Aku adalah seorang remaja perempuan, namaku Clara. Aku bersekolah di salah satu sekolah swasta. Banyak orang menyebutku anak perempuan yang sempurna. Karena aku memiliki wajah yang cantik, pintar, dan aku memiliki hati yang baik. Semua orang bilang begitu tapi aku juga tidak tau apakah aku sesempurna itu. Dulu saat aku SMP, aku disukai oleh banyak sekali lawan jenisku. Tetapi tak seorangpun aku jadikan sebagai pacarku. Sebab aku pikir SMP itu masih belum pantas pacaran. Masih terlalu kecil untuk mengenal cinta. Kini aku SMA, dan menurutku aku telah siap berpacaran. Aku yang tetap sekolah di sekolah yang sama, masih tetap mejadi idola banyak lelaki tampan. Tapi aku tidak mau berpacaran dengan laki-laki yang berpacaran hanya untuk bermain-main, yang sudah banyak aku soroti sejak SMP. Kebanyakan teman laki-lakiku hanya mencintai untuk beberapa waktu. Sedangkan waktu itu, aku mencari yang benar-benar setia kepadaku. Dan itu sangat sulit sekali, karena tidak ada satupun laki-laki yang sesuai dengan tipeku. pagi ini aku pangun dari tempat tidurku matahari menyinari jendela kamarku dan angin menyejukkan yang masuk melalui jedela, lalu aku mencuci wajahku dan mengganti pakaianku dengan seragam sekolahku, aku berangkat kesekolah dengan berjalan kaki, di sepanjang jalan ada angin segar yang menerbangkan dedaunan dan bunga-bunga yang berjatuhan satu persatu dari pohon dan di saat itu aku tidak sengaja melihat seorang laki-laki yang memiliki kulit yang putih, mata yang bersinar tetapi memiliki tatapan yang dingin,dan dia juga cukup tinggi. Di sekolah Aku bertemu sahabatku Misel, Misel adalah sahabatku dari kita SMP samapi sekarang “hai clara kamu tau nggak kalau di kelas kita akan ada murid baru”tanya Misel kepada clara “ enggak tau tuh emang siapa“ucap Clara “katanya sih pindahan dari luar negeri”jawab Misel disaat itu Guru pun datang Bersama dengan murid baru “anak-anak perkenalkan ini murid baru dikelas kita Namanya Kevin, Kevin kamu bisa duduk di sana”. Kevin pun duduk dan Semua perempuan pun mulai menyapanya namun dia malah cuek dengan tatapan dinginnya. “Clara kamu liat murid barunya Kevin dia sangat dingin namun sepertinya dia akan menjadi idola di sekolah kita deh” tanya Misel “hmm ”jawab Clara “kayaknya itu pria yang tadi aku liat saat menuju sekolah”ungkap Clara didalam hati sambil melihat Kevin. Bel istirahat pun berbunyi Clara dan Misel pergi ke kantin untuk sarapan sambil mengobrol dan disaat itu banyak laki-laki memberikan hadiah kepada Clara karna Clara sangat populer. Selesai nya mereka pun balik ke kelas dan melihat dikelas banyak sekali kerumunan siswa-siswi yang ingin melihat murid baru di kelas ku yaitu Kevin. Bel masuk kelas pun berbunyi dan semua kerumunan itu pun menghilang, Buk Tasya pun datang, Bu Tasya adalah wali di kelas ku “anak-anak kita akan mengubah tempat duduk sesuai dengan undian”ungkap Buk Tasya disaat semua siswa sudah dapat undian ternyata Clara duduk di sebelah Kevin yang memiliki sikap sedingin es. Clara sangat canggung untuk mengobrol dengan Kevin karna Kevin sangat dingin namun Clara mencoba untuk mengobrol dengan Kevin agar mereka dapat akrab “hai Kevin” sapaan dari Clara “hmm..hm” jawab Kevin dengan dinginnya “Kevin kamu tau nggak kalau minggu- minggu ini akan diadakan pertandingan basket sekolah kita melawan sekolah sebelah” tanya Clara “hmm..kamu bisa diam nggak”jawab Kevin yang dingin “ihh aku kan Cuman ngajak dia ngobrol bikin mood ku rusak aja” ungkap Clara di dalam hati Clara pun merasa bahwa kevin tidak bisa diajak berteman karna dia sangat dingin. Bel istrirahat pun berbunyi “hai Clara, wajahmu kenapa keliatan kesal”tanya Misel “ini loh aku tadi mencoba mengobrol