Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS TINGKAT KONSUMSI IKAN PADA

MASYARAKAT DI KABUPATEN KEDIRI

ARTIKEL
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia
yang dibina oleh bapak Ulinnuha Madyananda S.S., S.Pd., M.Pd.

Oleh :
Hentya Dian Noviana 225080400113001
Dwi Bagus Ramadhan 225080400113019
Farras Syammary S. 225080400113031
Claresta Nabila Yasin 225080407113001
Wafiq Nur Azizah A.M. 225080407113003

UNIVERSITAS BRAWIJAYA KEDIRI


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
DESEMBER 2022

1
ANALISIS TINGKAT KONSUMSI IKAN PADA
MASYARAKAT DI KABUPATEN KEDIRI

1Dwi Bagus Ramadhan 2Claresta Nabila Yasin 3Farras Syammary Syandrian 4Hentya Dian
Noviana 5Wafiq Nur Azizah Al-Mukaromah 6 Ulinnuha Madyananda,
1-5
Mahasiswa Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
PSDKU Kediri, Universitas Brawijaya
Email: dwibagusrama@student.ub.ac.id, clarestaayasin@student.ub.ac.id,
syandrianfarras@student.ub.ac.id, hentyadian@student.ub.ac.id,
wafiqnurazizah@student.ub.ac.id
6
Dosen Bahasa Indonesia UPT PKM Universitas Brawijaya
Email: ulinnuha_madyananda@ub.ac.id

ABSTRAK
Indonesia adalah sebuah negara maritim yang kaya akan hasil lautnya dan salah satunya adalah
ikan. Karena potensi ikan yang melimpah, menjadikan ikan sangat berpotensi sebagai sumber
protein utama guna meningkatkan gizi masyarakat di Indonesia. Adanya potensi yang besar
tentunya harus diikuti dengan tingkat konsumsi ikan di masyarakat. Angka konsumsi ikan
merupakan salah satu indikator utama yang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya
kebutuhan ikan di dalam negeri yang di konsumsi masyarakat. Saat ini, tingkat konsumsi ikan
di Jawa Timur meningkat 100 persen lebih jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi ikan
pada tahun 2010 (dinas kominfo, 2022). Kabupaten kediri merupakan salah satu wilayah di
Jawa Timur yang memiliki potensi perikanan yang cukup baik untuk dikembangkan. Tingkat
konsumsi makan ikan di kota kediri masih dibawah, namun saat ini sudah menjadi lebih bagus.
Pada tahun 2021, konsumsi makan ikan kota kediri tercatat 29,1 kilogram per kapita per tahun.
Angka tersebut meningkat 0,02 persen dibanding pada tahun 2020. Saat ini, tingkat konsumsi
makan ikan di kota kediri sudah mencapai 32,6 kilogram per kapita per tahun (antara jatim,
2022). Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar konsumsi ikan pada
masyarakat Kediri. Peneliti menyebarkan angket atau kuesioner kepada responden dengan
memberikan sejumlah pertanyaan terkait dengan masalah yang diangkat oleh peneliti. Dan
hasilnya menunjukkan bahwa tingkat konsumsi ikan berada pada rentang tinggi.

Kata Kunci: Analisis, Tingkat Konsumsi Ikan, Masyarakat kediri

A. PENDAHULUAN kuntitas dan mutu protein (kelengkapan


komposisi asam amino dan kemudahan untuk
Ikan, baik ikan segar maupun ikan
dicerna) daripada bahan pangan sumber protein
olahan memiliki kandungan gizi sangat tinggi,
yakni rendah kolosterol, tinggi asam lemak tak lainnya. Oleh karena itu, ikan dengan segala gizi
yang dimiliki dapat dijadikan sumber pangan
jenuh ganda omega-3 dan relatif lebih tinggi

