SISTEM KONTROL
LACAK BALAK FSC,
PT.GBH Cikampek
(FSC CoC Documented Control System)
Lokasi Kantor Pusat : Gedung Ranuza 4 Jalan Timor No. 10 RT/RW. 009/004 Kel.
Gondangdia kec. Menteng, Jakarta Pusat
Tel/fax : 62-21-29650800 / 62-21-53120362
Email : grahabumihijau@gmail.com ; kelik@tessatissue.com
Website : www.tessatissue.com
Penanggungjawab : Manajemen Representatif
Date Update : 10 Agustus 2018
DAFTAR ISI
Introduksi ………………………………………………………………………………………………………………….. 3
A. Cakupan Sertifikat Lacak Balak ..…………………………………………………………………… 7
INTRODUKSI
PROFILE PERUSAHAAN
PT. Graha Bumi Hijau adalah salah satu perusahaan dari Group Muba Green Indonesia
yang didirikan pada Tahun 2017 yang berlokasi di Kawasan Industri Kujang Cikampek
(KIKC) Kav. II-A1 Dawuan Tengah, Cikampek-Jawa Barat, 41373. Pabrik PT. Graha Bumi
Hijau berdiri di atas lahan seluas 6,5 Ha dan Converting PT. Graha Bumi Hijau yang
beralamatkan di Jl Raya Teuku Umar Km 43-44 Bekasi
17520, Indonesia
PT. Graha Bumi Hijau memproduksi berbagai jenis tissue dengan teknologi tinggi dan
higienis. Untuk informasi perusahaan lebih lanjut dapat dilihat di website :
www.tessatissue.com
VISI MISI
VISI
MENJADI PERUSAHAAN JARINGAN GLOBAL TERKEMUKA
DAN DIHORMATI YANG MEMBERIKAN NILAI SUPERIOR
KEPADA PELANGGAN, KOMUNITAS, KARYAWAN, DAN
PEMEGANG SAHAM DENGAN KESINAMBUNGAN UNTUK
MEMPERTAHANKAN KEBERLANJUTAN BISNIS DI BAWAH
PANDUAN GARIS FSC ( Forest Stewardship Council ).
MISI
1. MENINGKATKAN PENJUALAN DAN PANGSA PASAR
2. MENGEMBANGKAN PRODUKSI DAN MENINGKATKAN
EFESIENSI DENGAN YANG TERBARU TEKNOLOGI
RAMAH LINGKUNGAN
3. MENCIPTAKAN PRODUK BARU YANG INOVATIF DAN
BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT
4. MENINGKATKAN KETRAMPILAN KARYAWAN YANG
MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI KESUKSESAN
5. MENCIPTAKAN GCG SEBAGAI PRINSIP UTAMA
PERUSAHAAN UNTUK KEBERLANGSUNGAN BISNIS
6. MEMAKSIMALKAN NILAI PEMEGANG SAHAM
PT. Graha Bumi Hijau bekerja sama dengan Dewan Kepengurusan Hutan atau
afiliasinya (selanjutnya disebut: FSC) dengan menjadi anggota atau memiliki hubungan
kontrak dengan FSC. PT. Graha Bumi Hijau menyatakan bahwa telah membaca dan
memahami “Kebijakan untuk Asosiasi Organisasi dengan FSC” seperti yang diterbitkan
di www.fsc.org.
PT. Graha Bumi Hijau selama bekerja sama dengan FSC, menyatakan untuk menolak
melakukan secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam kegiatan sebagai
berikut:
JAKA
Direktur
Buat Oleh :
HRD
PRODUKSI
TRAININGKONVERSI
FAKTOR
PENERIMAAN
VOLUME PRODUKSI
KARYAWAN SISTEM
KELIK HERIYONO
MANAGEMENT
REPRESENTATIVE
HRD
TRAININ
G
PENERIM
AAN
KARYAW
AN
SISTEM
A. Cakupan
Kategori Material Bahan Baku untuk semua FSC MIX X , FSC MIX CREDIT dan FSC
Kelompok Produk FSC; CONTROL WOOD
Klaim FSC untuk Kelompok Produk FSC FSC MIX dan FSC CONTROL WOOD
PABRIK
Kawasan Industri Kujang Cikampek ( KIKC )
Kav.II-A1 Dawuan Tengah.
Management Representative (MR) untuk sistem lacak balak FSC adalah penanggungjawab
keseluruhan sistem lacak balak di PT. Graha Bumi Hijau, termasuk kewenangan dalam
pemenuhan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan dan pelaksanaan sistem kontrol
lacak balak yang mana harus sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ada di standar FSC-
STD-40-004v3.0 dan beberapa standar pendukung lainnya.
1.2 Prosedur
Semua prosedur dan/atau instruksi kerja yang didefinisikan dalam sistem kontrol lacak balak
untuk kebutuhan di PT. Graha Bumi Hijau, adalah dibawah tanggungjawab Wakil Manajemen
Lacak Balak FSC, termasuk tanggung jawab untuk memelihara dan memperbarui semua
prosedur/instruksi kerja yang ada di sistem kontrol setiap saat diperlukan dan tetap harus
mengacu pada semua syarat-syarat yang diminta oleh standar lacak balak FSC dan Badan
Sertifikasi (CB).
Dalam praktiknya, wakil manajemen akan dibantu oleh beberapa staff inti dalam memelihara
dan melakukan pembaruan prosedur/sistem lacak balak FSC.
