Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN BUNYI

Bunyi adalah bahan terpenting dalam musik. Bunyi berasal dari Sumber bunyi, yang digetarkan
oleh tenaga atau energi. Kemudian getaran tersebut oleh pengantar diantarkan atau dipancarkan
keluar. Dan bila getaran ini sampai di telinga kita, barulah kita dapat mendengarkannya.
☻Pembahasan :
a. Sumber bunyi
Ada beberapa Sumber bunyi
1.Logam
2.Kulit
3.Udara
Selain perbedaan bahannya, sumber bunyi dapat dibedakan oleh bentuk dan ukurannya. Bila
bentuknya berbeda, maka berbeda pula bunyinya. Jadi sumber bunyi akan berbeda oleh
perbedaan bahan, bentuk dan ukurannya.
b. Tenaga
Sumber bunyi akan bergetar, bila adanya tenaga atau energi yang menggetarkannya. Tenaga ini
bisa berupa :
1.Tenaga Manusia 4. Tenaga Listrik
2.Tenaga Angin 5. Tenaga Uap
3.Tenaga Air 6.. dll
Dari bermacam-macam yenaga tersebut ada beberapa kesamaan sifat, yaitu bahwa tenaga itu :
1.Dapat diubah atau dikurangi
2.Dapat disimpan
3.Dapat dialihkan
4.Dapat dighabungkan
Contoh :
Jam weker, tenaganya dapat disimpan untuk berbunyi
Pemain biola tidak langsung menyentuh sumber bunyinya.
c. Pengantar
Udara adalah pengantar bunyi yang paling banyak kita gunakan. Namun sebenarnya udara
pengantar bunyi yang lamban, bukan berarti tidak baik. Kecepatan merambat bagi udara sebagai
pengantar bunyi hanyalah 345 meter per detik. Bandingkan dengan kecepatan rambat bunyi pada
zat pengantar lain :
Gabus………………………………...500 meter per detik
Timah………………………………...1190 meter per detik
Air………………………………........1440 meter per detik
Besi………………………………......5120 meter per detik
Angka-angka tersebut memang dapat berubah oleh peruubahan suhu. Namun perubahan ini kecil
sekali shingga praktis kurang begitu berarti.
d. Frekuensi
Tinggi-rendahnya bunyi ditentukan oleh cepat-lambatnya getaran dari sumber bunyi. Biasanya
dari banyaknya getaran per detik. Semakin banyak getaran per detiknya, semakin tinggi
bunyinya. Dan banyaknya getaran per detik ini disebut Frekuensi. Dalam penguluran frekuensi
biasanya dihitung denga satuan Cps ( cyeles per second) yang berarti getaran per detik.
Disamping itu, khususnya dalam tehnik radio di pakai pula satuan Hz (hertz) ini diambil dari
nama Heinric Hertz (1857-1894) seorang ahli pengetahuan alam bangsa Jerman.
Maka : 440 Cps = 440 Hz = 440 getar per detik
Secara umum daya dengar manusia antara 16 Hz sampai dengan 16.000 Hz.
Usia merupakan salah satu pengaruh frekuensi tinggi-rendahnya daya dengar manusia.
d. Kekuatan bunyi
Bunyi yang kuat bebeda dengan bunyi yang tinggi. Kekuatan bunyi tidak ditentukan oleh
frekuensi bunyi, tetapi oleh hal-hal yang lain, khususnya; amplitudo, resonansi, dan jarak.
amplitudo adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin lebar
getaranya, semakin kuat pula bunyinya.
Resonansi berarti ikut bergetar sejalan getaran bunyi. Biasanya dilakukan oleh benda atau bagian
terdekatnya. Dan sedikit banyak kejadian ini akan menambah kekuatan getar sumber buyi.
Contoh gitar; walaupun sumber bunyinya pada senar, namun kekuatannya bunyinya lebih berasal
dari kotak kayunya. Sebab, udara di dalam kotak itulah pelaku resonansi, yang justru lebih kuat
daripada sumber bunyi. Sehingga kotak tersebut dinamakan kotak resonator. Namun kotak
resonatornya hanya berlaku pada gitar accostic. Pada gitar elektrik resonansi dibuat oleh proses
elektrik.
Jarak dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi dengan
alat pendengar atau penerima. Memakin dekat, akan semakin keras bunyinya. Sebagaimana
frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur. Biasanya digunakan satuan decibel yang disngkat
db.
Angka petunjuk antara 0 db sampai kurang lebih 120 db. Sebagai bandingan; bunyi biola
selembut-lembutnya yang setara dengan siulan kita lebih kurang 20 db. Sedangkan bagian kuat
dari pemain orkes besar kurang lebih hanya mencapai 95 db.
e. Timbre
Timbre adalah warna bunyi, berupa keseluruhan kesan pendengaran yang kita peroleh dari
sumber bunyi, setelah dipengaruhi resonansi dan zat pengantar.
Mengapa warna bunyi benda berbeda-beda?

Anda mungkin juga menyukai