2
dimasa depan yang mempunyai banyak manfaat meningkatkan dengan sosialisasi makan ikan
untuk pertumbuhan (wahyuni, 2007). Terkait kepada warga di kota kediri berekelanjutan
dengan hal tersebut, indonesia sangat (koranmemo.com,2021). Sebab
berpeluang menjadikan ikan sebagai sumber mengonsumsikan sangat penting bagi tubuh
protein utama guna meningkatkan gizi manusia dari segala usia, baik balita, remaja,
masyarakat, karena memiliki potensi ikan dewasa bahkan lansia. Hal ini karena kandungan
melimpah. gizi di dalam ikan sangat komplit untuk
mendukung pertumbuhan fisik, otak, dan
Adanya potensi yang besar tentu diikuti
kesehatan.
dengan tingkat konsumsi ikan. Angka konsumsi
ikan merupakan salah satu indikator utama yang Konsumsi ikan sejak dini, membuat
dapat digunakan untuk mengetahui besarnya generasi penerus bangsa akan cerdas, setelah
kebutuhan ikan di dalam negeri yang di dewasa mereka akan menjadi cakap dan
konsumsi masyarakat. Di jawa timur saat ini kompetitif. Artinya, bangsa ini punya sdm yang
tingkat konsumsi ikan meningkat 100 persen hebat dan produktif. Dengan sdm seperti itu,
lebih jika dibandingkan tahun 2010 (dinas maka ini bisa jadi pemutus rantai kemiskinan,
kominfo, 2022). sehingga meningkatkan tatanan kehidupan
sosial dan ekonomi,selanjutnya.
Kabupaten kediri merupakan salah satu
wilayah yang memiliki potensi perikanan yang Oleh karena itu, meningkatkan
cukup baik untuk dikembangkan. Tingkat pengetahuan dan pemahaman mengenai
konsumsi makan ikan di kota kediri masih pentingnya mengonsumsiikan sangatlah penting
dibawah, namun saat ini sudah menjadi lebih bagi anak usia dini.
bagus.pada tahun 2021, konsumsi makan ikan
kota kediri tercatat 29,1 kilogram per kapita per
B. METODOLOGI
tahun. Angka tersebut meningkat 0,02 persen
dibanding pada tahun 2020. Padahal saat kondisi Metode pengumpulan data yang dipakai
pandemi covid-19. Saat ini, tingkat konsumsi pada penelitian ini yakni metode
makan ikan di kota kediri sudah mencapai 32,6 angket/kuesioner.
kilogram per kapita per tahun (antara jatim, Angket / kuesioner adalah daftar
2022). pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti dimana
Dinas perikanan di kota kediri terus setiap pertanyaannya berkaitan dengan masalah
berupaya untuk memaksimalkan dan penelitian. Angket tersebut pada akhirnya
diberikan kepada responden untuk dimintakan
3
jawaban atau tanggapan dan informasi yang Faktor-faktor yang Mempengaruhi
diperlukan oleh peneliti. Berdasarkan Konsumsi Ikan
angket/kuesioner yang diberikan kepada Seorang konsumen dalam
masyarakat diperoleh data bahwa hasil mengonsumsisuatu produk dipengaruhi oleh
angket/kuesioner dari 11 pertanyaan yang beberapa faktor guna memenuhi kebutuhannya.
diajukan. Tanggapan responden menunjukkan Tingkat konsumsi seorang dipengaruhi oleh
bahwa tingkat konsumi ikan rata-rata indeks
besarnya pendapatan, pendidikan, selera, harga
skor jawaban berada pada rentang tinggi. ikan, harga subtitusi ikan, dan alergi.
Dimana data tersebut menunjukkan bahwa 90
a. Pendapatan
responden menjawab ya dan 4 responden
menjawab tidak dari total 94. Pendapatan atau penerimaan keluarga
dalam 1 bulan erat kaitannya dengan tingkat
konsumsi dan apa yang dikonsumsi suatu
C. PEMBAHASAN keluarga dalam 1 bulan. Faktor pendapatan
Analisis tingkat konsumsi ikan masyarakat memiliki peranan besar dalam persoalan gizi dan
Kediri kebiasaan makan seseorang yaitu tergantung
pada kemampuan keluarga untuk membeli
Minat konsumsi ikan di Kediri
pangan yang dibutuhkan oleh seseorang
Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner
tersebut.
yang telah disebarkan kepada masyarakat kab.
Kediri menunjukkan bahwa konsumsi Rendahnya pendapatan merupakan
masyarakat terhadap ikan meningkat. Data hasil rintangan yang menyebabkan sesorang tidak
kuesioner didapat 95,7% dari 94 reponden mampu membeli, memilih pangan yang bermutu
menjawab ‘ya’ mengonsumsi ikan. gizi baik dan beragam. Tingkat pendapatan
seseorang mempengaruhi pola makannya.
Mengingat tingkat pendapatan merupakan salah
satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkah
laku masyarakat dalam melakukan konsumsi
maka perlu diperhatikan bagaiman pengaruh
tingkat pendidikan terhadap jumlah konsumsi
ikan.
Tabel 1.1 Diagram pie data konsumsi ikan mas
kediri b. Pendidikan