Personil yang bertanggungjawab di area-area utama di setiap prosedur yang tercakup dalam
sistem kontrol FSC COC, di tetapkan oleh Top Managemen PT. Graha Bumi Hijau.
1.2.1. Daftar Personil di Area-area Utama dalam Prosedur Lacak Balak FSC:
Personil
Divisi
PT. GBH
Manajemen Representatif Kelik Heriyono
Kepala Bagian Pembelian Bhoni
Kepala Bagian Keuangan Ayu R
Kepala Bagian Pelabelan Resta P
Kepala Bagian SDM Della
Kepala Bagian Gudang Bahan Baku Resta P
Kepala Bagian K3 Kelik Heriyono
Kepala Bagian Produksi Liberty
Kepala Bagian Dokumentasi CoC Asep Lukman
Kepala Bagian Penjualan & Shipping Pandu
Kepala Bagian Mempromosikan produk-produk FSC kepada Minimum 2 tahun telah memiliki pengalaman
Penjualan/export, pembeli; dalam bidang penjualan;
pengeluaran.
Kepala Bagian Membuat permintaan pulp ke warehouse sesuai Minimum 2 tahun memiliki pengalaman di
Produksi job order; bidang industry tissu;
Memastikan jalannya produksi sudah Memiliki kemampuan memimpin;
berdasarkan job order; Memiliki komitmen yang kuat untuk
Menganalisa efisiensi & jam kerja; mengimplementasikan sistem lacak balak FSC
Memonitor hasil kerja produksi mulai dari awal sesuai dengan standar yang berlaku;
hingga produk jadi; Memahami keseluruhan proses produksi PT.
Memastikan bahwa selama proses produksi, GBH;
material FSC disimpan, diberikan Minimum 1 kali telah mendapat pelatihan
identifikasi/penandaan, dan terpisah dari mengenai prosedur produksi di PT. GBH;
material bukan-FSC; Minimum 1 kali telah mendapat pelatihan
Memastikan bahwa selama proses produksi, mengenai standar lacak balak FSC versi terbaru
semua data volume material FSC (FSC-STD-40-004 v3.0), terutama persyaratan
terdokumentasi dengan baik. FSC yang berkaitan dengan produksi;
Minimum 1 kali telah mendapat pelatihan
mengenai standar-standar tambahan (FSC-STD-
40-004a & FSC-STD-40-004b);
Minimum 1 kali telah mendapat pelatihan
mengenai standar penggunaan trademark FSC
dalam produk maupun untuk promosi (FSC-STD-
50-001)
Kepala Bagian Menerima data log FSC dan bukan-FSC, lengkap Minimum 2 tahun memiliki pengalaman di
Dokumentasi CoC FSC dengan dokumen angkutan; bidang administrasi dan dokumentasi;
Menerima data bahan baku, lengkap dengan Memiliki komitmen yang kuat untuk
dokumen angkutan; mengimplementasikan sistem lacak balak FSC
Mengumpulkan data proses produksi (label & sesuai dengan standar yang berlaku;
laporan harian); Memahami keseluruhan proses administrasi.
Input data produksi per mesin sampai produk Minimum 1 kali telah mendapat pelatihan
jadi dan packing; mengenai prosedur administrasi di PT. GBH;
Memisahkan data produksi terkait untuk Minimum 1 kali telah mendapat pelatihan
kategori FSC, dan membuat rangkuman terpisah mengenai standar lacak balak FSC versi terbaru
masing-masing kategori per kelompok (FSC-STD-40-004 v3.0), terutama persyaratan
produknya FSC yang berkaitan dokumentasi hal-hal yang
berkaitan dengan sertifikasi FSC;
Kepala Bagian SDM Menyiapkan program-program pelatihan dan Minimum 1 tahun memiliki pengalaman
pengembangan karyawan dibidang pengembangan SDM ;
Berkoordinasi dengan wakil manajemen lacak Memiliki komitmen yang kuat untuk
balak FSC dalam setiap penyelenggaraan mengimplementasikan sistem lacak balak FSC
pelatihan lacak balak FSC baik dari internal sesuai dengan standar yang berlaku;
maupuan eksternal sesuai dengan rencana Minimum 1 kali telah mendapat pelatihan
pelatihan mengenai standar lacak balak FSC versi terbaru
Menyiapkan karyawan sesuai dengan klasifikasi (FSC-STD-40-004 v3.0)
yang diminta oleh bagian masing-masing dengan Minimum 1 kali telah mendapat pelatihan
mengacu kepada standar yang berlaku nasional mengenai standar-standar tambahan (FSC-STD-
maupun internasional 40-004a & FSC-STD-40-004b);
Menyediakan kegiatan pemeliharaan area kerja,
kebersihan dan menjamin keamanan didalam
area kerja
1.3 Pelatihan
Perencanaan dan Penerapan Pelatihan di PT. GBH, adalah dibawah tanggungjawab HRD.
PT. GBH menganggap penting adanya pelatihan internal baik untuk staff inti maupun pekerja
produksi harian yang secara langsung/tidak langsung terlibat dalam proses produksi semua
produk-produk FSC.
Tujuan utama pelatihan adalah untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran pemahaman
mengenai persyaratan-persyaratan dalam standar lacak balak FSC, yang kemudian dapat
diterapkan dalam proses produksi semua kelompok produk FSC di area-area utama setiap
prosedur.
