PENDAHULUAN
masyarakat yang akan datang, baik sebagai individu maupun sebagai warga
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.”1
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
1
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), Cet. Ke-1,
hal.12
1
2
Islam adalah usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya
setelah selesai dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung dalam
Islam secara keseluruhan, menghayati makna dan maksud serta tujuannya dan
Islam yang telah dianutnya itu sebagai pandangan hidupnya, sehingga dapat
berkonsentrasi dan menyerap materi pelajaran dalam waktu yang sama. Ada
yang memiliki daya serap yang kuat, ada pula yang memiliki daya serap yang
sedang bahkan lambat. Sehubungan dengan hal tersebut, seorang guru dituntut
untuk cermat dalam memilih dan menetapkan metode pembelajaran yang akan
harus menguasai bahan dan materi pelajaran, tentu pula harus mengetahui
2
Zakiyah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), hal. 88
3
Djaali, Psikologi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hal. 128
3
kurang menguasai materi, akan tetapi karena pendidik tidak tahu bagaimana
mengikat. Untuk itu agar perasaan terpaksa dalam belajar tidak berlanjut, maka
yang baik. Dan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta
bagi para pendidik mengadakan perbaikan dalam proses belajar mengajar agar
4
H. Syaiful Sagala, Konsep Dan Makna Pembelajaran, (Bandung: CV Alfabeta, 2005),
hal. 15
5
Ibid.,16
4
pengajaran dan pendidikan mencapai sasaran yang tepat sesuai dengan yang
diinginkan.6
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
mengajar atau menyajikan bahan pengajaran kepada siswa di dalam kelas, baik
secara individual atau secara kelompok klasikal agar pelajaran itu dapat
6
M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1995),
hal. 80
5
1. Metode Ceramah
3. Metode Diskusi
4. Metode Demonstrasi
5. Metode Eksperimen
metode ceramah dan metode diskusi terhadap keberhasilan belajar siswa pada
D. Rumusan Masalah
ini penulis memperoleh informasi dan data yang akurat terutama mengenai:
Trenggalek?
6
E. Tujuan Penelitian
F. Hipotesis Penelitian
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan
sebagai berikut:
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 96
7
Biasanya hipotesis nol juga sering disebut sebagai hipotesis nihil yaitu
adanya hubungan, tidak adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan
variabel yang lain. Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak
adanya keterkaitan antara satu variabel dengan variabel yang lain, biasanya
pengaruh antara variabel satu dengan variabel yang lain. Hipotesis ini
lainnya. Dalam notasi biasanya ditulis Ha. Hipotesis ini dapat dibedakan
berikut:
1. Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Metode Ceramah
2. Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Metode Diskusi
G. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
pemerintah.
belajar siswa dan sebagai masukan baik bagi dewan guru maupun bagi
H. Penegasan Istilah
1. Penegasan Konseptual
a. Metode Pembelajaran
1) Metode Ceramah
kelas.9
2) Metode Diskusi
b. Keberhasilan
c. Belajar
8
Sabri Ahmad, Strategi Belajar Mengajar, (Ciputat: Ciputat Press, 2007), hal.57
9
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar (SBM), (Bandung: Pustaka
Setia, 1997), hal. 53
10
Ibid.,
11
Nasution.M.A, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi
Aksara, 1982) hal.36
11
d. Al-Qur’an Hadist
SWT.
2. Penegasan Operasional
yang tidak kalah pentingnya dari komponen lainnya dalam kegiatan belajar
I. Sistematika Pembahasan
yang akan dibahas, maka penulis menyusun sistematika penulisan skripsi ini
sebagai berikut:
12
Made Pidarta, Landasan Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997), hal. 197
12
Bagian awal skripsi ini memuat hal-hal yang bersifat formalitas tentang
tabel, halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran, dan halaman abstrak.
Analisis Data.
Pengujian Hipotesis
Masalah 3.