Gambar 1.1.
Persinggungan Antara Psikologi Umum (1) dan Sosiologi (3) Merupakan Ruang-
lingkup Psikologi Sosial (2)
Uraian lebih rinci mengenai gambar di atas adalah sebagai berikut: Individu oleh
psikologi akan dilihat sebagai manusia dengan pribadi yang utuh, sedangkan sudut
pandang Sosiologi melihat individu sebagai bagian dari kelompok atau strata sosial
(tinggi, menengah, atau rendah). Maka ruang lingkup Psikologi Sosial adalah
membahas perilaku individu yang berasal dari strata sosial tertentu. Individu dengan
latar belakang status sosial ekonomi akan berbeda orientasi, gaya hidup, dan
aspirasinya dengan orientasi, gaya hidup, dan aspirasi individu yang status social
ekonominya rendah. Dengan demikian, tingkat analisis (level of analysis) Psikologi
Sosial adalah individu (sebagaimana dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya)
sedangkan tingkat analisis Sosiologi adalah kelompok. Dalam membicarakan
kelompok, organisasi, norma sosial, dan perilaku antarkelompok, misalnya, fokus
Sosiologi lebih pada kelompok daripada individu yang membentuk kelompok.
Sebaliknya, meskipun Psikologi Sosial membahas hal yang sama namun
penjelasannya lebih menekankan pada aspek individu, seperti bagaimana sikap,
persepsi atau kognisi individu dipengaruhi (atau mempengaruhi) individu lain atau
masyarakat.
2. Antropologi
Antropologi mempunyai persamaan dengan Sosiologi dalam arti tingkat analisisnya
kelompok (macrosocial). Hanya secara khusus fokus antropologi adalah budaya dari
masyarakat exotic (masyarakat nonindustri yang umumnya terdapat di negara
berkembang, Vaughn dan Hogg, 2005). Psikologi Sosial di lain pihak membicarakan
perilaku sosial yang berarti perilaku individu tidak dapat dilepaskan dari pengaruh
masyarakat, termasuk budayanya, misalnya, cara berbicara dan berbahasa kita
sehari-hari sering sangat ditentukan oleh status lawan bicara kita.