Anda di halaman 1dari 4

1.

Definisi stress dan penyebabnya : gangguan kecemasan mental dan emosional yang disebabkan
oleh beberapa factor(KBBI, Adin)

2. Mengapa seseorang bisa terjadi gangguan psikologis : mengalami depresi


berlebihan(arkan),adanya perbedaan antara harapan dan kesiapan(
ejournal.undiksha.ac.id/rifko),seseorang bisa terjadi gangguan psikologis karena adanya tekanan dari
lingkungan atau berasal dari genetik(UII.ac.id/puan)

3. Apakah stress dapat memengaruhi keberhasilan seseorang jelaskan : iya, karena stress adalah
gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi Kesehatan fisik(puan)

4. Apakah stress bisa dihindari jika bisa jelaskan Langkah langkahnya : bisa dihindari dengan cara
mengalihkan focus pikiran, menyempatkan waktu untuk berlibur dan menyelesaikan masalah sedikit
demi sedikit(citra)

5. Apakah lingkungan bisa berpengaruh pada Kesehatan mental seseorang : iya, karena perilaku
seseorang terbentuk atau terpengaruh pada lingkungan(adib)

6. Tipe individu seperti apa yang mudah untuk terkena stress : orang yang pesimis,individual atau
kurang bergaul,kurang percaya diri,orang yang sering kali tidak bisa atau merasa tidak mampu dalam
menyelesaikan masalahnya(adib),sering mengalami kegagalan(rifko)

7. Mengapa bisa terjadi stress akademik(citra) : karena adanya tekanan kepada diri sendiri maupun
lingkungan sehingga seseorang tidak dapat menghadapi tuntutan akademik(hali)

8. Factor apa saja yang memengaruhi stress akademik(hasib) : tugas berlebihan,terlalu banyak
menimbun tugasnya(arkan)

9. Bagaimana cara mengatasi stress akademik (citra) : tidak menimbun tugas, memanajemenkan
waktu belajar, tidak memberikan ekspektasi kepada diri sendiri(puan)

10.Kriteria apa saja yang di maksud dengan sukses studi(hasib) : mendapat nilai yang
memuaskan(rifko), berhasil menyelesaikan studinya(adib),lulus tepat waktu(citra)

11.Bagaimana mekanisme keluarnya keringat(arkan) :

12.Apa penyebab keringat dingin(rifko) : keringat dingin terjadi Ketika seseorang mual atau stress
atau pingsan atau dalam penggunan obat(hasib)

13.Apakah keringat dingin berbahaya bagi tubuh(hali) : tidak, karena keringat dingin itu suatu reaksi
yang ditimbulkan oleh penyakit tertentu(puan)

14.Bagaimana cara berkonsentrasi(syifa) : lebih fokus pada satu hal yang sedang dikerjakan, tidak
menunda nunda pekerjaan(adin), memperhatikan pelajaran saat dijelaskan(arkan)

15.Apa penyebab seseorang tidak dapat berkonsentrasi(citra) : terlalu banyak pikiran(rifko), tekanan
psikososial, akibat trauma kepala, ibu hamil yang kecanduan alcohol, factor genetic terutama pada
anak lakilaki, keracunan timbal, zat pewarna dosis tinggi dalam makanan( Jurnal UNY.AC.ID/ hali)

16.Apa yang menyebabkan seseorang susah tidur(adib) : pengaruh obat obatan(rifko),sedang


mengalami stress(citra), tempat tidur yang kurang nyaman, kebanyakan kafein(hali), trauma
psikis(hasib)

17.Factor penentu kualitas dan kuantitas tidur(rifko) :


18.Apa yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan pada seseorang(hali) : merasa
mual(arkan),karena sakit(rifko),stress(hali), tampilan makanan yang kurang menarik(hasib)

19.Apakah susah tidur,keringat dingin,tidak mampu berkonsetrasi dan nafsu makan turun
mempunyai hubungan sebab akibat dan jelaskan(hali) :

20.Kenapa Ketika Kesehatan mental seseorang terganggu dapat berpengaruh terhadap Kesehatan
fisiknya(puan) :

