Anda di halaman 1dari 3

HAKIKAT CINTA

Cinta adalah anugerah luar biasa dari yang Maha Kuasa, dimana setiap orang pasti
memiliki rasa cinta. di sebuah rumah kecil Sela hidup bersama keluarganya, ia adalah anak
kesayangan dari kedua orang tuanya. Diumurnya yang semakin dewasa ini, Sela selalu
diawasi orang tuanya karna takut hal buruk akan terjadi padanya.Setiap hari waktu Sela
dihabiskan dirumah bersama ayah dan ibunya,sifat keras kepala Sela yang kadang membuat
kedua orang tuanya kesal.

Keluarganya adalah orang yang paling dekat dengan Sela walaupun kadang ia sering
merepotkan keluarga, Sela yang hampir menyelesaikan pendidikan SMA diharuskan untuk
mendapatkan nilai bagus oleh kedua orang tuanya agar ia mendapatkan beasiswa dan bisa
melanjutkan kuliah.

“Sela, bagaimana nilai rapotmu?” Tanya ayah Sela yang tengah makan bersama di
meja makan.

“Ya gitu yah, lumayanlah” jawab Sela santai sembari mengunyah makanan.

“Kemarin setelah pembagian rapot … ibu lihat nilai dan peringkatmu menurun, itu
yang kamu bilang lumayan?”

Sela yang merasa tersindir dengan perkataan ibunya dan menjawab, “Ya, lumayanlah
bu dari pada aku peringkat terakhir!” lalu ibunya kembali menjawab, “ibu rasa nilaimu
menurun karna kamu sering perpacaran dengan Riko, anak gak jelas itu! coba kamu lihat
kembali, dulu sebelum kamu berpacaran dengan Riko nilaimu masih tinggi dan sering
mendapatkan peringkat umum, lihat sekarang peringkat kelassaja kamu gak dapat?”

“Apa sih bu! nilai ku rendah gak ada hubungannya dengan Riko” jawab Sela kesal.

Ibunya yang ingin menanggapi perkataan Sela, dihentikan oleh ayahnya, “sudahlah
bu, gak usah diteruskan mungkin Sela kurang belajar aja disemester ini.Dan untuk kakak
ayah mohon setelah kelulusan nanti, nilaimu harus tinggi biar kamu bisa mendapatkan
beasiswa kuliah, kalok kamu dapat beasiswa kan enak setidaknya kamu bisa membiayai
kuliahmu sendiri tanpa harus meminta pada ayah dan ibumu.Ngertikan kak?” ayahnya yang
sudah biasa memanggil sela dengan sebutan kakak dan Sela langsung menjawab perkataan
ayahnya, “iya yah.”
Di ruangan kecil bercatkan putih disetiap dindingnya, Sela terbiasa istirahat sehabis
pulang sekolah, ia merebahkan badannya dikasur yang selalu menemaninya tidur.Ketika
matanya hendak terpejam seketika terbangun dengan panggilan suara ibunya dan ternyata
temannya kiki datang kerumahuntuk mengajak Sela menggerjakan tugas kelompok.

“Bu aku pergi dulu ya?” tanya sela sembari salim dengan ibunya.

“Iya nak, hati-hati ya? Kalok udah selesai tugasnya pulang terus jangan kemana-mana
lagi ya?”

“Iya tante, kami pergi dulu ya” jawab Kiki kepada ibunya sela. Ibu sela mengiyakan
pertanyaan kiki dengan anggukkan kepala.

Sesampainya dirumah Kiki mereka langsung mengerjakan tugas bersama teman yang
lain, tak terasa sore telah tiba satu persatu teman mereka pulang kerumah masing-masing lain
hal nya dengan Sela yang sedang menunggu jemputan cowoknya, tiba-tiba seorang lelaki
bernama Riko datang denganmotornya dan ingin mengajak Sela jalan-jalan.

“Cieee … yang dijemput cowoknya” Kiki menggoda Sela.

