SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana
(S1) Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
HERLINA
105410508 12
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan Bahan,media, jenis, Mengamati Konsep 2 JP Buku Seni Budaya
dan pengamalan serta bangga simbol, nilai kelas X
terhadap karya seni rupa sebagai estetika dan teknik Melihat karya senitiga dimensi melalui Defenisi karya
bentuk rasa syukur terhadap media cetak (buku, majalah, brosur, senirupa tiga dimensi
dalam proses
anugrah tuhan dsb), intrnet dan kegiatan pameran
berkarya seni rupa
2.1 Menunjukkan sikap kerja sama, Mengamati proses pembuatan karya seni Kumpulan contoh-
bertanggung jawab, toleran, dan tiga dimensi rupa tiga dimensi contoh karya seni
disiplin, melalui aktivitas Menanyakan rupa tiga dimensi
berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, Menanyakan tentang konsep seni rupa
dua dimensi yang ada dan berkembang
cinta damai dalam mengapresiasi
Menanyakan langkah-langkah membuat Prosedur Buku-buku yang
seni dan pembuatnya karya seni rupa tiga dimensi
2.3 Menunjukkan sikap responsive dan relevan
Mengeksplorasi Langkah-langkah
pro-aktif, peduli terhadap membuat karya seni
lingkungan dan sesame, serta Mengumpulkan informasi tentang jenis, rupa tiga dimensi
menghargai karya seni dan simbol dan nilai estetis dalam konsep
pembuatnya seni rupa
3.1 Memahami bahan, media dan teknik Bereksperimen dengan beragam media
dan teknik dalam membuat karya seni Unjuk kerja
dalam proses baerkarya seni rupa
rupa tiga dimensi
3.2 Menerapkan jenis, simbol, dan nilai Mengasosiasi Membuat karya seni
estetis dalam konsep seni rupa
rupa tiga dimensi
4.1 Membuat karya seni rupa tiga Membandingkan karya sendiri dengan
dimensi berdasarkan melihat model karya orang lain, mengenai: bahan,
media, jenis, simbol, teknik dan yang
terkandung di dalamnya
Menghubungkan data-data yang
diperoleh dengan kegiatan berkarya
Mengkomunikasi
Membandingkan penyelenggaraan
pameran di sekolah dan di tempat
lain mengenai unsure-unsur,
prosedur dan tata cara
Menghubungkan data-data yang
diperoleh dengan persiapan
penyelenggaraan pameran
Mengkomunikasi
Melaksanakan kegiatan pameran
Menyampaikan hasil pengumpulan
dan simpulan informasi yang
diperoleh
Menyampaikan konsep
penyelenggaraan pameran yang telah
di susun
1.2 Menunjukkan sikap penghayatan dan Jenis, Mengamati Konsep 2 JP Buku Seni Budaya
pengamalan serta bangga terhadap karya simbol, Kritik karya senirupa kelas X
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur fungsi dan Membaca ulasan tentang karya seni rupa
di media cetak Prosedur
terhadap anugrah tuhan nilai estetis
Tata cara penulisan
2.4 Menunjukkan sikap kerja sama, dalam karya seni rupa
Menanyakan Buku-buku yang
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin, kritik karya
relevan
melalui aktivitas berkesenian seni rupa Menanyakan istilah-istilah dalam Unjuk kerja
2.5 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta penulisan karya seni rupa Presentasi tentang
damai dalam mengapresiasi seni dan ulasan karya seni
Menanyakan tentang penulisan rupa yang dibuat
pembuatnya karya seni rupa di media cetak teman sekelas
2.6 Menunjukkan sikap responsive dan pro-
Mengeksplorasi
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan Mengumpulkan informasi tentang
pembuatnya prosedur dan tata cara penulisan karya
3.6 Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai seni rupa
estetis dalam kritik karya seni rupa
4.6 Membuat kritik karya seni rupa mengenai Mengasosiasi
jenis, simbol, dan nilai estetis berdasarkan
hasil pengamatan Membandingkan karya sendiri dan
karya orang lain, mengenai prosedur
penulisan karya seni
Menghubungkan data-data dalm
proses penulisan yang dilakukan
Mengkomunikasikan
Nama : Herlina
Stambuk : 10541 0508 12
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Pemanfaatan Benang Wol dalam Berkarya Seni Kerajinan Taplak
Meja pada Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Gowa
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan didepan tim
penguji adalah asli karya saya sendiri, bukan hasil ciplakan dan tidak dibuatkan oleh
siapapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya
Herlina
iv
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
SURAT PERJANJIAN
Nama : Herlina
Stambuk : 10541 0508 12
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini, saya akan
menyusun sendiri skripsi ini (tidak dibuatkan oleh siapapun).