Kebutuhan pelatihan mengenai dasar-dasar standar lacak balak (CoC) wajib diberikan untuk
semua staff dan pekerja, tanpa terkecuali, minimum 1 kali dalam setahun. Hal ini dilakukan
untuk memberikan pencerahan dan update mengenai persyaratan-persyaratan standar lacak
balak FSC terbaru. Pendalaman standar untuk staff inti dapat dilakukan lebih dari 1 kali
dalam setahun, sesuai kebutuhan. Sedangkan kebutuhan pelatihan yang lebih spesifik
mengenai bagian yang dikerjakan akan diadakan saat penerimaan pekerja baru atau saat
diperlukan.
Perencanaan pelatihan yang meliputi waktu pelatihan, peserta pelatihan, dan session/materi
pelatihan, akan dipertimbangkan berdasarkan kualifikasi dan/atau ukuran pelatihan yang
sudah di definisikan untuk masing-masing bagian.
Semua dokumen hasil pelatihan seperti notulensi/materi pelatihan, daftar hadir, photo, dan
dokumen pendukung lainnya akan di simpan dalam hard file selama 5 tahun, dan disiapkan
untuk kebutuhan evaluasi auditor Badan sertifikasi saat audit FSC.
3. Pelatihan
Penggunaan Trademark
milik Certification Body
Pendalaman materi standar Kepala Bagian setiap Minimal 1 kali dalam Konsultan atau
lacak balak FSC untuk masing- prosedur CoC FSC; setahun Wakil Manajeman
masing personil yang Staff inti setiap
bertanggungjawab di setiap prosedur CoC FSC
prosedur CoC
Pendalaman materi standard Kepala bagian Minimal 1 kali dalam Konsultan atau
penggunaan merek dagang FSC pelabelan dan setahun Wakil Manajeman
(FSC STD-50-001), serta CB staffnya
Trademark Guidance
Sistem dan prosedur penjualan Kepala bagian 1 kali dalam setahun Konsultan atau
dan shipping PT. GBH penjualan/shipping Wakil Manajemen
dan staff nya
Sistem pelabelan produk FSC Pekerja lapangan
Sistem dokumentasi penjualan,
perkapalan, transportasi
Sistem dan prosedur Pembelian Kepala bagian 1 kali dalam setahun Konsultan atau
dan Penerimaan PT. GBH pembelian dan Wakil Manajemen
staffnya
Sistem identifikasi bahan baku Kepala bagian
dan pemisahan penerimaan (bahan
baku,barang jadi,
Sistem dokumentasi pembelian warehouse) dan staff
dan penerimaan nya
Pekerja lapangan
Sistem dan prosedur produksi Kepala bagian 1 kali dalam setahun Wakil Manajemen
PT. GBH produksi dan staffnya
Pekerja lapangan
Sistem identifikasi bahan baku
di proses produksi serta
pemisahannya
Manajemen dan organisasi Seluruh kepala bagian, 1 kali dalam setahun Konsultan, Manajer
(tanggungjawab, staff, dan pekerja umum/HRD, atau
kepemimpinan, dll) Wakil Manajemen
Komputer, database, bahasa Staff yang membutuhkan Tidak pasti, setiap saat Konsultan, Manajer
diperlukan umum/HRD, atau
Wakil Manajemen
Sistem kerja mesin dan Pekerja harian produksi Tidak pasti, setiap saat Kepala bagian
produksi diperlukan produksi
Berdasarkan laporan stock bahan baku pulp dari Admin Logistik Dept., Seksi Eksport / Import
membuat laporan PO outstanding, laporan pembelian pulp dan laporan average persediaan
harian dan mendistribusikan laporan-laporan tersebut ke GM Finance & Admin. GM Finance &
Admin akan memutuskan untuk melakukan pembelian bahan baku dengan menyebutkan
volume (Qty) bahan baku yang akan dibeli disertai FSC claimp atas product dan
mengistruksikan ke Seksi Eksport / Import untuk membuat Surat Permintaan Membeli Barang
(SPMB). Adapun tahapan dalam pembuatan SPMB yang dilakukan oleh Seksi Eksport / Import
meliputi :
Seksi Eksport / Import membuat Surat Permintaan Membeli Barang (SPMB) 4 rangkap dengan
mengikuti ketentuan sebagai berikut :
Proses otorisasi SPMB dilakukan setelah Seksi Eksport / Import memberikan tanda tangan
dalam formulir SPMB rangkap 4 sebagai peminta barang, kemudian didistribusikan ke GM
Finance & Admin untuk diotorisasi sebagai Kepala Bagian, didistribusikan ke Manager
Pembelian untuk diotorisasi sebagai koordinator pembelian, setelah proses otorisasi selesai,
distribusi fisik SPMB sebagai berikut:
Pemilihan pemasok merupakan satu rangkaian proses dalam pembuatan Order Pembelian
(PO), proses pembuatan order pembelian diawali dengan permintaan penawaran harga /
Kontrak ke supplier terpilih, kemudian supplier memberikan sales confirmation and contract
dengan menyebutkan :
Sebelum PT. Graha Bumi Hijau memutuskan untuk melakukan pembelian bahan baku (pulp),
logistik pusat akan melakukan verifikasi validitas supplier dan cakupan sertifikasi yang dimiliki
oleh supplier berdasarkan bahan baku (pulp) yang akan dibeli, verifikasi ini dilakukan melalui
pengecekan database FSC di website http://info.fsc.org, dan memperbaharui supplier list.
