0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Prosedur penyimpanan berkas rekam medis di rumah sakit ini menggunakan sistem sentralisasi dimana semua berkas disimpan di satu ruang. Berkas diatur secara teratur menggunakan sistem penomoran langsung berdasarkan dua digit depan nomor rekam medis. Petugas mengambil dan mengembalikan berkas secara teratur antara ruang perawatan dan ruang penyimpanan.
Prosedur penyimpanan berkas rekam medis di rumah sakit ini menggunakan sistem sentralisasi dimana semua berkas disimpan di satu ruang. Berkas diatur secara teratur menggunakan sistem penomoran langsung berdasarkan dua digit depan nomor rekam medis. Petugas mengambil dan mengembalikan berkas secara teratur antara ruang perawatan dan ruang penyimpanan.
Prosedur penyimpanan berkas rekam medis di rumah sakit ini menggunakan sistem sentralisasi dimana semua berkas disimpan di satu ruang. Berkas diatur secara teratur menggunakan sistem penomoran langsung berdasarkan dua digit depan nomor rekam medis. Petugas mengambil dan mengembalikan berkas secara teratur antara ruang perawatan dan ruang penyimpanan.
DAERAH 00 1 Of 4 DUREN SAWIT Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur, PROSEDUR TETAP
dr. Theryoto, MKes
NIP. 196204231988121003
PENGERTIAN Penyimpanan berkas rekam medis adalah kegiatan menyimpan
berkas rekam medis pasien di ruang filing setelah melalui proses pengolahan berkas rekam medis. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Mengatur penyimpanan berkas rekam medis secara teratur, tertib, sistematis, dan efektif agar dengan mudah, cepat dan tepat dapat ditemukan kembali bila diperlukan. KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSKD Duren Sawit Jakarta Nomor : tentang Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medik RSKD Duren Sawit Jakarta. 2. Penyimpanan berkas rekam medis menggunakan system sentralisasi, dimana berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap berada dalam satu ruang penyimpanan. 3. System penjajaran menggunakan straight numerical, yaitu menjajarkan berkas rekam medis sesuai angka langsung
PROSEDUR 1. Petugas filling/penyimpanan mencatat nomor rekam medis
dan nama pasien yang akan berobat ke poliklinik dibuku registrasi rawat jalan perpoliklinik untuk memastikan pengembalian rekam medis setelah pelayanan rawat jalan selesai. 2. Petugas filling/penyimpanan menerima berkas rekam medis melalui lift status dari petugas rekam medis lt.1 untuk pasien yang berobat dipoliklinik lantai 1 dan mengambil berkas rekam medis secara langsung ke ruang poliklinik lt.2. 2. Petugas filling mencheklist dibuku registrasi rawat jalan untuk memastikan status telah kembali keruang penyimpanan.. 3. Dilakukan penyortiran untuk mencegah kesalahan letak dan membantu menemukan kembali RM yang diperlukan serta memudahkan dalam penyimpanan berdasarkan 2 digit angka depan. 4. Petugas rekam medis melakukan pengurutan berkas rekam medis disetiap nomor dengan cara dua digit angka depan dalam nomor rekam medis digunakan sebagai digit utama dalam penyimpanannya . selanjutnya diikuti oleh dua digit tengah dan dua digit akhir. 5. Petugas rekam medis memasukkan berkas rekam medis sesuai nomor penjajaran didalam rak filing. 6. Selain petugas rekam medis tidak diperkenankan masuk ke ruang penyimpanan. 7. Selain petugas rekam medis dilarang mengambil rekam medis baik milik pribadi atau milik pasien UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, IGD, Admisi dan Unit lain yang membutuhkan.