dengan Kevin karna kita kan duduk bersebelahhan maksudku itu biar akrab”jawab Clara “iya terus kenapa kamu kesal kamu kan udah ngajak dia mengobrol jadi kalian udah mulai akrab kan”ucap Misel “akunya si maunya gitu tapi saat aku mengajak Kevin ngomong dia malah menyuruhku diam dengan dinginnya”jawab Clara “yaudah kamu jangan kesal lagi mending kita ke kantin aja”ucap Misel yang mencoba menghibur Clara “iya juga mending aku pergi ke kantin aja”jawab Clara mereka pun pergi ke kantin selesainya mereka dari kantin meraka pun masuk ke kelas dan guru pun datang disaat itu “anak-anak kalian buat dua kelompok dengan teman sebangku kalian dan tugas kalian mewawancara tentang kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat” “baik” “ok Buk”. Disaat itu karna Clara duduk disebelah Kevin mereka pun menjadi satu kelompok “hai Kevin kita membuat tugasnya habis sepulang sekolah kita bertemu di taman dekat sekolah ya”tanya Clara “baiklah”jawab Kevin yang dingin. teeet bel pulang pun berbunyi “Misel kamu pulang duluan aja soalnya aku mau bertemu dengan kevin”ucap Clara “kamu mau ngapain bertemu dengan Kevin katanya kalian enggak akrap”tanya Misel “aku mau ketemu Kevin karna ingin mengerjakan tugas yang diberikan guru”jawab Clara “oh.. ok yaudah kalua gitu aku duluan pulang ya bye Clara”ucap Misel “ok bye Misel”jawab Clara. Clara pun pergi ke taman dekat sekolah “hai Kevin kamu udah nunggu lama ya maaf??”tanya Clara “enggak perlu minta maaf ayo kita pergi dan selesai kan tugasnya dengan cepat”jawab Kevin dengan dinginnya “ih bikin kesal kenapa aku harus satu kelompok dengan si raja es ini”ucap Clara di dalam hati yang sedikit kesal, mereka pun pergi mengerjakan tugas, di sepanjang meraka mewawancarai orang-orang Kevin hanya berbicara dengan dingin karna itulah Clara merasa seperti mengajak seorang raja es namun seiring berjalannya wawancaranya Clara mulai lumayan akrab dengan Kevin, “akhirnya wawancaranya selesai juga Kevin sebelum kita pulang ayo kita pergi makan dulu”tanya Clara “kamu bisa pergi sendiri aku ingin segera pulang”ucap Kevin si raja es “yah aku enggak suka makan sendiri jadi kamu mau kan makan dulu sebelum pulang kumohon ya ini hanya makan aja soalnya aku udah kelaparan ya kumohon???”ucap Clara sambil memohon ke Kevin “baiklah tapi hanya pergi makan aja dan langsung pulang”jawab Kevin “yey ayo kita pergi” akhirnya Kevin mau pergi makan Bersama di saat itu selesainya mereka makan mereka pergi bermain Clara pun mencoba triknya dengan cara memohon agar Kevin mau pergi, hari pun mulai larut mereka pun mulai pulang “Clara hari sudah mulai malam ini adalah permainan terakhir kita, tadi kamu hanya bilang ingin pergi makan saja namun selesainya kamu memaksa aku untuk bermain”ucap Kevin yang sedikit kesal “yaudah ayo kita pulang”jawab Clara “ayo aku antar kamu pulang soalnya ini sudah malam”tanya Kevin “aku enggak ngerepotin kamu, kamu kan dari tadi ingin cepat pulang tapi karna aku kamu jadi enggak bisa pulang cepat”ucap Clara “engaak ngerepotin soalnya ini sudah malam kamu itu perempuan”ucap Kevin “baiklah”jawab Clara. Kevin pun mengantar Clara sesampainya di rumah Clara “terima kasih karna kamu udah nganter aku pulang dan juga tadi itu sangat menyenangakan yaudah aku masuk ya bye”ucap Clara “iya” ucap Kevin. Disaat itu Kevin merasa ada yang aneh dengan dirinya. Beberapa hari pun berlalu disaat Clara berpikir bahwa Kevin masih sangat dingin ke semua orang disaat itu suatu Ketika aku tidak sengaja melihatnya memberi makan anak anjing di jalan sambil tersenyum Clarapun tidak sengaja memotret Kevin yang sedang tersenyum dan Clara pun akhirnya ketahuan oleh Kevin namun Kevin tidak marah kepada Clara dia pun