DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
Kelomopk 2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta
aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah
dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Dewi et al., 2020).
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan serta
kesadaran hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 5 menyebutkan bahwa setiap orang
mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu
dan terjangkau. Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif di suatu wilayah kerja.
Puskesmas sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan merupakan
bagian integral dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, baik secara sosial maupun ekonomi (Ulumiyah,
2018).
Berdasarkan Permenkes No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi pada bagian lampiran I Standar Akreditasi
Puskesmas menyebutkan bahwa agar Puskesmas dapat menjalankan
fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik mulai dari sumber daya
yang digunakan, proses pelayanan hingga kinerja pelayana sebab masyarakat
menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat
menjawab kebutuhan mereka. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu,
manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam
pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat
dan swasta (Permenkes, 2015) Keselamatan pasien menurut Permenkes RI
No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien adalah sistem yang membuat
asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil (Ulumiyah, 2018).
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana
pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas
adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Sari et
al., 2019).
Pengertian puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang
berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu
yang berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalarn
suatu wilayah tertentu (Sari et al., 2019).
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta
aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah
dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaika mutu pelayanan kepada perorangan (Sari et al., 2019).
2.2. Fungsi Puskesmas
Fungsi puskesmas ke awal keberadaanya yaitu sebagai puskesmas
yang selalu siap melayani masyarakat selama 24 jam sesuai kebutuhan dan
tuntutan masyarakat di wilayah kerjanya (Widianti et al., 2018).
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, B. R., Rahajo, S., & Adhitya, E. (2020). PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PUSKESMAS BERBASIS WEB. Jurnal IKRA-ITH
Informatika, 4(103), 12–19.
Sari, M., Kom, S., & Kom, M. (2019). Technologia”Vol 10, No. 3, Juli -
September 2019 172. EJournal Ilmu Pemerintahan, 10(3), 172–178.
Ulumiyah, N. H. (2018). MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN PUSKESMAS Improving t he Health Services ’ Quality by
Implementation of Patient Safety in Public Health Center. Jurnal
Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 149–155.
https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.149-155
Widianti, R. F., Noor, H. M., Si, M., Kala, R., & Si, M. (2018). KINERJA
PEGAWAI PUSKESMAS DALAM SANGATTA SELATAN KABUPATEN
KUTAI TIMUR. 6(1), 185–198.