21.Apa saja tugas dari konselor(rifko) : konselor berperan sebagai partner clien dalam memecahkan
masalah. dalam hubungan konseling, konselor ini lebih banyak meberikan kesempatan pada clien
untuk mengungkapkan segala permasalahan perasaan dan persepsinya dan konselor menrfeleksikan
segala yang diungkapkan klien( jurnal UMPR.AC.ID/hali)

22.Apa yang harus mahasiswa lakukan setelah didiagnosa konselor(syifa) :

23.Serangkaian program apa yang di berikan oleh konselor kepada mahasiswa baru tersebut untuk
memulihkan keadaan mentalnya(puan) :

24.Apa saja tipe bimbingan konseling untuk mahasiswa tersebut dan manfaatnya

25.Pada kondisi apa saja mahasiswa membutuhkan bimbingan dan konseling

26.Jelaskan peran mahasiswa dan konselor dari variable yang dipengaruhi dan memengaruhi

27.Bagaimana cara menyesuaikan diri di lingkungan yang baru(hali

28.Bagaimana strategi mengatur waktu yang tepat untuk mahasiswa(hali)

Jawaban SGD (Stress Academic):

1. Definisi menurut Shalev, Yehuda, & McFarlane, (2000) (11), Stress adalah respons
psikofisiologis normal terhadap peristiwa yang mengakibatkan rasa ancaman, kesedihan,
disforia, dan ketidakseimbangan pada orang.

Penyebab stress menurut Job Demand-Control Model (DCM) Karasek (1979), Stress pada
pekerjaan dihasilkan ketika harapan tinggi namun pekerja tidak memiliki kontrol penuh pada
pekerjaan. Kemampuan berpikir dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat
tentang bagaimana mengelola pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
(journal.uny.ac.id)

2. Penyebab terjadinya penyakit mental belum ditemukan secara jelas dan sangat bervariasi.
Namun dalam penelusurannya, penyebab utamanya kemungkinan di badan (somatogenik),
dilingkungan sosial (sosiogenik) ataupun pada psikologis (psikogenik). Biasanya tidak
terdapat penyebab tunggal, akan tetapi beberapa penyebab sekaligus dari berbagai unsur
itu yang saling mempengaruhi atau kebetulan terjadi bersamaan, lalu timbullah gangguan
badan ataupun jiwa (jurnal.unpad.ac.id)

3. Iya, karena stress menyebabkan Gangguan mental dapat mengganggu kehidupan sehari-hari
dan menimbulkan banyak masalah dalam keberfungsian sosial seperti tidak dapat bekerja
sama dengan orang lain atau menjalin hubungan dengan orang lain. (jurnal.unpad.ac.id)
4. Stress merupakan hal yang sering ditemui dan sulit dihindari dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan Seyle (1976, dalam Ridner, 2004) menyebutkan bahwa tanpa adanya stress, maka
tidak akan ada kehidupan.(ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id)

5. Iya bisa, karena gejala stress dapat timbul dari factor lingkungan atau Stresor sosial.
Misalnya, hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis, perceraian, pengangguran,
kematian, pemutusan hubungan kerja, kriminalitas, dan lain-lain (Yusuf dan Nurihsan, 2006;
Siswanto, 2007).(osf.io/STIKes Surya Mitra Husada)

6.
- Berorientasi pada prestasi - tidak sabar
- Kompetitif - mudah gelisah
- Agresif - selalu siap siaga
- Cepat/tangkas - berbicara dengan semangat
- Mudah stress
(repository.uksw.edu)

7. Stress baru nyata dirasakan apabila keseimbangan diri terganggu. Artinya kita baru bisa
mengalami stress manakala kita mempersepsi tekanan dari stressor melebihi daya tahan
yang kita punya untuk menghadapi tekanan tersebut. Jadi selama kita memandangkan diri
kita masih bisa menahankan tekanan tersebut (yang kita persepsi lebih ringan dari
kemampuan kita menahannya) maka cekaman stress belum nyata. Akan tetapi apabila
tekanan tersebut bertambah besar (baik dari stressor yang sama atau dari stressor yang lain
secara bersaman) maka cekaman menjadi nyata, kita kewalahan dan merasakan stress.
(jurnal.ar-raniry.ac.id)

