Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI

: Pemetaan Identifikasi dan koordinasi pembuatan modul


Kegiatan 1
BK.
Tempat
: SMP Negeri 41 Jakarta
Aktualisasi
Daftar Lampiran : Dokumentasi kegiatan
Tahapan Output/Capaian dan Paraf Paraf
No. Tanggal
Kegiatan atau Dokumen Bukti Mentor Coach
1 10 Melaksanakan • Undangan FGD
Maret FGD (Focus • Daftar hadir FGD
2022 Group • Laporan FGD
Discussion) • Butir-butir AKPD
dengan guru- yang sudah fix
guru BK di SMPN • Angket AKPD
41 Jakarta untuk
rencana
penyebaran
angket
kebutuhan
peserta didik
(AKPD).
2 11 Menyebarkan • Dokumentasi
Maret AKPD kepada penyebaran angket
2022 peserta didik. • Daftar Hadir
3 11 Melakukan • Data Respon AKPD
Maret rekapitulasi hasil • Data Rekapitulasi
2022 AKPD. hasil AKPD
4 14 Menyampaikan • Undangan FGD
Maret hasil rekapitulasi • Daftar Hadir
2022 kepada rekan • Dokumentasi FGD
guru BK melalui • Hasil FGD /
FGD. laporan/notulensi
FGD
• Rekomendasi Materi
layanan
5 14 Menyampaikan • Foto
Maret hasil FGD dan
2022 meminta
persetujuan
untuk
melaksanakan
pembuatan
modul virtual BK
SMPN 41 Jakarta
sesuai dengan
rekomendasi
materi layanan
kepada mentor.
Jakarta, 17 Maret 2022
Peserta,

(Ferissa Khairunnisa, S.Pd.)


LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI

: Pengkajian dan Perumusan Materi dari Sumber Referensi


Kegiatan 2
Modul BK
Tempat
: SMP Negeri 41 Jakarta
Aktualisasi
Daftar Lampiran : Dokumentasi kegiatan
Tahapan Output/Capaian dan Paraf Paraf
No. Tanggal
Kegiatan atau Dokumen Bukti Mentor Coach
1 15 Mengumpulkan Output Kegiatan :
Maret modul-modul Tersusunnya
rancangan Isi Modul
2022 yang ada dan Virtual BK SMPN 41
yang pernah Jakarta
digunakan oleh Evidens:
SMPN 41 • Dokumentasi
Jakarta. Pengumpulan Modul
• Dokumentasi Modul
yang terkumpul
2 15 – 18 Melakukan • Format Analisa Modul
Maret Analisa Materi, • Hasil Analisa Modul
2022 Metode, dan
Media yang
digunakan pada
modul BK
sebelumya.
Jakarta, 17 Maret 2022
Peserta,

(Ferissa Khairunnisa, S.Pd.)


LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
MINGGU KE 1

A. DESKRIPSI PROSES AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan 1 : Pemetaan Identifikasi dan Koordinasi Pembuatan Modul


Virtual BK
1.1. Melaksanakan FGD (Focus Group Discussion) dengan guru-
guru BK di SMPN 41 Jakarta untuk rencana penyebaran angket
kebutuhan peserta didik (AKPD).
1. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar PNS.
Pada tahapan awal ini saya memulai dengan mengadakan
FGD dengan sesama rekan guru BK untuk mendiskusikan butir-
butir yang akan dilampirkan dalam asesmen kebutuhan peserta
didik.
Tahapan ini saya memulai dengan melakukan konsultasi
secara langsung kepada koordinator BK untuk rencana saya
mengadakan FGD untuk langkah awal saya memulai kegiatan
pembuatan modul virtual BK. Saya memberitahukan tujuan
pelaksanaan FGD dan rancangan yang sudah saya susun agar
koordinator BK dapat dengan jelas memahami maksud dan
tujuan saya untuk mengundang semua rekan guru BK dalam
kegiatan FGD ini (Kolaboratif). Setelah melakukan konsultasi
dan disetujui, saya secara langsung mengundang para rekan
guru BK dengan mendatangi secara personal dan menggunakan
Bahasa yang sopan dan ramah untuk mengikuti kegiatan FGD
pada pukul 10.00 setelah kegiatan PTMT (10 Maret 2022)
bertempat di ruang BK SMPN 41 Jakarta (Berorientasi
Pelayanan, Harmonis).
Gambar 1 : Konsultasi dengan Koordinator BK

Pada pukul 13.00, setelah pelaksanaan PTMT di kelas,


semua guru BK berkumpul di ruang BK. Kegiatan ini dibuka oleh
koordinator BK dan dilanjutkan dengan pemaparan butir-butir
pernyataan Asesmen Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) oleh saya
sendiri. Pada saat pemaparan saya membacakan dengan jelas
dan menambahkan penjelasan dari item-item yang ada pada
AKPD yang saya tampilkan di laptop. Setelah saya memaparkan,
saya melanjutkan dengan pembahasan butir-butir item tersebut
apakah ada yang harus dihilangkan atau diperbaiki Bahasa
penulisannya. Saya mendengarkan, memahami, dan langsung
memperbaiki butir yang didiskusikan berdasarkan saran dan
masukkan dari koordinator BK dan semua rekan guru BK pada
forum ini (Harmonis, Loyal).
Gambar 2 : FGD Guru BK SMPN 41 Jakarta

Setelah melaksanakan bedah butir AKPD, saya lanjut


untuk berdiskusi mengenai penyebaran angket yang akan
dilaksanakan esok hari. Saya menyarankan untuk menyebarkan
secara online saja di Whatsapp grup BK, akan tetapi saya
mendapatkan masukkan untuk juga melakukan penyebaran
angket secara offline dengan meminta perwakilan 6 orang siswa
per kelas dari kelas 7A hingga 7G. Selanjutnya untuk tempatnya
disepakati dengan menggunakan kelas 7F. Untuk teknis
pelaksanaan pada pengambilan asesmen esok hari, saya
meminta kesediaan Pak Luthfi, salah seorang guru BK, untuk
membantu saya dalam mendampingi saya untuk
mendokumentasikan kegiatan penyebaran asesmen kebutuhan
peserta didik (Kolaborasi).

