Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN DOKUMEN PANDUAN


PROJECT BASE LEARNING (PBL)
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D4
TEKNOLOGI REKAYASA
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Disusun Oleh : Dhinar Yoga Hanggung Legowo


NIP : 199204222022031008
Instansi : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Unit : Politeknik Negeri Samarinda

PELATIHAN DASAR CPNS


KELOMPOK 3 ANGKATAN 55
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR 2022
PROFIL PENULIS
Nama : Dhinar Yoga Hanggung Legowo, S.T., M. Eng.
Tempat Tanggal Lahir : Sleman, 22 April 1992
Alamat : Jl. Melati No 40 RT 02 RW 43 Kayen Sleman
Jabatan : Asisten Ahli - Dosen

EDUCATION EXPERIENCE

Academy History Kementerian PUPR


SD Marsudirini Yogyakarta Tenaga Ahli SDA
1998-2004 29/05/2017 - 14/12/2017
SMP - BOPKRI 3 Yogyakarta
2004- 2007
Kementerian PUPR
Pengawas
SMA - Negeri 1 Ngaglik
2007- 2010 21/06/2019 - 04/12/2020
S1 - Universitas Kristen Immanuel Universitas Kristen Immanuel
2010- 2016 Dosen Tidak Tetap
S2 - Universitas Gadjah Mada 28/01/2021 - 10/07/2021
2017- 2020 Politeknik Negeri Samarinda
Dosen Tidak Tetap
CONTACT PERSON 01/02/2022 - 09/05/2022

dhinaryoga1992@gmail.com
081227427284 YOU'LL NEVER WALK ALONE
dhinaryoga
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 01
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI 02
PROFIL PENULIS 03
PROFIL INSTANSI 04
DAFTAR ISI 05
LATAR BELAKANG 06
TUJUAN 07
RUANG LINGKUP 07
IDENTIFIKASI ISU 08
ANALISIS USG 09
ISU TERPILIH DAN GAGASAN 10

RENCANA KEGIATAN DAN TAHAP 11

ANALISIS DAMPAK 13
TABULASI KEGIATAN AKTUALISASI 14

JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI 19


ANALISIS METODE
URGENCY SERIOUSNESS, GROWTH (USG)
Analisis Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu metode
skoring untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Pada
tahap ini masing-masing masalah dinilai tingkat risiko dan dampaknya. Bila
telah didapatkan jumlah skor maka dapat menentukan prioritas masalah.
Langkah skoring dengan menggunakan metode USG adalah membuat
daftar akar masalah, membuat tabel matriks prioritas masalah dengan
bobot skoring 1-5 dan nilai yang tertinggi sebagai prioritas masalah. Untuk
lebih jelasnya, pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan
sebagai berikut (Kotler dkk, 2001):
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tuntuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness
Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau
akibat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak
dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah
yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan
dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan.
Penggunaan metode USG dalam penentuan prioritas masalah dilaksanakan apabila
pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang ada, serta hal yang sangat
dipentingkan adalah aspek yang ada dimasyarakat dan aspek dari masalah itu
sendiri. Adapun keterangan pemberian skor dapat dilihat pada Tabel 1.

9
ISU TERPILIHDAN GAGASAN
Setiap Isu yang telah terpilih di analisis dengan menggunakan
metode USG, sebagai tahapan untuk penetapan isu yang akan
diangkat oleh Penulis. Setiap isu terpilih dilakukan pembobotan
scoring dari skala 1-5. Hasil scoring dijumlah dan dilakukan
perankingan untuk mengetahui skala prioritas dari setiap isu tersebut.
Hasil dari setiap isu yang telah dianalisa dengan metode USG
ditunjukan pada Tabel 2.
Tabel 2. Analisis dengan metode USG

10
RANCANGAN AKTUALISASI

Rencana Kegiatan dan Tahapan


Diawali dan diakhiri dengan berdoa untuk
kelancaran kegiatan aktualisasi
Menghubungi kajur untuk memohon ijin dalam
pelaksanaan aktualisasi dengan menjelaskan
maksut dan tujuannya
Melakukan sosialisasi kepada rekan sejawat
Kegiatan 1. terkait gagasan yang dapat dituangkan dan
Sosialisasi gagasan dibagikan kepada pelaksana
pelaksanaan penyusunan
panduan PBL kepada kajur dan
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
rekan sejawat di program studi rancangan penyusunan panduan PBl