mengajak Clara memberi makan anak anjing itu dan Clara jadi lumayan akrab dengan Kevin. Disaat itu Kevin sudah mulai sangat populer dan menjadi idola di sekolah, semua siswa-siswi di sekolah sangat menyukainya termasuk para guru di sekolah karna Kevin sangat pintar di semua mata pelajaran termasuk dibidang olahraga yaitu itu basket. Semua para perempuan banyak menitipkan hadiah kepadaku karna aku duduk disamping Kevin dan aku juga sudah lumayan akrab dengannya jadi aku biasanya memberikan hadiah yang dititipkan itu kepada Kevin namun Kevin malah membuangnya. Kevin masih memiliki sikap dingin ke pada semua orang terutama perempuan namun para perempuan tetap sangat menyukainya karna wajahnya yang ganteng, dia tinggi, dan juga dia sangat pintar semua orang bilang bahwa Kevin sangat sempurna. Beberapa bulan pun berlalu Kevin masih menjadi idola di sekolah. aku jarang berbicara dengannya karna dia tidak menyukai perempuan dan aku juga tidak terlalu suka sifatnya yang dingi namun aku sudah menganggapnya teman tapi Suatu Ketika hari yang mengubah semua kehidupanku di saat pertandingan basket sekolahku melawan sekolah sebelah disaat itu aku sedang menonton pertandingan dan disaat itu aku terkena lemparan bola basket yang dilempar di saat itu pun Kevin menghampiriku menggendongku dan membawaku ke uks disaat itu aku tiba-tiba merasakan ada yang mengelitik di dalam hatiku. Setelah kejadian itu aku pun terus memikirkannya sepanjang hari. “pagi Clara kamu tau nggak kalau sekarang kita ada ulangan mtk” tanya Misel “hm…hm.” Jawab Clara “kamu kenapa si pasti mikirin Kevin yang pernah nolongin kamu ya” tanya Misel “em eng..enggak kok”jawab Clara “wow sepertinya ada yang mulai suka sama Kevin nih cie siapa ya”canda Misel kepada Clara sambil tertawa “ihh Misel bisa diem ngak si” jawab Clara sambil marah “ya..ya.. maaf Clara aku cuman bercanda kok jangan dianggap serius”. Di hari yang cerah dihari libur Clara mencoba membuat kue untuk diberikan ke pada Kevin sebagai ucapan terima kasih. Clara menghabiskan waktu hari liburnya hanya membuat kue dan keesokannya pun tiba Clara sudah menyiapkan kue yang dia buat namun dia berpikir “oh iya aku lupa Kevin kan enggak suka diberi hadia hmm…hmm atau aku coba kasi aja ya kalua dia enggak mau yaudah coba aja aku kasi semoga dia suka”ungkap Clara di dalam hati dan Clarapun mencoba memberikan kuenya ke Kevin “hai Kevin ini kue sebagai rasa terima kasihku karna kamu sudah menolong aku waktu di pertandingan basket”ucap Clara sambil berpikir hadiahnya diterima “hm..hadiahnya aku terima tapi lain kali kamu enggak perlu repot-repot berterima kasih dan memberikanku hadiah segala”ucap Kevin yang menerima hadiah dengan sedikit tersenyum. Perayaan ulang tahun sekolah pun tiba semua kelas dan para osis menyiapkan acara dan kontes, di kelasku membuat sebuah drama semua orang pun mengambil undian untuk menjadi pemeran utama Wanita dan pemeran utama laki-laki disaat itu Clara dan Kevin menjadi pemeran utama apakah ini yang namanya takdir, semua orang pun berlatih drama dan Clara sangat canggung memerankan perannya karena dia bermain peran dengan Kevin. Mereka pun berlatih Bersama “kevin ayo kita mulai latihannya”ucap Clara “baiklah ayo”jawab Kevin “aku mulai ya hmm ekhem ehem.hm... Apakah kamu benar-benar mencintai ku jika kamu mencitaiku kamu harus berjanji kamu tidak akan meninggalkan ku seumur hidup mu apakah kamu mau menepati janjimu???”ucap Clara yang membaca dialog “baiklah aku berjanji aku akan mencintaimu seumur hidupku” jawab Kevin yang membaca dialog disaat itu diantara mereka mulai muncul benih-benih rasa cinta terhadap satu sama lain. Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang dan kelasku pun tampil namun ada sedikit masalah “Clara kamu dimana si kok lama banget yang lain udah nunggu loh” tanya Misel sambil cemas karena Clara belum kunjung datang. “iya sabar aku udah hampir sampai”jawab Clara sambil tergesa-gesa di samping itu Kevin memikirkan Clara karena Clara masih belum kunjung datang juga. Akhiirnya Clara pun hadir dan Clara mulai bersiap-siap dan dramanya pun dimulai. Drama nya akhirnya berjalan dengan lancar di akhir drama Kevin berinisiatif untuk mengajak Clara menonton. “hai Clara kamu besok ada waktu nggak kalau kamu enggak ada janji besok kamu mau nonton di bioskop sama aku”tanya Kevin “hmm..ok besok kita bertemu di taman ya”jawab Clara sambil tersenyum melihat Kevin. Di taman Clara datang lebih awal dari jadwa dan Kevin pun datang. “hai Clara kamu udah nunggu lama ya”tanya Kevin “enggak kok aku baru aja dateng”jawab Clara “oh yaudah ayo kita pergi ke bioskop aku udah beli tiketnya”ucap Kevin ke Clara. Kevin dan Clara pun pergi ke bioskop selesai di bioskop Kevin mengajak Clara makan dan mereka berjalan-jalan di jalan mereka melihat ada seekor anak anjing kecil yang tidak memiliki pemilik. “wah ada anak anjing lucu”Clara sambil ingin memberi makan “anak anjing ini dia enggak punya pemilik” jawab Kevin “ kamu mau nggak jadi pemilik anak anjing ini” tanya Clara ke Kevin “hm..aku akan merawatnya”jawab Kevin sambil tersenyum “kamu beri nama anak anjing ini siapa”tanya Clara “aku beri dia nama Mochi karena dia lucu”jawab Kevin sambil tersenyum dengan Clara. Setelah itu Clara dapat melihat betapa hangatnya senyumnya Kevin seperti musim semi dan Clara berpikir Kevin tidak sedingin itu. Kesokannya di sekolah Misel bertanya kepada Clara bagaimana kencannya dengan Kevin, Clara pun menceritakan betapa menyenangkannya dan ke Misel Kevin banyak tersenyum. Di saat itu ada yang tidak menyukai hubungan Clara dan Kevin yaitu Giselle. Giselle adalah teman masa kecilnya Kevin, Giselle sudah menyukai Kevin sejak lama namun Kevin sudah menganggap Gisel sebagai adiknya sendiri. “hai Kevin hai Clara” sapaan Giselle “ihhh kenapa sih Clara nempel terus sama Kevin”ucap Giselle di dalam hati. Giselle pun mengajak Kevin pergi ke taman karna ada festifal di malam hari. Kevin pun mengajak Clara “Clara kamu mau ikut kita ke festifal mala mini”tanya Kevin ke Clara “boleh juga aku enggak pernah ke festifal aku akan ikut”jawab Clara “ih bikin kesal kenapa Kevin mengajak Clara”ucap Giselle di dalam hati dan akhirnya mereka pun pergi ke festifal Bersama. Malam harinya pun tiba mereka sudah di festifal. Kevin pun mengajak Clara untuk pergi melihat festifal Bersama dan Giselle merasa kesal karena Kevin tidak menghiraukannya. Disaat mereka berkeliling ada yang menelefon Kevin, Kevin pun ijin ke Clara dan Giselle untuk mengangkat telfon. Giselle pun membuat rencana agar Kevin bisa bersamanya dengan cara menyuruh Clara membelikan minuman saat Kevin tidak ada "Clara aku bisa minta tolong beliin aku minum soalnya aku haus”tanya Giselle sambil sedikit tersenyum "Baiklah, tunggu disini aku akan belikan minum untukmu” jawab Clara. Clara pun pergi untuk membelikan minum dan Giselle menghampiri Kevin yang sudah selesai mengobrol di telepon Kevin pun bertanya "Giselle dimana Clara” tanya Kevin ke Giselle "Clara lagi bersama temannya tadi, dia bilang kita jalan aja dulu entar dia nyusul" jawab Giselle ke Kevin. Kevin dan Giselle pun pergi untuk melihat festival di saat itu Clara sudah membeli minum untuk Giselle. Clara bingung kemana peginya Giselle dan Kevin, Clara pun mencari-cari mereka namun Clara tidak menemukannya disaat itu Clara tidak sengaja menabrak seseorang “aw bisa jalan nggak si” “ maaf aku