OLEH :
YUYUN SRI NURANI, S.P.
PAUGERAN TEMBANG MACAPAT
Tembang macapat kadhapuk kanthi paugeran
guru gatra, guru wilangan lan guru lagu.
5. Asmarandana (asmara)
Dalam bahasa jawa "tresna" yang berarti cinta atau
kasmaran. Menggambarkan masa di mana manusia
dirundung asmara, dimabuk cinta, ditenggelamkan
dalam lautan kasih. Watak lagu ini sengsem.
Sasmitane : asmaradan, asmara, brangta,kingkin,
yungyun
6. Gambuh (kecocokan)
Dalam bahasa jawa "jumbuh atau sarujuk" yang
berarti cocok. Menggambarkan komitmen manusia
yang sudah menyatakan cinta dan siap untuk
berumah tangga. Watak lagu ini kulina lan nepung-
nepungke.
Sasmitane : gambuh, buh, jumbuh, tambuh
7. Dhandhanggula (senang)
Dalam bahasa jawa "kasembadan" yang berarti
kesenangan. Menggambarkan keberhasilan
membina rumah tagga dan cita-cita yang tercapai.
Watak lagu ini luwe lan ngresepake.
Sasmitane : dhandang gula, sarkara, hartati,
dhandang, madu, manis, sari bremana, gula drawa
gagak, kaga tresna
8. Durma (dermawan)
Dalam bahasa jawa "darma aatau weweh" yang
berarti dermawan dan senang bersedekah.
Menggambarkan wujud dari rasa syukur kepada
Allah yang telah memberikan semua yang terbaik.
Watak lagu ini nesu lan muntab.
Sasmitane : durma, dur, undur, sirna, galak