“Emang kayak kamu jomblo, kemana-mana selalu sendiri” disertai tawa kecil sela
meledek kiki, “Oh ya, Ki kalau ibu aku telfon kamu jangan diangkat ya, oke?” tanya Sela
yang tengah memasukkan bukunya ke dalam tas.

Kiki yang heran dengan perkataan Sela langsung menanggapinya,“Memangnya kamu


mau kemana Sel? kamu gak ingat apa pesan ibumu, gak boleh pulang sore- sore.”

“Iya aku ingat, aku Cuma mau jalan-jalan sebentar kok sama Riko, jarang-jarang aku
ada waktu berduaan sama Riko,biasanya kalau dirumah aku selalu dikekang! gak boleh
kemana-mana.intinya kalau ada ibu aku telfon jangan diangkat ya Ki?” Sela berharap sangat
pada Kiki namun temannya itu masih terdiam memikirkan perkataan Sela karena takada
jawaban Sela pergi dari hadapan temannya, “udah deh, aku pergi dulu ya, da … Kiki” Kiki
hanya terdiam tanpa berkata apapun melihat temannya pergi dengan seorang lelaki.

Sela dan Riko sangat menikmati hari inihingga tidak terasa sudah larut ibunya yang
cemas menelfon sela berkali-kali namun tidak ada jawaban, begitu juga temannya Kiki.Dua
sejoli itu tampak asyik bercanda tawa dan bercerita diatas motor tanpa disadari mereka
menabrak mobil truck yang berhenti mendadak, hal itumembuat mereka terpental jauh dari
tempat kecelakaan.Kedua orang tua Sela kaget mendengarkabar dari rumah sakit
bahwasannya anak mereka mengalami kecelakaan, dan membuat Sela harus dirawat dirumah
sakit hingga membaik namun, satu hal yang membuat hati kedua orang tuanya semakin
bersedih, kecelakaan tersebut telah membutakan kedua mata Sela untuk selamanya
sedangkan Riko hanya mengalami luka ringan.

Setelah pulih Sela kembali pulang kerumah, Sela yang sudah mengetahui kabar
kebutaannya serasa tak percaya kini ia hanya berdiam diri dirumah tanpa melanjutkan
pendidikannya dan Riko telah menyatakan putus pada hubungan mereka.Sebulan telah
berlalu dari tragedi kecelakaan namun Sela masih sering merenung setiap saat seakan tidak
menerima takdir yang deritanya, meski begitu orang tuanya selalu meyakinkan Sela untuk
menerima kenyaataan ini.

“Ayo makan nak,ibu udah masakkin makanan kesukaan kamu loh” hibur ibunya
sembari menunjukkan makanan pada sela yang hanya duduk terdiam di meja makan, “biar
maikn nikmat makannya, ayah suapin ya kak?” kata ayah Sela ikut menghibur.

Sela hanya tertunduk dan terdiam, seketika mata butanya mengeluarkan air mata dan
bibirnya berkata, “maafkan kakak …dari bayi hingga dewasa selalu merepotan kalian, andai
saja mata kakak bisa melihat saat ini, kakak berjanji akan menuruti semua perkataan kalian”

“sudahlah kak, selamatnya kakak dari kecelakaan itu saja sudah cukup” kata ayahnya.

Sela berkata, “Dan … maaf jika kakak gak bisa wujudkan mimpi ayah dan ibu untuk
berkuliah.”

ibunya pun berkata,“bagi ayah dan ibu kamu adalah anak terbaik dan terhebat, jangan
sedih lagi ada keluarga yang selalu menyangimu” Sela mengusap air matanya dan kembali
tersenyum, ia merasa sangat merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Sela yang tengah berdoa dalam sholat menyadari bahwa cinta pertama itu tidak
didapatkan dari seorang pacar atau teman melainkan keluarga.Keluarga adalah tempat
pertama Sela mendapatkan kasih sayang dan cinta tanpa meminta hak apapun karna cinta
yang dapat membuat keluarga tetap bahagia selamanya.

Anda mungkin juga menyukai