2. Dalam penyusunan skripsi saya, akan selalu melakukan konsultasi dengan
pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.
3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam menyusun skripsi ini.
4. Apabila saya melanggar perjanjian ini seperti pada butir 1, 2, 3, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.
Herlina
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas, benar, dan lengkap,
tentang pemanfaatan benang wol dalam berkarya seni kerajinan taplak meja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Penganalisasian data dilakukan dengan cara yaitu hasil observasi (pengamatan),
wawancara (interview), dokumentasi (foto) dikumpulkan lalu diadakan
kategorisasi data dengan merangkum data-data yang dianggap penting, kemudian
disusun menjadi bagian-bagian untuk diperiksa kebenarannya dan selanjutnya
diadakan penafsiran data. Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan
benang wol dalam berkarya seni kerajinan taplak meja bahwa tahap pertama
melakukan survei di Sekolah akan diwujudkannya pemanfaatan benang wol ke
dalam bentuk fisik (karya taplak meja). Hal ini dilakukan untuk mengasah
kreativitas siswa dalam berkarya, agar terbiasa dilingkungan tempat tinggal
maupun Sekolah untuk peka terhadap barang-barang yang bisa dimanfaatkan
menjadi karya tangan yang terampil, judul yang saya angkat yakni “Pemanfaatan
Benang Wol Dalam Berkarya Seni Kerajinan Taplak Meja yang Berbahan Dasar
Benang Wol dan Pipet”.
vii
KATA PENGANTAR
Allah Maha Pemurah dan Penyayang, demikianlah kata untuk mewakili atas
segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan pernah berhenti bersyukur atas
anugrah yang telah diberikan sampai detik ini sehingga memberikan salahsatu bagian
dari pandangan, bagaikan bulan terlihat indah dari kejauhan tapi tak mungkin
dinikmati keindahannya dari dekat. Demikian juga tulisan ini, hati ini ingin
membuat tulisan ini memiliki keterbatasan. Segala usaha dan upaya telah dikerahkan
untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bisa bermanfaat dalam dunia
ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua
ayahanda tercinta Baso janji dan Ibunda tersayang norma yang telah berjuang dengan
dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulis mengucapkan kepada seluruh
keluarga besar atas bantuan materi dan motivasi yang tidak hentinya memberikan
semangat dan selalu menemani dengan candanya. Penulis juga mengucapkan banyak
viii
terima kasih kepada bapak Dr. Muhammad Rapi. M.Pd dan bapak Meisar Ashari,M.Pd
pembimbing I dan pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan, arahan serta
Makassar.
2. Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
3. Andi Baetal Mukaddas, S.Pd., M.Sn Ketua Program Studi Pendidikan Seni
Rupa.
4. Muhammad Thahir, S.Pd. Sekertaris Program Studi Pendidikan Seni Rupa Dan
serta seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan
orang tua yang telah memberikan kasih sayangnya sehingga bisa kejenjang
pendidikan ini.
8. Kakak Abd. Haris, Nurmiati, Nurlia yang telah mendorong dan memberikan
ix
Nurbayani, Nurhidayah, Wahyudin yang selalu menemani dalam suka dan duka dan
masih banyak lagi yang namanya tidak dapat kusebutkan satu persatu, motivasi,
saran, dan bantuannya kepada penulis yang telah memberi pelangi dalam hidup.
kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan tersebut sifatnya
membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan berarti sama
sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi para
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... ii
MOTTO ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian................................................................................... 4
B. Kerangka Pikir........................................................................................ 16
xi
C. Variabel dan desain penelitian................................................................ 19
A. Kesimpulan ............................................................................................ 46
B. Saran ....................................................................................................... 47
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 4 : Persuratan
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 9: Sepatu.......................................................................................... 14
Gambar 15 :Gunting:..................................................................................... 27
Gambar 17 : Pipet.......................................................................................... 28
xiv
Gambar 24: Proses pembuatan segienam..................................................... 32
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
Karya seni adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika
dan artistik. Sepanjang sejarah, manusia tidak lepas dari seni. Karena seni adalah
salah satu kebudayaan yang mengandung nilai indah (estetis). Sedangkan manusia
menyukai keindahan. Seni bukan saja dilihat dari penglihatan semata tetapi dilihat
namun dalam seni juga membutuhkan pemahaman makna yang terdapat dalam
karya seni tersebut. Agar lebih dapat dikatakan indah, maka perlu melihat
Menurut Rasjoyo, (1994:2) dalam Bastomi, seni adalah aktivitas batin dan
pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya
membangkitkan rasa takjub dan haru. Sedangkan menurut Gazalba (2010: 1) seni
adalah hasil kreasi manusia yang mengedepankan estetika sehingga dapat diterima
Dijaman sekarang yang serba modern ini bentuk seni telah memiliki
pengertian. Dalam perkembangan seni terbagi dalam dua jenis yaitu seni murni
dan seni pakai. Seni murni merupakan hasil karya seni yang dapat dinikmati
secara langsung, dalam bentuk patung, lukisan, kaligrafi dan masih banyak seni-
seni lain yang dapat dinikmati secara langsung tanpa menggunakan perantara,
sedangkan seni pakai adalah hasil karya cipta yang sengaja dibuat memiliki
1
2
manfaat bagi kehidupan para pemakai. Hasil seni ini dibuat untuk mendukung
kepentingan/kebutuhan sehari-hari mulai dari kerajinan seni ukir, seni kriya, seni
tangan (kerajinan tangan). Kerajinan juga terbagi atas :(1) kerajinan batik, (2)
kerajinan ukir, (3) kerajinan anyaman, (4) kerajinan tenun, (5) kerajinan wayang
dan (6) kerajinan keramik. Kerajinan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan
fungsi hias. Fungsi pakai yaitu, kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan
dari benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar
tangan dari benang wol di Indonesia, kerajinan tangan adalah sebuah cara dalam
mengapresiasikan seni dengan menambah nilai guna pada suatu benda sehingga
dapat lebih bernilai jual dam dunia industri. Dari pengertian diatas perlu
ditekankan bahwa seni kerajinan (Craft) tidak bias disamakan dengan seni-seni
yang bersifat non industri seperti seni tari, seni musik, atau seni lainnya yang
hanya bersifat sebagai pencurahan hati sipembuat seni. Karena kerajinan tangan
adalah sebuah cara menambahkan nilai guna pada suatu benda untuk memperoleh
memanfaatkan benang wol sebagai media karya kerajinan. Oleh sebab itu penulis
3
seni kerajinan (kriya) yaitu membuat taplak meja dengan media benang wol.
penelitian tentang “Pemanfaatan benang wol sebagai karya seni kerajinan taplak
B. Rumusan Masalah
sebagai karya seni kerajinan taplak meja pada siswa kelas X SMA
Negeri 14 Gowa?
C. Tujuan Penelitian
Gowa.
wol sebagai karya seni kerajinan taplak meja pada siswa kelas X SMA
Negeri 14 Gowa.
4
D. Manfaat Penelitian
Gowa.
sebagai karya seni kerajinan taplak meja pada siswa kelas X SMA
Negeri 14 Gowa.
Makassar.
bahan kain.
5
BAB II
A. Tinjauan Pustaka
literaturyang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu
beberapa hal yang merupakan data ilmiah yang dijadikan sebagai bahan
1. Seni kerajinan
Kerajinan merupakan salah satu dari seni pakai yang paling diandalkan
adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan
tangan). Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun
dari kata ‘rajin’ yang mengandung pengertian barang atau benda-benda yang
merupakan benda yang dibuat oleh tangan manusia, bukan hasil kerja mesin.
