Anda di halaman 1dari 20

Gizi Perikanan

2021

This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA.


Outline

Penyebab Paramater
Masalah gizi
Konsumsi ikan kurangnya biokimia dan
perikanan
konsumsi klinis

Akibat
Endemisitas defisiensi Pencegahan
kosumsi ikan
Konsumsi ikan Tahun
Indonesia Provinsi
2015-2019 (kg 2015 2016 2017 2018 2019
per kapita/per NASIONAL 41,11 43,94 47,34 50,69 54,50
tahun)

• Sumber : https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=aki&i=209#panel-
footer diakses pada 5 Oktober 2021
The State of World Fisheries
and Aquaculture 2020

• Konsumsi ikan naik dari 9,0 kg pada tahun 1961


menjadi 20,3 kg pada tahun 2017
• Didorong oleh peningkatan produksi,
perkembangan teknologi; meningkatnya
pendapatan di seluruh dunia; pengurangan loss
and waste; dan peningkatan kesadaran akan
manfaat kesehatan ikan.
• Konsumsi terendah ada di Afrika, karena
populasi meningkat pada tingkat yang lebih tinggi
dari pasokan ikan; stagnasi produksi ikan karena
tekanan terhadap sumber daya perikanan
tangkap; dan sektor perikanan budidaya yang
kurang berkembang
2018’s top capture producers
World • China

capture
• Indonesia
• Peru

fisheries • India
• the Russian Federation
and • the United States of America

aquaculture
• Viet Nam
• These countries accounted for almost 50
percent of total global capture
production production.
The State of World Fisheries and Aquaculture 2020
A large proportion of fisheries and
Our fisheries aquaculture production is either lost
and or wasted - 35 percent of the global
harvest.
aquaculture
problem the percentage of fish stocks that are
within biologically sustainable levels
have decreased from 90 percent in
1974 to 65.8 percent in 2017
Our fisheries
and
aquaculture
problem
Our fisheries
and
aquaculture
problem
Penyebab kurangnya konsumsi

• Penyebab rendahnya konsumsi ikan diantaranya adalah kurangnya pemahamn


masyarakat tentang manfaat mengkonsumsi ikan, kurang lancarnya distribusi ikan,
belum optimalnya sarana dan prasarana serta mitos yang berkembang di
masyarakat.

• Sumber: DJUNAIDAH, Iin Siti. Tingkat Konsumsi Ikan di Indonesia: Ironi di Negeri
Bahari. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 12-24, apr. 2017.
ISSN 2684-8651. Available at: <http://jppik.id/index.php/jppik/article/view/82>. Date
accessed: 05 oct. 2021. doi:https://doi.org/10.33378/jppik.v11i1.82.
Sumber: Adriani, M. 2016. Pengantar Gizi Masyarakat
Sumber: Adriani, M. 2016. Pengantar Gizi Masyarakat
• Daging ikan yang
berwarna putih memiliki
kadar protein lebih tinggi
dan kadar lemak yang
lebih rendah
dibandingkan dengan
bagian daging berwarna
merah
Sumber: Adriani, M. 2016. Pengantar Gizi Masyarakat
Sumber: Adriani, M. 2016. Pengantar Gizi Masyarakat
• Nelayan lebih suka
menjual ikan hasil
tangkapannya
ketimbang
mengkonsumsinya.
• Hal ini karena nelayan
membutuhkan uang
cash untuk membeli
kebutuhan primer para
nelayan.

This Photo by Unknown author is licensed under CC BY.


apa yang terjadi jika kita kurang
mengkonsumsi ikan?

ⓘ Start presenting to display the poll results on this slide.


Tugas

• Apakah teknologi pengolahan ikan


(penggaraman, pengalengan,
pengasapan, dll) mempengaruhi
kandungan gizi ikan?
• Bagaimana kesukaan konsumen saat ini
pada ikan segar dan produk olahan
ikan?
• Coba buat essay dari dua topik
tersebut!
• Maksimal 1 halaman A4, TNR 12, spasi
1.5, justify, margin 2.5 This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA-NC.

Anda mungkin juga menyukai