0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan2 halaman
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar seperti pita suara, senar gitar, atau gamelan. Frekuensi dan amplitudo menentukan tinggi rendahnya bunyi, sementara kekuatan bunyi diukur dalam desibel. Bunyi dapat merambat, dipantulkan, dan diserap, yang memungkinkan bunyi didengar dan dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi medis dan teknologi.
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar seperti pita suara, senar gitar, atau gamelan. Frekuensi dan amplitudo menentukan tinggi rendahnya bunyi, sementara kekuatan bunyi diukur dalam desibel. Bunyi dapat merambat, dipantulkan, dan diserap, yang memungkinkan bunyi didengar dan dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi medis dan teknologi.
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar seperti pita suara, senar gitar, atau gamelan. Frekuensi dan amplitudo menentukan tinggi rendahnya bunyi, sementara kekuatan bunyi diukur dalam desibel. Bunyi dapat merambat, dipantulkan, dan diserap, yang memungkinkan bunyi didengar dan dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi medis dan teknologi.
2. Benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. 3. Contoh sumber bunyi antara lain pita suara, senar gitar yang dipetik, gamelan yang dipukul, biola yang digesek, piano yang ditekan, terompet yang ditiup. 4. Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu detik. 5. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). 6. Berdasarkan frekuensinya bunyi dikelompokkan menjadi tiga yaitu : a. Bunyi infrasonik (kurang dari 20 Hz) dapat didengar oleh hewan seperti paus dan gajah. b. Bunyi audiosonik (20 - 20.000 Hz) dapat didengar oleh manusia. c. Bunyi ultrasonik (lebih dari 20.000 Hz) dapat didengar oleh hewan seperti kelelawar, tikus, katak, dan lumba-lumba. Bunyi tersebut biasanya sebagai penunjuk arah dan alat komunikasi. 7. Amplitudo adalah simpangan terbesar suatu getaran terhadap kedudukan diamnya. 8. Amplitudo membedakan bunyi kuat dan bunyi lemah. a. Bunyi kuat yaitu bunyi dengan amplitudo tinggi contohnya konser musik dan bunyi mobil balap. b. Bunyi lemah yaitu bunyi dengan amplitudo rendah contohnya suara orang berbisik dan bunyi tapak kaki orang berjalan. 9. Kekuatan bunyi diukur dalam satuan desibel (dB). 10. Sifat-sifat bunyi : a. Bunyi dapat merambat b. Bunyi dapat dipantulkan c. Bunyi dapat diserap 11. Bunyi dapat didengar hingga ke telinga karena adanya perambatan bunyi. 12. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. 13. Bunyi merambat paling cepat melalui benda padat, lalu cair, dan terakhir gas. 14. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bunyi dan bidang pantul sangat dekat. 15. Gema adalah bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli. Contohnya saat kita berteriak di dalam gua, tebing, lembah, atau gunung. 16. Gaung adalah sebagian bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi yang terdengar tidak jelas. Gaung biasa terjadi di ruang tertutup seperti bioskop dan studio music. 17. Bunyi dapat diserap oleh benda-benda peredam bunyi yang lunak seperti karpet, busa, atau spons. 18. Pemantulan bunyi dapat dimanfaatkan untuk: a. Mendeteksi keretakan pada logam pesawat. b. USG (Ultrasonografi) pemeriksaan medis organ dalam. c. Mengukur kedalam air laut d. Mengetahui kedudukan benda di dalam laut dengan sonar 19. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh bergetarnya ebnda lain. 20. Resonansi terjadi pada alat musik dengan ruang atau badan berlubang seperti gitar dan biola.