enggak sengaja”jawab Clara yang meminta maaf “eh Clara kamu Clara kan” “iya kok kamu tau namaku”tanya Clara sambil bingung “aku Rion temen SMP mu masa enggak inget si” “Rion hm….oh Rion yang sering dihukum itu”ucap Clara ke Rion “iya kamu enggak perlu ingetin aku hmm BTW hai apa kabar Clara”tanya Rion sambil tersenyum “hai aku baik”jawab Clara “kamu sedang apa”tanya Rion “aku lagi nyari temenku tadi ada tapi setelah aku beli minum mereka menghilang jadi aku lagi nyariin meraka” “oh kalau gitu aku bantu nyari, kita nyari sambil liat festivalnya ya” tanya Rion “boleh juga ayo” jawab Clara. Disamping itu “Kevin lihat ada banyak permainan yang mengasikkan, Kevin ayo kita bermain satu permainan”tanya Giselle “hmm..aku enggak suka bermain, jika kamu ingin bermain kamu bisa bermain sendiri”jawab Kevin Tidak lama kemudian Clara pun melihat Kevin dan Giselle “hai Giselle, Kevin kalian dari mana aja si aku nyariin kalian dari tadi loh”tanya Clara “kamukan lagi sama temenmu jadi aku sama Giselle jalan duluan” ucap Kevin “iih ngapain Clara cepet banget si dateng nya” ucap Giselle di dalam hati sambil kesal “tadi aku lagi beliin Giselle minum karna Giselle merasa kehausan”jawab Clara “Giselle kamu bisa jelasin maksudnya apa”tanya Kevin sambil sedikit marah “eh em gini aku bisa jelasin tadi emang aku merasa kehausan dan Clara pergi membelikan aku minun disaat itu aku ngeliat dari belakang Clara pergi sama temennya jadi aku kira itu Clara, maaf ya Clara” jawab Giselle sambil kesal “iya aku enggak papa kok berkat kamu juga aku bisa ketemu dengan Rion” “siapa pria yang Bersama dengan Clara??” ucap Kevin di dalam hati “oh iya perkenalkan ini Rion temen SMP ku dan Rion perkenalkan ini teman yang aku cari tadi Kevin dan Giselle” “aku Kevin” “aku rion hai” “hai aku Giselle” setelah Clara bertemu dengan Kevin dan Giselle dan juga perkenalannya mereka pun pergi melihat-lihat festival disaat itu Rion memberikan Clara boneka yang dia dapatkan pada saat memenangkan permainan. Kevin pun tidak mau kalah dari Rion Kevin memenangkan permainan dan mendapatkan hadiah, hadiahnya itu diberikan ke Clara, disamping itu Giselle merasa kesal karna Clara saja yang mendapatkan hadiah “iihhh kenapa si harus dikit-dikit Clara”ucap Giselle di dalam hati. “wah tadi itu seru sekali, udah larut ayo kita pulang”ucap Clara “tunggu dulu kita naik biang lala dulu sebagai penutup jalan-jalan kita”tanya Rion sambil bersemangat “boleh juga ayo kita naik bareng sebagai kenang-kenangan” jawab Clara. Meraka pun naik biang lala sebagai penutup. Selesainya mereka naik biang lala mereka pun pulang “Clara mau aku antar pulang” tanya Rion ke Clara “sial aku lambat bilang keduluan Rion” ucap Kevin di dalam hati yang kesal “apakah aku enggak ngerepotin kamu Rion”jawab Clara “enggak kok mumpung jalan kita sama” ucap Rion “baiklah, Kevin aku duluan ya kamu antar Giselle pulang aja” “iya”jawab Kevin sambil kesal. Clara dan Rion pun pulang “Giselle kamu bisa pulang sendiri kan” “baik lah” “ih ini semua gara-gara Clara Kevin dari tadi enggak perduli sama aku”ucap di dalam hati Giselle yang kesal. keesokkan hari nya pun tiba Clara berangkat kesekolah dengan berjalan kaki disaat Clara berjalan kaki Clara bertemu dengan Rion. Rion pun mengajak Clara perangkat “hai Clara kamu mau berangkat ke sekolah bareng”tanya Rion “sekolah ku sama kamu kan beda”ucap Clara “aku udah pindah sekolah di sekolah kamu jadi kamu mau berangkat bareng sama aku enggak” “baiklah ayo” mereka pun berangkat Bersama ke sekolah dan ternyata Rion bersekolah di sekolah yang sama dengan Clara namun Clara tidak mengetahuinya. Sesampainya disekolah Kevin melihat Clara datang bersamaan dengan Rion Kevin pun