GM Logistik Pusat memberikan persetujuan atas sales confirmation and contract dari
supplier, setelah dilakukan verifikasi supplier.
Logistik Pusat membuat PO (Purchasing Order) berdasarkan SPMB (lembar 1) dari seksi
eksport/ impor dan sales confirmation and contract dari supplier dengan ketentuan :
PO diotorisasi oleh GM Logistik Pusat setelah pembuatan PO tepat sesuai dengan ketentuan
dan didistribusikan oleh logistic Pusat ke :
- Supplier terpilih
- Seksi Eksport/ Import
Seksi Eksport / Import mendistribusikan kembali ke Cost Control dept. sebagai dasar
pengecekan dari penerimaan bahan baku pulp sedangkan dokumen fisik diarsip dalam arsip PO
dan disimpan dikantor pusat selama 5 tahun.
Dokumen asli dari supplier, diterima kurang lebih 1 minggu sebelum bahan baku pulp
dikirim ke PT. Graha Bumi Hijau, kemudian diidentifikasi oleh bagian keuangan.
Bagian keuangan akan menginformasikan jenis bahan baku pulp yang akan masuk,
selanjutnya pihak gudang akan melakukan kroscek dengan surat jalan kedatangan
bahan baku pulp.
Bila invoice yang diterima dicantumkan produk FSC , maka selanjutnya dilakukan
pengecekan pada surat jalan, COO, COA, dan Packing list.
Proses dan tahapan dalam pengiriman bahan baku pulp ke produksi adalah sebagai
berikut :
a) Bagian produksi mengirimkan surat permintaan bahan baku pulp yang divalidasi oleh
pimpinan produksi
b) Petugas gudang melakukan pengecekan surat permintaan bagian produksi
c) Petugas gudang mempersiapkan bahan baku pulp sesuai permintaan
d) Petugas gudang mengirimkan bahan baku pulp ke bagian produksi
e) Serah terimakan bahan baku pulp ke produksi dengan info keterangan packing list pada
bahan baku pulp, dan katagori claim
f) Laporan serah terima bahan baku pulp di simpan dalam arsip selama 5 tahun
Hal yang harus diperhatikan pada saat menerima jumbo roll yang berlabel FSC, sebagai
berikut :
1. Operator rewinder mencatat data barang jadi jumbo roll (kode, volume, lebar, ply,
dll)
2. Memberikan label FSC sesuai produk klaim
3. Checker In bagian logistik menerima barang jadi jumbo roll
4. Operator Forklift menempatkan barang jadi jumbo roll dilokasi yang telah disesuaikan
dengan produk klaim FSC dan non FSC dengan diberi tanda khusus
5. Admin gudang penerimaan barang jadi membuat laporan penerimaan barang jadi
jumbo roll
Pengiriman barang jadi jumbo roll dilakukan untuk penjualan lokal maupun ekspor,
adapun proses pengeluaran jumbo roll adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan form permintaan barang dari bagian sales, petugas gudang
melakukan pemeriksaan ketersediaan barang jadi jumbo roll berlabel FSC :
2. Lakukan konfirmasi kebagian PPIC apabila stock tidak tersedia untuk dilakukan
proses produksi
3. Apabila tersedia, bagian gudang menyiapkan barang jadi dan melakukan loading
barang jadi jumbo roll berlabel FSC
4. Bagian administrasi gudang membuat dokumen pengiriman (DO) yang diotorisasi
oleh kepala gudang setelah ditandatangani oleh administrasi gudang
5. Bagian gudang mendistribusikan dokumen pengiriman ke driver
6. Petugas gudang mengupdate data pengeluaran barang jadi
Semua dokumen yang berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan sertifikasi lacak balak FSC mulai
dari proses pembelian, penerimaan, gudang bahan baku, proses produksi, finishing,
penjualan, packing, sampai proses pengiriman, juga termasuk daftar kelompok produk, daftar
supplier, ringkasan volume, faktor konversi, dan penggunaan label FSC/CB, akan di
dokumentasikan terpusat di PT. GBH. Dokumen-dokumen tersebut akan di buat rangkap dalam
hard copy, dan di simpan selama 5 tahun.
PT. GBH mendokumentasikan data semua supplier yang menyuplai bahan baku untuk
input kelompok produk FSC, data tersebut dibuat dalam sebuah daftar dan
mencantumkan informasi sebagai berikut:
a) Jenis produk(product type) dan kode nya berdasarkan klasifikasi produk FSC (40-
004a)
b) kategori material input
c) kode sertifikat FSC supplier
2) Faktor Konversi
PT. GBH mengidentifikasi faktor konversi untuk beberapa tahapan proses utama yang
terlibat perubahan volume bahan baku yang digunakan untuk kelompok produk FSC
(tetapi jika tidak memungkinkan, identifikasi faktor konversi untuk total proses saja).
Faktor konversi atau biasa disebut rendemen adalah rasio antara kuantitas input dan
kuantitas output untuk sebuah transformasi yang di buat. Penghitungannya adalah
kuantitas output dibagi kuantitas input per komponen atau kelompok produk.