4
Pengetahuan dapat menimbulkan Meningkatkan selera seseorang terhadap suatu
beberapa efek pada pemakaian kriteria evaluasi produk barang tertentu pada umumnya berakibat
oleh konsumen, konsumen yang memiliki naiknya jumlah permintaan, begitu pula
pengetahuan banyak akan memiliki informasi sebaliknya menurunya selera konsumen
yang akan disimpan, informasi tersebut akan terhadap suatu barang akan berakibat
digunakan untuk membandingkan alternatif berkurangnya jumlah permintaan. Apabila selera
pilihan terhadap suatu barang. Tingkat konsumen 20 terhadap suatu barang tinggi maka
pengetahuan seseorang juga akan keputusan konsumen dalam membeli barang
mempengaruhi cara berpikir, cara pandang dan tersebut juga tinggi. Hasil penelitian kami
presepsi seseorang terhadap suatu masalah. terhadap masyarakat Kab. Kediri didapat :
Hasil penelitian kami terhadap masyarakat Kab.
Kediri didapat :

Tabel 1.2 Diagram batang pertimbangan


Tabel 1.3 Diagram batang alasan tidak
mengonsumsi ikan.
mengonsumsi ikan.
Dari data tersebut didapat 63,8% dari 94
Dari data hasil kuesioner kami didapat
responden memilih alasan kesehatan dalam
10,7% responden tidak menyukai ikan, 32,1%
pertimbangan mengonsumsiikan. Dimana
dari 94 responden tidak menyukai ikan karena
pendidikan yang lebih tinggi berkaitan dengan
baunya, 21,4% dari 94 responden tidak
pengetahuan gizi yang lebih tinggi, hal ini
menyukai ikan karena tidak praktis untuk
memungkinkan seseorang memiliki informasi
dimakan, serta 1 orang menjawab sakit setelah
tentang gizi dan kesehatan yang lebih baik pula.
mengkonsumsi.
c. Selera
d. Harga Ikan
5
Harga suatu barang berpendapat penting Ikan menyimpan segudang nutrisi yang
dalam mempengaruhi konsumen untuk bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tapi
melakukan pembelian suatu produk, melihat kandungan nutrisi ini tidak lagi optimal bila
kemampuan konsumen dalam membeli produk mengonsumsi ikan yang kualitasnya telah
maka dapat menentukan kebijakan harga yang menurun. Ikan yang tidak lagi segar juga
sesuai dengan tingkat pendapatan. Harga ikan merupakan tempat berkembang biak ideal bagi
akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan berbagai macam bakteri. Bakteri-bakteri ini
atas produk ikan di pasar, jika harga ikan naik dapat mengontaminasi makanan sehingga
maka permintaan atas produk ikan akan turun, mengakibatkan gangguan kesehatan, bahkan
begitu pula sebaliknya. Hasil penelitian kami keracunan makanan.
didapat faktor masyarakat Kab. Kediri salah Ikan berkualitas rendah memiliki ciri-ciri
satunya ialah dikarenakan harganya yang mahal yang membedakannya dengan ikan segar.
(dari data didapat 14,3% dari 94 responden). mungkin pernah mendapati ikan yang berbau
e. Harga Subtitusi Ikan amis dengan tekstur yang lunak, tapi ini
bukanlah satu-satunya tanda bahwa kualitas ikan
Apabila harga subtitusi ikan atau harga
telah menurun.salah satu indikator tingkat
semua jenis produk yang dapat menggantikan
konsumsi ikan yang tinggi pada suatu daerah
ikan seperti telur atau ayam di pasar lebih murah
bisa dilihat dari bagaimana cara masyarakat
dibanding dengan harga ikan itu sendiri, maka
memilih dan membedakan mana ikan yang segar
konsumen akan cenderung lebih memilih untuk
dan kurang segar. masyarakat kota Kediri dalam
mengonsumsibarang subtitusi ikan itu sendiri.
memilih kesegaran ikan dapat dilihat melalui
f. Alergi
diagram brikut.
Faktor lain yang mempengaruhi
masyarakat dalam mengonsumsi ikan ialah
kesehatan. Dari data hasil kuesioner didapat
17,9% dari 94 responden tidak mengonsumsi
ikan karena alergi. Tidak semua orang dapat
mengonsumsi ikan laut maupun ikan sungai.