2. Kendala Pelaksanaan
Adanya perubahan waktu pelaksanaan FGD yang semula
direncanakan pukul 10.00, tetapi diundur menjadi pukul 13.00.
Hal ini dikarenakan 3 orang guru BK harus menghadiri rapat
dinas terkait koordinasi proyek ke-3 sekolah penggerak.
3. Solusi
Solusi dari kendala pelaksanaan yang saya alami pada
tahap ini adalah dengan mengundurkan waktu setelah
pelaksanaan rapat koordinasi, seluruh rekan guru BK dapat
melaksanakan FGD Guru BK SMPN 41 Jakarta.
1.2. Menyebarkan AKPD kepada peserta didik.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar PNS.
Saya mengundang perwakilan siswa dari kelas 7A
sampai 7G yang hadir pada saat PTMT sebanyak 6 orang. Saya
mengundang perwakilan siswa saat saya melakukan
pengumpulan absen setiap kelas. Saya menginformasikan
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan jelas
mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan saat pulang sekolah
(Loyal).
Pada saat pulang sekolah, menghubungi Pak Luthfi
dengan bertemu langsung dan bersama mengatur peserta didik
menuju kelas 7F (Kolaboratif). Pelaksanaan penyebaran angket
yang awalnya dilaksanakan di 7F, dipindahkan ke kelas 7G
dikarenakan pembelajaran di kelas 7F masih belum selesai
sedangkan Sebagian besar siswa yang terundang sudah mulai
berkumpul. Oleh karena itu, saya langsung mengambil
keputusan untuk pelaksanaan penyebaran angket AKPD
dipindahkan pelaksanaannya ke kelas 7G (Responsif).
Pelaksanaan kegiatan penyebaran angket ini dimulai
dengan pengarahan, pendampingan dan penutup selama
kegiatan penyebaran angket kepada peserta didik. Kegiatan
penyebaran angket ini adalah sebagai bentuk pemetaan
kebutuhan peserta didik untuk dasar dari penyusunan modul
virtual BK SMPN 41 Jakarta agar pelayanan BK di SMPN 41
Jakarta bisa menjadi lebih baik (Beorientasi Pelayanan,
Harmonis, Adaptif).

Gambar 3 : Pengarahan Pengisian AKPD

Gambar 4 : Pengisian Angket AKPD oleh Peserta Didik


Gambar 5 : Pendampingan peserta didik yang mengalami hambatan
b. Kendala Pelaksanaan
Pada saat pelaksanaan, ada beberapa kendala yang
terjadi yaitu:
a. Kelas 7F masih ada tambahan jam pembelajaran.
b. Ada siswa yang tidak mendapatkan link angket.
c. 1 kelas (7C) terlambat berkumpul di kelas 7G
dikarenakan
c. Solusi
Solusi dari kendala pelaksanaan di atas yang sudah
saya laksanakan adalah:
1. Memindahkan tempat pelaksanaaan ke kelas 7G.
2. Meminta nomor whatsapp siswa dengan
melakukan scan QR untuk kemudian diberikan link
angket melalui japri.
3. 6 siswa kelas 7C dikumpulkan di ruang BK untuk
mengisi angket susulan.
1.3. Melakukan rekapitulasi hasil AKPD.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar PNS.
Saya melakukan rekapitulasi menggunakan data yang
telah terkumpul dalam respon Google Form Asesmen Kebutuhan
Peserta Didik (AKPD) sesuai dengan data yang terekam hingga
13 Maret 2022 (Akuntabel).

Gambar 6 : Respon data Google Form AKPD

Data respon yang sudah didapatkan, saya olah


menggunakan Microsoft Excel dengan merumuskan setiap
jawaban “Ya” dikonversi menjadi “1” dan “tidak” dikonversi
menjadi “0”. Setelah melakukan konversi, saya menghitung
jumlah dari tiap butir-butir pernyataan untuk membuat peringkat
dari masing-masing butir pada setiap bidang layanan
(Kompeten).
Gambar 7 : Konversi Jawaban Siswa

Gambar 8 : Peringkat Butir Pernyataan


Setelah melaksanakan rekapitulasi dan pemeringkatan
pada masing-masing bidang layanan, saya melaksanakan
Analisa materi yang sesuai dengan 3 peringkat teratas dari
masing-masing bidang layanan sesuai dengan Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) (Harmonis,
Kompeten).
Gambar 9 : Rekomendasi Materi Modul

b. Kendala Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan, ada beberapa kendala yang


terjadi yaitu:

1. Penyesuaian rumus dalam excel yang sempat salah


formula sehingga hasilnya ada yang tidak sesuai.

2. Terdapat siswa yang menyusul mengisi jawaban


angket

c. Solusi
Solusi dari kendala pelaksanaan di atas yang sudah saya
laksanakan adalah:
1. Menuliskan kembali formula pada excel dengan
melakukan penyesuaian jumlah responden.
2. Memasukkan data susulan dalam penghitungan
rekap data excel.
1.4. Menyampaikan hasil rekapitulasi kepada rekan guru BK
melalui FGD.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar PNS.
Saya melaksanakan FGD kepada guru BK untuk
menyampaikan hasil rekapitulasi dan rekomendasi materi untuk
modul virtual BK. Sebelum melaksanakan FGD saya melakukan
komunikasi di grup whatsapp BK 41, menanyakan waktu yang
pas dan nyaman agar semua guru BK dapat mengikuti kegiatan
ini (Adaptif, Harmonis).