5
6
tersebar. Kerajinan tercipta karena sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Hal
logam, kerajinan kulit, kerajinan kayu, kerajinan batik serta masih banyak lagi
harfiahnya dilahirkan oleh sifat rajin dari manusia. Dikatakan pula bahwa titik
berat penghasilan atau pembuatan seni kerajinan bukan dikarenakan oleh sifat
rajin (sebagai lawan dari sifat malas), tetapi lahir dari sifat terampil seseorang
merupakan suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh
(1991:915), yaitu kerajinan adalah semua kegiatan dalam bidang industri atau
pembuatan barang sepenuhnya dikerjakan oleh sifat rajin, terampil, ulet serta
dikerjakan dengan keterampilan tangan secara kreatif dan inovatif dengan ide
dan daya cipta yang baru sehingga menghasilkan barang atau produk kerajinan
seni, maka dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide
1. Seni kriya kerajinan kulit, ialah kerajinan yang menggunakan bahan baku
dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah, atau kulit sintesis. Contoh
2. Ukir kayu, ialah kerajinan yang menggunakan bahan baku dasarnya adalah
dihasilkan dari kayu adalah meja, kursi, tempat bunga, talam, dan
baku rotan, bambu, pelapah pisang, daun aren, daun pandan, dan
4. Seni kerajinan batik, ialah seni menghias atau membuat pola hias diatas
kain dengan proses tehnik tulis atau teknik cetak. Contoh kerajinan batik
5. Seni kerajinan keramik, ialah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari
tanah liat yang melalui proses diantaranya pengolahan tanah menjadi siap
6. Seni kerajinan logam, ialah seni kerajinan yang menggunakan bahan dasar
menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai bentuk yang diinginkan.
10
Contohnya kalung, cincin, hiasan acsesoris dari logam, pisau, keris dan
kedalam cabang seni rupa. Berbagai macam barang yang dihasilkan dari kerajinan
tangan merupakan sebuah karya seni yang tidak hanya indah namun juga memiliki
berbagai macam fungsi sehingga sering juga digolongkan kedalam seni rupa
terapan. Kegiatan kerajinan tangan ini banyak diajarkan disekolah sejak usia dini
sebagai salah satu kegiatan praktek. Kerajinan tangan atau nama lainnya seni
kriya dapat membentuk berbagai macam bentuk karya dalam bentuk dua dimensi
maupun karya tiga dimensi dengan banyak fungsi untuk manusia. Fungsi seni
kriya atau kerajinan tangan bagi manusia diantaranya hiasan, benda siap pakai,
kayu, batu dan bahan alam yang dapat dijadikan kerajinan tangan.
11
dan keahlian, antara lain keterampilan dalam bidang seni kriya, yang hasilnya
dan keterampilan di bidang seni kriya itu terbukti memberikan manfaat positif
ilmu yang lebih luas, sebagai hasil pengembangan pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki.
turun temurung dan menjadi tradisi. Sudah tentu disertai adanya penyempurnaan,
perubahan, dan perkembangan.Syarat yang harus ada dalam karya seni kriya
adalah ada tiga dimensional, nilai estetis, dan unsur perfeksionis dalam
menggarapnya. Secara garis besar fungsi seni kriya terbagi tiga golongan yaitu: 1.
Benang wol merupakan salah satu jenis bahan yang dapat digunakan untuk
membuat kerajinan tangan terutama bagi wanita. Wol adalah bahan dasar
pembuatan benang wol, wol sendiri merupakan serat yang rambut hewan keluarga
yang khas dan berbeda-beda dengan benang lainnya seperti; menyerap cairan
disekitarnya, tidak terpengaruh terhadap cuaca, elastis, tahan terhadap debu dan
benang wol menurut Alifika, seorang pakar kerajinan tangan dari benang
seni dengan menambah nilai guna pada suatu benda sehingga dapat lebih bernilai
jual dam dunia industri. Dari pengertian diatas perlu ditekankan bahwa seni
kerajinan tidak bias disamakan dengan seni-seni yang bersifat non industri seperti
seni tari, seni musik, atau seni lainnya yang hanya bersifat sebagai pencurahan
hati si pembuat seni. Karna kerajinan tangan adalah sebuah cara menambahkan
nilai guna pada suatu benda untuk memperoleh penghasilan dari benda ciptaannya
1. Ikat rambut
saat ini sepertinya juga sudah menjadi kebutuhan tersendiri bagi kaum
perempuan pun berlomba-lomba tak mau kalah dalam hal memilih aksesoris
terbaik untuk anak mereka agar terlihat lebih cantik dan menarik.