Lihat Lampiran:
Form Final Report of FSC
4) Catatan Volume
Setiap hari PT. GBH akan melakukan pencatatan secara manual semua volume bahan
baku dan produk, kemudian hasil pencatatan manual tersebut akan di dokumentasikan
secara elektronik di computer, laporan volume ini akan mencantumkan;
PT. Graha Bumi Hijau memiliki dua (2) line Tissue Machine (TM) yaitu TM #1 dan TM
#2 yang masing-masing dapat melakukan proses produksi secara terpisah. Secara garis
besar di gedung TM #1 terdiri dari beberapa unit sistem mesin, diantaranya:
1. Stock Preparation Line #1
2. Tissue Machine Line #1
3. Rewinder A
4. Rewinder B
5. Rewinder C
6. Timbangan
7. Mesin Wrapping
Kedua mesin identik dengan jenis tissue yang diproduksi meliputi facial tissue, toilet
tissue, napkin, towel, dan carrier tissue. Semua jenis tissue yang diproduksi
menggunakan bahan baku pulp baik LBKP (Leaf Bleached Kraft Pulp) maupun NBKP
(Needle Bleached Kraft Pulp) serta broke (internal dan converting). Untuk jenis tissue
napkin dan towel disamping kedua bahan tersebut diatas, juga juga menggunakan
bahan non-wood.
Secara lebih jelas, proses produksi akan diuraikan pada bagian selanjutnya
dari dokumen ini.
5. Penjualan
Penanggungjawab: Kepala Bagian Penjualan
5.1 Invoice
Bagian penjualan mempersiapkan invoice untuk produk yang dijual dengan klaim FSC dan
memastikan untuk mencantumkan informasi sebagai berikut:
a) Nama dan detil kontak PT. GBH;
b) Nama dan alamat pembeli;
c) Tanggal invoice;
d) Nomor Invoice;
e) Nomor Sales Kontrak
f) Nomor PO
g) Deskripsi mengenai produk yang di jual dengan klaim FSC;
h) Kuantitas produk yang dijual dengan klaim FSC;
i) Kode sertifikat FSC PT. GBH (CB-COC-xxxxxx);
j) Klaim FSC yang dapat dipakai oleh PT. GBH, dalam hal ini menggunakan klaim FSC mix .
k) Apabila diminta oleh pihak pembeli, maka dicantumkan nama dagang dan/atau spesies
dan asal-usul kayu
Dalam pengiriman barang melalui kapal laut, salinan invoice tidak mengikuti produk secara
fisik, hanya salinan dokumen pemuatan (bill of lading) yang mengikuti produk sampai ke
tempat tujuan/pembeli. Invoice dan dokumen-dokumen transportasi asli dikirim ke pembeli
melalui kurir, waktu pengiriman invoice dan dokumen tersebut dapat bersamaan saat produk
sedang dalam perjalanan menuju tujuan/pembeli.
Untuk itu, bagian penjualan harus memastikan bahwa “bill of lading”, telah mencantumkan
semua informasi yang disyaratkan untuk invoice, untuk produk FSC yaitu:
a) Nama dan detil kontak PT. GBH;
b) Nama dan alamat pembeli;
c) Tanggal dokumen pemuatan (bill of lading);
d) Nomor dokumen;
e) Nomor container dan seal
f) Deskripsi mengenai produk yang di jual dengan klaim FSC;
g) Kuantitas produk yang dijual dengan klaim FSC;
h) Kode sertifikat FSC PT. GBH (CB-COC-xxxxxx);
i) Klaim FSC yang dapat dipakai oleh PT. GBH, dalam hal ini akan menggunakan klaim FSC
mix .
j) Apabila diminta oleh pihak pembeli, maka dicantumkan nama dagang dan/atau spesies
dan asal-usul kayu.
Proses pengurusan dokumen penjualan lokal adalah sebagai berikut: berdasarkan order
pembelian (PO) dari customer dan proses pengiriman oleh bagian logistik barang jadi telah
selesai dilaksanakan :
1. Bagian keuangan membuat invoice (tagihan) atas penjualan barang jadi yang
dilengkapi dokumen sebagai berikut :
a. Faktur pajak penjualan
b. Copy DO (delivery order)
c. Copy PO
2. Bagian keuangan membuat laporan penjualan lokal
3. Bagian keuangan mendistribusikan dokumen penjualan ke customer
1. Atas permintaan pelanggan, PT. GBH menyediakan informasi berikut ini kepada
pelanggan tentang produk bersertifikat FSC sesuai peraturan perundang-undangan
legalitas kayu yang berlaku;
a. Nama dagang spesies kayu yang digunakan dalam produk, dalam hal terjadi ketidak
jelasan jenis spesies, maka nama latin dari spesies tersebut yang digunakan;
b. Negara asal bahan kayu, dan apabila memungkinkan nama daerah (provinsi, kota)
asal-usul kayu
2. PT. GBH menyediakan informasi yang diminta tersebut dalam jangka waktu 1-2 minggu
setelah permintaan diterima;
3. Apabila PT. GBH tidak memiliki informasi pada poin 2a dan/atau 2b diatas, permintaan
informasi tesebut diteruskan kepada pihak supplier.
Proses pembuatan design label, komunikasi dengan Badan sertifikasi, dan penyimpanan semua
dokumen yang berkaitan dengan penggunaan label FSC/CB dipusatkan di PT. GBH. Dalam
mempersiapkan model label FSC, PT. GBH mengacu pada semua persyaratan yang tercantum
dalam standar merek dagang FSC untuk penggunaan dalam promosi (off-product/promotional)
yaitu FSC STD-50-001.