Gambar 10 : komunikasi di grup WA BK 41


Saat menunggu jawaban dari rekan guru BK, saya
mempersiapkan bahan tayang FGD dalam bentuk power point
agar pemaparan saya lebih dapat dipahami oleh rekan guru BK
dan berdasarkan atas data-data yang sudah saya olah
(Akuntabilitas). Setelah mendapatkan kesepakatan, maka saya
menyebarkan undangan melalui grup whatsapp BK 41 untuk
kegiatan FGD beserta PDF bahan tayang agar rekan guru BK
dapat memahami akan pembahasan yang akan saya paparkan
().
Gambar 11 : Bahan Tayang FGD

Gambar 12 : Undangan FGD pada Grup WA BK 41

Kegiatan FGD dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi


Zoom Meeting pada malam hari sesuai kesepakatan yang
disepakati di whatsapp grup (Loyal). Kegiatan ini dilaksanakan
tepat waktu dan membahas sesuai dengan yang ada di bahan
papan (Akuntabel). Setelah kegiatan paparan hasil rekapitulasi
dan rekomendasi materi, saya mendengar, menerima, dan
mencatat masukan-masukan dari rekan-rekan guru BK mengenai
rekomendasi materi untuk modul virtual BK SMPN 41 Jakarta
(Kolaboratif).

Gambar 13 : Kegiatan FGD Melalui Zoom

b. Kendala Pelaksanaan
Pada saat pelaksanaan, ada beberapa kendala yang
terjadi yaitu:
1. Ada 1 rekan guru yang terlambat hadir dikarenakan
permasalahan teknis pada perangkat yang
digunakan.
2. Terputusnya diskusi setelah 40 menit.
c. Solusi
Solusi dari kendala pelaksanaan di atas yang sudah
saya laksanakan adalah:
1. Menunggu rekan guru yang belum hadir agar
informasi yang disampaikan dapat diterima secara
utuh.
2. Memberikan link yang sama untuk masuk kembali ke
zoom dan melanjutkan kembali.

1.5. Menyampaikan hasil FGD dan meminta persetujuan untuk


melaksanakan pembuatan modul virtual BK SMPN 41 Jakarta
kepada mentor.

a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai


Dasar PNS.
Sebelum saya menemui mentor untuk melakukan
konsultasi, saya melakukan komunikasi melalui WhatsApp
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
untuk menanyakan kesediaan mentor untuk dapat melakukan
konsultasi (Loyal, Kolaborasi).

Gambar 14 : Komunikasi dengan mentor


Saat saya melakukan konsultasi, saya menggunakan
seragam batik bebas yang merupakan seragam pada saat hari
Kamis dan menggunakan name tag, sepatu dan tidak lupa
mengucapkan salam saat hendak akan masuk menuju ruangan
mentor (Loyal).

Gambar 15 : Komunikasi dengan mentor


b. Kendala Pelaksanaan
Pada saat pelaksanaan, tidak ditemukan kendala apapun
dikarenakan mentor selalu hadir di sekolah, sehingga komunikasi
dapat dilaksanakan secara lancar.
c. Solusi
Solusi dari kendala pelaksanaan di atas tidak ada,
dikarena tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan pada
tahap kegiatan ini.
Kegiatan 2 : Pengkajian dan Perumusan Materi dari Sumber
Referensi Modul BK

2.1. Mengumpulkan modul-modul yang ada dan yang pernah


digunakan oleh SMPN 41 Jakarta.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar PNS.
Saya memulai pengumpulan modul BK yang selama ini
digunakan oleh guru BK SMPN 41 Jakarta, dengan melakukan
komunikasi dengan Ibu Neneng Marwani selaku Koordinator BK
SMPN 41 Jakarta (Kolaborasi). Saya melakukan komunikasi
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
saat meminta izin kepada koordinator untuk meminjam modul-
modul tersebut (Loyal). Saya mengumpulkan modul-modul yang
tersimpan pada lemari buku BK dan disusun secara cermat
berdasarkan tahun terbit (Kompeten).

Gambar 16 : Peminjaman Modul BK

Setelah mengumpulkan modul-modul yang digunakan,


saya melakukan pemilahan modul-modul tersebut berdasarkan
tahun dan jenjang nya dengan cermat dan mengembalikan modul
dengan kelas yang berbeda ke lemari BK Kembali (Akuntabel).
Fokus jenjang modul yang saya ambi adalah modul BK kelas 7.
Gambar 17 : Pengembalian Modul yang tidak digunakan sebagai referensi

b. Kendala Pelaksanaan
Pada saat pelaksanaan, tidak ditemukan kendala apapun
dikarenakan modul BK yang digunakan oleh SMPN 41 Jakarta
tersusun dengan rapih di lemari buku di ruang BK.
c. Solusi
Solusi dari kendala pelaksanaan di atas tidak ada,
dikarena tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan pada
tahap kegiatan ini.

2.2. Melakukan Analisa Materi, Metode, dan Media yang digunakan


pada modul BK sebelumya.
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Dasar PNS.
Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari materi-
materi yang ada di modul yang sama atau mendekati
rekomendasi materi layanan yang sudah disetujui secara cermat
(Kompeten). Kemudian dilanjutkan dengan memberikan tanda-
tanda dengan menggunakan post-it dengan 4 warna yang
berbeda sebagai perwakilan dari masing-masing bidang layanan
BK (Kompeten).
Gambar 18 : Proses pelabelal-an modul
Setelah dilakukan pemilahan materi layanan yang ada
pada modul-modul tersebut, saya melakukan Analisa metode
yang digunakan dalam medul tersebut dan menuliskan media
apa saja yang digunakan dalam memberikan materi tersebut.
Kegiatan ini saya tuliskan dalam table yang akan menjadi bukti
dasar kegiatan Analisa modul yang saya lakukan (Akuntabel).

Gambar 19 : Format tabel Analisis Modul


b. Kendala Pelaksanaan
Pada saat pelaksanaan, ada beberapa kendala yang
terjadi yaitu:
1. Ada 2 modul yang tidak menuliskan tahun terbitnya.
2. Saya terlibat dalam kepanitiaan proyek Profil Pelajar
Pancasila, sehingga ada beberapa waktu untuk
melakukan tahapan ini dirasakan belum maksimal.
c. Solusi
Solusi dari kendala pelaksanaan di atas yang sudah saya
laksanakan adalah:
1. Saya melihat dari daftar Pustaka dengan tahun
refrensi yang paling terbaru.
2. Melanjutkan Analisa modul di rumah dan mengatur
waktu untuk juga terlibat dalam kegiatan sekolah.

B. REALISASI CAPAIAN AKTUALISASI


1. Kegiatan 1 Pemetaan Identifikasi dan Koordinasi Pembuatan
Modul Virtual BK
a. Waktu
Rencana Aktualisasi pada kegiatan 1 dilaksanakan dari tanggal
10 Maret 2022 s.d. 14 Maret 2022, realisasinya 10 Maret 2022
s.d. 14 Maret 2022.
b. Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS dan Realisasi
dalam Kegiatan Aktualisasi.
Rencana penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS dan realisasi
penerapannya dalam kegiatan 1 adalah ada beberapa tahapan
yang bertambah penerapan nilai-nilai dasar PNS. Berikut adalah
penjelasan penerapan penambahan nilai-nilai dasar PNS yang
dilaksanakan:
1. Tahapan Kegiatan 1
Dalam tahapan kegiatan 1, pada rencana aktualisasi,
direncakan penerapan nilai-nilai dasar yang diterapkan adalah
Berorientasi Pelayanan (Responsif – melakukan komunikasi
secara langusng setelah mendapatkan persetujuan untuk
melaksanakan FGD dari Koordinator BK dan juga langsung
menyesuaikan jadwal disaat ada rekan guru BK yang mengalami
bentrok dengan kegiatan pada waktu yang diawal telah
ditentukan.), Harmonis (Menghargai perbedaan – saya
mendengarkan, menerima, dan menuliskan masukkan-
masukkan yang diberikan oleh rekan guru BK dalam perbaikan
butir-butir pernyataan sehingga lebih mudah dipahami oleh
peserta didik di SMPN 41 Jakarta), dan Kolaboratif (Sinergi
untuk hasil yang lebih baik – saya bersama rekan guru BK
menentukan butir-butir yang sesuai dengan keadaan peserta
didik di SMPN 41 Jakarta).
Selanjutnya pada saat realisasi, nilai-nilai dasar yang
bertambah adalah Loyal (Nasionalisme – penerapan
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
melakukan komunikasi dengan rekan guru BK dan pengamalan
Sila ke -4 dalam pelaksanaan diskusi forum dengan
mendengarkan, menerima dan mencatat dengan baik setiap
masukkan dan saran selama kegiatan berlangsung).
2. Tahapan Kegiatan 2
Pada tahapan kegiatan kedua, nilai-nilai dasar PNS yang
direncanakan adalah Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel.
Pada saat pelaksanaan ada penambahan penerapan nilai-nilai
dasar PNS. Nilai-nilai dasar PNS yang dilaksanakan pada
pelaksanaan tahapan kegiatan 2 ini adalah Loyal, Kolaboratif,
Adaptif, dan Harmonis.
Penerapan nilai dasar Loyal pada tahap ini adalah pada
sikap nasionalisme dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar pada saat mengundang perwakilan peserta didik
untuk hadir di kelas 7G saat pulang sekolah untuk kesediannya
mengisi Angket AKPD. Selanjutnya adalah nilai Kolaboratif saya
laksanakan pada saat saya meminta kesediaan salah seorang
Guru BK untuk membantu saya melakukan dokumentasi untuk
kegiatan penyebaran angket AKPD.
Adapun penambahan nilai dasar pada Berorientasi
pelayanan yaitu Responsif dalam menyikapi kelas 7F yang
masih digunakan oleh guru jam terakhir mengajar, sedangkan
perwakilan peserta didik dari kelas lain sudah mulai ramai
berkumpul di depan kelas 7F. Oleh karena itu, saya langsung
segera mengambil keputusan untuk menggunakan kelas 7G
yang sudah selesai dalam kegiatan PTMT nya dan segera
menginfomasikannya dan meminta maaf kepada peserta didik
karena ada perubahan tempat.
Penambahan penerapan nilai-nilai dasar selanjutnya
adalah Adaptif. Pada saat penyebaran link google form
dilaksanakan, ada beberapa siswa yang belum mendapatkan link
google form dikarenakan adanya perubahan nomor HP. Saya
langsung melakukan scan QR Code untuk menambahkan
nomornya pada Whatsapp saya, sehingga saya dapat
mengirimkan Link Google Form AKPD secara pribadi siswa
tersebut. Tindakan ini merupakan wujud dari sikap Proaktif
terhadap kejadian yang terjadi pada saat pengerjaan angket
berlangsung.
Kemudian, untuk penambahan nilai-nilai dasar PNS yang
terakhir saya lakukan pada saat realisasi tahapan ini adalah nilai
Harmonis. Mulai dari saat mengarahkan peserta didik untuk
masuk ke kelas yang telah ditentukan hingga pada saat akhir
kegiatan pengambilan angket, saya selalu menunjukkan sikap
yang ramah dan selalu menanyakan kepada peserta didik jika
ada penyataan yang sulit dipahami atau jika ada yang mengalami
kesulitan dalam mendapatkan link angket (Peduli).
3. Tahapan Kegiatan 3
Nilai-nilai dasar PNS yang direncanakan pada tahapan
kegiatan 3 adalah Akuntabel dan Kompeten. Dalam realisasi
pada tahap kegiatan ini, ada terdapat penambahan nilai-nilai
dasar PNS, yaitu Harmonis dan penambahan sikap pada nilai
dasar Kompeten.
Pada perencanaan aktualisasi, nilai Akuntabel akan
diwujudkan dalam bentuk kegiatan Analisa hasil angket yang
telah disebarkan kepada peserta didik. Sikap ini direalisasikan
dalam bentuk kegiatan yang sama yaitu dalam bentuk
pengolahan data sesuai dengan respon yang didapatkan dari
Google Form (Transparan).
Nilai selanjutnya yang terdapat dalam perencanaan dan
direalisasikan dalam tahapan kegiatan ini adalah nilai kompeten.
Penerapan nilai ini terdapat dalam melakukan konversi jawaban
siswa yang menjawab “Ya” menjadi angka “1” dan jawaban
