PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
JUARIYAH HARDIANTI
NPM : 2250347138
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
JUARIAH HARDIANTI
NPM : 2250347138
kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan skripsi ini. Oleh karena
besarnya kepada :
2. Gunawan Irianto, dr., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi
3. Bd. Sri Yuniarti, SST., M.KM selaku Ketua Program Studi Kebidanan (S1).
iii
5. Yeni Rosyeni, M.Keb selaku dosen pembimbing 2 yang telah bersedia
6. Seluruh dosen Program Studi Kebidanan (S1) atas ilmu, waktu dan bimbingan
7. Seluruh staf TU, Administrasi, dan Akademik Fakultas Ilmu dan Teknologi
8. Orang tua dan juga suami saya tercinta yaitu Sansan Primadani yang telah
dukungan serta doa kepada penulis selama proses Pendidikan Kebidanan ini.
11. Seluruh pihak yang terlibat dan telah membantu serta mendukung penulis
demi kelancaran skripsi ini, tanpa mengurangi rasa hormat tidak dapat penulis
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari kata
penulis. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf
akhir ini, serta penulis berharap adanya saran yang dapat menambah pengetahuan
iv
untuk penulis kedepannya. Penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat
v
DAFTAR ISI
Halaman
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan yaitu keadaan yang sempurna secara fisik, mental maupun sosial
pasal 1 ayat 1, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental dan
sehat ketika dapat memiliki kualitas hidup yang baik dan dapat menjalankan
aktivitas produktifnya dengan keadaan tubuh yang terbebas dari penyakit atau
Kesehatan remaja merupakan salah satu bidang kesehatan yang unik dan
2002-2007 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007-2012.
1
2
menunjukan hasil perilaku merokok pada pelajar usia 12-18 tahun sebanyak
dan 4,17% pelajar perempuan usia 12-18 tahun pernah melakukan hubungan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), memiliki ketrampilan hidup sehat,
dan ketrampilan sosial yang baik sehingga dapat belajar, tumbuh dan
3
sejak tahun 2018. Jumlah Posyandu remaja yang terbentuk dari 35 Puskesmas
memiliki jumlah posyandu yang sesuai dengan jumlah Desa binaan, dan
tahu dan memulai pengalaman (Saleh, 2018). Hal ini sejalan dengan hasil
untuk datang di posyandu remaja yaitu faktor jenis kelamin dan usia.
memadai dalam medukung suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh satu dari
sesuai dengan jumlah Desa binaaannya, yaitu terdapat di 7 desa antara lain
pada Tahun 2018 s/d 2021 terjadi penurunan angka kehadiran remaja di setiap
Desa Binaan. Dari 7 Desa Terdapat 1 Desa yang mengalami penurunan angka
remaja, dimana pada tahun Tahun 2018 terdapat 100% kunjungan Remaja, di
tahun 2019 terjadi penurunan sampai angka kehadiran mencapai 86%, pada
tahun 2020 terjadi penurunan yang sangat drastis, kehadiran hanya 30%, pada
tahun 2021 Posyandu sudah tidak berjalan, bahkan tidak ada remaja yang
Cimanggung Kabupaten Sumedang Tahun 2023 guna melihat apa saja hal
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktisi
c. Bagi Peneliti
A. Konsep Karakteristik
kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang
kelompok yaitu :
terdiri dari keterampilan dan sarana. Faktor penguat terwujud dalam sikap dan
8
9
1. Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2012).
pendidikan.
10
a. Tahu (Know)
diterima. Cara kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
b. Memahami (Comprehension)
benar.
c. Aplikasi (Aplication)
pada situasi atau kondisi dipelajari pada situasi atau kondisi yang
d. Analisis (Analysis)
analisis dapat dilihat dari penggunaan kata kerja seperti kata kerja
e. Sintesis (Sinthesis)
bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu
f. Evaluasi (Evaluation)
diketahui selama ini diadakannya posyandu hanya untuk bayi, balita, ibu
hamil, dan juga lansia, namun untuk remaja belum ada. Sehingga dengan
gi ke Puskesmas.
an bagi remaja sangat mudah didapatkan karena jarak yang bisa ditempuh
tanpa memakan waktu yang lama. Selain itu, remaja juga merasa dengan
dak mereka dapatkan. Hal ini tentu sangat mempengaruhi minat remaja B
entang tujuan dan manfaat posyandu terhadap kesehatan remaja itu sendir
du remaja biasanya hanya ramai pada awal pendirian saja, karena tidak se
ah.
posyandu. Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
(Notoatmodjo, 2007).
