Anda di halaman 1dari 19

SOSIALISASI SERTIFIKASI

BERSAMA KAMI MENUJU SUMBER ENERGI


TERBARUKAN YANG BERKELANJUTAN
Tentang Kami
PT Jatim Propertindo Jaya adalah sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang perdagangan cangkang kelapa
sawit yang berdiri sejak tahun 2013.

Kami berkomitmen penuh untuk terlibat dalam usaha yang


berkelanjutan dengan mengikuti Standar Green Gold Label
(GGL) pada tahun 2021 serta International Sustainability
and Carbon Certification pada tahun 2022, PT Jatim
Propertindo Jaya telah secara resmi tersertifikasi GGL
dan ISCC.

Sampai dengan saat ini PT Jatim Propertindo Jaya telah


menerima cangkang kelapa sawit dari lebih dari 300 Pabrik
kelapa sawit dan menjualnya ke beberapa negara luar
seperti Jepang dan Korea.
Sertifikasi GGL & ISCC
PT Jatim Propertindo
Jaya

Saat ini PT Jatim Propertindo Jaya telah


tersertifikasi GGL dalam skema GGLS1,
GGLS4 dan GGL1d Japan Fit serta
tersertifikasi ISCC EU di mana PT Jatim
Propertindo Jaya bertindak sebagai Group
Manager yang bertanggung jawab untuk
membantu seluruh pemasoknya agar bisa
memenuhi persyaratan GGL dan ISCC.

Nomor Sertifikat Sistem Sertifikasi Berlaku Hingga


880160 GGL 09/02/2026
EU-ISCC-Cert-
ISCC EU 09/09/2023
DE105-88016001
SJAI Group
2022: 42.485 ton
Stockpile Kami PT Gajah Sakti Sawit
PT Karya Agro Sawitindo
Dumai PT Karya Sawitindo Mas
PT Muko Muko Indah Lestari
Maredan
Pontianak

Buton

Rengat
Jambi

Padang Bangka
PT Serasan Sekundang Sawitmas
PT Menggala Sawitindo
PT Way Kanan Sawitindo Mas Pangkalan Bun
Bengkulu Palembang Sampit
Batu Licin
Skema Endorse GGL:
Apakah GGL ? RSPO P & C Certified

Green Gold Label (GGL) adalah


program sertifikasi internasional untuk
biomassa berkelanjutan. GGL didirikan
pada tahun 2002 oleh Green Gold
Label Foundation. GGL adalah salah
satu pelopor skema sertifikasi biomassa
dan berpengalaman dalam sertifikasi
serta penelusuran biomassa
berkelanjutan.
Apakah ISCC ?
ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) adalah sistem untuk
sertifikasi biomassa dan bioenergi industri, berorientasi pada pengurangan emisi
gas rumah kaca, pemanfaatan berkelanjutan tanah, perlindungan biosphere alami,
dan keberlanjutan sosial. Sertifikasi ISCC dapat diterapkan untuk memenuhi
persyaratan hukum di pasar bioenergi, serta untuk menunjukkan keberlanjutan
dan ketertelusuran bahan baku dalam makanan, pakan dan industri kimia.
Kenapa Harus
Tersertifikasi GGL
dan ISCC ?
BENEFIT
FREE
Dengan mengikuti program sertifikasi GGL di dalam Supply Chain
PT Jatim Propertindo Jaya, seluruh biaya yg muncul selama
kegiatan sertifikasi tersebut terbebankan ke PT JPJ

AUDIT ASSISSTANCE
Pendampingan audit oleh pihak Ke-3 selama proses audit berjalan

CERTIFICATE
Supplier dapat mempublikasikan / menjadikan Sertifikat GGL
dibawah Supply Chain PT Jatim Propertindo Jaya sebagai Branding

ASSURANCE
Supplier yang sudah terdaftar mendapat kepastian pembelian oleh
PT Jatim Propertindo Jaya dan pembayaran dilakukan secara
penuh di awal.
Persyaratan Rantai Pasok Cangkang Sawit

