Anda di halaman 1dari 3

Kisah seorang anak yang hidup tanpa kasih sayang orang tua

Kisah ini adalah kisah yang sangat tidak enak untuk di rasakan namun kisah ini
sudah berjalan terjadi pada diri seorang anak yang hidup tanpa kasih sayang kedua
orang tuanya karena kesibukan orang tuanya.

Hiduplah seorang anak perempuan yang sangat cantik dan manis, anak ini lahir dari
rahim sosok seorang ibu yang sangat cantik dan mempunyai sosok seorang ayah yang
baik hati.
Lahirnya anak perempuan ini menjadikan kesan yang sangat bahagia dalam kehidupannya
sehingga membuat hidupnya lebih bersinar. Di saat anak perempuan ini lahir anak
pempuan ini sangat di sayang oleh kedua orang tuanya dan kelurganya, namun karena
kesibukan kedua orang tuanya anak perempuan ini di titipkan kepada datuk dan
neneknya karena kedua orang tuanya sibuk dengan urusan dirinya masing”. Walaupun
kedua orang tuanya sering sibuk dengan urusannya mereka berusaha untuk bisa
mengasihkan waktu untuk bermain dan bersama sama dengan anaknya. Anak ini merasakan
keluarga yang harmonis.
Di saat anak ini beranjak umur 2 tahun anak ini di titip oleh seseorang, karena
kedua orang tua yang sibuk dan keluarga yang penuh kesibukannya. Dirinya dititip
dengan waktu yang cukup lama yaitu disaat umur 2-5 tahun ank perempuan ini di
titipkan kepada seorang nenek yang cukup dibilang sudah tua, walaupun dititip
disaat waktu kerja, kedua orang tuanya tetap meluangkan waktu buat anaknya, Waktu
pun cepat untuk berlalu .
Seiring waktu pun anak perempuan ini sudah duduk di bangku kelas 1 sd.Anak ini
kembali ke rumah namun bukan tinggal kepada kedua orang tuannya melaikan kepada
datuk dan nenenknya yang dahulu, karena kedua orangnya yang sibuk dengan pekerjaan
yang cukup padat, anak perempuan yang masih cukup di bilang masih kecil yang selalu
berpikiran untuk bermain di dalam dirinya tnpa ada rasa sedih didalam hidupnya krna
belum paham dengan keadaan dirinya dan suasana hidupnya dikarenakan dirinya masih
duduk di kelas 1 sd. Hidupnya penuh dengan warna yang cukup indah, kebutuhan
dirinya selalu terpenuhi oleh keluarganya, kasih sayang yang cukup buat dirinya
walaupun keadaan orang tua yang sibuk tpi dirinya tetap bahagia dan tersenyum.
Waktu pun berlalu…
Ank perempuan ini sudah duduk di kelas 4 sd. Ketika ia sudah duduk di kelas 4 sd
ini ada hal yang terjadi di luar nalar anak tersebut dimana kedua orang tunya
berpisah untuk menjalankan hidup masing masing , yang dimana anak perempuan ini
tidak tau apa apa bahwa kedua orang tuanya sudah berpisah, anak ini ialah seorang
anak yang masih sangat polos yang belum paham dengan semua keadan.
Hri demi hari yang ia lewatin, waktu demi waktu yang sudah berlalu dan tidak lama
anak perempuan ini mengetahui bahwa kedua orang tuanya telah berpisah , namun ia
masih bingung apa itu arti dri kata pisah? Seiring waktu pun dirinya pun mengerti
dengan arti kata pisah, yang awalny tidak mengerti dan pada akhirnya mengerti bahwa
arti dari kata perpisahan itu tidak bersama sama lagi, namun apa boleh buat karena
hal ini sudah terjadi dan dimana diri anak perempuan ini yang awalanya tersenyum
menjadi diam(cemberut), karena dia baru mengerti dengan keadaan yang di rasakan
saat itu.

Dan disaat kedua orang tuanya sudah berpisah dia pun harus tinggal dan di urus
dengan datuk dan neneknya. Walaupun berat dalam dirinya dan tidak menerima semua
keadaan yang dia rasakan itu tetapi dirinya harus tetap tersenyum, walaupun diriny
sudah terbalut dalam rasa yang cukup sakit.

Hidup yang terasa sakit dan hidup yang sangat sepi itu membuat dirinya patah
semangat dalam hidupnya walaupun dirinya masih mempunyai sosok seorang datuk dan
nenek yang akan selalu memberikan semangat dan kasih sayang yang luar biasa agar
dirinya tidak merasakan kasih sayang yang kurang dan semangat yang kurang
, walaupun sudah banyak kasih sayang yang sudah di berikan dan semangat yang
diberikan tetapi dirinya masih merasakan kesedihan yang ada di dalam hati kecilnya.
Di saat waktu kedua orang tuanya sudah berpisah dirinya pun tinggal bersama
datuk,nenek dan ibunya, selama waktu itupun dirinya sudah tidak pernah berjumpa
dengan sosok ayahnya. Waktu demi waktu di lewatin hari demi hari dilewatin sudah
berapa lama dirinya tidak bertemu dengan sosok seorang ayahnya dan di suatu hari
anak perempuan itu di takdirkan kembali untuk bertemu dengan ayahnya yang sudah
sekian lama tidak bertemu , dengan rasa yang ragu dan rasa hati yang menangis dan
rindu yang sangat terbalut karena dirinya sudah lama menahan rindu kepada ayahnya
dan akhirny bertemu dan menangis di pelukan sosok seorang ayah yang baik hati. Air
mata yang begitu deras,rasa rindu pun akhirny terbayarkan untuk melihat sosok
ayahnya walaupun hanya sebantar. Walaupun dirinya sudah di larang untuk bertemu
dengan ayahnya, tetapi ayahnya tetap menemui anaknya di sekolah agar bisa melepas
rindunya, tak setiap hari berjumpa kepada anaknya walaupun hanya berjumpa 1 bulan
sekali atau 2 bulan sekali tetapi ayahnya berjanji kepada anaknya akan terus
menjumpainya, hari demi hari pun berlalu ayahny terus tetap menjumpai dirinya
hingga dia duduk di kelas 6 sd sampai pada akhirnya dirinya tidak bertemu dengan
ayahnya lagi