2. Boneka Beruang
dikatakan salah satu mainan yang paling tua, karena pada zaman Yunani,
Romawi ataupun Mesir kuno saja boneka sudah ada. Berikut adalah salah
3. Sepatu
biasanya terdiri dari bagian kap (tutup), tali, sol, hak dan lidah. Penentuan
ukuran sepatu menggunakan brannock agar pas dan hasil sepatu tidak
terlalu kecil atau terlalu besar. Berikut adalah contoh hasil pembuatan
Gambar 9. Sepatu
(sumber: file://kerajinandaribenangwol-GoogleSearch.htm)
4. Syal
negara iklim salju, banyak yang menggunakan syal. Entah pagi hari atau
malam hari. Indonesia sendiri memiliki iklim tropis yang cukup sejuk dan
pastinya akan terasa dingin ketika malam hari. Berikut contoh syal dari
benang wol.
Gambar 10.Syal
(sumber: file://karyakerajindaribenangwol-GoogleSearch.htm)
15
yang berbeda pula. Goesth dan Davis yang dikutip Djiptono (2004:51),
dengan kualitas, yang dimaksud dengan kualitas adalah “suatu standar yang
harus dicapai oleh seseorang atau kelompok atau lembaga atau organisasi
mengenai kualitas sumber daya manusia, kualitas cara kerja, proses dan hasil
tujuan yang sulit dipahami, karena harapan para konsumen akan selalu
berubah. Setiap standar baru ditemukan, maka konsumen akan menuntut lebih
untuk mendapatkan standar lain yang lebh baru dan lebih baik. Dalam
pandangan ini kualitas, kualitas adalah proses dan bukan hasil (meningkatkan
kualitas kontinuitas.
Kriteria kualitas yaitu tingkatan baik buruknya suatu barang, atau bisa
diartikan juga sebagai tingkat atau taraf. Kerajinan taplak meja dari benang
63).
16
B. Kerangka Pikir
Melihat beberapa konsep atau teori yang telah diuraikan pada kajian
pustaka, maka dapat dibuat kerangka atau skema yang dapat dijadikan sebagai
acuan konsep berfikir tentang “pemanfaatan benang wol dalam berkarya seni
skema yang telah digambarkan di bawah maka dapat diuraikan hubungan masing-
masing bagian antara satu dengan yang lain. Melihat konsep yang telah
disebutkan di atas maka skema kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat
Seni Kerajinan
Rajutan
Benang wol
Taplak Meja
Hasil Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan
2. Lokasi penelitian
yang berlokasi dijalan poros Malino Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
U
Keterangan :
= RSUD Syek Yusuf
T = SMA Negeri 14 Gowa
B Gowa
= Jl. Poros Malino
Malino
= Jl. Poros Palangga
S
= Jl. Sultan Alauddin
U =Utara S= Selatan
B = Barat T= Timur
Gambar 12. Lokasi Penelitian
(Dokumentasi Herlina)
18
19
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah suatu yang diteliti baik orang, benda, ataupun
lembaga (organisasi). Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai
kesimpulan hasil penelitian. Di dalam subjek inilah terdapat objek penelitian yaitu
pemanfaatan benang wol, sedangkan subjek penelitian ini adalah siswa kelas X
SMA Negeri 14 Gowa yang terdiri atas 27 siswa,11 laki-laki dan 16 perempuan.
1. Variabel penelitian
penelitian oleh karena itu yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah:
2. Desain penelitian
Agar penelitian ini dapat terlaksana dengan baik, maka desain penelitian disusun
Penyajian data
Deskripsi data
Kesimpulan
dilakukan siswa mulai dari awal hingga akhir yang menghasilkan taplak
1. Observasi
2. Wawancara
tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk diminta keterangan atau
Wawancara tidak berstruktur ini biasanya berjalan lama dan sering kali
b. Wawancara Terstruktur
informasi mengenai cara guru seni budaya menyampaikan materi seni rupa
dipraktikkan.
3. Teknik Dokumentasi
yang ada kaitanya dengan penelitian, berupa buku-buku dan foto mengenai
berkarya kerajinan taplak meja pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Gowa.