Audit Report
& Material Statement Certificate

PMKS Collector & Trader End User


PMKS yang merupakan vendor Collector sekaligus trader End User menerima Cangkang
penghasil Cangkang Kelapa Sawit melakukan pengumpulan dan sawit yang sudah diverifikasi
diverifikasi dan dibantu untuk menjual Cangkanga Sawit yang berasal dari sumber-sumber yang
dapat memenuhi persyaratan sudah diverifikasi kesesuaiannya memenuhi persyaratan ISCC dan
ISCC dan GGL dengan persyaratan ISCC dan GGL GGL berdasarkan sertifikat yang
dimiliki
Tahapan Sertifikasi
Sosialisasi Pendaftaran Follow Up
Sosialisasi Pendaftaran ke CB Follow Up dan Sertifikat
PT JPJ melakukan PT JPJ mendaftarkan PT JPJ dan Supplier memenuhi
sosialisasi terkait suppliernya dalam temuan-temuan selama
sertifikasi yg akan di program sertifikasi proses audit dan menunggu
jalankan hasil audit muncul dalam
bentuk sertifikat

Verifikasi Document Audit External


PT JPJ melakukan Proses audit oleh CB
verifikasi dokumen / external (Control Union)
internal audit dengan dengan kunjungan secara
supplier sesuai dengan sampling tergantung
prinsip yg akan menjadi tingkat resiko
agenda audit external

Verifikasi Audit
PRINSIP-PRINSIP GGL JAPAN FIT
COLLECTOR

Prinsip 1 Prinsip 2 Prinsip 3 Prinsip 4 Prinsip 5


General Requirement Pemasok Kemamputelusuran Lingkungan Sistem Manajemen

M
I
L
L Prinsip 6 Prinsip 7 Prinsip 8 Prinsip 9 Prinsip 10
Hukum dan Peraturan Transparansi dan Keluhan Masa Simpan Dokumen
S Hak-hak Pekerja Penerapan K3
PRINSIP-PRINSIP ISCC EU

Prinsip 1 Prinsip 2 Prinsip 3 Prinsip 4 Prinsip 5


System Management Traceability Mass Balance Physical Segregation GHG Emissions

M COLLECTOR
I
L
L
S
Prinsip 6
Point of Origin
Prinsip-prinsip Umum dalam GGL & ISCC

Kepatuhan Terhadap Hukum, Undang-undang,


dan Peraturan yang berlaku

Menghormati HAM, Hak-hak pekerja, serta


05 02 kondisi kerja yang aman

Komitmen untuk meminimalkan dampak


lingkungan
04 03
Kemamputelusuran
Kepatuhan Terhadap Hukum, Undang-
undang, dan Peraturan yang berlaku

GGL
Prinsip 6 : Seluruh aktivitas operasional harus
mematuhi segala hukum, undang-undang, dan
peraturan yang berlaku

1 Seluruh dokumen legal & perizinan PMKS Kebijakan perilaku etis perusahaan terkait
3
(IUP, TDP, NIB, IMB, HGB, NPWP, dll) pemberantasan suap, pemalsuan, korupsi, dan
konflik kepentingan.
2 Daftar izin serta evaluasi pemenuhan Sosialisasi kebijakan perilaku etis perusahaan
4
peraturan dan perundang-undangan kepada karyawan dan stakeholder.
Menghormati HAM, Hak-hak pekerja, serta kondisi
kerja yang aman

GGL ISCC
Prinsip 5 : Sistem manajemen tersedia Prinsip 1 : Sistem manajemen tersedia
untuk semua proses (termasuk sistem untuk untuk semua proses (termasuk sistem untuk
penerapan persyaratan berkelanjutan, penerapan persyaratan berkelanjutan,
komitmen untuk anti terhadap diskiriminasi, komitmen untuk anti terhadap diskiriminasi,
penurunan emisi GHG, dan pemberian penurunan emisi GHG, dan pemberian
informasi kepada stakeholder). informasi kepada stakeholder).

Prinsip 7 : Hak-hak pekerja terlindungi.

Prinsip 8 : Kesehatan dan Keselamatan


Kerja Karyawan Terjamin.

Prinsip 9 : Transparansi serta mekanisme


penanganan keluhan tersedia.
Menghormati HAM, Hak-hak pekerja, serta kondisi
kerja yang aman

Dokumentasi penerapan “Menghormati HAM, Hak-hak pekerja, serta kondisi kerja yang aman” :

Data karyawan yang meliputi Tanggal lahir,


1 Amdal/UKL UPL/DPPL 7 jenis kelamin, tanggal masuk kerja & asal

Dokumen penerapan K3 (Struktur, dokumentasi drill,


2 Daftar kontak stakeholder 8 Distribusi APD, dan pencatatan kecelakaan kerja)

Prosedur penyampaian keluhan, sosialisasi Bukti kepesertaan BPJS Kesehatan dan


3 prosedur, dan catatan penanganan keluhan 9 Ketenagakerjaan

Struktur organisasi & Budget untuk


4 10 Kontrak kerja karyawan
penerapan persyaratan keberlanjutan

Kebijakan HAM/Kebijakan berkelanjutan Data masuk dan keluar karyawan tahun


5 11 terakhir
serta PKB atau PP

Struktur dan dokumentasi kegiatan Sample Slip Gaji Karyawan yang sesuai
6 12 dengan UMP/UMK
serikat pekerja
1 Dokumen AMDAL/UKL UPL
Komitmen untuk meminimalkan
dampak lingkungan
2 Laporan RKL RPL

GGL Prosedur Perhitungan GHG dan


Prinsip 4 : Operasional tidak secara sengaja menghasilkan 3
Hasil Perhitungan GHG
limbah atau dengan sengaja memperluas operasional untuk
menghasilkan limbah yang lebih banyak Komitmen penurunan nilai emisi
4
GHG dan Mitigasi emisi GRK
Prinsip 5 : Sistem manajemen tersedia untuk semua proses
(termasuk sistem untuk penerapan persyaratan
berkelanjutan, komitmen untuk anti terhadap diskiriminasi, 5 Kalibrasi Jembatan timbang dan
penurunan emisi GHG, dan pemberian informasi kepada alat ukur
stakeholder)
Izin Land Application dan Laporan
6 Pengaliran limbah
ISCC
Prinsip 5 : Persyaratan mengenai emisi GRK berlaku untuk Program dan laporan hasil pemantauan
7
semua elemen pada rantai pasok mulai dari proses produksi kualitas air dan udara
bahan baku hingga distribusi produk akhir, termasuk
budidaya atau ekstraksi, semua tahapan proses produksi, Izin TPS Limbah B3, Kontrak pengangkutan,
8
serta transportasi dan distribusi produk setengah jadi dan dan Dokumen pengangkutan Limbah B3
produk akhir.
Kemamputelusuran

GGL ISCC
Prinsip 3 : Seluruh Volume Biomassa harus dapat Prinsip 2 : Kemampuan untuk mengidentifikasi
terlacak dan tertelusuri dan melacak asal produk, sejarah proses
produksi, distribusi produk dan bahan, serta
Prinsip 10 : Seluruh bukti dokumentasi dan lokasi produk dan bahan yang melalui rantai
pencatatan terkait penerapan persyaratan GGL pasok.
harus tersimpan dalam masa waktu 5 tahun

1 Data produksi Cangkang, persentase


konversi dan pemanfaatannya

2 Dokumen pengiriman cangkang (Tiket


timbang, DO, kontrak, dll) serta catatan
selisih timbang (<1%)
3 Dokumentasi penerapan persyaratan GGL
harus tersedia selama setidaknya 5 tahun
TERIMA KASIH

Departemen Sustainability
PT Jatim Propertindo Jaya

Anda mungkin juga menyukai