Anda di halaman 1dari 7

KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA DI KECAMATAN

TAWANGHARJO DAN WIROSASI KABUPATEN GROBOGAN


DITINJAU DARI SPORT DEVELOPMENT INDEX

SKRIPSI

diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Stara 1


untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada Universitas Negeri Semarang

oleh
Seftiana
6301418015

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Olahraga dapat memberikan efek positif bagi tubuh sebab gerakan yang
didapatkan dalam berolahraga akan memberikan kebugaran jasmani serta kepuasan
rohani. Kebugaran jasmani merupakan mengacu pada peningkatan kondisi fisik,
terutama pembuluh darah kardiovaskular serta paru-paru. Sudiana (2018). Salah
satu metode menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga (Prasetyo, 2015).

Olahraga rekreasi menurut UU dalam No 3 tahun 2005 tentang Sistem


Keolahragaan Nasional adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan
kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi
dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan
kegembiraan. Jadi, dapat ditarik secara garis besar bahwa olahraga rekreasi
merupakan suatu kegiatan fisik yang menyenangkan dilakukan pada waktu luang
atau senggang. Sedangkan Olahraga prestasi menurut UU dalam No 3 tahun 2005
tentang Sistem Keolahragaan Nasional adalah olahraga yang membina dan
mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan
melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan
teknologi keolahragaan.

Umumnya masyarakat luas berpikiran dalam perolehan mendali dari


berbagai event menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan olaharaga tersebut.
Seperti yang disebutkan bahwa ukuran tersebut bersifat “semu’ dan “manipulatif”.
Semu karena ukuran tersebut tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dan
manipulatif karena sangat boleh jadi medali yang diperoleh didapat melalui cara-cara
tidak elegan. suatu daerah dapat memperoleh medali terbanyak dalam PON, tidak
serta merta dapat dijustifikasi bahwa daerah yang bersangkutan maju olahraganya
(Mutohir dan Maksum, 2007 : 19)
Menurut Toho Cholikm Mutohir dan Alim Maksum (2007:9)
menyebutkanmbahwa terdapat 4 dimensi yangadapat dijadikan sebagai tolak ukur
dalam pembangunan olahraga disuatu daerah, Konsep ini disebut dengan Sport
Development Index mengacu pada indeks gabungan yang dapat mencerminkan
keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan 4 dimensi dasar yaitu 1)
ketersediaan ruang terbuka olahraga 2) sumber daya manusia 3) partisipasi
masyarakat dalam berolahraga 4) kebugaran masyarakat.

Pada penelitian ini yang dijadikan fokus pada salah satu dimensi SDI atau
Sport Development Index yaitu ruang terbuka olahraga dan penelitian ini
dilaksanakan di Kabupaten Grobogan, Kecamatan Tawangharjo dan Kecamatan
Wirosari. Ruang menurut Undang-Undang RI No 26 tahun 2007 adalah wadah yang
meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi
sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan
kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. Ruang terbuka mernurutt Toho
Cholikm M dan Alim Maksum (2007:37) merupakan suatu kebutuhan bagi
masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik. keberadaan ruang terbuka olahraga
yang mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat dapat mendorong terciptanya
suatu masyarakat yang gemar oleharaga atau beraktivitas fisik .

Hal ini dapat kita lihat bahwa ruang terbuka dengan kegiatan olahraga dalam
masyarakat adalah adanya hubungan timbal balik dan saling mempererat. Ruang
terbuka public berfungsi menjadi simpul dan sarana komunikatif serta menjadi
pengikat sosial akan menciptakan interaksi di tengah kelompok masyarakat dan
menjadi tempat berkumpul sehari-hari pada kegiatan khusus (Yulia Pratiwi dalam
Haryanti, 2016).

Bajuri dkk , (2018) menyebutkan bahwa ruang terbuka public merupakan


bermanfaat sebagai tempat untuk bersantai, bermain, olahraga, berjalan-jalan
rekresai dan membaca. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk
pembangunan ruang terbuka menurut Toho Cholikm M dan Alim Maksum (2007:40)
adalah : (1) melestariikan dan memberdayakan ruang ruang terbuka yang telah ada,
(2) pembuatan dan pembangunan ruang-ruang terbuka di tempat-tempat tertentu
yang mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, (3) pembuatan saranan dan
prasaranan olahraga terpadu.

Kabupaten Grobogan, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa


Tengah. Ibukota kabupaten berada di Purwodadi. Tepatnya di Kelurahan Purwodadi
Kecamatan Purwodadi. Secara geografis, wilayah Kabupaten Grobogan terletak di
antara 110o15’ BT – 111o25’ BT dan 7o LS - 7o30’ LS dengan kondisi tanah berupa
daerah pegunungan kapur, perbukitan dan dataran di bagian tengahnya. Wilayah
Kabupaten Grobogan terletak di antara dua pegunungan Kendeng yang membujur
dari arah barat ke timur, dan berbatasan dengan :Sebelah Barat (Kabupaten
Semarang dan Demak), Sebelah Utara (Kabupaten Kudus, Pati dan Blora) Sebelah
Timur (Kabupaten Blora), Sebelah Selatan (Kabupaten Ngawi, Sragen, Boyolali, dan
Kabupaten Semarang). Berdasarkan hasil Evaluasi Penggunaan Tanah (EPT) tahun
1983 Kabupaten Grobogan mempunyai luas 1.975,86 Km dan merupakan
kabupaten terluas nomor 2 di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap. Jarak dari
utara ke selatan ± 37 Km dan jarak dari barat ke timur ± 83 Km. Penelitian ini
dilaksanakan di Kecamatan Tawangharjo yang terdiri dari desa : Godan, Jono,
Kemadahbatur, Mayahan, Plosorejo, Pojok, Pulongrambe, Selo, Tarub,
Tawangharjo. Sedangkan Kecamatan Wirosari terdiri dari desa : Dapurno, Dokoro,
Gedangan, Kalirejo, Karangasem, Kropak, Kunden, Mojorebo, Sambirejo,
Tambahrejo, Tambakselo, Tanjungrejo, Tegalrejo, Wirosari (Wikipedia, n.d).

