ANGGIE NURUL AZZURI

X IPS 5

Dinamika Lithosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan

Petunjuk

Buka google classroom, dan silahkan tonton video tentang, penjelasan struktur lapisan bumi,
Batuan penyusun lithosfer, Video bentuk bentuk muka bumi dan PPT tentang Dinamika
Lithosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

Tugas:

1. Perhatikan gambar berikut! Lengkapi nama –nama lapisan bumi sesuai nomor berikut!

JAWAB : 1. Inti dalam 2. Inti luar 3. Mantel bumi 4.kerak bumi

Lapisan Ukuran /ketebalan temperatur komposisi wujud

bumi
Inti 1.250 km 5.000 – Panjang jari-jari Sangat padat dan
dalam 6.000 inti dalam bumi ini terdiri dari Kristal-
derajat sekitar 70% dari kristal besi dan
Celsius. jari-jari bulan. juga Kristal-kristal
besi nikel.

Inti luar 2.200 km 4.000 – Inti luar bumi Inti luar bumi
5.000 adalah lapisan cair adalah lapisan cair.
derajat dengan ketebalan
Celsius. sekitar 2266 km
 (1408 mi).

Selubung 2.215 km 3.800 Lapisan ini Lapisan ini disebut

bawah derajat dipisahkan dari sebagai bumi
Celsius. selubung tengah kelima.
oleh lapisan
pembatas yang
ditandai dengan
diskontinuitas
kecepatan seismik
gelombang gempa

Selubung 2.215 km 3.800 Lapisan ini Lapisan ini disebut

atas derajat dipisahkan dari sebagai bumi
Celsius. selubung tengah kelima.
oleh lapisan
pembatas yang
ditandai dengan
diskontinuitas
kecepatan seismik
gelombang gempa

Lapisan  memiliki ketebalan rata - tersusun oleh  lapisan ini

SIma - rata 65 km. logam silisium dan mempunyai berat
magnesium dalam jenis yang lebih
bentuk senyawa besar daripada
SiO2 dan MgO  lapisan sial karena
mengandung besi
dan magnesium
yaitu mineral ferro
magnesium dan
batuan basalt.

Lapisan ketebalan rata - rata 35 - Pada lapisan ini Lapisan sial

Sial km. terdapat batuan merupakan lapisan
sedimen, granit kerak bersifat
endesit, dan padat dan
batuan lain yang berbatu.
ada di daratan
benua.
 2. Jelaskan karakterisitik lapisan bumi berikut ini!

3. Jelaskan tentang 

a. Kerak benua

1. ketebalan = kerjak benua berada di bawah benua dengan ketebalan kira-kira 30-
55 km.

2. komposisi (batuan penyusun) = kerak benua memiliki kepadatan sekitar 2,7

g/cm3 dan kurang padat dibandingkan bahan mantel bumi (kepadatan sekitar 3,3
g/cm3), yang terdiri dari batuan mafik.
3. sifat= lapisannya terdiri dari batuan granit ringan diatasnya yang bersifat asam.

b. Kerak samudera

1. ketebalan= 5 – 15 kilometer, tetapi massa jenisnya besar, memiliki massa jenis

rata- rata sekitar 3.0 gram per sentimeter kubik
2. komposisi (batuan penyusun) = disusun oleh batuan metamorf dan batuan beku
gabro

3. sifat= lapisannya mengalami pembaruan terus menerus karena adanya aktivitas

vulkanisme di sepanjang celah-celah dasar laut.

4. Jelaskan  batuan penyusun kulit bumi berikut ini!

N Jenis Jenis batuan penjelasan karakateristik Contoh

o batuan  batuan
1 Batuan batuan beku Batuan beku yang Memiliki ukuran yang diorit dan
beku  dalam terbentuk akibat sangat besar, memiliki gabro
pembekuan magma sifat pejal,strukturnya
jauh di dalam perut berlapis lapis, memiliki
bumi struktur holokristalin
yang menunjukkan
bahwa komposisi
pembentuk batuan
beku dalam tersusun
oleh kristal yang
sempurna
 Batuan beku Batuan beku korok Ciri pertama batuan granit
gang terjadi dari magma beku korok adalah (untuk
yang membeku di tersusun dari kristal lantai)
lorong antara dapur halus di dalamnya. dan seinit
magma dan Kristal tersebut
permukaan terbentuk dari proses
Bumi. pendinginan magma
yang lebih cepat jika
dibandingkan dengan
batuan beku dalam.
Salah satu hal yang
membuat batuan beku
korok memiliki kristal
halus adalah karena
pendinginan magma
yang relatif cepat.

