Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ni Ketut Indiantari ( 25 )

Kamu tidak sedingin yang aku kira


Aku adalah seorang remaja perempuan, namaku Clara. Aku bersekolah di salah satu sekolah
swasta. Banyak orang menyebutku anak perempuan yang sempurna. Karena aku memiliki
wajah yang cantik, pintar, dan aku memiliki hati yang baik. Semua orang bilang begitu tapi
aku juga tidak tau apakah aku sesempurna itu. Dulu saat aku SMP, aku disukai oleh banyak
sekali lawan jenisku. Tetapi tak seorangpun aku jadikan sebagai pacarku. Sebab aku pikir
SMP itu masih belum pantas pacaran. Masih terlalu kecil untuk mengenal cinta. Kini aku
SMA, dan menurutku aku telah siap berpacaran. Aku yang tetap sekolah di sekolah yang
sama, masih tetap mejadi idola banyak lelaki tampan. Tapi aku tidak mau berpacaran dengan
laki-laki yang berpacaran hanya untuk bermain-main, yang sudah banyak aku soroti sejak
SMP. Kebanyakan teman laki-lakiku hanya mencintai untuk beberapa waktu. Sedangkan
waktu itu, aku mencari yang benar-benar setia kepadaku. Dan itu sangat sulit sekali, karena
tidak ada satupun laki-laki yang sesuai dengan tipeku. pagi ini aku pangun dari tempat tidurku
matahari menyinari jendela kamarku dan angin menyejukkan yang masuk melalui jedela, lalu
aku mencuci wajahku dan mengganti pakaianku dengan seragam sekolahku, aku berangkat
kesekolah dengan berjalan kaki, di sepanjang jalan ada angin segar yang menerbangkan
dedaunan dan bunga-bunga yang berjatuhan satu persatu dari pohon dan di saat itu aku tidak
sengaja melihat seorang laki-laki yang memiliki kulit yang putih, mata yang bersinar tetapi
memiliki tatapan yang dingin,dan dia juga cukup tinggi. Di sekolah Aku bertemu sahabatku
Misel, Misel adalah sahabatku dari kita SMP samapi sekarang “hai clara kamu tau nggak
kalau di kelas kita akan ada murid baru”tanya Misel kepada clara “ enggak tau tuh emang
siapa“ucap Clara “katanya sih pindahan dari luar negeri”jawab Misel disaat itu Guru pun
datang Bersama dengan murid baru “anak-anak perkenalkan ini murid baru dikelas kita
Namanya Kevin, Kevin kamu bisa duduk di sana”. Kevin pun duduk dan Semua perempuan
pun mulai menyapanya namun dia malah cuek dengan tatapan dinginnya. “Clara kamu liat
murid barunya Kevin dia sangat dingin namun sepertinya dia akan menjadi idola di sekolah
kita deh” tanya Misel “hmm ”jawab Clara “kayaknya itu pria yang tadi aku liat saat menuju
sekolah”ungkap Clara didalam hati sambil melihat Kevin. Bel istirahat pun berbunyi Clara
dan Misel pergi ke kantin untuk sarapan sambil mengobrol dan disaat itu banyak laki-laki
memberikan hadiah kepada Clara karna Clara sangat populer. Selesai nya mereka pun balik ke
kelas dan melihat dikelas banyak sekali kerumunan siswa-siswi yang ingin melihat murid
baru di kelas ku yaitu Kevin. Bel masuk kelas pun berbunyi dan semua kerumunan itu pun
menghilang, Buk Tasya pun datang, Bu Tasya adalah wali di kelas ku “anak-anak kita akan
mengubah tempat duduk sesuai dengan undian”ungkap Buk Tasya disaat semua siswa sudah
dapat undian ternyata Clara duduk di sebelah Kevin yang memiliki sikap sedingin es. Clara
sangat canggung untuk mengobrol dengan Kevin karna Kevin sangat dingin namun Clara
mencoba untuk mengobrol dengan Kevin agar mereka dapat akrab “hai Kevin” sapaan dari
Clara “hmm..hm” jawab Kevin dengan dinginnya “Kevin kamu tau nggak kalau minggu-
minggu ini akan diadakan pertandingan basket sekolah kita melawan sekolah sebelah” tanya
Clara “hmm..kamu bisa diam nggak”jawab Kevin yang dingin “ihh aku kan Cuman ngajak
dia ngobrol bikin mood ku rusak aja” ungkap Clara di dalam hati Clara pun merasa bahwa
kevin tidak bisa diajak berteman karna dia sangat dingin. Bel istrirahat pun berbunyi “hai
Clara, wajahmu kenapa keliatan kesal”tanya Misel “ini loh aku tadi mencoba mengobrol
dengan Kevin karna kita kan duduk bersebelahhan maksudku itu biar akrab”jawab Clara “iya
terus kenapa kamu kesal kamu kan udah ngajak dia mengobrol jadi kalian udah mulai akrab
kan”ucap Misel “akunya si maunya gitu tapi saat aku mengajak Kevin ngomong dia malah
menyuruhku diam dengan dinginnya”jawab Clara “yaudah kamu jangan kesal lagi mending
kita ke kantin aja”ucap Misel yang mencoba menghibur Clara “iya juga mending aku pergi ke
kantin aja”jawab Clara mereka pun pergi ke kantin selesainya mereka dari kantin meraka pun
masuk ke kelas dan guru pun datang disaat itu “anak-anak kalian buat dua kelompok dengan
teman sebangku kalian dan tugas kalian mewawancara tentang kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakat” “baik” “ok Buk”. Disaat itu karna Clara duduk disebelah Kevin
mereka pun menjadi satu kelompok “hai Kevin kita membuat tugasnya habis sepulang
sekolah kita bertemu di taman dekat sekolah ya”tanya Clara “baiklah”jawab Kevin yang
dingin. teeet bel pulang pun berbunyi “Misel kamu pulang duluan aja soalnya aku mau
bertemu dengan kevin”ucap Clara “kamu mau ngapain bertemu dengan Kevin katanya kalian
enggak akrap”tanya Misel “aku mau ketemu Kevin karna ingin mengerjakan tugas yang
diberikan guru”jawab Clara “oh.. ok yaudah kalua gitu aku duluan pulang ya bye Clara”ucap
Misel “ok bye Misel”jawab Clara. Clara pun pergi ke taman dekat sekolah “hai Kevin kamu
udah nunggu lama ya maaf??”tanya Clara “enggak perlu minta maaf ayo kita pergi dan selesai
kan tugasnya dengan cepat”jawab Kevin dengan dinginnya “ih bikin kesal kenapa aku harus
satu kelompok dengan si raja es ini”ucap Clara di dalam hati yang sedikit kesal, mereka pun
pergi mengerjakan tugas, di sepanjang meraka mewawancarai orang-orang Kevin hanya
berbicara dengan dingin karna itulah Clara merasa seperti mengajak seorang raja es namun
seiring berjalannya wawancaranya Clara mulai lumayan akrab dengan Kevin, “akhirnya
wawancaranya selesai juga Kevin sebelum kita pulang ayo kita pergi makan dulu”tanya Clara
“kamu bisa pergi sendiri aku ingin segera pulang”ucap Kevin si raja es “yah aku enggak suka
makan sendiri jadi kamu mau kan makan dulu sebelum pulang kumohon ya ini hanya makan
aja soalnya aku udah kelaparan ya kumohon???”ucap Clara sambil memohon ke Kevin
“baiklah tapi hanya pergi makan aja dan langsung pulang”jawab Kevin “yey ayo kita pergi”
akhirnya Kevin mau pergi makan Bersama di saat itu selesainya mereka makan mereka pergi
bermain Clara pun mencoba triknya dengan cara memohon agar Kevin mau pergi, hari pun
mulai larut mereka pun mulai pulang “Clara hari sudah mulai malam ini adalah permainan
terakhir kita, tadi kamu hanya bilang ingin pergi makan saja namun selesainya kamu
memaksa aku untuk bermain”ucap Kevin yang sedikit kesal “yaudah ayo kita pulang”jawab
Clara “ayo aku antar kamu pulang soalnya ini sudah malam”tanya Kevin “aku enggak
ngerepotin kamu, kamu kan dari tadi ingin cepat pulang tapi karna aku kamu jadi enggak bisa
pulang cepat”ucap Clara “engaak ngerepotin soalnya ini sudah malam kamu itu
perempuan”ucap Kevin “baiklah”jawab Clara. Kevin pun mengantar Clara sesampainya di
rumah Clara “terima kasih karna kamu udah nganter aku pulang dan juga tadi itu sangat
menyenangakan yaudah aku masuk ya bye”ucap Clara “iya” ucap Kevin. Disaat itu Kevin
merasa ada yang aneh dengan dirinya. Beberapa hari pun berlalu disaat Clara berpikir bahwa
Kevin masih sangat dingin ke semua orang disaat itu suatu Ketika aku tidak sengaja
melihatnya memberi makan anak anjing di jalan sambil tersenyum Clarapun tidak sengaja
memotret Kevin yang sedang tersenyum dan Clara pun akhirnya ketahuan oleh Kevin namun
Kevin tidak marah kepada Clara dia pun mengajak Clara memberi makan anak anjing itu dan
Clara jadi lumayan akrab dengan Kevin. Disaat itu Kevin sudah mulai sangat populer dan
menjadi idola di sekolah, semua siswa-siswi di sekolah sangat menyukainya termasuk para
guru di sekolah karna Kevin sangat pintar di semua mata pelajaran termasuk dibidang
olahraga yaitu itu basket. Semua para perempuan banyak menitipkan hadiah kepadaku karna
aku duduk disamping Kevin dan aku juga sudah lumayan akrab dengannya jadi aku biasanya
memberikan hadiah yang dititipkan itu kepada Kevin namun Kevin malah membuangnya.
Kevin masih memiliki sikap dingin ke pada semua orang terutama perempuan namun para
perempuan tetap sangat menyukainya karna wajahnya yang ganteng, dia tinggi, dan juga dia
sangat pintar semua orang bilang bahwa Kevin sangat sempurna. Beberapa bulan pun berlalu
Kevin masih menjadi idola di sekolah. aku jarang berbicara dengannya karna dia tidak
menyukai perempuan dan aku juga tidak terlalu suka sifatnya yang dingi namun aku sudah
menganggapnya teman tapi Suatu Ketika hari yang mengubah semua kehidupanku di saat
pertandingan basket sekolahku melawan sekolah sebelah disaat itu aku sedang menonton
pertandingan dan disaat itu aku terkena lemparan bola basket yang dilempar di saat itu pun
Kevin menghampiriku menggendongku dan membawaku ke uks disaat itu aku tiba-tiba
merasakan ada yang mengelitik di dalam hatiku. Setelah kejadian itu aku pun terus
memikirkannya sepanjang hari. “pagi Clara kamu tau nggak kalau sekarang kita ada ulangan
mtk” tanya Misel “hm…hm.” Jawab Clara “kamu kenapa si pasti mikirin Kevin yang pernah
nolongin kamu ya” tanya Misel “em eng..enggak kok”jawab Clara “wow sepertinya ada yang
mulai suka sama Kevin nih cie siapa ya”canda Misel kepada Clara sambil tertawa “ihh Misel
bisa diem ngak si” jawab Clara sambil marah “ya..ya.. maaf Clara aku cuman bercanda kok
jangan dianggap serius”. Di hari yang cerah dihari libur Clara mencoba membuat kue untuk
diberikan ke pada Kevin sebagai ucapan terima kasih. Clara menghabiskan waktu hari
liburnya hanya membuat kue dan keesokannya pun tiba Clara sudah menyiapkan kue yang dia
buat namun dia berpikir “oh iya aku lupa Kevin kan enggak suka diberi hadia hmm…hmm
atau aku coba kasi aja ya kalua dia enggak mau yaudah coba aja aku kasi semoga dia
suka”ungkap Clara di dalam hati dan Clarapun mencoba memberikan kuenya ke Kevin “hai
Kevin ini kue sebagai rasa terima kasihku karna kamu sudah menolong aku waktu di
pertandingan basket”ucap Clara sambil berpikir hadiahnya diterima “hm..hadiahnya aku
terima tapi lain kali kamu enggak perlu repot-repot berterima kasih dan memberikanku hadiah
segala”ucap Kevin yang menerima hadiah dengan sedikit tersenyum. Perayaan ulang tahun
sekolah pun tiba semua kelas dan para osis menyiapkan acara dan kontes, di kelasku membuat
sebuah drama semua orang pun mengambil undian untuk menjadi pemeran utama Wanita dan
pemeran utama laki-laki disaat itu Clara dan Kevin menjadi pemeran utama apakah ini yang
namanya takdir, semua orang pun berlatih drama dan Clara sangat canggung memerankan
perannya karena dia bermain peran dengan Kevin. Mereka pun berlatih Bersama “kevin ayo
kita mulai latihannya”ucap Clara “baiklah ayo”jawab Kevin “aku mulai ya hmm ekhem
ehem.hm... Apakah kamu benar-benar mencintai ku jika kamu mencitaiku kamu harus berjanji
kamu tidak akan meninggalkan ku seumur hidup mu apakah kamu mau menepati
janjimu???”ucap Clara yang membaca dialog “baiklah aku berjanji aku akan mencintaimu
seumur hidupku” jawab Kevin yang membaca dialog disaat itu diantara mereka mulai muncul
benih-benih rasa cinta terhadap satu sama lain. Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang
dan kelasku pun tampil namun ada sedikit masalah “Clara kamu dimana si kok lama banget
yang lain udah nunggu loh” tanya Misel sambil cemas karena Clara belum kunjung datang.
“iya sabar aku udah hampir sampai”jawab Clara sambil tergesa-gesa di samping itu Kevin
memikirkan Clara karena Clara masih belum kunjung datang juga. Akhiirnya Clara pun hadir
dan Clara mulai bersiap-siap dan dramanya pun dimulai. Drama nya akhirnya berjalan dengan
lancar di akhir drama Kevin berinisiatif untuk mengajak Clara menonton. “hai Clara kamu
besok ada waktu nggak kalau kamu enggak ada janji besok kamu mau nonton di bioskop
sama aku”tanya Kevin “hmm..ok besok kita bertemu di taman ya”jawab Clara sambil
tersenyum melihat Kevin. Di taman Clara datang lebih awal dari jadwa dan Kevin pun datang.
“hai Clara kamu udah nunggu lama ya”tanya Kevin “enggak kok aku baru aja dateng”jawab
Clara “oh yaudah ayo kita pergi ke bioskop aku udah beli tiketnya”ucap Kevin ke Clara.
Kevin dan Clara pun pergi ke bioskop selesai di bioskop Kevin mengajak Clara makan dan
mereka berjalan-jalan di jalan mereka melihat ada seekor anak anjing kecil yang tidak
memiliki pemilik. “wah ada anak anjing lucu”Clara sambil ingin memberi makan “anak
anjing ini dia enggak punya pemilik” jawab Kevin “ kamu mau nggak jadi pemilik anak
anjing ini” tanya Clara ke Kevin “hm..aku akan merawatnya”jawab Kevin sambil tersenyum
“kamu beri nama anak anjing ini siapa”tanya Clara “aku beri dia nama Mochi karena dia
lucu”jawab Kevin sambil tersenyum dengan Clara. Setelah itu Clara dapat melihat betapa
hangatnya senyumnya Kevin seperti musim semi dan Clara berpikir Kevin tidak sedingin itu.
Kesokannya di sekolah Misel bertanya kepada Clara bagaimana kencannya dengan Kevin,
Clara pun menceritakan betapa menyenangkannya dan ke Misel Kevin banyak tersenyum. Di
saat itu ada yang tidak menyukai hubungan Clara dan Kevin yaitu Giselle. Giselle adalah
teman masa kecilnya Kevin, Giselle sudah menyukai Kevin sejak lama namun Kevin sudah
menganggap Gisel sebagai adiknya sendiri. “hai Kevin hai Clara” sapaan Giselle “ihhh
kenapa sih Clara nempel terus sama Kevin”ucap Giselle di dalam hati. Giselle pun mengajak
Kevin pergi ke taman karna ada festifal di malam hari. Kevin pun mengajak Clara “Clara
kamu mau ikut kita ke festifal mala mini”tanya Kevin ke Clara “boleh juga aku enggak
pernah ke festifal aku akan ikut”jawab Clara “ih bikin kesal kenapa Kevin mengajak
Clara”ucap Giselle di dalam hati dan akhirnya mereka pun pergi ke festifal Bersama. Malam
harinya pun tiba mereka sudah di festifal. Kevin pun mengajak Clara untuk pergi melihat
festifal Bersama dan Giselle merasa kesal karena Kevin tidak menghiraukannya. Disaat
mereka berkeliling ada yang menelefon Kevin, Kevin pun ijin ke Clara dan Giselle untuk
mengangkat telfon. Giselle pun membuat rencana agar Kevin bisa bersamanya dengan cara
menyuruh Clara membelikan minuman saat Kevin tidak ada "Clara aku bisa minta tolong
beliin aku minum soalnya aku haus”tanya Giselle sambil sedikit tersenyum "Baiklah, tunggu
disini aku akan belikan minum untukmu” jawab Clara. Clara pun pergi untuk membelikan
minum dan Giselle menghampiri Kevin yang sudah selesai mengobrol di telepon Kevin pun
bertanya "Giselle dimana Clara” tanya Kevin ke Giselle "Clara lagi bersama temannya tadi,
dia bilang kita jalan aja dulu entar dia nyusul" jawab Giselle ke Kevin. Kevin dan Giselle pun
pergi untuk melihat festival di saat itu Clara sudah membeli minum untuk Giselle. Clara
bingung kemana peginya Giselle dan Kevin, Clara pun mencari-cari mereka namun Clara
tidak menemukannya disaat itu Clara tidak sengaja menabrak seseorang “aw bisa jalan nggak
si” “ maaf aku enggak sengaja”jawab Clara yang meminta maaf “eh Clara kamu Clara
kan” “iya kok kamu tau namaku”tanya Clara sambil bingung “aku Rion temen SMP mu masa
enggak inget si” “Rion hm….oh Rion yang sering dihukum itu”ucap Clara ke Rion “iya kamu
enggak perlu ingetin aku hmm BTW hai apa kabar Clara”tanya Rion sambil tersenyum “hai
aku baik”jawab Clara “kamu sedang apa”tanya Rion “aku lagi nyari temenku tadi ada tapi
setelah aku beli minum mereka menghilang jadi aku lagi nyariin meraka” “oh kalau gitu aku
bantu nyari, kita nyari sambil liat festivalnya ya” tanya Rion “boleh juga ayo” jawab Clara.
Disamping itu “Kevin lihat ada banyak permainan yang mengasikkan, Kevin ayo kita bermain
satu permainan”tanya Giselle “hmm..aku enggak suka bermain, jika kamu ingin bermain
kamu bisa bermain sendiri”jawab Kevin Tidak lama kemudian Clara pun melihat Kevin dan
Giselle “hai Giselle, Kevin kalian dari mana aja si aku nyariin kalian dari tadi loh”tanya Clara
“kamukan lagi sama temenmu jadi aku sama Giselle jalan duluan” ucap Kevin “iih ngapain
Clara cepet banget si dateng nya” ucap Giselle di dalam hati sambil kesal “tadi aku lagi beliin
Giselle minum karna Giselle merasa kehausan”jawab Clara “Giselle kamu bisa jelasin
maksudnya apa”tanya Kevin sambil sedikit marah “eh em gini aku bisa jelasin tadi emang aku
merasa kehausan dan Clara pergi membelikan aku minun disaat itu aku ngeliat dari belakang
Clara pergi sama temennya jadi aku kira itu Clara, maaf ya Clara” jawab Giselle sambil kesal
“iya aku enggak papa kok berkat kamu juga aku bisa ketemu dengan Rion” “siapa pria yang
Bersama dengan Clara??” ucap Kevin di dalam hati “oh iya perkenalkan ini Rion temen SMP
ku dan Rion perkenalkan ini teman yang aku cari tadi Kevin dan Giselle” “aku Kevin” “aku
rion hai” “hai aku Giselle” setelah Clara bertemu dengan Kevin dan Giselle dan juga
perkenalannya mereka pun pergi melihat-lihat festival disaat itu Rion memberikan Clara
boneka yang dia dapatkan pada saat memenangkan permainan. Kevin pun tidak mau kalah
dari Rion Kevin memenangkan permainan dan mendapatkan hadiah, hadiahnya itu diberikan
ke Clara, disamping itu Giselle merasa kesal karna Clara saja yang mendapatkan hadiah
“iihhh kenapa si harus dikit-dikit Clara”ucap Giselle di dalam hati. “wah tadi itu seru sekali,
udah larut ayo kita pulang”ucap Clara “tunggu dulu kita naik biang lala dulu sebagai penutup
jalan-jalan kita”tanya Rion sambil bersemangat “boleh juga ayo kita naik bareng sebagai
kenang-kenangan” jawab Clara. Meraka pun naik biang lala sebagai penutup. Selesainya
mereka naik biang lala mereka pun pulang “Clara mau aku antar pulang” tanya Rion ke Clara
“sial aku lambat bilang keduluan Rion” ucap Kevin di dalam hati yang kesal “apakah aku
enggak ngerepotin kamu Rion”jawab Clara “enggak kok mumpung jalan kita sama” ucap
Rion “baiklah, Kevin aku duluan ya kamu antar Giselle pulang aja” “iya”jawab Kevin sambil
kesal. Clara dan Rion pun pulang “Giselle kamu bisa pulang sendiri kan” “baik lah” “ih ini
semua gara-gara Clara Kevin dari tadi enggak perduli sama aku”ucap di dalam hati Giselle
yang kesal. keesokkan hari nya pun tiba Clara berangkat kesekolah dengan berjalan kaki
disaat Clara berjalan kaki Clara bertemu dengan Rion. Rion pun mengajak Clara perangkat
“hai Clara kamu mau berangkat ke sekolah bareng”tanya Rion “sekolah ku sama kamu kan
beda”ucap Clara “aku udah pindah sekolah di sekolah kamu jadi kamu mau berangkat bareng
sama aku enggak” “baiklah ayo” mereka pun berangkat Bersama ke sekolah dan ternyata
Rion bersekolah di sekolah yang sama dengan Clara namun Clara tidak mengetahuinya.
Sesampainya disekolah Kevin melihat Clara datang bersamaan dengan Rion Kevin pun
merasa cemburu dengan Rion “ kenapa Clara dateng Bersama Rion” ucap Kevin di dalam
hati sambil kesal. Buk Tasya tiba “anak-anak ibuk ada sedikit info kalian minggu ini akan
kemping dihutan” “ yey” “hore” “ kita berkemah” “hore” “diam anak-anak ingat kalian
siapkan keperluan kamping kalian untuk minggu depan ok itu aja infon dari ibuk sekarang
kita mulai belajar”. “teeet” bel istirahat pun berbunyi Misel menghampiri Clara meraka pun
mengobrol “hai Misel hai Clara” sapaan dari Rion “hai Rion kenapa pindah kesini bukannya
kamu sekolah di luar negeri ya” tanya Misel “aku pindah kesini karna aku ingin Bersama
dengan Clara, karna aku menyukainya. Tapi aku enggak bisa bilang ini ke Misel karna ada
Clara disini” ucap Rion di dalam hati “itu karna aku bosen di luar negeri sendirian jadi aku
pidah deh” “oh aku kira kamu pindah karna seseorang” “itu memang benar aku pindah karna
seseorang yaitu Clara” ucap Rion di dalam hati, Rion menyukai Clara karna pada saat SMP
Clara pernah membantunya disaat Rion dalam masalah Clara mengibur Rion dan Clara
menjadi teman pertama Rion yang tulus mau bersamanya “hai Rion kamu udah buat tugas
yang diberi sama guru”tanya Clara “aduh aku lupa Clara kamu mau kan bantu aku” “kamu itu
kebiasaan Cuma kali ini aja ya”ucap Clara “ok makasih Clara” Clara dan Rion pun selalu
Bersama dan Rion mulai menyukai Clara namu suatu Ketika Rion dipindahkan ke luar negeri
Rion pun tidak sempat mengungkapkan perasaannya ke clara, karna kejadian itulah kenapa
Rion menyukai Clara. Mereka pun mengobrol sampai bel masuk berbunyi. Hari untuk
kamping dihutan pun tiba Clara,Misel,Rion,Kevin,Giselle , dan juga para siswa-siswi pun
berkumpul di sekolah menunggu bis datang, bis pun datang mereka pun memasuki bis Clara
dudung Kevin dan Rion bertengkar ingin duduk di sebelah Clara namun diambil oleh Misel
pada akhirnya mereaka dudung di belakang tempat duduk Clara dan Misel disamping itu
Giselle merasa kesal karna Rion dan Kevin bertengkar memperebutkan tempat duduk di
samping Clara. Bisnya pun mulai berangkat disepanajng perjalanan
Clara,Kevin,Misel,Rion,Giselle dan para siswa menyanyikan lagu dan bermain sebuah game
sampai mereka tidak menyadari bahwa bis sudah sampai tujuan, mereka pun turun dari bis
dan berkumpul “anak-anak kita sudah sampai jadi kalian buat kelompok dan memasang tenda
kelompoknya wanita dengan wanita dan pria dengan pria anak-anak kalian paham kan” “baik
Buk” merekapun membuat kelompok dan memasang tenda. Sore hari pun tiba semua para
siswa-siswi berkumpul “anak-anak ini sudah sore kalian sebagian mencari kayu bakar dan
Sebagian lagi membuat api dan memasak makan untuk kita semua. Disaat itu karna Giselle
sangat membencidan kesal dengan Clara, Giselle pun memikirkan sebuah rencana jahat untuk
mencelakai Clara. Clara,Giselle,Rion,dan juga Kevin mencari kayu bakar disaat itu Giselle
pun memulai rencananya “Clara ayo kita nyari kayu bakar di sana”ajakan Giselle ke Clara
“baiklah ayo” Giselle pun mengarahkan Clara menjauh dari Rion dan Kevin agar Clara
tersesat di hutan “ayo kita Kembali Kevin” “tunggu dulu dimana Clara dan Giselle”tanya
Kevin “aku disini” “dimana Clara” tanya Kevin dan Rion “Clara tadi duluan balik ke tenda”
“yaudah ayo kita balik” kata Rion. sesampainya mereka Kevin bertanya ke Misel “Misel
dimana Clara” “Clara..?, bukannya dia sama kalian ya”tanya Misel. "Giselle apakah kamu
sudah pasti Clara balik ke tenda" tanya Kevin " kayaknya udah balik, karna Clara bilang dia
mau balik duluan" jawab Giselle "kenapa kamu enggak bareng sama dia si"kata Rion sambil
cemas Disaat itu pun mereka mencoba menunggu Clara namun Clara tidak kunjung datang
"Buk Tasya Clara hilang saat mencari kayu bakar" kata Kevin sambil cemas "anak-anak
semua berkumpul kalian sebagian berpencar mencari Clara sebelum malam ya" " baik Buk"
mereka pun berpencar mencari Clara namun Clara tidak kunjung ditemukan hari pun mulai
gelap mereka terus mencari terutama Kevin dan Rion mereka mencari Clara tanpa henti.
Disamping itu Clara merasa takut karna ada suara binatang buas dan hari mulai gelang
"hauuuu" "suara apa itu, tolong apakah ada orang tolong" Clara pun berteriak meminta tolong
namun tidak ada seorang pun yang mendengar disaat hari sudah malam. "Rion kamu cari
disana aku cari di sebelah sini ya" "baiklah" jawab Rion."Clara…Clara…kamu dimana"teriak
Kevin di hutan. Clara mendengar teriakan Kevin "Kevin aku disini tolong " teriak kecil Clara
akhirnya Kevin dapat menemukan Clar karna mendengar teriakan kecil Clara "Clara akhirnya
aku menemukanmu" ucap Kevin sambil memeluk Clara "hangatnya pelukan Kevin” ungkap
Clara. Disaat itu Clara pun tertidur Kevin pun menggendong Clara kembali ke tenda dan Rion
pun datang "Kevin Clara kenapa, apakah dia baik baik saja" tanya Rion sambil cemas ke
Clara "Clara hanya tertidur karna kecapekan"jawab Kevin ke rion. “iiih gimana ni rencanaku
gagal aku bakal ketahuan karna Clara tersesat gara-gara aku” ucap Giselle di dalam hati
sambil cemas karna rencananya gagal “Buk Clara sudah ditemukan”ucap Kevin dan Rion
"anak anak kalian kembali ke tenda masing-masing, Kevin kamu bawa Clara kembali ke
tenda ya" "baik Buk" Kevin pun membawa Clara ke tendanya agar Clara dapat beristirahat
setelah itu Misel menjaga Clara di tendanya. Keesokan harinya pun tiba Clarapun akhirnya
sadar dan Kevin bertanya ke Clara apa yang terjadi “Clara apa yang terjadi kenapa kamu bisa
tersesat"tanya kevin ke Clara "seinget aku Giselle mengajakku mengambil kayu di sebelah
sana jadi aku mengambil kayu selesai nya aku mengambil kayu aku balik dan tidak melihat
kalian jadi aku mencari kalian sampai tersesat" jawab Clara yang baru bangun "oh baiklah
kamu istirahat aja dulu"ucap Kevin "baiklah" "Giselle yang membuat Clara tersesat aku
enggak akan memaafkannya karena telah membahayakan Clara" kata Kevin di dalam hati
sambil marah Setelah itu Kevin memberitahu Buk Tasya bahwa ini adalah perbuatan Giselle.
Pada akhirnya Giselle pun dihukum dan Kevin pun Tidak lagi perduli dengan Giselle “Giselle
kenapa kamu membuat Clara dalam bahaya dengan cara menyuruhnya mengambil kayu dan
meninggalkannya agar Clara tersesat kenapa kamu melakukan semua itu Giselle” tanya Kevin
“aku melakukan itu karna aku menyukaimu Kevi, semenjak ada Clara kamu terus
mengabaikan aku karna itulah aku membuat rencana agar Clara menghilang”jawab Giselle ke
Kevin “aku tidak percaya hanya karna itu kamu membahayakan Clara, aku kecewa sama
kamu Giselle”ucap Kevin ke Giselle sambil marah “kevin tolong maafin aku, aku berbuat
salah”ucap Giselle yang memoho-mohon ke Kevin “Giselle seharusnya kamu meminta maaf
ke Clara buakan aku”. Beberapa hari berlalu semenjak kejadian itu mereka masih berkemah
dihutan Kevin terus menjaga Clara sehingga Rion berpikir bahwa ia tidak memiliki
kesempatan untuk mendekati Clara lagi dan Rion berpikir untuk memendam perasaannya
untuk seumur hidupnya, Di saat mereka berkemah mereka mulai menyukai satu sama lain
namun mereka takut untuk mengungkapkan nya, hari terakhir berkemah pun tiba di malam
hari dibawah gelapnya langit mereka melihat indahnya bulan dan bintang-bintang disaat itu
juga ada banyak kunang-kunang bermunculan satu per satu. Kevin pun mulai mengungkapkan
perasaan nya kepada Clara dengan tulus "Clara aku ingin memberitahumu bahwa sejak
pertama kali aku melihatmu kamu seperti musim semi yang mulai menghilangkan musim
dingin di hatiku namun aku masih belum tau aku menyukaimu atau itu hanya rasa
persahabatan tapi lama-kelamaan aku bersamamu aku mulai mengerti bahwa aku