Kondisi Ikan yang Biasa Masyarakat Beli


Tabel 1.4 Hasil presentase diagram batang

6
Dari data diatas dapat dilihat bahwa siap santap berupa ikan goreng atau presto
masyarakat Kediri meihat kondisi kesegaran sebesar 9.6%, dan dalam kondisi lainnya berupa
ikan dari Aroma sebesar 68.1%, tekstur daging ikan kaleng atau sarden, ikan beku utuh, ikan
67%, warna ingsang 58.5%, kondisi mata beku fillet, ikan kering dan ikan proses yang
55.3%, warna kulit 40.4% dan sisanya memilih dibekukan berupa nugget dan bakso ikan.
tidak tahu sebesar 7,4% dan lainya sebesar 2.1%. Jenis Ikan Olahan Yang Masyarakat Sering
ini menunjukan indikator yang cukup bagus
Konsumsi
dimana masyarakat kab Kediri sudah dapat
Ikan merupakan salah satu protein yang
membedakan dan memilih kesegaran ikan yang
umum diolah untuk lauk sehari-hari. Jenis
dilihat dari aroma ikan yang masih berbau amis
olahannya pun bermacam-macam, bisa digoreng
namun cenderung tidak busuk, mata ikan tampak
atau dipepes. ikan juga nggak kalah dari daging.
terang dan jernih dengan warna hitam pekat
Ikan merupakan salah satu sumber protein yang
dibagian tengahnya,warna ingsag merah darah
baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
segar dan tidak rusak,warna kulit yang
Nutrisi yang terkandung dalam ikan yaitu asam
mengkilat dan sisik masih menempel,warna
lemak omega-3 DHA dan EPA. Ikan dan
daging cerah, serta kondisi perut ikan yang
makanan laut lainnya adalah sumber utama
masih utuh. Selain ikan segar, masyarakat kab
lemak omega-3 rantai panjang yang sehat dan
Kediri biasanya membeli ikan dalam kondisi
kaya akan nutrisi lain seperti vitamin D dan
lain seperti yang dapat dilihat dari diagram
selenium, protein tinggi, dan rendah lemak
berikut.
jenuh. ikan dapat diolah menjadi berbagai
hidangan yang beragam seperti digoreng,
dipresto, dibakar dan masih banyak lagi
olahanlainya. Jenis ikan olahan ikan yang
masyarakat kab Kediri dapat dilihat pada table
sebagi berikut