“Tidak” dengan angka “0”. Kegiatan ini menunjukkan bahwa saya
sebagai seorang guru BK melakukan pengembangan
kemampuan dalam pengolahan data menggunakan excel
dengan menggunakan formula untuk mempermudah dalam
pengolahan data (Learning Agility). Selain itu bentuk penerapan
nilai dasar Kompeten lainnya ada dalam pelaksanaan
menentukan rekomendasi materi layanan berdasarkan peringkat
yang telah diolah dan merujuk pada Standar Kompertensi
Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) yang terdapat pada buku
Panduan Operasional Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
(POP-BK) (Ahli dibidangnya).
Penambahan nilai yang dilaksanakan pada tahapan
kegiatan ini adalah Harmonis. Penerapan nilai dasar ini
dilaksanakan pada saat memilih materi layanan yang dapat
mengakomodasi kebutuhan peserta didik secara merata
berdasarkan dari hasil angket AKPD dan menyesuaikan tahapan
perkembangan siswa yang berada pada masa remaja dan pelajar
SMP (Perbedaan/Diversity).
4. Tahapan Kegiatan 4
Penerapan nilai-nilai dasar PNS pada perencaan
aktualisasi di tahap kegiatan 4 ini adalah Nilai dasar Akuntabel.
Pada realisasi dalam pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan
penambahan penerapan nilai-nilai dasar PNS yaitu : Kompeten,
Adaptif, Harmonis, Loyal, dan Kolaboratif.
Penerapan nilai dasar Akuntabel pada perencanaan
tahap kegiatan 4 telah direalisasikan dalam bentuk memaparkan
hasil rekapitulasi data yang berasal dari data respon peserta didik
dengan dilakukan pengolahan data sehingga hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan (Tranparan). Selanjutnya dalam nilai
dasar yang sama, saya juga melakukan kegiatan FGD sesuai
kesepakatan forum dengan tepat waktu dan bertanggung jawab
dalam menyediakan ruangan zoom meeting dengan akun pribadi
(dapat dipercaya).
Sebelum kegiatan FGD dilaksanakan, saya
menyebarkan undangan kegiatan FGD ke Grup WA BK 41 dan
juga melampirkan bahan tayang yang sudah saya rancang untuk
mempermudah para rekan guru BK memahami topik
pembahasan FGD secara menyeluruh (Kinerja Terbaik).
Penerapan kegiatan tersebut merupakan wujud dari penerapan
nilai-nilai dasar PNS yaitu Kompeten.
Penerapan nilai dasar selanjutnya adalah Adapatif.
Saya melaksanakan komunikasi pembuka untuk mengetahui
tanggapan rekan guru BK terhadap kegiatan yang saya
laksanakan dan meberikan pilihan waktu dan bentuk kegiatan
yang dirasa nyaman oleh semua rekan guru BK untuk
melaksanakan kegiatan FGD ini (Proaktif). Hal tersebut saya
lakukan dalam grup whatsapp BK 41 dikarenakan pada hari
tersebut ada beberapa guru BK yang sedang mengikuti rapat
dinas maupun kegiatan pelatihan.
Nilai dasar Harmonis direalisasikan dalam bentuk
kegiatan melakukan komunikasi secara baik dan jelas dalam
menyesuaikan waktu dan bentuk kegiatan FGD dengan
memperhatikan kenyamanan dan efektifitas kegiatan FGD
kepada para rekan guru BK SMPN 41 Jakarta (Peduli).
Penerapan nilai dasar selanjutnya yang diterapkan pada
saat pelaksanaan tahap kegiatan 4 ini adalah nilai dasar Loyal.
Saya bersama rekan guru BK melaksanakan kegiatan FGD diluar
jam kerja secara virtual berdasarkan hasil kesepakatan yang
telah didiskusikan di Grup WA BK 41 dan konfimasi kehadiran
pada saat saya bertemu tatap muka dengan sesame rekan guru
BK (Dedikasi).
Realisasi nilai dasar selanjutnya adalah nilai dasar
Kolaboratif. Pada saat pelaksanaan FGD, saya menerima,
mendengar, dan mencatat masukkan yang disampaikan oleh
rekan guru BK dalam mempersiapkan materi layanan pada
modul virtual BK SMPN 41 Jakarta (Sinergi untuk hasil yang
lebih baik).
5. Tahapan Kegiatan 5
Penerapan nilai-nilai dasar PNS pada perencaan
aktualisasi di tahap kegiatan 5 ini adalah Nilai dasar Loyal dan
Adaptif. Pada realisasi dalam pelaksanaan kegiatan ini,
dilakukan penambahan penerapan nilai-nilai dasar PNS yaitu :
Kolaboratif dan Akuntabel.
Penerapan nilai dasar Loyal dilakukan pada saat
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan
menggunakan seragam yang sesuai dengan ketentuan pada hari
saya melakukan konslutasi dengan mentor (Nasionalisme,
Pengabdian). Kemudian bentuk realisasi dari penerapan nilai
dasar Adaptif adalah dengan melaporkan kesepakatan materi
layanan yang akan dimasukkan ke dalam modul virtual BK yang
memiliki judul yang menarik menggunakan akronim yang saya
buat sendiri (Inovatif).
Untuk penerapan nilai-nilai dasar PNS yang juga
dilaksanakan pada tahap ini adalah kolaborasi. Saya melakukan
komunikasi terlebih dahulu sebelum bertemu mentor untuk
menanyakan waktu yang pas untuk melaksanakan konsultasi
dan kesediaan mentor untuk menerima saya melakukan
konsultasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati
(Kesediaan bekerja sama).
Saat melakukan konsultasi, saya membawa berkas-
berkas pendukung seperti hasil rekapitulasi data angket, daftar
hadir peserta didik, laporan hasil FGD beserta beberapa
dokumentasi berupa foto sebagai wujud terlaksananya kegiatan
yang telah dirancang dengan nyata (Akuntabel – Dapat
dipercaya).

