Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN

MOTIVASI BELAJAR PAI


PROPOSAL SKRIPSI

DISUSUN OLEH

DIMAS MUHAMAD BAHRUDIN


NIM/NIRM : 2012.2250/016.14.071220

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MASTHURIYAH
SUKABUMI
A. Latar Belakang

Pendidikan ditinjau dari prosesnya adalah bagian dari sebuah

komunikasi, yang mana komunikasi ini dalam artian sebuah proses yang

melibatkan dua komponen,yakni guru sebagai komunikator dan siswa

sebagai komunikan, karena guru itu merupakan faktor dalam proses

pembelajaran sehingga guru sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil

belajar. Bahkan kesuksesan guru dalam mengajar sangat menentukan

keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan, guru juga merupakan

pengaruh yang besar bukan hanya pada prestasi pendidikan anak,tetapi

juga terhadap sikap anak disekolah dan terhadap kebiasaan belajar pada

umumnya.

Oleh karena itu, strategi peran guru dalam proses pembelajaran

sangatlah di perlukan sekali terhadap masa depan anak didik. Sehingga

pengharapan masyarakat terhadap profesionalisme dan optimalisme

kinerjanya di sekolah sangatlah besar. Ada tiga pilar utama yang

menunjukkan bahwa guru telah bekerja secara optimal dan profesional

dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai guru, yakni :

a) Menguasai materi

b) Menyesuaikan metode pembelajaran dengan keadaan anak didik

c) Berkepribadian yang matang

Tiga pilar tersebut sangat berkaitan untuk meningkatkan proses belajar

mengajar,karena kinerja pembelajaran menentukan tingkat keberhasilan

siswa dalam memahami meteri yang disampaikan oleh seorang guru.

Sedangkan tingkat keberhasilan pembelajaran siswa sangat dipengaruhi


oleh kinerja guru,salah satunya ditunjukkan oleh tingkat professionalisme

guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Dalam hal ini maka

aspek yang perlu diperhatikan seorang guru adalah penguasaan terhadap

strategi komunikasi.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat dirumuska

n identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Strategi komunikasi guru dalam upaya meningkatkan motivasi belajar

PAI siswa

2. Strategi komunikasi guru upaya meningkatan hasil belajar PAI siswa

3. Strategi komunikasi guru dalam meningkatkan prestasi belajar PAI sis

wa

C. Batasan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, penulisan penelitian ini membata

si cakupan pada strategi komunikasi guru dalam meningkatkan motivasi be

lajar PAI siswa.

D. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian batasan masalah diatas,maka rumusan masalah

penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi komunikasi guru dalam meningkatkan motivasi bel

ajar PAI?

2. Bagaiamana motivasi siswa dalam pembelajaran PAI?

3. Apakah terdapat hubungan antara strategi komunikasi guru dengan mot

ivasi belajar PAI?


E. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada:

1. Manfaat teoritis

Untuk memperkaya penelitian dibidang Pendidikan khususnya pada str

ategi komunikasi guru dalam meningkatkan motivasi belajar pendidika

n agama islam.

2. Manfaat praktis

Untuk memberi masukan kepada guru,terutama kepada guru PAI tenta

ng strategi komunikasi guru dalam meningkatkan motivasi belajar pen

didikan agama islam.

F. Kerangka teoritis

1. Pengertian Strategi

strategi sebagai an instructional strategy is a method for delivering

instruction that is intended to help student achieve a learning objective,

artinya strategi merupakan metode untuk mengirim pesan pembelajara

n yang direncanakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelaj

aran. 1

strategi adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan

guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif d

an efesien.2

1
Burden, Paul, R & Byrd, David M. 1999. Methods for Effective Teaching (2nd ed).
2
Kemp, Jerrold E. 1995. Instruction Desigen: A Plan for Unit and Course Development. Belmon:
Feron.
strategi adalah gambaran komponen materi dan prosedur atau cara

yang digunakan untuk memudahkan siswa belajar.3

2. Pengertian komunikasi

Secara etimologi atau bahasa, kata “komunikasi” berasal dari bahas

a Latin yaitu communication yang berarti sama atau sama makna meng

enai suatu hal. Komunikasi akan berlangsung apabila komunikan dan k

omunikator terdapat kesamaan mengenai suatu hal yang dikomunikasi

kan.

kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris dari kat

a Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau

communicare yang berarti membuat sama (to make common). Istilah c

ommunis adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul kat

a komunikasi yang merupakan akar kata dari bahasa Latin yang mirip.

Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suat

u pesan dianut secara sama.4

3. Hakikat guru

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002: 126) mengatakan bah

wa guru sebagai tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pen

getahuan kepada anak didik disekolah,guru juga orang yang berpengal

aman dalam bidang profesinya. Dengan demikian keilmuan yang dimil

3
Dick, walter & Carey, Lou. 1990. The Systematic Design of Instruction. (Third ed). United States
of America: Harper Collins Publishers.
4
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1992), cet. K
e-22, h. 6.
ikinya dapat menjadikan anak didiknya menjadi cerdas. Tanpa guru pe

ndidikan akan berjalan timpang, karena guru merupakan kunci (key pe

rson) dalam proses pelaksanaan Pendidikan. Keberhasilan Pendidikan

sangat dipengaruhi oleh peranan guru dalam proses pelaksanaan Pendi

dikan. Oleh sebab itu, guru harus selalu berkembang dan dikembangka

n, agar perolehan subjek didik terhadap pengetahuan,keterampilan,sika

p, dan nilai dapat maksimal. 5

4. Faktor-faktor yang memengaruhi belajar siswa

Belajar merupakan kegiatan pokok dalam keseluruhan proses pendidik

an disekolah,ini bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendi

dikan tergantung pada bagaimana pola belajar yang dialami siswa seba

gai peserta didik. Ada beberapa faktor yang memengaruhi belajar sisw

a yaitu :

a. Faktor stimuli, faktor ini berhubungan dengan panjangnya bahan p

elajaran,kesulitan bahan pelajaran,berartinya bahan pelajaran, berat

ringannya tugas dan suasana lingkungan eksternal.

b. Faktor metode belajar, faktor ini dipengaruhi oleh kegiatan berlatih

dan praktik,over learning dan drill, resistansi selama belajar, penge

nalan hasil belajar, belajar dengan bagian-bagian keseluruhan, peng

gunaan modalitas indra, penggunaan dalam belajar dan kondisi inse

ntif.

5
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. strategi belajar mengajar, Jakarta : Rineka Cip
ta.
c. Faktor individual, dipengaruhi oleh kematangan,usia kronologis, p

erbedaan jenis kelamin,pengalaman sebelumnya,kapasitas mental,

kondisi kesehatan jasmani dan motivasi.6

5. Pengertian motivasi

Motivasi adalah proses yang memberi semangat,arah,dan kegigiha

n perilaku. Artinya perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang pen

uh energi,terarah dan bertahan lama.7

6. Jenis-jenis motivasi

Dalam motivasi terdapat beberapa motif yang dibagi menjadi 3 golong

an,yaitu:

1. Kebutuhan-kebutuhan organis, yakni motif-motif yang berhubunga

n dengan kebutuhan-kebutuhan bagian dalam dari tubuh.

2. Motif-motif darurat,yakni motif yang timbul jika situasi menuntut t

imbulnya tindakan kegiatan kegiatan yang cepat dan kuat dari kita.

Dalam hal ini timbul akibat adanya rangsangan dari luar.

3. Motif objektif, yakni motif yang diarahkan kepada suatu objek atau

tujuan tertentu disekitar kita. Motif ini timbul karena adanya doron

gan dari dalam diri.8

7. Hubungan antara strategi komunikasi guru dengan motivasi belajar sis

wa

Pada dasarnya pendidikan pada suatu instansi pendidikan berlangsung s

ecara terencana di dalam kelas yang dikomunikasikan secara tatap muka lan

gsung oleh guru juga murid. Secara tatap muka langsung dilaksanakan karen

6
Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
7
Mardianto.2012. psikologi pendidikan. Medan: perdana publishing
8
Purwanto, M. Ngalim. 1991.Ilmu Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
a kelompok terlalu kecil. Meskipun komunikasi antara pengajar dan siswa da

lam ruang kelas itu termasuk komunikasi antar personal, namun terjadi kom

unikasi dua arah atau dialog di mana guru sebagai komunikator dan siswa se

bagai komunikan.

