Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM STUDI KASUS ECFC

ANALISA DAN INVESTIGASI KECELAKAAN

Oleh:
ARYA KUSUMA WIJAYA , 0520040028

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kecelakaan kerja adalah salah satu bentuk kerugian bagi perusahaan,
baik yang menimbulkan cidera ringan, cidera berat, kematian atau kerusakan alat
sekalipun. Kecelakaan kerja terjadi akibat berbagai faktor penyebab dari manusia,
peralatan kerja, cara kerja dan lingkungan kerja yang saling berinteraksi dalam
proses pelaksanaan pekerjaan, maka untuk mencegahnya harus diketahui secara
spesifik penyebab kecelakaan tersebut sehingga pada pelaksanaan pekerjaan yang
sama faktor krisis penyebab kecelakaan tersebut dapat dikelola dengan baik, hati-
hati, penuh perhitungan dan tepat agar tidak terulang lagi timbulnya kecelakaan
yang sama dan serupa di kemudian hari (Suma’mur, 1996).
Menu rut definisi dari Permenaker No.Per-03/MEN/1998, kecelakaan adalah
suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak terduga semula dan dapat menimbulkan
kor ban manusia, dan atau harta benda.
Menurut Suma’mur (1996) kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga
dan tidak di harapkan. Tidak terduga oleh karena di belakang peristiwa itu tidak
terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk perencanaan. Sedangkan
kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan berhubungan dengan hubungan kerja
pada perusahaan. Hubungan kerja disini dapat bera rti bahwa kecelakaan terjadi
dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksakan pekerjaan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam perusahaan merupakan suatu hal
yang penting, dimana upaya K3 bertujuan untuk mencegah kecelakaan yang ditimbulkan
karena adanya suatu bahaya terhadap pekerja di lingkungan kerja. Kecelakaan adalah
kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan dimana dalam peristiwa tersebut tidak
terdapat unsur kesengajaan, terlebih lagi dalam bentuk perencanaan. Kecelakaan dapat
menghambat pembangunan proyek, kerugian materi, kehilangan waktu, kecacatan yang
dapat menurunkan kualitas hidup pekerja bahkan kematian. Kecelakaan kerja adalah
suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia,
merusak harta benda atau kegiatan terhadap proses (Budiono dan Pusparini, 2003).
Pada kasus kecelakaan ini banyak faktor-faktor yang menjadi penyebab
kecelakaan tersebut dapat terjadi. Oleh karena itu, perlu dilakukannya identifikasi dan
investigasi pada kasus ledakan terseut dengan menggunakan metode yang tepat sehingga
bahaya dapat diminimalisir. Identifikasi dan investigasi ini juga bertujuan agar
kecelakaan yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Salah satu metode investigasi
yang dapat digunakan yaitu metode ECFC.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana penerapan metode ECFC pada proses analisa kecelakaan di
tempat kerja?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan metode ECFC pada
proses analisa kecelakaan di tempat kerja?
3. Rekomendasi apa yang dapat diberikan pada kasus kecelakaan pada
studi kasus?
1.3 Tujuan Masalah
1. Memahami penerapan metode ECFC pada proses analisa kecelakaan di
tempat kerja.
2. Memahami faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan metode
ECFC pada proses analisa kecelakaan di tempat kerja.
3. Memahami rekomendasi apa yang dapat diberikan pada kasus
kecelakaan yang terjadi pada studi kasus.

Anda mungkin juga menyukai