DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
PRODI PIAUD
2022
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Lebih lanjut dijelaskan oleh Djamarah (dikutip Roqib dan Fuad, 2009:3)
bahwa strategi diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik
dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang
digariskan Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa guru
merupakan seseorang yang memberikan pendidikan ilmu pengetahuan, yang
dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang pendidikan tersebut agar
menjadi anak yang pandai, sehingga adanya keterbukaan anak dalam
menerima ilmu yang diberikan dan mengambangkannya lebih luas dan
mendalam. Bagi orang tua, anak merupakan harapan di masa mendatang.
Kesuksesan anak
1
Martina Eka Putri, Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini (Jambi,2021), hal 7
dimasa mendatang adalah kebanggaan bagi orang tuanya. Namun kesuksesan
ang anak tidak akan tercapai jika tidak di tunjang dengan pendidikan yang
baik.
Pepatah lama mengatakan, kecerdasan tak ubahnya pisau, jika diasah terus
ia akan semakin tajam, sebaliknya ia akan tumpul jika ia tak pernah diasah.
Namun anak usia dini ini mempunyai karakteristik yang berbeda, maka
strategi pembelajarannya pun harus berbeda, sesuai dengan karaktreristik
tersebut anak tidak merasa terbebani dan kehilangan masa kanak-kanaknya.2
Anak anak pra-sekolah sudah berkembang nalar dan logikanya. Orang tua
dan guru dapat membangkitkan daya nalar dan logikanya melalui
mendiskusikan tentang cita-citanya atau objek penalaran lain yang dapat
ditemukan dalam lingkungan dan permainan mereka sendiri.3
2
Ibid,h.82
3
Anita Yus, Model Pendidikan Anak Usia Dini, h.11.
a) Martin Luther (1546) Menurut Martin Luther, tujuan utama
sekolah adalah mengajarkan agama dan keluarga merupakan
intitusi penting dalam pendidikan anak. Pemikiran Martin Luther
ini sejalan dengan tujuan madrasah (sekolah islam) yaitu
pendidikan agama islam, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan bagian integral dari agama islam.
b) Pestalozzi (1827) Dalam bukunya emile. Ia mengintegrasikan
kehidupan rumah, pendidikan vokasional, dan pendidikan baca
tulis. Pestalozzi yakin segala bentuk pendidikan adalah melalui
panca indra dan memulai pengalaman potensi untuk
dikembangkan. Belajar yang terbaik adalah mengenai beberapa
konsep dengan panca indra, ibu adalah seorang pahlawan dalam
dunia pendidikan yang dilakukan sejak awal kehidupn anak.4
4
Martina Eka Putri, Pengembangan Bahsa AUD (Jambi,2021), hal 8
Oleh sebab itu dapat dikemukakan empat strategi dasar dalam proses
belajar mengajar yaitu sebagai berikut :
5
Martina Eka Putri, Pengembangan Bahsa AUD, hal 11
6
(Nurbiana Dhieni,Metode pengembangan Bahasa AUD Edisi2 (Tangerang
selatan, 2021), hal 3726.
Beberapa alternatif metode yang cocok digunakan untuk pengenalan
bahasa pada anak usia dini di antaranya adalah sebagai berikut.
2. Bernyanyi
3. Bermain
4. Peragaan
5. Pemberian Tugas.
7
Materi PPM dipresentasikan pada PPM Unggulan FBS UNY dalam “Pelatihan
Mendongeng dan Bercerita sebagai Metode Pengenalan Bahasa untuk Anak Usia Dini bagi Guru
PAUD dan TK Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta” di TK Tunas Muda Kledokan
Selomartani Kalasan 4 – 6 September 2014.
disukai oleh anak-anak, bahkan remaja dan orang dewasa juga suka. Adapun
peranan cerita atau dongeng bagi perkembangan anak adalah sebagai berikut :
A. METODE BERCERITA
1) Bercerita
Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara lisan
dengan atau tanpa alat dalam bentuk pesan atau informasi atau dongeng, yang
didengarkan dengan rasa menyenangkan dan disampaikan dengan cara yang
menarik. Pada anak usia dini, bercerita adalah salah satu metode
pengembangan bahasa yang dapat mengembangkan aspek fisik dan psikologis
anak.
4) Penerapan : Metode ini sering kali diberikan pada anak ketika akan
ditanamkan nilai-nilai moral terhadap anak, setelah mendengarkan cerita
anak mampu memahami dan menceritakan kembali isi cerita, juga yang
paling penting dari segi psikologis diharapkan anak dapat menangkap.
Pesan moral yang terdapat dalam isi cerita tersebut dan kemudian
melaksanakannya. Selain pesan moral cerita juga dapat berisi pengetahuan
umum, misalkan tentang pertumbuhan tanaman, dan dari sini diharapkan anak
dapat berimajinasI dan menggambarkan fase-fase pertumbuhan tanaman
sebelum mereka benar-benar dapat melihat secara langsung proses
pertumbuhan tanaman tersebut.
B. METODE BERCAKAP-CAKAP
1) Pengertian metode bercakap-cakap Yaitu metode dengan cara komunikasi
lisan antara anak dengan guru atau anak dengan anak lainnya melalui
kegiatan monolog dan dialog yang tidak kaku. Kegiatan yang
mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara verbal atau mewujudkan
kemampuan bahasa reseptif dan eksprsif.
2) Metode bercakap-cakap ini sering disamakan dengan metode tanya jawab,
padahal keduanya berbeda. Perbedaan dari kedua metode tersebut adalah:
6) Kelebihan
7) Kelemahan
8
Materi PPM dipresentasikan pada PPM Unggulan FBS UNY dalam “Pelatihan
Mendongeng dan Bercerita sebagai Metode Pengenalan Bahasa untuk Anak Usia Dini bagi Guru
PAUD dan TK Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta” di TK Tunas Muda Kledokan
Selomartani Kalasan 4 – 6 September 2014.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa guru
merupakan seseorang yang memberikan pendidikan ilmu pengetahuan,
yang dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang pendidikan tersebut
agar menjadi anak yang pandai, sehingga adanya keterbukaan anak dalam
menerima ilmu yang diberikan dan mengambangkannya lebih luas dan
mendalam. Dan guru merupakan orang tua dari anak-anak selaku
muridnya yang memberikan pendidikan agar mencapai tingkat
kedewasaan memenuhi tugasnya sebagai makhluk tuhan. Bicara mengenai
pendidikan bagi anak, tidak lepas dari seberapa jauh orang tuannya dalam
mempersiapkan pendidik anak sejak usia dini atau dalam istilah sekarang
sering disesebut pendidikan anak usia dini. Karena dengan pendidikan
yang ditempa sejak dini itulah masa akan datang pendidikan
perkembangan kedepannya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan adalah seorang guru harus
dapat memahami Bahasa anak dan peran orang tua juga yang sangat
penting oleh anak untuk rajin mengajak sang anak bercerita, berdiskusi,
atau bercakap-cakap.
Dan apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan saya
sebagai pemakalah meminta maaf sebesar besarnya dan saya juga meminta
agar kiranya pembaca dapat memberikan kritikan, masukan, serta motivasi
pada makalah ini. Guna untuk memperbaiki makalah ini dengan baik
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uinjambi.ac.id/8871/1/Skripsi_Martina%20Eka%20Putri_
209173218.pdf