8. – lingkungan
-fikiran
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK
- Proses internalisasi diri
- Berkaitan dengan cara penilaian diri tentang cara penyesuaian yang biasa dilakukan oleh
individu yang bersangkutan
- Tuntutan dan sikap keluarga
.(jurnal.ar-raniry.ac.id)

9. Proses Coping terhadap Stres Upaya mengatasi atau mengelola stress dewasa ini dikenal
dengan proses coping terhadap stress. Menurut Bart Smet, coping mempunyai dua macam
fungsi, yaitu : (1) Emotional-focused coping dan (2) Problem-focused coping.
Emotionalfocused coping dipergunakan untuk mengatur respon emosional terhadap stress. .
(jurnal.ar-raniry.ac.id)
10. M
11. Apabila suhu tubuh meningkat lebih darri titik tetap, hipotalamus akan merangsang untuk
melakukan serangkaian mekanisme untuk mempertahankan suhu dengan cara menurunkan
produksi panas dan meningkatkan pengeluaran keringat sehingga suhu Kembali pada ttik
tetap(koplewich, 2005)( http://repository.upi.edu/3298/4/S_IKOR_0906895_Chapter1.pdf)
12. M
13. M
14. M
15. M
16. Masalah tidur ini bisa disebabkan berbagai faktor, di antaranya karena hormonal, obat-
obatan, dan kejiwaan. Bisa juga karena faktor luar misalnya tekanan batin, suasana kamar
tidur yang tidak nyaman, ribut atau perubahan waktu karena harus kerja malam. Selain itu
kopi dan teh yang mengandung zat perangsang susunan syaraf pusat, tembakau yang
mengandung nikotin, obat pengurus badan yang mengandung amfetamin, adalah contoh
bahan yang dapat menimbulkan kesulitan tidur(https://publikasiilmiah.ums.ac.id)

17. Kualitas tidur seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kondisi
lingkungan, fisik, aktivitas, dan gaya hidup. Kebiasaan olahraga merupakan bentuk aktivitas
fisik yang dapat mempengaruhi tidur seseorang. Keletihan yang terjadi setelah melakukan
aktivitas olahraga akan menimbulkan seseorang akan cepat tertidur. Hal ini juga disebabkan
oleh siklus tidur tahap gelombang lambatnya diperpendek, sehingga akan lebih cepat masuk
fase kedalaman tidur atau mengalami tidur yang nyenyak
(http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm)

18. Menurut Guyton & Hall (2007), nafsu makan adalah keinginan untuk mendapatkan jenis
makanan tertentu yang berguna untuk dimakan. Sensasi rasa lapar, selain karena keinginan
makan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, budaya, dan pengaturan fisiologi di otak,
terutama hipotalamus. Beberapa pusat syaraf di hipotalamus yang berperan adalah nucleus
lateral hipotalamus (pusat nafsu makan), nucleus ventromedial hipotalamus (pusat
kenyang), nucleus paraventrikuler, dorsomedial (proses dan perilaku makan) dan arkuata
(mengatur pengeluaran dan pelepasan hormon serta pengeluaran energi). Amigdala (bagian
utama dari sistem nervus olfaktorius) dan korteks prefrontal adalah pusat saraf yang lebih
tinggi dari hipotalamus yang juga berperan penting dalam pengaturan perilaku makan,
terutama dalam pengaturan nafsu makan. (lib.ui.ac.id)

19. X

20. X

21. peran konselor menurut Rogers adalah fasilitator dan reflektor. Disebut fasilitator karena
konselor memfasilitasi atau mengakomodasi konseli mencapai pemahaman diri. Disebut
reflektor karena konselor mengklarifikasi dan memantulkan kembali kepada klien perasaan
dan sikap yang diekspresikannya terhadap konselor sebagai representasi orang lain.
(repository.uin-suska.ac.id)

22. x

23.

Anda mungkin juga menyukai