Pembuatan Promotional Panel FSC untuk penggunaan off-product, dilakukan melalui website
FSC Labeling Generator (http://info.fsc.org/chlogin), Kemudian dimasukkan dalam design
kemasan atau ditempatkan pada produk oleh bagian pembuatan design label
Semua dokumen yang berkaitan dengan pengajuan penggunaan label seperti korespondensi
dan persetujuan resmi dari badan sertifikasi untuk penggunaan label FSC, CB trademark, akan
disimpan dalam hard copy dan soft copy selama 5 tahun.
Dokumen-dokumen tersebut disimpan untuk keperluan evaluasi oleh auditor badan sertifikasi
pada saat audit tahunan, dan juga dapat sebagai bukti resmi apabila ada pengaduan dari
pihak luar.
Untuk penggunaan merk dagang FSC pada off-product materials, PT. GBH mengacu pada FSC
promotional panel yang diambil dari FSC Labeling Generator. Bagian Pelabelan memastikan
bahwa FSC Promotional Panel tersebut memiliki elemen-elemen:
a) FSC logo
b) FSC license code
c) Promotional statement, contohnya: “mark of responsible forestry” atau “responsible
forest management”
d) Alamat website FSC.
1. Bagian Penjualan mengendalikan dan bertanggung jawab, serta memiliki otoritas untuk
menangani pengaduan/klaim pihak ketiga atas produk yang tidak sesuai dengan
persyaratan FSC. Apabila ditemukan Pengaduan/Klaim pihak ketiga adalah valid (disertai
dengan bukti-bukti yang relevan), maka;
a) Bagian Penjualan akan menginformasikan Wakil Manajemen untuk segera mengadakan
pertemuan pembahasan Pengaduan/Klaim pihak ketiga, selambatnya 2x24 jam (hari
kerja) setelah diterimanya Pengaduan/Klaim
b) Bagian Penjualan menginstruksikan petugas penjualan dan logistik untuk segera
menghentikan penjualan dan pengiriman produk yang tidak sesuai yang masih tertahan
di gudang stock barang jadi;
c) Bagian Penjualan menginformasikan kepada semua pelanggan terkait secara resmi dan
tertulis dalam waktu kurang dari 3 hari kerja atas adanya produk yang klaim FSC nya
tidak sesuai, pemberitahuan ini disimpan dalam bentuk soft copy;
d) Bersama dengan tim FSC PT. GBH, melakukan analisa proses untuk mengetahui
penyebab terjadinya kesalahan klaim produk, dan memodifikasi atau menerapkan
prosedur/instruksi kerja yang tepat sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa
tidak berulang
e) Wakil Manajemen akan memberitahukan Certification Body terhadap Pengaduan/Klaim
yang diterima beserta langkah-langkah penanganan yang sudah diambil
f) Bekerja sama dengan certification body untuk proses konfirmasi dan verifikasi oleh
certification body bahwa langkah-langkah penanganan yang dilakukan sudah tepat
2. Semua Pengaduan/Klaim yang diterima, disimpan dalam arsip dalam bentuk soft copy.
3. Apabila diminta, arsip Pengaduan/Klaim dapat ditunjukkan kepada badan sertifikasi
4. Langkah-langkah penanganan klaim (poin 1 diatas) telah diimplementasikan dan
didokumentasikan
Sesuai dengan standar FSC-STD-40-004 versi 3.0, dalam implementasi sistem pengontrolan
klaim produk FSC, PT. GBH menggunakan sistem klaim produk, sebagai berikut :
1. Untuk produk yang diproduksi berdasarkan order (job order basis), menggunakan
Sistem Transfer
2. Untuk produk yang diproduksi berdasarkan kebutuhan stock (period basis),
menggunakan Sistem Kredit dengan Claim Period 3 bulanan.
PT. GBH dalam menerapkan sistem pengontrolan klaim FSC menggunakan sistem transfer
berdasarkan job order pada produk FSC dengan klaim: FSC 100%, FSC Mix X%, FSC Mix Credit,
dan FSC Controlled Wood dimana kategori material bahan baku pulp disesuaikan dengan order
dari Dept. Sales, Atau menggunakan material kategori yang paling rendah apabila
menggunakan lebih dari satu kategori bahan baku. Adapun ilustrasi tabel komposisi
penggunaan bahan baku dalam sistem transfer berdasarkan job order adalah sbb:
8.1.1 Penerapan sistem transfer atas klasifikasi produk klaim pada dokumen penjualan
(Invoice)
Penerapan klasifikasi produk klaim pada dokumen penjualan (Invoice) dengan menggunakan
sistem transfer menyesuaikan dengan kategori material, adalah sebagai berikut :
FSC dengan X% yang terkecil dari bahan baku pulp yang dipakai bersama dengan detail
produk untuk itu tidak boleh menggunakan FSC controlled wood.
4. Produk akhir dengan produk klaim FSC Controlled Wood
Apabila produk akhir merupakan FSC Controlled Wood, maka dalam dokumen penjualan
(invoice) dituliskan FSC Controlled Wood bersama dengan detail produk. Secara proses
tidak boleh menggunakan bahan baku non FSC. Produk dengan klaim FSC Controlled
Wood pada invoice hanya boleh dijual kepada buyer yang memiliki sertifikat FSC
CoC/CW.
