bersalin, Kamar Operasi dan
UGD; tidak melalui jalan
umum yang ramai.
• Jika memindahkan bayi dari
UGD, kamar bersalin, kamar
operasi, bayi harus sudah
stabil. Memindahkan bayi
menggunakan inkubator
transport.
 Ruang Neonatus
Ruang Tindakan Ruang Neonatus
Ruang Neonatus – terapi sinar
Terapi Sinar untuk bayi dengan
hiperbilirubinemia:
• Tubuh bayi telanjang kecuali
mata. Maksudnya agar
sebanyak mungkin permukaan
tubuh terkena sinar dari
lampu.
• Penutup mata dipilih yang
memadai dan tidak
membahayakan bayi (pada
bayi ini kurang memadai).
• Perhatikan hidrasi dan suhu
tubuh. Tentu saja keadaan
umum selalu harus diamati.
Ruang Neonatus - Area cuci tangan &
Wastafel
Gambar 31 Oktober 2012
Pengamatan tg.31 Okt dibanding
sebelumnya:
• Sudah ada handuk-pengering-
tangan sekali pakai.
• Tempat sampah sudah
tertutup, sayangnya tidak
dilapis plastik.

Gambar 6 Juni 2012

Ruang Neonatus – Suction
Alat suction yang ada di ruang
neonatus ini adalah alat yang
bagus.
Perhatikan:
• Harus bersih.
• Ada selang penghubung
dari mesin ke alat /kateter
penghisap.
• Tekanan hisap 100 mmHg.
Ruang Neonatus – Balon Resusitasi
Persyaratan:
• Balon resusitasi untuk
neonatus ini benar (syarat
balon untuk neonatus :
200mL – 750mL).
• Mempunyai alat pengaman
(pada balon ini: katup
pelepas tekanan).
• Untuk petugas neonatus,
biasakan mengoperasikan
dan menggunakan alat ini
dengan benar.
 Ruang Neonatus –
Laringoskop dan pipa endotrakeal
RSUD TC Hillers Maumere
Laringoskop:
• Yang ada di ruang neonatus
adalah bilah lengkung
(Mac).
Mac • Untuk neonatus digunakan
bilah lurus (Miller).
RSUD “X”
Sebaiknya diminta/diganti
Mil
dengan bilah lurus seperti
pada contoh pada gambar
bawah.
Ruang Neonatus – pipa endotrakeal

Pipa ET:
• Untuk neonatus pipa
ET lebih dipilih yang
diameternya sama,
bukan yang dengan
cuff.
• Perhatikan no pipa,
harus sesuai dengan
berat badan bayi.
Ruang Neonatus – Steker listrik
RS TC Hillers Maumere

• Di Ruang Neonatus, Ruang

Perawatan Khusus (level-2),
jumlah steker sebaiknya 6
tiap satu inkubator.
• Perhatikan pasokan listrik
RS X
dan kabelnya.
Ruang Neonatus – Lemari es

• Lemari es sebaiknya ada

dua buah di Ruang
Neonatus; dipisahkan untuk
menyimpan obat-obatan
dan untuk menyimpan ASI.
• Jangan digunakan untuk
menyimpan minuman /
makanan.
Ruang Neonatus – Ruang Isolasi

• Ruang isolasi ada di

lingkungan Ruang
Perawatan Neonatus.
• Saat ini tidak ada bayi yang
dirawat di ruang ini.
• Sebaiknya ruang ini tetap
diperuntukkan neonatus
yang perlu diisolasi karena
infeksi, dan sebaiknya
jangan dijadikan tempat
barang-barang.
 Data Kematian Neonatus
(data dari Ruang Perawatan Neonatus)
Tahun 2012 Juml Bayi Juml Bayi
Dirawat: Meninggal
Januari 51 3
Februari 62 9
Maret 78 3
April 83 6
Mei 74 6
Juni 57 6
Juli 56 5
Agustus 66 3
September ? 3
Oktober ? 2
Total 46
 Daftar Tilik Pemantauan -
Standar Masukan
Nilai
Area Cuci Tangan 8/12
Area Resusitasi dan Stabilisasi 22/34
Unit Perawatan Khusus 47/58
Area Menyusui 2/7
Area Cuci Inkubator 0
NILAI TOTAL: 80/111 (72%)

Catatan: Nilai bulan Juni 2012  58,6%

Daftar Tilik Pemantauan -
Pengelolaan
Nilai Total (%)
Referensi 1/1
Catatan Medis 3/3
Manajemen SDM 8/18
Manajemen Kualitas 2/5
Manajemen Pemeliharaan 1/3
Nilai Total 15/30 (50%)

Catatan: Nilai bulan Juni 2012  50%

 Kinerja Klinis
Penilaian Pararel (persen kesesuaian):
• Kasus BBLR: 60%.
Penilaian Retrospektif (persen kepatuhan):
• Kasus Sepsis: 60%.
• Kasus BBLR: 3 kasus dng persen kepatuhan
50%, 20%, 60%  rata-rata 43%.
 Hasil Pemantauan
• 1. Kinerja Manajemen:
o Standar Input: 80/111 (72%).
o Pengelolaan: 15/30 (50%).
 95/141 (67,3%).

• 2. Kinerja Klinis:
o Penilaian Pararel: 60%.
o Penilaian Retrospektif : 43%.
 51,2%.
 Kesimpulan dan Saran
• RSUD TC Hillers Maumere sudah berupaya meningkatkn
kinerjanya dibandingkan pemantauan Juni 2012 yang lalu.
Diharapkan RS terus menerus meningkatkan kinerja RS, baik
kinerja manajemen maupun kinerja klinis.
• RSUD TC Hillers Maumere merupakan RS rujukan. Oleh karena
itu RS harus berusaha keras untuk menjadi RS rujukan
wilayah. Hal ini hanya dapat terlaksana jika semua pihak di
dalam RS berkomitmen mau bekerja keras, didukung oleh
pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan.
• RS perlu membina fasilitas kesehatan atau Puskesmas sekitar
supaya penanganan pasien, terutama rujukan, berjalan
dengan baik dan efisien.
• Dokter spesialis anak berjumlah satu SpA, perlu dibantu oleh
tenaga medis, yaitu SpA maupun dokter umum khusus untuk
bayi dan anak, supaya pasien bayi dan anak terlayani dengan
baik.
• Perawat perlu dilatih keterampilannya dan selalu di up-date
secara berkala, agar terlaksana asuhan keperawatan neonatus
yang baik dan benar. Perawat yang sudah terlatih diusahakan
masih bertugas cukup lama di ruang neonatus.
• Jika akan melakukan renovasi ruangan atau alat, supaya
dilakukan dengan mengikuti standar, sehingga hasilnya adalah
ruangan dan peralatan yang dapat digunakan dengan
memadai dan efisien.
Terima Kasih