4. Tes Praktik
1. Penyedian alat dan bahan (benang wol, jarum, pipet dan gunting).
yang akan dibuat, kemudian mempersiapkan alat dan bahan yang akan
seluruh data dari hasil observasi, tes praktik, wawancara dan dokumentasi
Instrumen Penilaian
Hasil Penilaian
No. Indikator
Kemampuan Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Baik Kurang
1. Kreativitas
2. Keindahan bentuk
3. Kerapian
Hasil Penilaian
BAB IV
sebagai berikut :
wol pada siswa kelas SMA Negeri 14 Gowa merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh para siswa dalam mewujudkan ide atau gagasan melalui bahan
yang telah disediakan sehingga menghasilkan suatu bentuk dan hasil karya
a. Tahap pertama adalah tahap dalam mempersiapkan alat dan bahan yang
26
27
atau 3 cm.
meja.
28
4) Pipet, digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat taplak meja, pipet
yang digunakan adalah pipet yang berwarna bening agar warna benang
c. Tahap ketiga yaitu siswa menentukan model taplak meja yang akan dibuat
sebelumnya.
d. Tahap keempat yaitu memotong pipet secara sejajar dengan ukuran kurang
lebih 2 atau 3cm yang akan digunakan sebelum memasukkan benang wol
kedalam pipet.
kurang lebih 1 m agar benang tidak kusut saat digunakan sebelum benang
31
dipotong-potong sebelumnya.
f. Tahap keenam yaitu setelah jarum dan benang wol terpasang, maka ambil 3
masukkan lagi dua pipet dorong sampai ujung benang, hingga membentuk
g. Tahap ketujuh yaitu masukkan jarum ke dalam pipet yang telah berbentuk
h. Tahap selanjutnya setelah proses diatas maka lakukan lagi proses yang sama
i. Tahap selanjutnya setelah proses diatas maka lakukan lagi proses yang
j. Tahap selanjutnya setelah proses diatas maka lakukan lagi proses yang
k. Tahap selanjutnya setelah proses diatas maka lakukan lagi proses yang
l. Tahap kedelapan setelah berbentuk segi enam lakukan lagi langkah diatas
lingkaran besar lagi. Tiap segi enam dapat menggunakan satu warna yang
m. Tahap kedelepan yaitu tahap akhir, pada tahap akhir ini siswa harus
Kualitas karya yaitu suatu standar atau yang harus dicapai oleh seseorang,
kelompok lembaga atau organisasi mengenai kualitaas cara kerja, proses dan hasil
kerja dan produk yang berupa barang atau jasa. Kualitas atau mutu adalah tingkat
baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Berikut adalah kriteria dari kualitas
a. Kreativitas
baru untuk memberi ide kreatif dalam memecahkan masalah atau sebagai
36
yang sudah ada sebelumnya. Kriteria yang digunakan dalam penilaian karya
siswa adalah: (5) Skor antara 80 – 100 = Kategori Sangat Baik, (4) Skor
PENILAI
KARYA SISWA NAMA N
KELOMPOK
54 3 2 1
KELOMPOK 1
1. Sartika Dewi
2. Rismayani
3. Fatimah
4. Nur Qalbi
5. Nur Atika
6. Muh.Aswan
7. fahreza
ELOMPOK 2 5 4 3 2 1
1. Kartika
2. Nirwana
3. Nur Inayah
4. Nur Insani
37
5. Muh. Farhan
6. Ridwan
5 4 3 2 1
KELOMPOK 3
1. Cintami Ayu
2. Nur Afni
3. Naurah
4. Muh. Farhri
5. Firmansyah
6. Muh. Qadri
7. Lukman
KELOMPOK 4 5 4 3 2 1
1. Riskayanti
2. Putri Reski
3. Nurul islami
4. Aisyah
5. Muh. Fathan
6. Aldi Safar
7. Facruddin
38
b. Keindahan bentuk
Kriteria yang digunakan dalam penilaian karya siswa adalah: (5) Skor antara
PENILAIN
KARYA SISWA NAMA
KELOMPOK 5 4 3 2 1
KELOMPOK 1
1. Sartika Dewi
2. Rismayani
3. Fatimah
4. Nur Qalbi
5. Nur Atika
6. Muh.Aswan
6. Fahreza
