BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Satriadi Pratama Putra

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043651379

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116

Kode/Nama UPBJJ : Samarinda

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Yang saya ketahui mengenai teori yang dikembangkan Henry Fayol adalah,
Henry Fayol menyatakan teori tentang pengorganisasian tentang organisasi
lini, yaitu adanya pemusatan wewenang pada level pimpinan organisasi,
oleh karenanya berbagai fungsi akan tersentralisasi pada tangan pimpinan
tertentu sebab dengan tegas memisahkan bidang kegiatan pimpinan
(manajerial sebagai pusat wewenang) dan bidang kegiatan teknis
(nonmanajerial). Prinsip-prinsip pengorganisasian menurut Henry Fayol
adalah adanya pembagian tugas pekerjaan, kesatuan pengarahan,
sentralisasi, mata rantai tingkat jenjang organisasi.

2. Jelaskan tiga tingkatan strategi yang ada dan berikan contoh kasusnya.
Tingkatan strategi bisnis adalah tentang kapan strategi digunakan
secara menyeluruh untuk perusahaan atau kapan sebuah strategi
digunakan pada area fungsional tertentu saja.
Dan berikut tiga tingkatan strategi yang dimaksud
- Strategi Tingkat Korporasi (Strategi Korporasi)
Ruang lingkup pertama ini adalah yang paling luas. Pasalnya, strategi
korporasi merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran sebuah bisnis
secara menyeluruh. tujuan? Semua anggota dalam perusahaan
memiliki pedoman yang jelas tentang arah pengembangan bisnis di
masa mendatang.
- Strategi Tingkat Fungsional (Strategi Fungsional)
Terakhir adalah yang paling dekat cakupannya, yaitu divisi-divisi khusus
penunjang keberlangsungan perusahaan (seperti: keuangan, produksi,
pemasaran, SDM, dan lainnya). Jadi, strategi yang diambil pada level ini
biasanya hanya sebatas kegiatan harian masing-masing divisi.
- Strategi Tingkat Unit Bisnis (Strategi Unit Bisnis)
Selanjutnya, level unit bisnis hanya akan berlaku pada level unit bisnis
tertentu dalam sebuah perusahaan. Contohnya adalah PT Astra
International Tbk. Perusahaan yang lebih dikenal dengan sebutan Grup
Astra ini memiliki tujuh segmen usaha yang berbeda, antara lain
otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi, properti, infrastruktur &
logistik, agribisnis, dan alat berat, pertambangan, konstruksi & energi.
Tiap unit usaha dari Grup Astra memiliki strateginya sendiri dalam
menghadapi persaingan industri, tetapi tetap selaras dengan visi/misi
perusahaan induk.