2. Kegiatan 2 Pemetaan Identifikasi dan Koordinasi Pembuatan


Modul Virtual BK
a. Waktu
Rencana Aktualisasi pada kegiatan 2 dilaksanakan dari
tanggal 15 Maret 2022 s.d. 18 Maret 2022, realisasinya 15 Maret
2022 s.d. 18 Maret 2022.
b. Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS dan Realisasi
dalam Kegiatan Aktualisasi.
Rencana penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS dan realisasi
penerapannya dalam kegiatan 2 adalah ada beberapa tahapan
yang bertambah penerapan nilai-nilai dasar PNS. Berikut adalah
penjelasan penerapan penambahan nilai-nilai dasar PNS yang
dilaksanakan:
1. Tahapan Kegiatan 2.1.
Pada tahapan kegiatan ini, saya menerapkan nilai-nilai
dasar Kompeten dan Kolaboratif sesuai dengan rancangan
aktualisasi. Saya melaksanakan pengumpulan modul-modul BK
yang tersedia di ruang BK yang selanjutnya dilakukan pemilahan
berdasarkan jenjang/kelas yang saya butuhkan, dalam hal ini
adalah kelas 7. Setelah melakukan pemilahan, saya menyusun
modul-modul yang telah di dipilih berdasarkan tahun terbit. Hal ini
menunjukkan perilaku cermat dalam penerapan nilai dasar
Kompeten. Untuk penerapan nilai-nilai dasar lainnya adalah nilai
dasar Kolaboratif dimana saya melakukan komunikasi dengan
koordinator BK untuk secara bersama mengumpulkan modul BK
yang tersedia di SMPN 41 Jakarta.
Pada saat pelaksanaan tahap ini, juga diterapkan nilai
dasar Loyal dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar saat melaksanakan komunikasi dengan koordinator
BK selama mengumpulkan modul-modul BK di ruang BK
(Nasionalisme).
Pada saat melakukan pemilahan modul, terdapat
beberapa modul yang tidak masuk dalam kriteria. Hal ini
dikarenakan fokus kelasnya adalah khusus kelas 7. Oleh karena
itu, modul-modul yang tidak masuk kategori dikembalikan
kembali ke dalam lemari BK. Kegiatan ini merupakan penerapan
nilai dasar Akuntabilitas dalam sikap dapat dipercaya
berdasarkan arahan dari koordinator BK untuk mengembalikan
kembali modul yang tidak terpakai ke lemari BK.
2. Tahapan Kegiatan 2.2.
Penerapan nilai-nilai dasar PNS yang diterapkan pada
tahap kegiatan ini sesuai dengan rancangan aktualisasi yang
telah dirancang. Nilai-nilai dasar PNS yang diterapkan adalah
Akuntabilitas dan Kompeten.
Saya melaksanakan Analisa materi, metode, dan media
yang digunakan pada modul BK yang sudah dipilah sesuai
dengan data yang ada pada modul (Integritas). Selain itu pula,
pada saat melakukan Analisa, saya akan melampirkan bukti foto
masing-masing modul yang dianalisa (Tranparan).
Penerapan nilai-nilai dasar PNS selanjutnya adalah
Kompeten. Saya melaksanakan Analisa modul dengan
membuat tabel Analisa modul yang memuat materi, metode, dan
media untuk dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dari masing-masing modul (Learning Agility).

C. KEMANFAATAN AKTUALISASI
1. Kegiatan 1 : Pemetaan Identifikasi dan koordinasi pembuatan
modul BK.
a. Manfaat bagi Peserta
Manfaat pelaksanaan kegiatan 1 mengenai pemetaan
Identifikasi dan Koordinasi pembuatan modul virtual BK adalah
peserta dapat memperoleh data pemetaan kebutuhan peserta
didik dengan menggunakan angket AKPD. Dengan
didapatkannya pemetaan kebutuhan peserta didik SMPN 41
Jakarta, makan akan menjadi landasan awal peserta untuk
menentukan materi-materi layanan yang akan dimasukkan
kedalam modul virtual Bimbingan dan Konseling agar layanan
kegiatan Bimbingan Klasikal dapat lebih optimal dalam
pelaksanaannya.
b. Manfaat bagi Pimpinan
Manfaat pelaksanaan kegiatan 1 mengenai pemetaan
Identifikasi dan Koordinasi pembuatan modul virtual BK adalah
pimpinan memperoleh gambaran pemetaan kebutuhan peserta
didik kelas VII yang selanjutnya dapat menjadi salah satu
pertimbangan untuk melaksanakan proyek Profil Perlajar
Pancasila yang sesuai dengan kebutuhan Peserta Didik SMPN
41 Jakarta.
c. Manfaat bagi Stakeholder (Peserta Didik)
Manfaat pelaksanaan kegiatan 1 mengenai pemetaan
Identifikasi dan Koordinasi pembuatan modul virtual BK adalah
tersampaikannya kebutuhan yang dibutuhkan oleh peserta didik
sehingga dapat mengikuti layanan BK yang lebih optimal dengan
terakomodasinya kebutuhan dirinya.
d. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan 1 ini memberikan kontribusi
terhadap visi Pemprov DKI Jakarta dan Misi ke 3, yaitu :
“Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang
berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai
permasalahan kota dan masyarakat, secara efektif, meritokratis
dan berintegritas”. Bentuk kontribusi langsung dari kegiatan ini
adalah rekomendasi materi layanan yang berdasarkan
kebutuhan peserta didik SMPN 41 Jakarta untuk dimasukkan ke
dalam modul virtual BK SMPN 41 Jakarta sehingga menjadi
langkah awal untuk mengoptimalisasikan layanan klasikal di
SMPN 41 Jakarta.

e. Kontribusi terhadap Tujuan Organisasi


Kontribusi Kegiatan 1 terhadap Tujuan Organisasi di SMPN
41 Jakarta tertuang dalam salah satu tujuan Kurikulum Merdeka
yang dilaksanakan di SMPN 41 Jakarta. Salah satu tujuan
tersebut adalah “Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk
mengembangkan proses perkembangan intelektual, emosional,
sosial, ketrampilan dan tumbuh kembang peserta didik sesuai
tingkat kemampuan dan kondisi masing masing peserta didik
yang mengedepankan nilai gotong royong”.
Dengan melaksanakan Kegiatan 1, akan memperoleh data
yang valid dan sesuai dengan kebutuhan dan tahap
perkembangan peserta didik saat ini. Hal ini akan membantu
sekolah untuk dapat mengoptimalisasikan layanan bimbingan
klasikal di SMPN 41 Jakarta dengan menggunakan modul virtual
yang sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan
peserta didik SMPN 41 Jakarta.