KELOMPOK 2 5 4 3 2 1
1. Kartika
2. Nirwana
3. Nur Inayah
4. Nur Insani
39
5. Muh. Farhan
6. Ridwan
5 4 3 2 1
KELOMPOK3
1. Cintami Ayu
2. Nur Afni
3. Naurah
4. Muh. Farhri
5. Firmansyah
6. Muh. Qadri
7. Lukman
KELOMPOK 4 5 4 3 2 1
1. Riskayanti
2. Putri Reski
3. Nurul islami
4. Aisyah
5. Muh. Fathan
6. Aldi Safar
7. Facruddin
4. Baik
3. Cukup
40
2. Kurang
1. Sangat kurang
c. Kerapian
Kerapian yang dimaksud meliputi proses kerja atau hasil karya siswa pada
PENILAIN
KARYA SISWA NAMA
KELOMPOK 5 4 3 2 1
KELOMPOK 1
1. Sartika Dewi
2. Rismayani
3. Fatimah
4. Nur Qalbi
5. Nur Atika
6. Muh.Aswan
6. Fahreza
KELOMPOK 2 5 4 3 2 1
1. Kartika
2. Nirwana
3. Nur Inayah
4. Nur Insani
5. Muh. Farhan
41
6. Ridwan
54 3 2 1
KELOMPOK 3
1. Cintami Ayu
2. Nur Afni
3. Naurah
4. Muh. Farhri
5. Firmansyah
6. Muh. Qadri
7. Lukman
54 3 2 1
KELOMPOK 4
1. Riskayanti
2. Putri Reski
3. Nurul islami
4. Aisyah
5. Muh. Fathan
6. Aldi Safar
7. Facruddin
4. Baik
3. Cukup
42
2. Kurang
1. Sangat kurang
B. Pembahasan
penelitian sesuai dengan analisa data yakni tentang proses pembuatan seni
Alat dan bahan yang sesuai dengan yang dibutuhkan dalam proses
3. Pipet: digunakan untuk bahan dasar pada taplak meja yang bertujuan untuk
pipet.
1. Proses pembuatan karya seni kerajinan taplak meja pada siswa kelas
X SMA Negeri 14 Gowa.
Ditahap ini siswa kelas X SMA Negeri 14 Gowa telah memasuki tahap
pengerjaan atau proses pemanfaatan benang wol sebagai karya seni kerajinan
taplak meja pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Gowa. Benang wol
43
yang digunakan sebagai media. Pada tahap ini Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, menyediakan alat dan bahan, menentukan model taplak meja yang
akan dibuat, memotong pipet kurang lebih panjangnya 1 atau 2 cm. memotong
benang wol dengan ukuran ± 1 m, lalu masukkan benang wol ke dalam jarum
seperti ingin menjahit. Setelah jarum dan benang wol terpasang, ambil 3 buah
sedotan dan masukan jarum tersebut ke dalam lubang sedotan dorong sampai
jarum kedalam sedotan yang pertama, kemudian masukan dua sedotan lagi
dialami siswa dalam proeses pembuatan karya seni taplak meja pada siswa
karya yang dibuat, seperti kreativitas, bentuk karya dankerapian karya siswa.
proses pembuatan dengan baik mulai dari persediaan alat dan bahan yang
proses pembuatan taplak meja dari benang wol menghasilkan suatu karya yang
a. Kreativitas, pada hasil karya yang telah dibuat memiliki nilai rata-rata
yang cukup karna pada karya tersebut memiliki unsur yang berbeda-beda,
dapat dilihat pada karya pertama memiliki kreativitas yang tidak teratur
b. Keindahan bentuk, pada hasil karya yang telah dibuat memiliki nilai rata-
rata yang cukup baik karena pada karya tersebut memiliki unsur yang
bentuk yang tidak teratur serta perpaduan warna yang memiliki nilai yang
kerumitan dari segi model, perpaduan warna, pola serta bentuk yang
yang unik serta perpaduan warna yang unik pula karena pada karya
bentuk dan pola. Pada hasil karya ketiga memiliki proporsi bentuk yang
dari segi perpaduan warna, model, pola dan bentuk. Selanjutnya pada hasil
karya keempat memiliki proporsi bentuk yang baik serta perpaduan warna
45
yang baik pula karena pada karya tersebut memiliki nilai tingkat kerumitan
pada perpaduan warna, pola, bentuk dan model pada karya tersebut.
c. Kerapian, pada hasil karya yang telah dibuat memiliki nilai rata-rata yang
cukup baik karena pada karya tersebut memiliki unsur yang berbeda-beda,
dapat dilihat pada karya pertama memiliki nilai tingkat kerapian yang
Pada hasil karya kedua memiliki nilai tingkat kerapian yang baik karena
pada karya tersebut dinilai dari penempatan model serta pada tehnik
karya ketiga memiliki nilai tingkat kerapian yang baik karena pada karya
tersebut dinilai dari penempatan model serta pada tehnik pembuatan sudah
memiliki nilai yang baik/rapi. Dan hasil karya keempat memiliki nilai
tingkat kerapian yang baik karena pada karya tersebut dinilai dari
penempatan model serta pada tehnik pembuatan sudah memiliki nilai yang
baik/rapi.
46
BAB V
A. Kesimpulan
“pemanfaatan benang wol dalam berkarya seni kerajinan taplak meja pada
pembuatan kerajinan taplak meja, yaitu benang wol, pipet, gunting, dan
meja yang akan dibuat kemudian membuat desainnya sesuai dengan model
lebih 1 m agar benang tidak kusut saat digunakan sebelum benang wol
wol terpasang, maka ambil 3 buah sedotan lagi dan masukkan jarum
46
47
dalam pipet yang pertama, kemudian masukkan lagi dua pipet kemudian
seterusnya hingga tahap kedelepan yaitu tahap akhir, pada tahap akhir ini
dan menarik.
menyulam dari benang wol pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Gowa.
karya seni terutama dalam hal pembutan karya seni kerajinan taplak meja
benang wol dalam pembuatan seni taplak meja adalah salah satu cara
untuk menghasilkan karya saeni yang memiliki nilai seni tersendiri yang
B. Saran
dalam berkarya seni kerajinan taplak meja pada siswa kelas X SMA Negeri 14
sebagai karya seni kerajinan taplak meja pada siswa kelas X SMA
Negeri 14 Gowa.
48
sendiri.
3. Agar hasil proses pembuatan karya seni kerajianan taplak meja dengan
kerajinan taplak meja pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Gowa, maka
patut dapat mendapatkan perhatikan lebih dari mereka yang merasa ingin
DAFTAR PUSTAKA
Gustami, SP. 2007. Butir-Butir Mutiara Estetika Timur Ide Dasar Penciptaan
Seni kriya Indonesia. Yokyakarta: Prasista.
T.Agustien Prabarini R, Sugianto, dkk. 2014. Seni Budaya untuk SMK/MAK Kelas
X. Jakarta: Erlangga.
http:// Pengertian Kerajinan. Kusnadi. 1986:11. Online file. Diakses pada tanggal
30 September 2017.
49
50
http/:/Cara Membuat Taplak Meja Dari Benang Wol Dan Sedotan.html. Yenjen.
2016. Online file. Diakses tanggal 15 Juni 2017.
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 5 : Persuratan
xii
Lampiran 1
Format wawancara
penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Benang wol Dalam Berkarya Seni Kerajinan
Taplak Meja Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Gowa”. Wawancara dilakukan
Adapun proses pertanyaan dalam format wawancara yang akan diajukan oleh
Dokumentasi siswa saat memotong dan memasukkan benang wol kedalam jarum
Dokumentasi siswa saat proses pembuatan segitienam sampai membentuk segienam yang besar
HASIL KARYA SISWA
Dokumentasi hasil kerja karya siswa pada saat perpaduan warna
SMK Negeri 3 takalar tamat pada tahun 2010. Di tahun 2012 melanjutkan pendidikan di
Universitas Muhamaddiyah Makassar pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa. Selama
berbagai pameran didalam dan di Luar kampus, Berkat lindungan Allah SWT, dan iringan
Do’a kedua orang tua serta saudaraku, juga berkat bimbingan para dosen dan support dari
sehingga dalam mengikuti pendidikan di perguruan tinggi berhasil menyusun skripsi yang
berjudul: “Pemanfaatan Benang wol dalam Berkarya Seni Kerajinan Taplak Meja pada