Pendahuluan
Pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat berdampak pada
penambahan volume sampah. Penanganan sampah yang tidak baik akan memberikan
dampak buruk bagi kesehatan masyarakat di sekitarnya. Sampah tersebut akan berpotensi
menimbulkan bahaya bagi kesehatan, ditambah dengan teknik pengelolaan sampah yang
tidak berwawasan lingkungan.
Oleh karena itu harus ada penanganan khusus dalam pengelolaan sampah tersebut antara
lain:
● Reuse
● Reduce
● Recycle
Pengelolaan sampah diharapkan dapat lebih bermanfaat dan menjadi nilai jual.
Alur:
Projek ini dimulai dengan kegiatan mengamati video mengenai fenomena sampah dalam
kehidupan sehari-hari dan proses daur ulang sampah, selanjutnya peserta didik diminta
memberikan pendapat mengenai video yang telah dilihat. Setelah itu, peserta didik
diminta mencari data terkait sampah di lingkungan sekolah, di mana siswa
mengumpulkan sampah di halaman sekolah. Selanjutnya mengembangkan permasalahan
melalui isu-isu yang terjadi di lingkungan sekolah terkait dengan kebiasaan membuang
sampah sembarangan. Peserta didik kemudian diajak untuk memilih sampah sesuai
jenisnya. Kemudian, siswa diminta melakukan daur ulang terhadap sampah yang dapat
didaur ulang. Selanjutnya masuk ke dalam tahap aksi nyata. Pada tahap ini, peserta didik
akan berkolaborasi dengan guru, teman dan keluarga untuk membuat sampah ku menjadi
bermanfaat. Dimulai dari menentukan sampah yang akan dikaji dan latihan membuat daur
ulang sampah tersebut di rumah dan membuat poster manfaat daur ulang sampah. Di
akhir projek, peserta didik akan melakukan refleksi terkait kegiatan yang sudah dilakukan
dan refleksi diri terkait dengan pemahamannya terhadap sampah dapat menjadi nilai
guna.
Pencapaian Project:
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi dari Profil
pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong Royong, Mandiri, Kreatif serta elemen-
elemen yang terkait.
Hal - Hal yang Perlu diperhatikan Sebelum Memulai Project
1. Komitmen sekolah untuk selalu mendukung dan membantu komite pembelajaran
mewujudkan project
2. Membangun kesadaran seluruh warga sekolah untuk membuang sampah pada
tempatnya dalam menjaga lingkungan sekitar.
3. Memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang Gaya Hidup Berkelanjutan
4. Kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik saat melakukan projek
di rumah.
a. Tahap Pengenalan
c. Tahap Aksi
Pertemuan 7 Pertemuan 8 Pertemuan 9
Mengumpulkan dan Membuat produk dari Melanjutkan pembuatan
memilih sampah yang akan sampah yang sudah produk dari sampah
didaur ulang. didaur ulang yang sudah didaur ulang
Kemandirian
Gotong Royong
Berbhinekaan
Global
Beriman,
Bertaqwa
Kepada Tuhan
YME, dan
Berahklak Mulia
Kreatif
Kewirausahaan
Gotong Royong
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sseusi Berkembang
Harapan
Berbhinekaan Global
Berkembang
Belum Mulai Sangat
Sub-elemen Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
AKTIVITAS 1
MAKANAN KESUKAAN
KU (selasa 9/11)
Persiapan :
1) Guru menyiapkan LKPD yang akan digunakan siswa berupa tabel makanan
kesukaan.
Pelaksanaan :
1) Guru memulai projek dengan menanyakan makanan yang sering dikonsumsi siswa
menggunakan beberapa pertanyaan pemantik seperti berikut :
a. Apa makanan yang paling kamu suka?
b. Kenapa kamu menyukai makanan tersebut?
c. Dimana kamu biasanya menemukan makanan tersebut?
2) Dari hasil diskusi, guru menuliskan 5 makanan terbanyak yang disebutkan oleh
peserta didik di whiteboard zoom
3) Guru meminta peserta didik untuk menyatakan makanan kesukaan (sesuai dengan 5
pilihan yang tersedia) dan menuliskannya pada tabel yang telah disiapkan.
Pengisian tabel menggunakan turus. 1 turus mewakili 1 peserta didik.
Contoh tabel data makanan kesukaan :
Jumlah peserta didik : 27
4) Guru meminta siswa menuliskan data makanan 5 orang temanmu dengan bertanya
kepada teman-temannya. Kemudian menuliskannya ke dalam tabel
AKTIVITAS 1
TABEL MAKANAN KESUKAAN
❖ Selamat mengerjakan