2. Sosiodemografi
a) Usia
akan lebih matang dalam berfikir. Usia remaja yang menjadi sasaran
berupa sikap yang bersifat positif yaitu hadir dalam kegiatan dan
sebaliknya.
perkembangan yaitu :
1) Memerlukan kawan
kegiatan baru
lebih jauh
b) Jenis Kelamin
bumi. Seperti pada fakta lapangan yang sering kita temui saat ini,
kelamin.
secara statistik oleh nilai p= 0,007 (p<0,05) yang berarti jenis kelamin
nomi orang tua, meliputi tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan oran
rah biru adalah dia yang berdarah biru. 2) Achieved Status, adalah ked
edudukan ini bersifat terbuka bagi siapa saja, tergantung dari kemamp
us, adalah kedudukan yang diberi oleh suatu kelompok atau golongan
d) Pendidikan
ulus Akademi.
asil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan te
kat pengetahuan yang baik ini senada dengan tingkat pendidikan resp
onden yang sebagian besar juga sudah cukup tinggi. Mayoritas respon
du. Hal ini bisa diketahui dari jumlah nilai benar jawaban kuesioner y
rut dalam 6 bulan terakhir dengan persentase 74,1%. Hal ini membukt
gkat partisipasi ibu dalam penelitian ini dapat disebabkan karena adan
uan atau informasi mengenai kesehatan dari berbagai media akan men
dorong para ibu memberikan pengasuhan yang baik dan tepat untuk a
(Notoatmodjo, 2003).
Selain faktor presiposisi diatas, dalam penelitian ini peneliti juga akan
terfokus pada faktor penguat (reinforcing factor) yaitu Sikap dan Dukungan
3. Sikap
Pengertian sikap diartikan sebagai suatu reaksi atau respon yang muncul
muncul dari seorang individu terhadap suatu objek. Sikap juga dapat
respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau
1) Menerima (Receiving)
2) Menanggapi (Responding)
menanggapinya.
3) Menghargai (Valuing)
25
mengambil resiko bila ada orang lain yang mencemooh atau adanya
risiko lain.
4. Dukungan Keluarga
hubungan darah, perkawinan dan adopsi dalam satu rumah tangga, yang
berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam peran dan menciptakan serta
remaja dengan nilai Odds Ratio (OR) adalah sebesar 16,625 berarti
yang memliki ikatan emosional yang paling besar dan terdekat dengan
lansia. Peranan keluarga dalam hal ini meliputi antar jemput lansia ke
B. Posyandu Remaja
1. Pengertian Posyandu
oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat, dengan bimbingan dari petugas
2018).
Sejalan dengan hal tersebut maka kesehatan harus selalu diusahakan oleh
dapat hidup layak dari sisi kesehatan (Baiq Candra Herawati, dkk Peran
2019)
2. Posyandu Remaja
2018).
a. Tujuan Umum
bagi remaja.
b. Tujuan Khusus
(PTM)
dengan disabilitas.
1) Petugas kesehatan
remaja
sekitar
a. Bagi Remaja
melalui PKHS
remaja
terutama remaja
masing-masing sektor.
a. Kegiatan Umum
adalah:
34
kecerdasan majemuk
PKHS yaitu:
(b) Empati
NAPZA
pada remaja
(PSC)
36
NAPZA
NAPZA
4) Gizi
(a) KEK
(b) Obesitas
(c) Anemia
stress).
sendiri
Diabetes
pandemi terbagi menjadi hasil input, procces, dan output. Berikut kendala
A. Input
1) Man
posyandu remaja.
2) Market
2014 rentang usia pada remaja 10-18 tahun dan menurut Badan
menikah.
3) Money
untuk membeli snack bila dana BOK telah habis. Tidak adanya
remaja.
4) Material
5) Method
B. Procces
berlangsung.
C. Output
rendah. Aspek Man, pembina posyandu remaja yang tidak sesuai dengan
keahliannya dan kader tidak selalu hadir dalam kegiatan posyandu remaja
remaja. Aspek Money, tidak adanya dana insentif untuk ketua dan kader
Penyampaian materi secara online kurang begitu menarik dan kurang ada
1. Pengertian Partisipasi
berarti turut berperan serta dalam suatu kegiatan. Menurut Theorson dala
ang dikutip oleh Siti Irene dalam buku Desentralisasi dan Partisipasi Mas
nyumbangkan gagasan atau ide, kehadiran kader dan peserta remaja dala
i dalam pengambilan manfaat. Partipasi ini tidak lepas dari hasil pelaksan
aan yang telah dicapai baik yang berkaitan dengan kualitas maupun kuant
mpok orang dalam suatu kegiatan baik itu dalam kegiatan perencanaan, p
n yang dikutip oleh Notoatmodjo dalam buku Promosi Kesehatan dan Per
ebaya.
dengan perilaku
remaja, ada hubungan
antara peran petugas
dengan perilaku
remaja, dan ada
hubungan yang
bermakna antara
dukungan keluarga
dengan perilaku remaja
ke posyandu di
Wilayah Kerja
Puskesmas Muara
Bulian.