Tabel 1.5 Hasil presentase diagram pie

Dari diagram diatas masyarakat kab


Kediri biasanya selain membeli ikan dengan
kondisi segar sebesar 54.3% juga membeli
dalam kondisi hidup sebesar 20.2%,olahan ikan
7
Tabel 1.6 Hasil presentase diagram batang Dinas Kelautan dan Perikanan. 2020. Tips
Memilih Ikan Segar. (online) (URL:
Dari data diatas bisa dilihat bahwa jenis
Perikanan.Pamekasankab.Go.Id.,
olahan ikan yang masyarakat kab Kediri sering
diakses 27 November 2022).
konsumsi adalah dalam bentuk olahan siomay
sebesar 71,3%, pempek 58.5%, pepes ikan Pangesti, D.2021. 15 Resep Olahan Ikan Ala
45.7%, Bakso ikan 35.1%, krupuk ikan 27.7%, Rumahan Enak, Sederhana, dan Anti
tekwan 25.5%, nugget ikan 20.2% abon ikan Basah.(online)(URL:M.Brilliofood.Net.,
7,4%, dan sebagian memilih lainnya sebesar diakses 20 November 2022).
23.4%. Ernawati, P. 2017. Analisis Tingkat Konsumsi
Ikan Pada Masyarakat Kawasan
Minapolitan, Kecamatan Wajah,
D. KESIMPULAN
Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan pembahasan di atas dapat
Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.
disimpulkan, dalam mengonsumsi ikan
Anonim. 2014. Tingkat konsumsi ikan: Peluang,
masyarakat dipengaruhi oleh faktor besarnya
hambatan dan strategi. (online) (URL:
pendapatan, pendidikan, selera, harga ikan,
wpi kkp go id., diakses 01 Desember
harga subtitusi ikan, dan alergi.
2022).
Adapun pilihan konsumsi ikan dalam
Chotimah Kh. 2003. Analisis Perbandingan
bentuk segar mengalami pergeseran menjadi
Jumlah Konsumsi Ikan pada Penduduk
bentuk olahan, seiring dengan meningkatnya
di Daerah Sentra Produksi dan Daerah
minat masyarakat. Namun, persepsi masyarakat
Nonsentra Produksi di Kabupaten
tentang ikan masih didominasi oleh ikan segar,
Pasuruan Jawa Timur Serta Faktor-faktor
dibandingkan dengan ikan dalam bentuk olahan,
Penentu Jumlah Konsum Sinya. Jurnal
karena pengetahuan dan informasi yang
penelitian Perikanan Universitas
diperoleh sebagai bahan persepsi terhadap ikan
Brawijaya Malang. 7(2)
cenderung ke arah ikan segar.
Tiffany, A. K. Mudzakir, dan B. A. Wibowo.
Strategi pengembangan produk yang
2003. Analisis Tingkat Konsumsi Ikan
harus perlu dilakukan adalah mengembangkan
Laut dan Faktor-Faktor Yang
produk segar dan olahan.
Mempengaruhi Pada Masyarakat
Semarang.
E. DAFTAR PUSTAKA
8
Indrawasih R. 2016. Pola konsumsi ikan oleh
masyarakat. Jurnal penelitian Perikanan
Universitas Brawijaya Malang. 14(3)
(2016).

Rahayu, W.P., Slamet, M., Suliantari, dan S


rikandi, F. 1992. Teknologi fermentasi
produk perikanan. Departemen Pendi-
dikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi, Institut
Pertanian Bogor.

Sokib, N., Nurheni, Sri, P., Budi S. 2012.


Strategi peningkatan konsumsi ikan
.Jurnal Manajemen Pengembangan
Industri Kecil Menengah. 7(2) (2012).

Suryawanti, S.H., Subhechanis, S., dan Hetria,


M.P. 2016. Analisis Preferensi
Konsumsi Ikan. Skripsi.
Universitas Brawijaya Malang.

9
10

Anda mungkin juga menyukai