HILTI CHEMICAL
REBAR APPLICATION
HIT RE 500 & HIT-HY 200
1. METODE KERJA INSTALASI CHEMICAL HILTI
a. Tahap Pelaksanaan
1. Beton eksisting di bor dengan mata bor ber-diameter yang direkomendasikan, tergantung pada
diameter angkur yang akan dipasang. Untuk memudahkan pelaksanaan, beton dapat dichipping
terlebih dahulu untuk mengetahui posisi tulangan eksisting.
2. Kedalaman penanaman ditentukan berdasarkan nilai gaya yang diperlukan. Untuk memastikan
diperoleh kedalaman penanaman yang sesuai.
4. Persiapan rebar baru dalam kondisi bersih, bebas dari minyak ataupun karat. Apabila rebar tidak dalam
keadaan bersih, dapat terlebih dahulu disikat dengan menggunakan sikat besi hingga bebas dari debu,
minyak atau karat.
5. Chemical adhesive disuntikkan ke dalam lubang sesuai dengan volume yang telah dihitung.
Penyuntikkan dimulai dari ujung terdalam lubang, dengan ditarik perlahan ke arah luar lubang. Rumus
perhitungan volume adalah:
1000
Perhitungan ini dipakai untuk memastikan volume chemical yang tepat untuk mencapai kekuatan yang
direncanakan dan menghindari pemborosan akibat waste yang terlalu banyak.
Jumlah titik yang dihasilkan oleh HIT-RE 500 maupun HIT-HY 200, dengan volume 500 ml adalah :
Diameter rebar Kedalaman Lubang Vol/lubang *)
(mm) (mm) (ml) (titik)
10 100 4 109
13 130 11.31 42
16 160 23.04 21
19 190 40.85 12
22 220 66 7
25 250 68.75 7
*) jumlah lubang yang dihasilkan mempunyai toleransi +/- 10% bergantung pada
pelaksanaan dan kondisi lapangan
HILTI menyediakan fasilitas testing on site secara cuma-cuma pada seluruh aplikasi HILTI sebanyak 2%-
3% dari jumlah angkur terpasang, dipilih secara acak. Untuk aplikasi rebar stek, test yang dilakukan
adalah test tarik hingga mencapai nilai yang direncanakan sesuai perhitungan. Berikut prosedur
pengetesan:
1. Rebar yang akan di test harus telah mencapai waktu curing awal, untuk HIT-RE 500 adalah 8 jam dan
HIT-HY 200 adalah 1 jam (pada temperature base material 30o C).
2. Panjang angkur/rebar yang muncul di luar beton eksisting, mempunyai panjang minimal 50 cm.
3. Setting alat uji untuk pengetesan.
4. Test dilakukan hingga mencapai kekuatan yang direncanakan dan jarum bacaan alat telah stabil (tidak
mengalami penurunan).
5. Nilai bacaan di catat, kemudian hasil test ditandatangani pihak HILTI, kontraktor, dan konsultan
pengawas.
Hormat Kami,
Sammy Sudjono
Design Engineer
P +62 21 789 0850 I F +62 21 789 0845 I M +62 816 906 255
E
W
PT. Hilti
Nusantara The Garden Center Level 3 no. 3--11, Kawasan
Komersial Cilandak Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta 12075,
Indonesia