f. Penguatan Nilai Organisasi


Pada Kegiatan 1 mengenai pemetaan, Identifikasi, dan
Koordinasi pembuatan modul virtual BK memberikan penguatan
dalam nilai organisasi:
1. Kolaboratif : peserta melakukan FGD untuk
mengumpulkan kebutuhan peserta didik dalam
pelayanan BK dan menindaklanjuti untuk mendapatkan
persetujuan dari mentor.
2. Akuntabel : peserta menyebarkan angket untuk
mendapatkan hasil yang objektif tentang kebutuhan
peserta didik dan dilakukan Analisa dan rekapitulasi data
berdasarkan respon nyata peserta didik.
3. Berkeadilan : dengan menyebarkan angket, maka
peserta dapat memberikan layanan bimbingan klasikal
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik secara
merata.
BUKTI BELAJAR KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
MINGGU KE 1

Nama Peserta : Ferissa Khairunnisa


Nama Pelatihan/Angkatan/Kelompok : LATSAR CPNS 2022 / 104 / 4
Unit Kerja : SMPN 41 Jakarta
Jabatan : Guru Bimbingan & Konseling (BK)
Isu yang diangkat : Belum efektifnya pelayanan
dasar Bimbingan dan Konseling
di SMPN 41 Jakarta pada Tahun
Ajaran 2021/2022.
Gagasan : Pembuatan Modul Virtual
Bimbingan dan Konseling pada
Layanan Bimbingan Klasikal di
SMPN 41 Jakarta.
Nilai-Nilai Dasar PNS yang Paraf
NO Kegiatan/Tahapan Catatan Mentor
diaktualisasikan Mentor
Pemetaan
Identifikasi dan
1. koordinasi
pembuatan modul
BK
1.1. Melaksanakan 1. Berorientasi Pelayanan
FGD (Focus (Responsif – melakukan
Group komunikasi secara
Discussion) langusng setelah
dengan guru- mendapatkan
guru BK di persetujuan untuk
SMPN 41 melaksanakan FGD dari
Jakarta untuk Koordinator BK dan juga
rencana langsung menyesuaikan
penyebaran jadwal disaat ada rekan
angket guru BK yang mengalami
kebutuhan bentrok dengan kegiatan
peserta didik. pada waktu yang diawal
telah ditentukan).
2. Harmonis (Menghargai
perbedaan – saya
mendengarkan,
menerima, dan
menuliskan masukkan-
masukkan yang diberikan
oleh rekan guru BK dalam
perbaikan butir-butir
pernyataan sehingga
lebih mudah dipahami
oleh peserta didik di
SMPN 41 Jakarta)
3. Kolaboratif (Sinergi
untuk hasil yang lebih
baik – saya bersama
rekan guru BK
menentukan butir-butir
yang sesuai dengan
keadaan peserta didik di
SMPN 41 Jakarta).
4. Loyal (Nasionalisme –
penerapan penggunaan
Bahasa Indonesia yang
baik dan benar dalam
melakukan komunikasi
dengan rekan guru BK
dan pengamalan Sila ke -
4 dalam pelaksanaan
diskusi forum dengan
mendengarkan,
menerima dan mencatat
dengan baik setiap
masukkan dan saran
selama kegiatan
berlangsung).
1.2. Menyebarkan 1. Berorientasi Pelayanan
angket (Berorientasi pelayanan
kebutuhan yaitu Responsif dalam
peserta didik menyikapi kelas 7F yang
masih digunakan oleh
guru jam terakhir
mengajar, sedangkan
perwakilan peserta didik
dari kelas lain sudah
mulai ramai berkumpul di
depan kelas 7F. Oleh
karena itu, saya langsung
segera mengambil
keputusan untuk
menggunakan kelas 7G
yang sudah selesai
dalam kegiatan PTMT
nya dan segera
menginfomasikannya
dan meminta maaf
kepada peserta didik
karena ada perubahan
tempat).
2. Akuntabel (Saya
menyebarkan angket
kebutuhan peserta didik
kepada seluruh peserta
didik sesuai dengan
jumlah peserta didik di
SMPN 41 Jakarta.
Tindakan yang saya
lakukan merupakan
penerapan atas sikap
integritas terhadap hasil
FGD.
3. Loyal (sikap
nasionalisme dalam
penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar pada saat
mengundang perwakilan
peserta didik untuk hadir
di kelas 7G saat pulang
sekolah untuk
kesediannya mengisi
Angket AKPD.
4. Kolaboratif : (saya
laksanakan pada saat
saya meminta kesediaan
salah seorang Guru BK
untuk membantu saya
melakukan dokumentasi
untuk kegiatan
penyebaran angket
AKPD.
5. Adaptif (Pada saat
penyebaran link google
form dilaksanakan, ada
beberapa siswa yang
belum mendapatkan link
google form dikarenakan
adanya perubahan nomor
HP. Saya langsung
melakukan scan QR
Code untuk
menambahkan nomornya
pada Whatsapp saya,
sehingga saya dapat
mengirimkan Link Google
Form AKPD secara
pribadi siswa tersebut.
Tindakan ini merupakan
wujud dari sikap Proaktif
terhadap kejadian yang
terjadi pada saat
pengerjaan angket
berlangsung.
6. Harmonis (Mulai dari
saat mengarahkan
peserta didik untuk
masuk ke kelas yang
telah ditentukan hingga
pada saat akhir kegiatan
pengambilan angket,
saya selalu menunjukkan
sikap yang ramah dan
selalu menanyakan
kepada peserta didik jika
ada penyataan yang sulit
dipahami atau jika ada
yang mengalami
kesulitan dalam
mendapatkan link angket
(Peduli).
1.3. Melakukan 1. Akuntabel
Rekapitulasi (direalisasikan dalam
hasil Angket bentuk kegiatan bentuk
kebutuhan. pengolahan data sesuai
dengan respon yang
didapatkan dari Google
Form (Transparan).
2. Kompeten. (Penerapan
nilai ini terdapat dalam
melakukan konversi
jawaban siswa yang
menjawab “Ya” menjadi
angka “1” dan jawaban