Apabila siswa responsive berarti memiliki motivasi dalam dirinya untuk

menerima pelajaran yang disampaikan guru atau dengan adanya komunikasi

ini timbul motivasi dalam dirinya. Kejadian seperti ini terjadi apabila sang gu

ru mampu untuk menarik perhatian siswa dengan segenap kemampuannya.

Proses ini akan menumbuhkan motivasi bagi siswa yang belum memiliki dan

menambah motivasi belajar bagi siswa yang telah memiliki. Apabila jumlah s

iswa yang dihadapi guru terbatas yaitu berkisar antara tiga sampai delapan o

rang atau kelompok kecil, perseorangan, maupun kelompok.

G. Penelitian relevan

1. Skripsi karya rizqi nurul ilmi yang berjudul strategi komunikasi gu

ru dalam penanaman nilai-nilai pendidikan agama pada anak pen

yandang tunagrahita di slb-c tunas kasih kabupaten bogor, Univer

sitas Islam Negeri syarif hidayatullah,tahun 2013. Hasil dari penelit

ian ini bahwasanya Bentuk strategi komunikasi yang digunakan ole

h guru di SLB Tunas Kasih I Kabupaten Bogor yaitu komunikasi k

elompok kecil, komunikasi verbal dan nonverbal dengan metode ce

ramah. Komunikasi verbal yang dilakukan oleh guru terhadap muri

d tunagrahita yaitu dengan memberikan materi dan arahan secara li

san dan ceramah, artinya guru yang aktif berbicara di depan murid

tunagrahita. Kemudian komunikasi nonverbal yang dilakukan diant

aranya yaitu ketika guru memberikan materi penanaman nilai-nilai


agama, guru menggunakan gambar dan sistem bahasa isyarat yang

biasa digunakan oleh anak berkebutuhan khusus. faktor penentu ke

berhasilan komunikasi dalam proses penanaman nilai-nilai agama i

slam di SLB Tunas kasih I Kabupaten Bogor antara lain faktor dari

metode pengajaran guru yang dilakukan disesuaikan dengan kecerd

asan anak, materi yang disampaikan juga tidak memberatkan anak

didik tunagrahita.Serta dibantu oleh orang tua yang mengingatkan

anaknya untuk mengulang setiap materi yang telah disampaikan ag

ar dapat dipraktekkan di rumah, sehingga anak tersebut menjadi ter

biasa dan mudah mengerti terhadap pelajaran yang telah mereka ter

ima.9

2. Skripsi karya syahdean awifa rozaqtana yang berjudul strategi gur

u PAI dalam meningkatkan belajar siswa ABK ( Anak Berkebutuha

n Khusus) di SMP Muhammadiyah 2 malang, Universitas Islam Ne

geri Maulana Malik Malang, tahun 2019. Hasil penelitian menunju

kkan bahwa strategi pembelajaran berkenaan dengan guru Pendidik

an agama islam dalam mengelola kegiatan pembelajaran dalam mel

iputi penyampaian materi pengkondisian peserta didik, dan lainnya.

Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efesien dan ef

ektif, Setiap guru mempunyai rencana tersendiri dalam proses pem

belajaran. Pemilihan strategi tersebut telah dipikirkan baik-baik me

nyesuaikan dengan bobot materi,kemampuan peserta didik, dan alo

9
Skripsi karya rizqi nurul ilmi yang berjudul strategi komunikasi guru dalam penanaman nilai-nil
ai pendidikan agama pada anak penyandang tunagrahita di slb-c tunas kasih kabupaten bogor, U
niversitas Islam Negeri syarif hidayatullah,tahun 2013. Hlm. 84
kasi waktu. Strategi pembelajaran sangatlah bermacam-macam na

mun semua strategi tersebut memiliki ciri-ciri, dan fungsi yang ber

beda sehingga tidak dapat digunakan semua. Dalam penerapan strat

egi pembelajaran perlu adanya tahapan-tahapan yang harus dilakuk

an agar penerapan strategi tersebut dapat berjalan maksimal. Menur

ut Isriani Hardini dikatakan bahwa ada empat komponen dalam stra

tegi instruksional yakni : kegiatan pendahuluan, kegiatan belajar-m

engajar, kegiatan evaluasi, dan kegiatan tindak lanjut.10

3. Skripsi karya oktavia Irma handayani panto yang berjudul strategi

komunikasi guru dalam meningkatkan motivasi belakar siswa (stud

i deskriptif di SMP NEGERI 3 kota Gorontalo), Universitas Negeri

Gorontalo, tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan Secara otom

atis komunikasi selalu menyentuh segala aspek kehidupan kita, bai

k komunikasi intrapribadi, interpersonal maupun komunikasi kelo

mpok. Di mana komunikasi adalah proses penyampaian informasi

yang mempunyai penekanan untuk mempengaruhi seseorang, agar

dapat mengubah sikap, pendapat, atau perilaku orang lain. Sehingg

a strategi komunikasi guru sepatutnya dipandang perlu dalam prose

s pengajaran, agar komunikasi itu berlangsung secara komunikatif.

Maka proses belajar mengajar yang berlangsung di dalam kelas aka

n efektif dan bersifat interaktif. Seorang guru atau pendidik diharap

kan bertanggung jawab dalam mendidik dan mengajar. Karena pera

n seorang pendidik berarti mampu mengarahkan, memotivasi dan


10
Skripsi karya syahdean awifa rozaqtana yang berjudul strategi guru PAI dalam meningkatkan be
lajar siswa ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus) di SMP Muhammadiyah 2 malang, Universitas Isla
m Negeri Maulana Malik Malang, tahun 2019.
membentuk pribadi siswa selama proses pembelajaran. Guru atau p

endidik bukan berarti menjadikan siswa sebagai manusia yang seut

uhnya, tetapi memberikan contoh yang baik dan mendorong seman

gat peserta didik agar giat dalam belajar, sehingga memiliki ciri ke

mandirian, membentuk keteguhan pribadi yang dinamis serta kema

mpuan sosial yang menyejukkan.11

H. Hipotesis penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masala

h penelitian,dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam be

ntuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diber

ikan baru didasarkan pada teori yang relavan, belum didasarkan pada fakt

a-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis ju

ga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah pe

nelitian , belum jawaban yang empirik.12

Adapun karakteristik hipotesis yang baik

a. merupakan dugaan terhadap keadaan variabel mandiri, keadaan

variabel pada berbagai sampel, dan merupakan dugaan tentang

hubungan dua variabel atau lebih.

b. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, sehingga tidak menimbul

kan berbagai penafsiran.

11
Skripsi karya oktavia Irma handayani panto yang berjudul strategi komunikasi guru dalam meni
ngkatkan motivasi belakar siswa (studi deskriptif di SMP NEGERI 3 kota Gorontalo), Universitas
Negeri Gorontalo, tahun 2017.
12
Prof. Dr. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta. hlm. 63
c. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode ilmi

ah.13

Hipotesis mengemukakan “pernyataan tentang harapan peneliti mengenai

hubungan-hubungan antara variabel-variabel didalam persoalan.”

Adapun hipotesis yang diajukan adalah strategi komunikasi guru dalam

upaya meningkatkan motivasi belajar PAI siswa di SMK Widya insan

sejati cibinong bogor.

I. Tujuan penelitian

Dari uraian rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui strategi komunikasi guru dalam upaya meningkatka

n motivasi belajar PAI siswa di SMK Widya insan sejati cibinong bog

or.

2. Untuk mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran PAI siswa di S

MK Widya insan sejati cibinong bogor.