Mencatat setiap masukan arahan dari mentor


dan rekan sejawat

Mencari dan mengumpulkan referensi


yang terkait

1 Melakukan study literatur terkait


data-data yang telah terkumpul
Kegiatan 2. 2
Pengumpulan data
sebagai rujukan dalam
pembuatan kerangka 3 Membuat kerangka pemikiran penyusunan
Panduan PBL
pemikirian penyusunan
Panduan PBL
4
Melakukan konsultasi kembali dengan mentor

11
RANCANGAN AKTUALISASI

Rencana Kegiatan Dan Tahapan


Kegiatan 3. Focus Group Discussion

1 Menentukan tim penyusun/peserta diskusi


FGD dengan tepat

2 Membuat undangan rapat secara resmi

3 Mersiapkan dan melaksanakan acara FGD


dengan cermat

Menyampaikan materi diskusi terkait


4 penyusunan panduan PBL

5 Membuat berita acara hasil FGD

Kegiatan 4.
Pelaksanaan Penyusunan Panduan PBL
Menulis dan menyusun draft panduan PBL

Membuat daftar referensi secara terorganisir

Melakukan bimbingan dengan mentor dalam penyusunan dokumen

Melakukan evaluasi dengan tim penyusun dalam rapat kecil


terkait kurang lebihnya dalam penyusunan dokumen

Melakukan revisi draft panduan PBL yang telah disusun

12
RANCANGAN AKTUALISASI

Rencana Kegiatan Dan Tahapan


Kegiatan 5. Finalisasi dan Persetujuan
Hasil Draft Panduan PBL

Mengkoreksi dan merapikan secara rapi


hasil draft panduan PBL

Melakukan konsultasi dengan mentor terkait


membuat undangan untuk tim penyusun dalam
pertemuan rewiew dan diskusi

Melaksanakan review group discussion


dengan tim penyusun terkait hasil draft
panduan PBL

Melakukan penyempurnaan dan pengesahan


draft panduan PBL

ANALISIS DAMPAK
Penilaian akreditasi akan menurun, akibat tidak memenuhi
kurikulum MBKM yaitu metode pembelajaran PBL, oleh karena itu
diperlukan Panduan PBL untuk menjadi acuan dan terarah dalam
pelaksanaan PBL

Metode ceramah, membuat mahasiswa menjadi tidak memiliki


motivasi dalam belajar dan tidak berkembang dalam berinovasi

mengakibatkan menghadirkan lulusan mahasiwa yang belum


mencapai kualitas terbaiknya.

13
TABULASI KEGIATAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Prodi TRKBG Politeknik Negeri Samarinda


Isu yang diangkat : Belum adanya dokumen panduan PBL untuk memenuhi kurikulum MBKM
Gagasan Pemecahan isu : Penyusunan dokumen panduaan PBL
Tabel 3. Tabulasi kegiatan aktualisasi

14
TABULASI KEGIATAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Prodi TRKBG Politeknik Negeri Samarinda


Isu yang diangkat : Belum adanya dokumen panduan PBL untuk memenuhi kurikulum MBKM
Gagasan Pemecahan isu : Penyusunan dokumen panduaan PBL

15
TABULASI KEGIATAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Prodi TRKBG Politeknik Negeri Samarinda


Isu yang diangkat : Belum adanya dokumen panduan PBL untuk memenuhi kurikulum MBKM
Gagasan Pemecahan isu : Penyusunan dokumen panduaan PBL

16
TABULASI KEGIATAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Prodi TRKBG Politeknik Negeri Samarinda


Isu yang diangkat : Belum adanya dokumen panduan PBL untuk memenuhi kurikulum MBKM
Gagasan Pemecahan isu : Penyusunan dokumen panduaan PBL

17
TABULASI KEGIATAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Prodi TRKBG Politeknik Negeri Samarinda


Isu yang diangkat : Belum adanya dokumen panduan PBL untuk memenuhi kurikulum MBKM
Gagasan Pemecahan isu : Penyusunan dokumen panduaan PBL

18
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Prodi TRKBG Politeknik Negeri samarinda yang dimulai
pada 29 Juni 2022 sampai dengan 4 Agustus 2022. Jadwal kegiatan aktualisasi disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Jadwal kegiatan aktualisasi

19

Anda mungkin juga menyukai