“Tidak” dengan angka
“0”. Kegiatan ini
menunjukkan bahwa
saya sebagai seorang
guru BK melakukan
pengembangan
kemampuan dalam
pengolahan data
menggunakan excel
dengan menggunakan
formula untuk
mempermudah dalam
pengolahan data
(Learning Agility).
3. Selain itu bentuk
penerapan nilai dasar
Kompeten lainnya ada
dalam menentukan
rekomendasi materi
layanan berdasarkan
peringkat yang telah
diolah dan merujuk pada
Standar Kompertensi
Kemandirian Peserta
Didik (SKKPD) yang
terdapat pada buku
Panduan Operasional
Pelaksanaan Bimbingan
dan Konseling (POP-BK)
(Ahli dibidangnya).
4. Harmonis.(Penerapan
nilai dasar ini
dilaksanakan pada saat
memilih materi layanan
yang dapat
mengakomodasi
kebutuhan peserta didik
secara merata
berdasarkan dari hasil
angket AKPD dan
menyesuaikan tahapan
perkembangan siswa
yang berada pada masa
remaja dan pelajar SMP
(Perbedaan/Diversity).
1.4. Menyampaikan 1. Akuntabel pada
hasil rekapitulasi perencanaan tahap
kepada rekan kegiatan 4 telah
guru BK melalui direalisasikan dalam
FGD. bentuk memaparkan
hasil rekapitulasi data
yang berasal dari data
respon peserta didik
dengan dilakukan
pengolahan data
sehingga hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan
(Tranparan).
2. Akuntabel, (saya juga
melakukan kegiatan
FGD sesuai kesepakatan
forum dengan tepat
waktu dan bertanggung
jawab dalam
menyediakan ruangan
zoom meeting dengan
akun pribadi (dapat
dipercaya).
3. Kompeten (Sebelum
kegiatan FGD
dilaksanakan, saya
menyebarkan undangan
kegiatan FGD ke Grup
WA BK 41 dan juga
melampirkan bahan
tayang yang sudah saya
rancang untuk
mempermudah para
rekan guru BK
memahami topik
pembahasan FGD
secara menyeluruh
(Kinerja Terbaik).
4. Adapatif. (Saya
melaksanakan
komunikasi pembuka
untuk mengetahui
tanggapan rekan guru
BK terhadap kegiatan
yang saya laksanakan
dan meberikan pilihan
waktu dan bentuk
kegiatan yang dirasa
nyaman oleh semua
rekan guru BK untuk
melaksanakan kegiatan
FGD ini (Proaktif). Hal
tersebut saya lakukan
dalam grup whatsapp BK
41 dikarenakan pada hari
tersebut ada beberapa
guru BK yang sedang
mengikuti rapat dinas
maupun kegiatan
pelatihan.
5. Harmonis (Nilai ini
direalisasikan dalam
bentuk kegiatan
melakukan komunikasi
secara baik dan jelas
dalam menyesuaikan
waktu dan bentuk
kegiatan FGD dengan
memperhatikan
kenyamanan dan
efektifitas kegiatan FGD
kepada para rekan guru
BK SMPN 41 Jakarta
(Peduli).
6. Loyal. (Saya bersama
rekan guru BK
melaksanakan kegiatan
FGD diluar jam kerja
secara virtual
berdasarkan hasil
kesepakatan yang telah
didiskusikan di Grup WA
BK 41 dan konfimasi
kehadiran pada saat
saya bertemu tatap muka
dengan sesame rekan
guru BK (Dedikasi).
7. Kolaboratif. (Pada saat
pelaksanaan FGD, saya
menerima, mendengar,
dan mencatat masukkan
yang disampaikan oleh
rekan guru BK dalam
mempersiapkan materi
layanan pada modul
virtual BK SMPN 41
Jakarta (Sinergi untuk
hasil yang lebih baik).
1.5. Menyampaikan 1. Kolaboratif.Saya
hasil FGD dan melakukan konsultasi
meminta dengan mentor untuk
persetujuan menyampaikan hasil
untuk FGD dengan meminta
melaksanakan kesediaan mentor untuk
pembuatan melakukan konslutasi.
modul virtual BK (Kesediaan melakukan
SMPN 41 kerja sama)
Jakarta. 2. Loyal. Saya
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar dan menggunakan
seragam sesuai jadwal
saat melakukan
konslutasi dengan
mentor. (Nasionalisme)
3. Akuntabel. Saya
membawa hasil rekap
Analisa dan bukti
kegiatan FGD sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
melaksanakan kegiatan
sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan,
(Transparan)
Pengkajian dan
Perumusan Materi
2. dari Sumber
Referensi Modul
BK
2.1. Mengumpulkan 1. Kolaborasi (Pada saat
modul-modul mengumpulkan modul-
yang ada dan modul yang selama ini
yang pernah digunakan di SMPN 41
digunakan oleh Jakarta bersama
SMPN 41 Koordinator BK).
Jakarta. (Sinergi)
2. Loyal. Pada saat
melakukan komunikasi
dengan koordinator BK,
saya menggunakan
Bahasa Indonesia yang
baik dan bertutur kata
yang sopan.
(Nasionalisme)
3. Kompeten. Pada saat
melakukan memilah
modul berdasarkan
kelas dan tahun terbit.
(Cermat)
4. Akuntabel. Pada saat
mengembalikan modul
yang tidak diperlukan
untuk proses
selanjutnya ke lemari
BK. (Tanggung
Jawab)
2.2. Melakukan 1. Akuntabel : Saya
Analisa Materi, melakukan Analisa
Metode, dan terhadap materi,
Media yang Metode, dan Media
digunakan yang digunakan pada
pada modul BK Modul BK sebelumnya
sebelumya dan hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan
sesuai dengan isi yang
sebenarnya dari modul-
modul tersebut.
(Integritas,
Transparan)
2. Kompeten : Saya
melakukan Analisa
dengan baik agar dapat
melakukan perbaikan
yang dapat
dipergunakan pada
Modul Virtual yang
akan digunakan dalam
layanan BK di SMPN
41 Jakarta. ( kinerja
terbaik.)

Anda mungkin juga menyukai