Hari dan waktu yang begitu cepat berlalu pun tak pernah terasa anak perempun ini
sudah lulus dan sudah duduk di kelas 7 smp, dirinya pun sudah beranjak dewasa dan
mempunya sisi pikiran yang baik dan benar, dirinya pun masih di rawat oleh
nenek,datuk,dan ibunya, tetapi di balik itu dirinya sudah tidak pernah di jumpai
oleh sosok ayahnya pada saat dirinya ingin duduk di kelas 7 smp.
Berat rasanya untuk menerima, sudah tergores hati kecil nya, tetapi dirinya tidak
pernah patah semangat dan tidak ingin menyerah untuk semuanya karena dirinya yakin
bahwa dirinya bisa melewatin itu semua dan bisa menjadi anak yang berguna untuk
kedua orang tuanya dan keluarganya.

Semenjak dirinya sudah duduk di bangku smp dirinya tidak lagi pernah merasakan
keluarganya yang harmonis dan bahagia, tetapi dirinya merasakan rasa yang hancur
dan pahit karna ketidak harmonisan hidup yang di jalankan olehnya, dirinya yang
sekarang menjadi luntang lantung karena ibunya sudah tidak perduli dengan anaknya
dan ayahnya yang sudah menghilang kabarnya sehingga datuk dan neneknya yang
mengurus hidupnya. Terasa sangat berat hidup yang di jalankan dan sudah patah
semangat dalam dirinya.

Dirinya sekarang hanya bergantung kepada datuk dan neneknya, karena hanya kepada
mereka dirinya bisa bercerita semua tentang kesehariannya, tidak ada yang bisa
mengerti dirinya selain nenek dan datuknya, karena ibunya yang tidak pernah
menemuinya dan ayahnya yang menghilang, berbagai cara dilakukan agar bertemu dengan
ibu dan ayahnya. Waktu demi waktu di lewatin salah satu guru membantu anak
perempuan itu untuk bisa berkomunikasi dengan ayahnya, dan suatu hari anak
perempuan itu kembali bekomunikasi walaupun hanya lewat telpon seiring waktu pun
ayahnya bisa berkomunikasi dengan sang anak tercinta. Dengan berkomunikasi tersebut
ayahnya bisa mengetahui kabar anaknya dan anaknya bisa mendengar kabar anaknya.

Anak yang sekarang tinggal bersama datuk dan neneknya merasa sepi dan sangat sedih,
ibu yang memikir dirinya sendiri dan ayah yang memikir dirinya sendiri juga dan
anaknya pun merasakan bahwa perpisahan ini membuat semua impian menjadi hancur
waktu hari yang selalu di lewati walaupun penuh dengan canda tawa di raut wajah
anak perempuan itu tetapi rasa sakit di hati kecilnya tidak pernah berbohong,
segala cara sudah di lakukan untuk membuat hati menjadi bahagia dan membuat bibir
menjadi tersenyum dibalik sakitnya

Anak yang awalnya polos dan tidak mengerti apa apa pda awalnya dan sekarang menjadi
anak yang dewasa dan mengerti dengan keadaan dirinya dan keadaan dunianya

Tak terasa anak ini sudah duduk di bangku kelas 8 smp tanpa sosok kedua orang
tuanya di sampingnya, tetapi ada sosok seorang datuk dan nenek yang memberikan
support agar menjadi anak yang sukses.

Pada suatu hari ada hal yang mengejutkan bahwa ayah menikah lagi , dengan rasa yang
cukup sakit tetapi anak ini mengerti bahwa kebahagiaan diri ayahnya adalah
kebahagiaan dirinya walaupun tidak menerima ayahnya untuk menikah lagi karena
terkejut mendengarnya tetapi anak ini harus bisa menerima sosok seseorang yang
datang untuk diri ayahnya walaupun berat tetapi harus bisa menerima kenyataan.
Dengan waktu yang tak berselang lama ibunya pun menemui sosok laki laki untuk
menggantikan sosok ayahnya dahulu tetapi anaknya tidak menyetujuhinya , dirinya
tidak menerima semua itu pada akhirnya dia memilih untuk tinggal dengan nenek dan
datuknya karena sesuatu hal yang dia tidak sukai waktu pun terus berlalu dan
berjalan dari diri nya sd hingga sekarang dirinya selalu merasa kesepian dan pda
akhirnya sekarang anak itu sudah duduk di bangku SMA dengan kisah yang sama dan
hari hari yang sama dirinya lalui, walaupun berat dirinya selalu tetap terseyum
dengan semua itu, dirinya yang belum mengerti apa apa dan sekarang dirinya mengerti
semuanya dan menerima semua keadaan nya, dengan rasa yang pahit dan hancur harus
dirinya tetap lewatin
Anak perempuan ini adalah anak satu satu nya, anak yang polos menjadi tau semuanya,
anak yang harus tinggal bersama datuk dan neneknya , anak yang harus di paksa
bahagia walaupun terluka…

Anda mungkin juga menyukai