Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 5

NURUL FAUZIAH J1A120341


RICHE DONGKE J1A120353
SELA DIAN SAFITRI J1A120361
SYAFARUDIN J1A120368
WA ODE SRI WAHYUNINGSIH
J1A120376
PENCEGAHAN
KECELAKAAN KERJA
PENDAHULUAN
 Kecelakaan kerja pada umumnya disebabkan oleh kelemahan
di sisi pimpinan dan pekerja atau keduanya
 Akibat : trauma, cidera (pekerja)

 Akibat : kerugian produksi, waktu penyelidikan, biaya dan


proses hukum (pimpinan/majikan)
SASARAN
1. Mencegah terjadinya kecelakaan
2. Jika kecelakaan terjadi, mencegah agar tidak terulang
kembali
LANGKAH-LANGKAH
1. Mengidentifikasi bahaya
2. Menghilangkan bahaya
3. Mengurangi bahaya apabila tidak dapat dihilangkan
4. Menilai risiko residual
5. Mengendalikan risiko residual
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
 Sebelum kejadia
- penilian risiko
- inspeksi keselamatan kerja
 Setelah kejadian

- penyelidikan kecelakaan
 Nyaris

- penerapan prosedur pelaporan kecelakaan


yg nyaris terjadi
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
1. Situasi kerja
2. Kesalahan orang
3. Tindakan tidak aman

Kecelakaan

Cidera/ kerusakan
SITUASI KERJA
 Pengendalian manajemen yang kurang
 Standar kerja yang minim
 Tidak memenuhi standar
 Perlengkapan yang minim
 Tempat kerja yang tidak mencukupi
KESALAHAN ORANG
 Keterampilan dan pengetahuan yang minim
 Masalah fisik atau mental

 Motivasi yang minim

 Salah penempatan

 Perhatian yang kurang


TINDAKAN TIDAK AMAN
o Tidak mengikuti metode kerja yang dibuat
o Mengambil jalan pintas
o Tidak menggunakan APD
KECELAKAAN
 Kejadian yang tidak terduga
 Kontak dengan mesin/listrik yang berbahaya
 Terjatuh
 Terhantam material yang jatuh
CIDERA
 Pada si Pekerja
 Sakit
 Kehilangan pendapatan
 Kehilangan kualitas hidup

 Pada Pimpinan/Majikan
 Kerusakan pabrik
 Pembayaran kompensasi
 Kerugian produksi
 Proses pengadilan
TEKNIK PENCEGAHAN KECELAKAAN

1. Keadaan Nyaris
 Membudayakan pelaporan kecelakaan yang nyaris terjadi
 Menyelidikinya untuk mencegah kecelakaan serius
 Menumbuhkan budaya tidak salaing menyalahkan
2. Identifikasi Bahaya
o Melakukan inspeksi
o Patroli keselamatan kerja
o Laporan operator
o Laporan jurnal-jurnal teknis
LANJUTAN
3. Penyingkiran Bahaya
 Menyediakan sarana-sarana teknis
 Mengubah pabrik
 Mengubah material
 Mengubah proses
4. Pengurangan Bahaya
 Sarana teknis
 Memodifikasi perlengkapan
 Perberian APD
LANJUTAN
5. Penilaian Risiko
– Persiapan penilaian
– Indentifikasi bahaya (survei)
– Evaluasi kuantitatif dan kualitatif
– Monitor kinerja
6. Pengendalian risiko
 Sarana teknis
 Sistem kerja yang aman
 Pelatihan para pekerja
TEKNIK MANAJEMEN
1. Mengimplementasikan prosedur laporan kejadian dan memantau
pelaksanaannya
2. Manejer dilibatkan dan bertekad mencegah kecelakaan
3. Memiliki kebijakan keselamatan kerja yang efektif
4. Membentuk organisasi formal dengan tanggung jawab
keselamatan kerja
5. Mengembangkan aturan, standar, dan sistem kerja yang aman
6. Menjalin komunikasi yang baik
7. Memiliki prosedur konsultasi yg efektif
8. Menggunakan analisis pekerjaan yang aman
9. Memantau kinerja dan menindaklanjuti perbaikan kelemahan
10. Memesukkan faktor keselamatan kerja sejak tahap pendesainan
11. Menjamin kualitas dan keselamatan kerja
INVESTIGASI KECELAKAAN
SASARAN:
Menentukan penyebab kecelakaan sehingga kejadian serupa
dapat dicegah
Mendapatkan informasi untuk laporan ke pihak yang berwenang

Membantu penyelesaian proses pengadilan sehubungan dengan


klaim yg diajukan korban
Dasar pengajuan klaim atas kerusakan pabrik, perlengkapan dsb

Mendapat informasi untuk badan2 hukumseperti jaminan sosial


PENYELIDIKAN
SIAPA????
Penyelia dgn laporan kepada penasehat K3

Perwakilan K3

Penasehat K3

Tenaga ahli dari pihak asuransi

Polisi jika ada korban jiwa


LANJUTAN
KAPAN??
•Segera setelah orang yang terluka kembali dari klinik P3K atau
dipindahkan untuk menjalani perawatan medis
•Sebelum lokasi kecelakaan dimasuki orang
LANJUTAN
PROSEDUR
Mendatangi lokasi dan mencatat hal-hal yang penting

Mengambil gambar

Mengukur bagian dan area yang relevan

Memeriksa kondisi pabrik dan perlengkapan

Bertanya pada saksi

Memeriksa catatan pelatihan yg pernah diberikan pada pekerja


yang menjadi korban
Bertanya pada korban sesegera mungkin

Menganalisis informasi dan menyiapkan laporan

Polisi menyelidiki penyebab kematian dan kemungkinan


kriminalitas
INFORMASI YANG DIKUMPULKAN
• Rincian pemilik, alamat, departemen/seksi
• Proses atau operasi yang bersangkutan, termasuk rincian setiap
pabrik yang terlibat
• Tanggal dan waktu kecelakaan
• Data rinci pribadi korban
• Pelatihan yang pernah diberikan
• Pekerjaan yang sedang dilaksanakan pada saat kecelakaan
(apakah ada izin, prosedur dilakukan benar, pakai APD)
• Rincian cidera yang dialami
PELAPORAN KECELAKAAN
Dasar:
1.Kewajiban menurut undang-undang

2.Klaim Asuransi

3.Pencegahan kecelakaan berulang


ISI LAPORAN
 Korban jiwa
 Cidera berat

 Dampak terhadap non pekerja

 Penyakit tertentu akibat proses

 Salah satu dari daftar kejadian berbahaya


LAPORAN CIDERA
• Patah tulang selain jari2 tangan atau kaki
• Amputasi
• Kehilangan penglihatan
• Cidera karena listrik, seperti terbakar, kehilangan kesadaran
• Cidera yg butuh perawatan RS lebih dari 24 jam
• Kehilangan kesadaran karena kekurangan O2
• Hipotensi
• Penyakit akut akibat substansi kimia
• Penyakit akut akibat patogen
WAKTU PELAPORAN
TERIMAH KASIH 

APAKAH ADA PERTANYAAN ??

Anda mungkin juga menyukai