5 Faktor Ruwayda Variable bebas: Desain Hasil penelitian dik
Reinforcing & M. Dody Faktor penelitian etahui (faktor reinfo
yang Izhar Reinforcing analitik dengan rcing) 71
Berhubungan Variable terikat: rancangan (77,2% ) peran pet
dengan Perilaku Perilaku Remaja cross sectional ugas kesehatan bai
Remaja Ke Ke Posyandu k, 56 (60,9%) pera
Remaja n kader baik, 63 (6
Posyandu
8,5%) dukungan kel
Remaja
uarga baik dan seb
Kelurahan anyak 75
Penyengat (81.5%) responden b
Rendah Di erperilaku baik. Hasi
Wilayah l uji chi square menu
Puskesmas njukkan ada hubung
Aurduri Kota an peran petugas kes
Jambi ehatan, kader Posya
ndu
remaja dan dukunga
n keluarga terhadap
perilaku remaja ke p
osyandu p value = 0.
000 (p<0.05).
51
E. Kerangka Teori
Faktor Predisposisi :
Pengetahuan
Sosiodemografi :
Usia
Jenis Kelamin
Status Ekonomi Keluarga
Pendidikan
Partispasi Remaja
Faktor Pemungkin : dalam Kegiatan
Sarana Prasarana Fasilitas Posyandu remaja
Kesehatan
Pelananan Kesehatan
Faktor Pendorong :
Sikap
Dukungan
DukunganKeluarga
Masyarakat
A. Metode Penelitian
1. Paradigma Penelitian
52
PAGE \* MERGEFORMAT 2
2. Rancangan Penelitian
yang dinamis untuk mempelajari hubungan antara faktor resiko dan efek
(Notoatmodjo, 2014)
3. Hipotesis Penelitian
hipotesis:
PAGE \* MERGEFORMAT 2
4. Variabel Penelitian
Variabel Penelitian yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, objek atau kegiatan yang variasi tertentu yang ditetapkan oleh
antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek yang lain. Variabel
atau sesuatu yang dapat menjadi pembeda atau penciri antara yang satu
Penelitian ini berdiri atas variabel bebas (independen) dan variabel terikat
(dependen).
dukungan keluarga
5. Definisi Operasional
1. Populasi
2. Sampel
inklusi, maupun kriteria ekslusi. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-
ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
adalah :
2) Anak-anak dan orang tua yang usianya kurang dari 10 tahun dan
Pasirnanjung
ini
C. Pengumpulan Data
2. Instrumen Penelitian
fenomena alam dan sosial yang diamati, instrumen yang digunakan untuk
sekolah, kelas)
PAGE \* MERGEFORMAT 2
lebih tegas, yaitu “Ya dan tidak”, “Benar dan Salah”, “Pernah-tidak
pernah”.
mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatan valid jika pertanyaan
tersebut.
1. Uji validitas
(Notoatmodjo, 2018).
PAGE \* MERGEFORMAT 2
r =n ¿ ¿
Keterangan :
dikorelasikan.
N = jumlah responden.
Jika nilai r hitung r tabel berarti hasil nya valid, begitu juga
sebaliknya, jika r hitung < r tabel berarti tidak valid. Pada tingkat
nilai r hasil dengan nilai r tabel dengan ketentuan: bila nilai r hasil
2. Uji Reliabilitas
tetap bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih tergadap gejala
yang sama, dengan alat ukur yang sama. Untuk melihat apakah suatu
PAGE \* MERGEFORMAT 2
2014).
rii=
k
(1−
∑ Si )
2
k −1 St 2
Keterangan:
D. Prosedur Penelitian
masalah penelitian.
yang digunakan.
6) Seminar proposal
PAGE \* MERGEFORMAT 2
1. Pengolahan Data
Data mentah yang akan diolah sebagai berikut: (Islamy and Farida, 2019).
a. Editing
b. Coding
No Keterangan Coding
c. Entry Data
d. Analyzing
e. Cleaning
2. Analisis Data
yang diolah.
a. Analisis Univariat
x
p × 100
n
Keterangan:
p = Presentase
PAGE \* MERGEFORMAT 2
b. Analisis Bivariat
Cimanggung.
(Sujarweni, 2014).
PAGE \* MERGEFORMAT 2
(Dahlan, 2017).
F. Etika Penelitian
sebagai berikut:
privasinya.
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
Rencana penelitian ini akan dilaksanakan dimulai dari bulan Juni 2023
DAFTAR PUSTAKA
Larasaty, Nurina Dyah. Hasna, Nida Luthfia. 2021. Kendala Pelaksanaan Program
Surakarta
Kolaboratif Sains; Volume 03, Nomor 03, Juni. Artikel 3’ ISSN 2623-
2022
PAGE \* MERGEFORMAT 2
PAGE \* MERGEFORMAT 2
Jakarta
Wawan, Dewi, M. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku
Item Item
Jenis Kegiatan 3, 4, 10 3 3, 4, 10
7, 8, 9,
10
Keluarga
Dukungan Fisik 4 1 4
Dukungan Penilaian 1 1 1
Dukungan emosional 3 1 3