BAB 3-Jaringan Fiber Optik (A & B)
BAB 3-Jaringan Fiber Optik (A & B)
LUAS
XI TKJ 1 / Semester 2
Jenis kabel fiber optik yang satu ini memiliki inti (core) yang lebih besar
dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni berdiameter sekitar 0.0025
inch atau 62.5 micron. Dengan ukuran yang lebih besar, maka penggunaan kabel fiber
optik jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara
bersamaan.Kabel fiber optik multi mode ini menggunakan LED (Light Emiting
Diode) sebagai media transmisinya, serta lebih ditujukan untuk kepentingan komersil.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode :
1) Laju Data : Rendah
2) Jarak Pengiriman Data : Pendek
3) Masa Pakai : Lama
4) Sensitifitas Suhu : Minor
5) Biaya : Rendah (Murah)
2. Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Aplikasi Standart
Jika diklasifikasikan menurut aplikasi standar, jenis-jenis kabel fiber optik dibedakan
menjadi beberapa tipe. Berikut ini diantaranya :
b. Grade-index multimode
Berisi sebuah core dimana refraksi indeks mengurangi secara perlahan -lahan
dari poros pusat ke luar cladding. Refraksi indeks tertinggi pada pusat membuat
cahaya bergerak lebih perlahan pada porosnya dibandingkan cahaya yang lebih dekat
dengan cladding. Alur yang dipendekkan dan kecepatan yang tinggi mengijinkan
cahaya di bagian luar untuk sampai ke penerima pada waktu yang sama secara
perlahan tetapi cahaya lurus langsung melalui inti core. Hasilnya sinyal digital
mengalami distorsi yang sedikit. Ciri – cirinya:
1) Diameter corenya antara 30 mm – 60 mm sedangkan diameter claddingnya 100
mm – 150 mm
2) Merupakan penggabungan fiber single mode dan fiber multimode step index
3) Biasanya untuk jarak transmisi 10 – 20 km à pentransmisian informasi jarak
menengah seperti pada LAN
c. Step-index multimode
Berisi sebuah core besar dengan diameter lebih dari 100 mikron. Hasilnya,
beberapa cahaya membuat sinyal digital melewati rute utama (direct route),
sedangkan yang lainnya berliku-liku (zig zag) ketika sinar tersebut memantul