merasa cemburu dengan Rion “ kenapa Clara dateng Bersama Rion” ucap Kevin di dalam hati sambil kesal. Buk Tasya tiba “anak-anak ibuk ada sedikit info kalian minggu ini akan kemping dihutan” “ yey” “hore” “ kita berkemah” “hore” “diam anak-anak ingat kalian siapkan keperluan kamping kalian untuk minggu depan ok itu aja infon dari ibuk sekarang kita mulai belajar”. “teeet” bel istirahat pun berbunyi Misel menghampiri Clara meraka pun mengobrol “hai Misel hai Clara” sapaan dari Rion “hai Rion kenapa pindah kesini bukannya kamu sekolah di luar negeri ya” tanya Misel “aku pindah kesini karna aku ingin Bersama dengan Clara, karna aku menyukainya. Tapi aku enggak bisa bilang ini ke Misel karna ada Clara disini” ucap Rion di dalam hati “itu karna aku bosen di luar negeri sendirian jadi aku pidah deh” “oh aku kira kamu pindah karna seseorang” “itu memang benar aku pindah karna seseorang yaitu Clara” ucap Rion di dalam hati, Rion menyukai Clara karna pada saat SMP Clara pernah membantunya disaat Rion dalam masalah Clara mengibur Rion dan Clara menjadi teman pertama Rion yang tulus mau bersamanya “hai Rion kamu udah buat tugas yang diberi sama guru”tanya Clara “aduh aku lupa Clara kamu mau kan bantu aku” “kamu itu kebiasaan Cuma kali ini aja ya”ucap Clara “ok makasih Clara” Clara dan Rion pun selalu Bersama dan Rion mulai menyukai Clara namu suatu Ketika Rion dipindahkan ke luar negeri Rion pun tidak sempat mengungkapkan perasaannya ke clara, karna kejadian itulah kenapa Rion menyukai Clara. Mereka pun mengobrol sampai bel masuk berbunyi. Hari untuk kamping dihutan pun tiba Clara,Misel,Rion,Kevin,Giselle , dan juga para siswa-siswi pun berkumpul di sekolah menunggu bis datang, bis pun datang mereka pun memasuki bis Clara dudung Kevin dan Rion bertengkar ingin duduk di sebelah Clara namun diambil oleh Misel pada akhirnya mereaka dudung di belakang tempat duduk Clara dan Misel disamping itu Giselle merasa kesal karna Rion dan Kevin bertengkar memperebutkan tempat duduk di samping Clara. Bisnya pun mulai berangkat disepanajng perjalanan Clara,Kevin,Misel,Rion,Giselle dan para siswa menyanyikan lagu dan bermain sebuah game sampai mereka tidak menyadari bahwa bis sudah sampai tujuan, mereka pun turun dari bis dan berkumpul “anak-anak kita sudah sampai jadi kalian buat kelompok dan memasang tenda kelompoknya wanita dengan wanita dan pria dengan pria anak-anak kalian paham kan” “baik Buk” merekapun membuat kelompok dan memasang tenda. Sore hari pun tiba semua para siswa-siswi berkumpul “anak-anak ini sudah sore kalian sebagian mencari kayu bakar dan Sebagian lagi membuat api dan memasak makan untuk kita semua. Disaat itu karna Giselle sangat membencidan kesal dengan Clara, Giselle pun memikirkan sebuah rencana jahat untuk mencelakai Clara. Clara,Giselle,Rion,dan juga Kevin mencari kayu bakar disaat itu Giselle pun memulai rencananya “Clara ayo kita nyari kayu bakar di sana”ajakan Giselle ke Clara “baiklah ayo” Giselle pun mengarahkan Clara menjauh dari Rion dan Kevin agar Clara tersesat di hutan “ayo kita Kembali Kevin” “tunggu dulu dimana Clara dan Giselle”tanya Kevin “aku disini” “dimana Clara” tanya Kevin dan Rion “Clara tadi duluan balik ke tenda” “yaudah ayo kita balik” kata Rion. sesampainya mereka Kevin bertanya ke Misel “Misel dimana Clara” “Clara..?, bukannya dia sama kalian ya”tanya Misel. "Giselle apakah kamu sudah pasti Clara balik ke tenda" tanya Kevin " kayaknya udah balik, karna Clara bilang dia mau balik duluan" jawab Giselle "kenapa kamu enggak bareng sama dia si"kata Rion sambil cemas Disaat itu pun mereka mencoba menunggu Clara namun Clara tidak kunjung datang "Buk Tasya Clara hilang saat mencari kayu