J. Tempat penelitian

Untuk melakukan penelitian ini, pengambilan data dilaksanakan di

SMK Widya Insan Sejati Cibinong Bogor. Dengan pertimbangan bahwa di

lokasi tersebut cukup tersedia mengenai data dan sumber data yang dibutu

hkan. Maka akan lebih memudahkan penulisan penelitian untuk pengambil

an data serta mengefesienkan waktu.

13
Ibid, hlm. 71
K. Waktu penelitian

Bulan

Mar 202 Mei 202


No Kegiatan Jan 2022 Feb 2022 Apr 2022
2 2

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan

Pengurusan Administra

si

Penelitian Pendahuluan

Penyiapan referensi pen

elitian

Menyusun instrumen pe

ngumpul data

2 Pelaksanaan

Pengumpulan Data

Klasifikasi Data

Analisis Data

Penulisan Hasil Peneliti

an

3 Laporan

Laporan Hasil Penelitia

n
L. Instrumen penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan, menggunakan jenis penelitian tindakan

kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas atau PTK adalah penelitian

tindakan (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dengan tujuan

memperbaiki mutu praktik di kelasnya

M. Teknik pengumpulan data

Untuk pengumpulan data yang sesuai dan dibutuhkan,maka

pengumpulan data dapat dilakukan dengan:

a. Metode dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu cara untuk mengumpulkan data

dengan cara mencatat keputusan-keputusan hasil kegiatan

atau dokumen lainnya yang dipandang perlu serta ada

hubungan dengan masalah penelitian, sebab sumber

informasi dokumentasi pada dasarnya adalah segala bentuk

sumber informasi yang berhubungan dengan dokumen baik

resmi atau tidak resmi.

b. Metode wawancara (interview)

Wawancara (interview) atau kuesioner lisan adalah sebuah

dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk

memperoleh informasi dari tes wawancara. Metode ini

peneliti gunakan sebagai metode pelengkap untuk


memperoleh data lain dari sumbernya, seperti kepala

sekolah, para guru, karyawan dan siswa.

c. Metode observasi

Observasi merupakan suatu proses kompleks,suatu proses

yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis.

Jadi dalam metode ini dilakukan dilapangan,langsung

melihat bagaimana kegiatan pembelajaran di sekolah

tersebut,untuk membuktikan fakta dari data yang telah

disampaikan oleh pihak yang diwawancara.

N. Teknik Analisis Data

Suharsimi berpendapat analisis data merupakan suatu usaha untuk

memilih, memilah, membuang, menggolongkan, sertamenyusun dalam kat

egori untuk menjawab pertanyaan pokok tentang tema apa yang dapat dite

makan pada data dan seberapa jauh data dapat mendukung tema.
DAFTAR PUSTAKA

Burden, Paul, R & Byrd, David M. 1999. Methods for Effective Teaching (2nd ed).

Kemp, Jerrold E. 1995. Instruction Desigen: A Plan for Unit and Course
Development. Belmon: Feron.

Dick, walter & Carey, Lou. 1990. The Systematic Design of Instruction. (Third
ed). United States of America: Harper Collins Publishers.

Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya,


1992), cet. Ke-22.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. strategi belajar mengajar, Jakarta
: Rineka Cipta.
Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Skripsi karya rizqi nurul ilmi yang berjudul strategi komunikasi guru dalam pena
naman nilai-nilai pendidikan agama pada anak penyandang tunagrahita
di slb-c tunas kasih kabupaten Bogor, Universitas Islam Negeri syarif hi
dayatullah,tahun 2013.
Skripsi karya syahdean awifa rozaqtana yang berjudul strategi guru PAI dalam m
eningkatkan belajar siswa ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus) di SMP M
uhammadiyah 2 malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Malan
g, tahun 2019.

Skripsi karya oktavia Irma handayani panto yang berjudul strategi komunikasi gu
ru dalam meningkatkan motivasi belakar siswa (studi deskriptif di SMP
NEGERI 3 kota Gorontalo), Universitas Negeri Gorontalo, tahun 2017.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai