Keyaan Daanish
Kelas : VIII - A
Sekar Ageung
1. Pupuh Kinanti
Watek:
Menggambarkan perasaan sedang menanti (nungguan), khawatir (deudeupeun), atau rasa sayang (kanyaah).
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i
2. Pupuh Sinom
Watek:
Menggambarkan rasa gembira (gumbira) atau rasa sayang (kadeudeuh).
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
8-a, 8-i, 8-a, 8-i, 7-i, 8-u, 7-a, 8-i, 12-a
3. Pupuh Asmarandana
Watek:
Menggambarkan rasa asmara (kabirahian), cinta kasih (deudeuh asih), atau rasa sayang (nyaah).
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
8-i, 8-a, 8-é/o, 8-a, 7-a, 8-u, 8-a
4. Pupuh Dangdanggula
Watek:
Menggambarkan rasa kedamaian (katengtreman), keindahan (kawaasan), keagungan (kaagungan), atau
kegembiraan (kagumbiraan).
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
10-i, 10-a, 8-é/o, 7-u, 9-i, 7-a, 6-u, 8-a, 12-i, 7-a
Sekar Alit
5. Pupuh Pucung
Watek:
Menggambarkan rasa marah (ambek) terhadap diri sendiri, atau benci (keuheul) karena tidak setuju hati.
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
12-u, 6-a, 8-é/o, 12-a
6. Pupuh Wirangrong
Watek:
Menggambarkan rasa malu (kawiwirangan), malu oleh perilaku sendiri.
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
8-i, 8-o, 8-u, 8-i, 8-a, 8-a
7. Pupuh Maskumambang
Watek:
Menggambarkan rasa kesedihan (kanalangsaan), sedih dengan sakit hati.
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
12-i, 6-a, 8-i, 8a
8. Pupuh Ladrang
Watek:
Menggambarkan rasa lelucon (banyol) dengan maksud menyindir (nyindiran)
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
10-i, 4-a (2x), 8-i, 12-a
9. Pupuh Balakbak
Watek:
Menggambarkan lelucon (heureuy) atau komedi (banyol).
Guru Wilangan dan Guru Lagu:
15-é, 15é, 15-é