bakar" kata Kevin sambil cemas "anak-anak semua berkumpul kalian sebagian berpencar mencari Clara sebelum malam ya" " baik Buk" mereka pun berpencar mencari Clara namun Clara tidak kunjung ditemukan hari pun mulai gelap mereka terus mencari terutama Kevin dan Rion mereka mencari Clara tanpa henti. Disamping itu Clara merasa takut karna ada suara binatang buas dan hari mulai gelang "hauuuu" "suara apa itu, tolong apakah ada orang tolong" Clara pun berteriak meminta tolong namun tidak ada seorang pun yang mendengar disaat hari sudah malam. "Rion kamu cari disana aku cari di sebelah sini ya" "baiklah" jawab Rion."Clara…Clara…kamu dimana"teriak Kevin di hutan. Clara mendengar teriakan Kevin "Kevin aku disini tolong " teriak kecil Clara akhirnya Kevin dapat menemukan Clar karna mendengar teriakan kecil Clara "Clara akhirnya aku menemukanmu" ucap Kevin sambil memeluk Clara "hangatnya pelukan Kevin” ungkap Clara. Disaat itu Clara pun tertidur Kevin pun menggendong Clara kembali ke tenda dan Rion pun datang "Kevin Clara kenapa, apakah dia baik baik saja" tanya Rion sambil cemas ke Clara "Clara hanya tertidur karna kecapekan"jawab Kevin ke rion. “iiih gimana ni rencanaku gagal aku bakal ketahuan karna Clara tersesat gara-gara aku” ucap Giselle di dalam hati sambil cemas karna rencananya gagal “Buk Clara sudah ditemukan”ucap Kevin dan Rion "anak anak kalian kembali ke tenda masing-masing, Kevin kamu bawa Clara kembali ke tenda ya" "baik Buk" Kevin pun membawa Clara ke tendanya agar Clara dapat beristirahat setelah itu Misel menjaga Clara di tendanya. Keesokan harinya pun tiba Clarapun akhirnya sadar dan Kevin bertanya ke Clara apa yang terjadi “Clara apa yang terjadi kenapa kamu bisa tersesat"tanya kevin ke Clara "seinget aku Giselle mengajakku mengambil kayu di sebelah sana jadi aku mengambil kayu selesai nya aku mengambil kayu aku balik dan tidak melihat kalian jadi aku mencari kalian sampai tersesat" jawab Clara yang baru bangun "oh baiklah kamu istirahat aja dulu"ucap Kevin "baiklah" "Giselle yang membuat Clara tersesat aku enggak akan memaafkannya karena telah membahayakan Clara" kata Kevin di dalam hati sambil marah Setelah itu Kevin memberitahu Buk Tasya bahwa ini adalah perbuatan Giselle. Pada akhirnya Giselle pun dihukum dan Kevin pun Tidak lagi perduli dengan Giselle “Giselle kenapa kamu membuat Clara dalam bahaya dengan cara menyuruhnya mengambil kayu dan meninggalkannya agar Clara tersesat kenapa kamu melakukan semua itu Giselle” tanya Kevin “aku melakukan itu karna aku menyukaimu Kevi, semenjak ada Clara kamu terus mengabaikan aku karna itulah aku membuat rencana agar Clara menghilang”jawab Giselle ke Kevin “aku tidak percaya hanya karna itu kamu membahayakan Clara, aku kecewa sama kamu Giselle”ucap Kevin ke Giselle sambil marah “kevin tolong maafin aku, aku berbuat salah”ucap Giselle yang memoho-mohon ke Kevin “Giselle seharusnya kamu meminta maaf ke Clara buakan aku”. Beberapa hari berlalu semenjak kejadian itu mereka masih berkemah dihutan Kevin terus menjaga Clara sehingga Rion berpikir bahwa ia tidak memiliki kesempatan untuk mendekati Clara lagi dan Rion berpikir untuk memendam perasaannya untuk seumur hidupnya, Di saat mereka berkemah mereka mulai menyukai satu sama lain namun mereka takut untuk mengungkapkan nya, hari terakhir berkemah pun tiba di malam hari dibawah gelapnya langit mereka melihat indahnya bulan dan bintang-bintang disaat itu juga ada banyak kunang-kunang bermunculan satu per satu. Kevin pun mulai mengungkapkan perasaan nya kepada Clara dengan tulus "Clara aku ingin memberitahumu bahwa sejak pertama kali aku melihatmu kamu seperti musim semi yang mulai menghilangkan musim dingin di hatiku namun aku masih belum tau aku menyukaimu atau itu hanya rasa persahabatan tapi lama-kelamaan aku bersamamu aku mulai mengerti bahwa aku menyukaimu disaat kau tidak bersamaku aku merasa bahwa aku kehilangan sesuatu yang berharga, jadi aku mau bilang kamu mau nggak jadi pacarku" tanya Kevin ke Clara sambil berharap Clara tidak menolaknya "aku juga sama pertama kali aku melihatmu aku merasa kamu itu sedingin es yang enggak bisa mencair namun lama-kelamaan aku mengenalmu aku mengetahui bahwa dibalik dinginnya kamu disana masih ada kehangatan disanalah aku mulai menyukaimu jadi aku terima" Jawab Clara sambil tersenyum Mereka pun melihat keindahan malam itu dan keesokannya mereka balik Rion sudah mengetahui bahwa Clara sudah bersama dengan Kevin Rion pun mengiklankan Clara bersama dengan kevin dan Rion mulai berpikir untuk Kembali ke luar negeri karna jika ia disini ia akan selalu mengingat kenangan indah ia dengan Clara "Clara tadi malam kamu kemana aja si aku nyariin kamu" tanya Misel "tadi malam aku bersama dengan Kevin dan tadi malam Kevin juga nembak aku"jawab Clara sambil tersenyum"ha apa kok kamu enggak bilang si aku ini temenmu loh kamu enggak anggep aku sebagai teman" tanya Misel yang sedikit kesal "maaf Misel aku juga enggak tau kalau Kevin akan nembak aku" "ya aku maafin kali ini tapi kamu jangan menyembukannya jadi aku ingin tanya kamu gimana kamu terima atau enggak" "aku terima" "OMG jadi kalian sekarang udah jadi pacar, wah selamat ya Clara"kata Misel yang senang Setelah itu mereka membereskan barang-barang untuk pulang dan meraka pun menunggu bis dateng, bis pun dateng mereka naik ke bis dan Kevin pun duduk disamping Clara. semua orang pun bertanya tanya hubungannya Kevin dan Clara "wah liat kevin duduk di sebelah clara mereka juga setelah kejadian itu mereka selalu Bersama terus apa hubungan mereka" "iya apakah Clara dan Kevin udah jadian ya" "katanya si tadi malam Kevin nembak Clara di bawah bulan,bintang-bintang dan disaat ada kunang-kunang” “wah aku enggak tau Kevin bisa seromantis itu bukannya Kevin itu sifatnya dingin ya” “wah kita enggak punya harapan ke Clara" “kita juga enggak punya harapan Ke kevin” "sepertinya kedua idola kita sudah jadian dan kita tidak memiliki harapan lagi" Setelah obrolan para siswa itu bis pun sudah sampai mereka pun turun dari bis dan beberapa hari pun berlalu akhirnya hubungan kedua idola mereka yaitu Clara dan Kevin terungkap dan mereka tidak perlu lagi menyembunyikan hubungan mereka Akhirnya harapan Clara untuk mendapatkan cinta yang diharapkan, pacar yang setia dan perasaan yang tulus dengannya terkabulkan Clara pun bahagia dengan adanya Kevin di sampingnya dan sebaliknya juga Kevin yang dulunya sangat dingin sekarang sangat hangat ke Clara dihari itu juga Rion pun berpamitan dengan Clara dan Kevin “hai Kevin, Clara selamat ya kalian akhirnya jadi pasangan dan juga aku mau berpamitan dengan kalian”ucap Rion yang tersenyum di depan Clara dan Kevin namun di hatinya merasa sedih “iya terima kasih”ucap Kevin ke Rion yang memberikan selamat “tunggu kamu berpamitan emang kamu mau kemana”tanya Clara “aku mau Kembali ke luar negeri soalnya orang tua ku mengawatirkan aku yang sendirian disini”jawab Rion “baiklah semoga kita bisa bertemu lagi Rion”ucap Clara selesai Rion berpamitan Rion pun pergi ke luar negei. Dalam masalah percintaan ada yang selalu datang dan pergi, selalu ada suka dan duka, selalu ada tangis dan tawa, disatu sisi ada cinta yang dibalas cinta dan disisi lain hanya cinta sepihak walau pun kita mencintainya namun belum tentu orang itu menyukaimu walau pun kamu terus berusaha pada akhirnya kamu akan memendam perasaan itu seumur hidupmu.