NOTE: Penjualan dengan menggunakan klaim FSC Controlled Wood pada invoice
mencantumkan kode sertifikasi CW: CB-CW-XXXXXX
8.1.2 Penerapan sistem transfer atas klasifikasi produk klaim pada label produk
Penerapan klasifikasi produk klaim pada label produk dengan menggunakan sistem transfer
menyesuaikan dengan produk klaim adalah sebagai berikut :
PT. GBH dalam penerapan sistem pengontrolan klaim FSC dengan sistem kredit berdasarkan
claim periode dimana periode klaim 3 bulan (credit account GBH di-update sekali dalam satu
bulan) dan pengelolaan credit account dicatat dalam sebuah laporan material balance atas
volume produk (Dokumen: Laporan Material Balance Credit System).
Penambahan kredit dilakukan setelah pembelian material sebelum digunakan dalam produksi.
Perhitungan credit input atas berbagai jenis material kategori yang dibeli, adalah sebagai
berikut;
1. Pembelian material berkategori FSC 100%, maka keseluruhan volume setelah dikalikan
dengan conversion factor (0.93) dianggap sebagai credit input.
2. Pembelian material berkategori FSC Mix Credit, maka keseluruhan volume setelah
dikalikan dengan conversion factor (0.93) dianggap sebagai credit input.
3. Pembelian material berkategori FSC Mix X%, perhitungan credit input dilakukan dengan
cara mengalikan total volume material dengan X%, kemudian dikalikan dengan
conversion factor (0.93). Misalnya; pembelian 100 ton input dengan kategori FSC Mix
70%, maka yang dianggap sebagai credit input adalah 65.1 ton (100ton x 70% x 0.93)
4. Pembelian material berkategori FSC Controlled Wood tidak menambah credit input,
tapi boleh digunakan sebagai campuran/tambahan dalam produksi FSC.
Perolehan kredit yang tidak terpakai selama 12 bulan dianggap kadaluarsa, dan tidak
dimasukkan sebagai credit input di bulan ke-13. Pengurangan kredit dilakukan setelah produk
dipasang label di gudang jumbo roll.
Total produk yang diberi label FSC harus dipastikan tidak melebihi akumulasi ketersediaan
kredit (credit balance) pada bulan berjalan. Apabila ketersediaan kredit sudah menipis
sementara terdapat kebutuhan penjualan/pelabelan produk FSC, maka PT. GBH harus
melakukan pembelian material FSC guna menambah kebutuhan kredit.
8.2.1 Penerapan sistem kredit atas klasifikasi produk klaim pada dokumen (Invoice)
Penerapan klasifikasi produk klaim pada dokumen penjualan (Invoice) dengan menggunakan
sistem kredit yaitu dengan menuliskan FSC Mix Credit bersamaan dengan detail produk.
Sisa produksi material yang menggunakan Credit System namun tidak diberi label FSC Mix
dapat dijual sebagai FSC Controlled Wood. Dalam dokumen penjualan (invoice) dituliskan FSC
Controlled Wood bersama dengan detail produk. Produk dengan klaim FSC Controlled Wood
pada invoice hanya boleh dijual kepada buyer yang memiliki sertifikat FSC CoC/CW.
NOTE: Penjualan dengan menggunakan klaim FSC Controlled Wood pada invoice
mencantumkan kode sertifikasi CW: CB-CW-XXXXXX
8.2.2 Penerapan sistem kredit atas klasifikasi produk klaim pada label produk
Penerapan klasifikasi produk klaim pada label produk dengan menggunakan sistem kredit
yaitu dengan menggunakan label FSC Mix sesuai dengan FSC STD-50-001 versi 3.0
Proses pembuatan design label, bagian penjualan melakukan komunikasi dengan badan
sertifikasi untuk proses registrasi dan penyimpanan semua dokumen yang berkaitan dengan
penggunaan label FSC/CB dipusatkan di PT. GBH. Dalam mempersiapkan model label FSC, PT.
GBH akan mengacu pada semua persyaratan yang tercantum dalam standar merek dagang FSC
untuk penggunaan dalam produk (on-product) yaitu FSC STD-50-001.
Pembuatan Label FSC sesuai material kategori, dilakukan melalui website FSC Labeling
Generator (http://info.fsc.org/chlogin), Kemudian dimasukkan dalam design kemasan atau
ditempatkan pada produk oleh bagian pembuatan design label. Sedangkan penggunaan merk
dagang Badan sertifikasi mengacu pada Trademark Guidelines dari Certification Body.
PT. GBH akan menggunakan FSC label dalam produk (on-product labeling). Bagian penjualan
dan penanggung jawab lacak balak FSC akan memastikan bahwa klaim FSC yang ditempel
dalam produk adalah sesuai/sama dengan klaim FSC yang tercantum dalam invoice dan
dokumen-dokumen perkapalan/transportasi.
Bagian penjualan dan penanggung jawab lacak balak akan memastikan bahwa invoice untuk
produk yang dijual dengan klaim FSC, tidak akan mencantumkan label/tanda/klaim lain yang
berasal dari skema penilaian kesesuaian kehutanan.
Bagian penjualan menyampaikan semua pengajuan penggunaan label FSC baik on-product
maupun off-product ke badan sertifikasi melalui email atau melalui website pengajuan
approval yang dimiliki oleh Certification Body. Pengajuan ini selalu dilakukan sebelum label
FSC/CB dicetak dan digunakan PT. GBH. Walaupun adanya perubahan standar dari versi 1 – 2
menjadi Versi 2-0 kami memilih untuk persetujuannya atau pengesahannya tetap
pengesahannya lewat badan sertifikasi.
Semua dokumen yang berkaitan dengan pengajuan penggunaan label FSC dan/atau trademark
CB seperti korespondensi dan persetujuan resmi dari Badan sertifikasi untuk penggunaan
label, akan disimpan dalam hard copy dan soft copy selama 5 tahun.
Apabila pembeli yang bersertifikat FSC suatu ketika meminta PT. GBH untuk menggunakan
kode sertifikat FSC milik pembeli dalam label FSC untuk produk-produk yang dibelinya dari
PT. GBH, Maka Divisi Penjualan/Pemasaran harus memastikan sebagai berikut:
a) Pembeli dan PT. GBH memberitahukan lembaga sertifikasi FSC nya masing-masing,
keduanya harus menerima otorisasi tertulis dari masing-masing lembaga sertifikasi
tersebut untuk pengaturan pelabelan
b) PT. GBH menerima persetujuan final dan memastikan kode sertifikat milik pembeli
hanya digunakan dalam produk-produk yang di pasok untuk pembeli tersebut
c) PT. GBH menyimpan semua korespondensi dan dokumentasi persetujuan tersebut
secara jelas terpisah
9.1.4 Penerapan Label FSC atas nama bukan pemegang sertifikat FSC
Apabila pembeli yang bukan pemegang sertifikat FSC, suatu ketika meminta PT. GBH untuk
mencantumkan nama merek/brand milik pembeli dalam label FSC dalam produk (on-product)
untuk produk-produk yang dibelinya dari PT. GBH, maka bagian penjualan memastikan
sebagai berikut:
a) Permintaan ini diberitahukan kepada Badan sertifikasi
b) Label FSC dikirim ke Badan sertifikasi seperti prosedur normal untuk di-review dan
disetujui oleh Badan sertifikasi sebelum label tersebut digunakan
c) PT. GBH menggunakan label FSC untuk produk tersebut
d) Korespondensi dan dokumen persetujuan dari Badan sertifikasi tersimpan secara jelas dan
terpisah
Pelabelan dalam Produk (on-product labeling)
1. Bagian Penjualan mengendalikan dan bertanggung jawab, serta memiliki otoritas untuk
menangani pengaduan/klaim pihak ketiga atas produk yang tidak sesuai dengan
persyaratan FSC. Apabila ditemukan Pengaduan/Klaim pihak ketiga adalah valid (disertai
dengan bukti-bukti yang relevan), maka;
a) Bagian Penjualan akan menginformasikan Wakil Manajemen untuk segera mengadakan
pertemuan pembahasan Pengaduan/Klaim pihak ketiga, selambatnya 2x24 jam (hari
kerja) setelah diterimanya Pengaduan/Klaim
b) Bagian Penjualan menginstruksikan petugas penjualan dan logistik untuk segera
menghentikan penjualan dan pengiriman produk yang tidak sesuai yang masih tertahan
di gudang stock barang jadi;
c) Bagian Penjualan menginformasikan kepada semua pelanggan terkait secara resmi dan
tertulis dalam waktu kurang dari 3 hari kerja atas adanya produk yang klaim FSC nya
tidak sesuai, pemberitahuan ini disimpan dalam bentuk soft copy;
d) Bersama dengan tim FSC PT GCPU, melakukan analisa proses untuk mengetahui
penyebab terjadinya kesalahan klaim produk, dan memodifikasi atau menerapkan
prosedur/instruksi kerja yang tepat sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa
tidak berulang
e) Wakil Manajemen akan memberitahukan Certification Body terhadap Pengaduan/Klaim
yang diterima beserta langkah-langkah penanganan yang sudah diambil
f) Bekerja sama dengan certification body untuk proses konfirmasi dan verifikasi oleh
certification body bahwa langkah-langkah penanganan yang dilakukan sudah tepat
2. Semua Pengaduan/Klaim yang diterima, disimpan dalam arsip dalam bentuk soft copy.
3. Apabila diminta, arsip Pengaduan/Klaim dapat ditunjukkan kepada badan sertifikasi
4. Langkah-langkah penanganan klaim (poin 1 diatas) telah diimplementasikan dan
didokumentasikan ,
5. Identifikasi semua pelanggan yang relevan, dan menyarankan para pelanggan secara
tertulis dalam waktu tiga (3) hari kerja dari produk yang tidak sesuai dan menyampaikan
masukan tertulis;
6. Menganalisis penyebab terjadinya produk non-conformity dan menerapkan langkah-
langkah untuk mencegah tidak terjadinya kembali.
7. Memberitahu kepada pihak SGS;
8. Bekerja sama dengan SGS untuk memungkinkan SGS mengkonfirmasi bahwa tindakan yang
tepat diambil untuk memperbaiki ini ada-complaince.
Daftar kelompok produk FSC tersebut dibuat dalam format yang disediakan oleh Badan
sertifikasi dan akan diperbarui sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan, kemudian
informasi pembaruan tersebut akan diinformasikan ke Certification Body untuk diupdate di
FSC dan Badan sertifikasi database. Daftar kelompok produk akan di simpan dalam file selama
5 tahun periode sertifikasi FSC.
Bagian V : Penutup
Demikian dokumen control sistem ini. Akan kami lakukan dengan komitmen tinggi dan
perbaikan yang berkesinambungan.