menyukaimu disaat kau tidak bersamaku aku merasa bahwa aku kehilangan sesuatu yang
berharga, jadi aku mau bilang kamu mau nggak jadi pacarku" tanya Kevin ke Clara sambil
berharap Clara tidak menolaknya "aku juga sama pertama kali aku melihatmu aku merasa
kamu itu sedingin es yang enggak bisa mencair namun lama-kelamaan aku mengenalmu aku
mengetahui bahwa dibalik dinginnya kamu disana masih ada kehangatan disanalah aku mulai
menyukaimu jadi aku terima" Jawab Clara sambil tersenyum Mereka pun melihat keindahan
malam itu dan keesokannya mereka balik Rion sudah mengetahui bahwa Clara sudah bersama
dengan Kevin Rion pun mengiklankan Clara bersama dengan kevin dan Rion mulai berpikir
untuk Kembali ke luar negeri karna jika ia disini ia akan selalu mengingat kenangan indah ia
dengan Clara "Clara tadi malam kamu kemana aja si aku nyariin kamu" tanya Misel "tadi
malam aku bersama dengan Kevin dan tadi malam Kevin juga nembak aku"jawab Clara
sambil tersenyum"ha apa kok kamu enggak bilang si aku ini temenmu loh kamu enggak
anggep aku sebagai teman" tanya Misel yang sedikit kesal "maaf Misel aku juga enggak tau
kalau Kevin akan nembak aku" "ya aku maafin kali ini tapi kamu jangan menyembukannya
jadi aku ingin tanya kamu gimana kamu terima atau enggak" "aku terima" "OMG jadi kalian
sekarang udah jadi pacar, wah selamat ya Clara"kata Misel yang senang Setelah itu mereka
membereskan barang-barang untuk pulang dan meraka pun menunggu bis dateng, bis pun
dateng mereka naik ke bis dan Kevin pun duduk disamping Clara. semua orang pun bertanya
tanya hubungannya Kevin dan Clara "wah liat kevin duduk di sebelah clara mereka juga
setelah kejadian itu mereka selalu Bersama terus apa hubungan mereka" "iya apakah Clara
dan Kevin udah jadian ya" "katanya si tadi malam Kevin nembak Clara di bawah
bulan,bintang-bintang dan disaat ada kunang-kunang” “wah aku enggak tau Kevin bisa
seromantis itu bukannya Kevin itu sifatnya dingin ya” “wah kita enggak punya harapan ke
Clara" “kita juga enggak punya harapan Ke kevin” "sepertinya kedua idola kita sudah jadian
dan kita tidak memiliki harapan lagi" Setelah obrolan para siswa itu bis pun sudah sampai
mereka pun turun dari bis dan beberapa hari pun berlalu akhirnya hubungan kedua idola
mereka yaitu Clara dan Kevin terungkap dan mereka tidak perlu lagi menyembunyikan
hubungan mereka Akhirnya harapan Clara untuk mendapatkan cinta yang diharapkan, pacar
yang setia dan perasaan yang tulus dengannya terkabulkan Clara pun bahagia dengan adanya
Kevin di sampingnya dan sebaliknya juga Kevin yang dulunya sangat dingin sekarang sangat
hangat ke Clara dihari itu juga Rion pun berpamitan dengan Clara dan Kevin “hai Kevin,
Clara selamat ya kalian akhirnya jadi pasangan dan juga aku mau berpamitan dengan
kalian”ucap Rion yang tersenyum di depan Clara dan Kevin namun di hatinya merasa sedih
“iya terima kasih”ucap Kevin ke Rion yang memberikan selamat “tunggu kamu berpamitan
emang kamu mau kemana”tanya Clara “aku mau Kembali ke luar negeri soalnya orang tua ku
mengawatirkan aku yang sendirian disini”jawab Rion “baiklah semoga kita bisa bertemu lagi
Rion”ucap Clara selesai Rion berpamitan Rion pun pergi ke luar negei. Dalam masalah
percintaan ada yang selalu datang dan pergi, selalu ada suka dan duka, selalu ada tangis dan
tawa, disatu sisi ada cinta yang dibalas cinta dan disisi lain hanya cinta sepihak walau pun kita
mencintainya namun belum tentu orang itu menyukaimu walau pun kamu terus berusaha pada
akhirnya kamu akan memendam perasaan itu seumur hidupmu.

Anda mungkin juga menyukai