Batuan beku Batuan beku luar memiliki butiran halus, andesit,

luar terjadi dari magma tidak terdapat bekas basalt,
yang keluar dari dapur pengkristalan magma, riolit dan
magma membeku di memiliki warna cerah, obsidian
permukaan Bumi serta memiliki rongga-
(seperti magma hasil rongga.
letusan gunung
berapi).
2 Batuan Batuan akumulasi partikel-  butir-butir pernah batu
sedime sedimen partikel yang berasal lepas, terutama pada pasir,
n klastis dari golongan bijih besi,
pecahan batuan dan detritus. Sifat jejak batu
sisa-sisa kerangka adanya bekas-bekas konglome
organisme yang telah tanda kehidupan rat
mati.  (fosil).
Batuan batuan yang terbentuk Organisme-organisme t Batu
sedimen  dari pengendapan adi menghasilkan karang,
organis sisa-sisa bagian tubuh mineral dominan yang batu
mahluk hidup serta menjadi ciri bara,
mineral-mineral yang khas batuan sedimen batu
dihasilkannya. organik. Yaitu silika dan fosfat
karbonat. Batuan
sedimen
 organik ditandai
dengan warnanya yang
gelap sampai ke hitam.
Batuan yang terangkut dalam proses pengendapan  anhidrit 
sedimen bentuk larutan yang berasal dari dan batu
kimiawi kemudian diendapkan pelapukan batuan beku garam.
secara kimia di tempat yang disebabkan oleh
lain. unsur kimia tertentu.
Kebanyakan batuan
sedimen
kimiawi terbentuk
karena pengikisan oleh
air yang kaya akan
garam dan juga
konsentrasi
pengendapan.
3 Batuan Batuan Batuan metamorf terjadi karena adanya batu
metam metamorf kontak adalah sentuhan panas yang marmer
orf kontak jenis batuan tinggi dengan dapur berasal
metamorf yang magma. dari batu
mengalami kapur
proses metamorfosis s
ebagai akibat dari
adanya suhu yang
sangat tinggi atau
sebagai akibat dari
adanya aktivitas
magma. 
Batuan Batuan metamorf terjadi karena adanya batu
metamor dinamo adalah tekanan yang tinggi sabak
dinamo jenis batuan yang diterima batuan yang
metamorf yang beku berasal
mengalami dari
proses metamorfosis s tanah liat
ebagai akibat dari
adanya tekanan tinggi
yang berasal dari
tenaga endogen dalam
waktu yang lama.
Batuan Batuan metamorf Pengaruh gas panas batu
metamorf pneumatolitis kontak pada intan dan
pneumatoliti terbentuk karena mineral batuan menye berlian.
s pengaruh gas-gas dari babkan perubahan
 magma.
5. Jelaskan bentuk bentuk muka bumi berikut ini!
Permukaan bumi Darat
1. gunung, yaitu permukaan bumi yang
berbentuk kerucut yang berdiri sediri dengan
ketinggian bervariasi terdiri dari puncak,
lereng dan kaki
2. Perbuitan adalah bentuk muka bumi yangg
tinggi memanjang dan terdiri atas bulit bukit
dengan ketinggian antara 20-300m.
3. Gunung adalah bentuk muka bumi yang
menonojol tinggi ke atas seperti kerucut.
4. Lembah adalah bentuk muka bumi yang
cekung biasanya dikelilingi gunung atau
pegunungan bisa juga berupa bagian tepi
sungai.
5. Dataran rendah adalah bagian dari
permukaan bumi yang datar dan rendah
dengan ketinggiannya 0-200 meter di atas
permukaan laut.
6. Dataran tinggi merupakan dataran yang
letaknya di daerah tinggi atau pegunungan.
Rata-rata ketinggian dataran tinggi antara 200-
1500 meter diatas permukaan laut.
komposisi kimiawi
mineral tersebutterjadi
karena adanya
sentuhan panas,
tekanan dalam waktu
yang lama
Permukaan bumi Dasar laut
1. lubuk laut , yaitu bagian dasar laut yang
berupa cekungan dan berbentuk seperti
mangkok
2. Punggung laut merupakan bukit di dasar
laut yang tidak sampai muncul ke
permukaan laut. Punggung laut jika muncul
ke permukaan laut maka akan menjadi
pulau.
3. Gunung laut merupakan gunung yang
muncul ke permukaan laut dengan letak
kaki gunung berada di dasar laut.
4. Pulau karang merupakan pulau yang
tersusun atas batu karang baik sebagian
atau sepenuhnya. Batu karang terbentuk
dari binatang karang yang telah mati serta
bertumpuk-tumpuk.
5. Palung  laut atau trog merupakan dasar
laut yang dalam, curam, sempit, dan
memanjang, karena retakan di dasar laut.
Trog atau palung laut adalah bagian dasar
laut yang paling dalam.
6. Ambang laut merupakan dasar laut yang
dangkal dan memisahkan dua lautan dalam.
7. Bukit merupakan suatu wilayah bentang
alam yang memiliki permukaan tanah yang
lebih tinggi dari permukaan tanah di
sekelilingnya. Namun ketinggian bukit lebih
rendah dibandingkan gunung. Perbukitan ini
biasanya memiliki udara yang sejuk dan lebih
dingin daripada dataran yang lebih rendah.
7. Dangkalan/Shelf/Paparan Benua
Merupakan laut dangkal yang luas dengan
kedalaman kurang dari 200 meter,
kepanjangan dari benua atau daratan
pulau.

8. Ngarai merupakan lembah yang dalam dan -

luas terletak di antara dua dinding. Contohnya
jika ada pernah ke Ngarai Sianok di Sumatra
Barat, atau Ngarai Kalipanur di Jawa Tengah.