Luas ruang terbuka yang layak diguanakan oleh masyarakat umum pada
kegiatan olaharaga yaitu sebesar 3,5 m²/orang. Berdasarkan nilai standar tersebut
apakah Kabupaten grobogan sudah mencapai standar tersebut? Dengan demikian
dilaksanakan sebuah penelitian payung. Penelitian payung merupakan penelitian
kolaborasi antara Dosen dangan mahasiswa untuk membuat tugas akhir. Penelitian
payung bertujuan meningkatkan kualitas analisis dosen dan mahasiswa,
memberikan keterlibatan yang aktif kepada mahasiswa bersama dosen, membantu
mahasiswa dalam proses penyusunan tugas akhir, dan meningkatkan budaya riset
dan publikasi ilmiah di Universitas Negeri Semarang. Guna penelitian payung ini
dilaksanakan supaya dapat mengetahui perkembangan pembangunan pada bidang
olahraga di wilayah Kabupaten Grobogan.

Berdasarkan penjelasan diatas mengenai ketersediaan ruang terbuka yang


merupakan salah satu dimensi dalam pembanguanan olahraga menarik perhatian
saya untuk melaksanakan penelitian ini dengan judul “Ketersediaan Ruang Terbuka
di Kecamatan Tawangharjo dan Wirosari Kabupaten Grobogan Ditinjau dari Sport
Development Index“

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka dapat di
identifikasikan beberapa masalah, sebagai berikut :

1) Belum ada yang mengetahui jumlah luas ruang terbuka secara keseluruhan
yang di sediakan oleh pemerintah di Kecamatan Tawangharjo dan Kecamatan
Wirosari Kabupaten Grobogan.
2) Belum ada yang mengetahui jumlah penduduk yang berusia 7 tahun keatas
yang dihitung berdasarkan rasio luas ruang terbuka guna untuk mengetahui
ketersediaan ruang terbuka di Kecamatan Tawangharjo dan Kecamatan
Wirosari Kabupaten Grobogan.
3) Belum ada yang mengetahui ketersediaan ruang terbuka yang difasilitasi oleh
pemerintah yang memadai di Kabupaten Grobogan, Kecamatan Tawangharjo
dan Kecamatan Wirosari.

1.3 Batasan Masalah

Pada indentifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka permaslahan


akan difokuskan atau dibatasi dalam penyelesaian masalah yaitu untuk mengetahui
aspek ketersediaan ruang terbuka yang difasilitasi oleh pemerintah Kabupaten
Grobogan, di Kecamatan Tawangharjo dan Kecamatan Wirosari, yang sudah
memenuhi standar atau belum yang tinjau dari Sport Development Index.
1.4 Rumusan Masalah

Pada latar belakang masalah yang telah diuraikan, untuk itu ada beberapa
rumusan masalah sebagai berikut :

1) Berapakah jumlah keseluruhan ruang terbuka yang ada di Kecamatan


Tawangharjo dan Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan?
2) Berapakah jumlah penduduk yang berusia 7 tahun keatas di Kecamatan
Tawangharjo dan Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan?
3) Apakah luas ruang terbuka sudah memenuhi standar aspek ruang terbuka yang
ditinjau dari Sport Development Index di Kecamatan Tawangharjo dan
Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan?

1.5 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini sebagai


berikut :

1) Mengetahui jumlah keseluruhan ruang terbuka yang ada di Kecamatan


Tawangharjo dan Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan
2) Mengetahui jumlah penduduk yang berusia 7 tahun keatas di Kecamatan
Tawangharjo dan Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan
3) Mengetahui luas ruang terbuka sudah memenuhi standar aspek ruang terbuka
yang ditinjau dari Sport Development Index di Kecamatan Tawangharjo dan
Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini mengenai ketersediaan ruang terbuka yang tinjau dari Sport
Development Index di wilayah Kabupaten Grobogan yang merupakan belum sama
sekali dilakukan. Dengan adanya penelitian tersebut memiliki manfaat dari berbagai
pihak seperti pemerintah, maupun masyarakat umum, Berikut ini adalah manfaat
penelitian anatara lain:
1) Dapat mengetahui tolak ukur indeks pembangunan olahraga di wilayah
Kabupaten Grobogan, Kecamatan Tawangharjo dan Kecamatan Wirosari, yang
di tinjau dari Sport Development index.
2) Pada hasil penelitian ini, dapat memberikan saran dan perbaikan kepada
pemerintah untuk memberikan perubahan dalam kualitas dan kuantitas ruang
terbuka olahraga
3) Dapat memberikan manfaat sebagai sumber referensi dalam mengembangkan
dan membangunan olahraga, dan juga bermanfaat sebagai evaluasi dalam
pembangunan olaharaga di Kecamatan Tawangharjo dan Kecmatan Wirosari,
Kabupaten Grobogan.
4) Memberikan kesadaran dari berbagai pihak mengenai pentinganya ruang
terbuka olahraga serta mengajak dari berbagai pihak untuk merawat dan
menggunakan fasilitas ruang terbuka olahraga dengan sebaik mungkin
sehingga menimbulkan ketertarikan masyarakat luas untuk berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai