TEORI
TEORI DASAR
DASAR KECELAKAAN
KECELAKAAN KERJA
KERJA
DAN
DAN ALAT
ALAT PELINDUNG
PELINDUNG DIRI
DIRI (APD)
(APD)
Oleh
Oleh::Apt.
Apt.Amalia
Amalia
Shufiana,
Shufiana,S.Si,
S.Si,MM
MM
Berita Kecelakaan Kerja
DASAR HUKUM
1. Kecelakaan Kerja :
a. Kecelakaan yg terjadi pada saat tenaga kerja
melaksanakan pekerjaannya, tidak ada unsur
kesengajaan.
b. Kecelakaan yg berhubungan dg hubungan kerja di
perusahaan disebut kecelakaan akibat kerja,termasuk
dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja.
2. Kebakaran atau Peledakan dan bahaya
pembuangan limbah :
KATEGORI KECELAKAAN
1. Penyebab Utama :
a. Aktivitas yang tidak aman ( Unsafe Act) ; semua
pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai prosedur.
b. Kondisi yang tidak aman ( Unsafe Condition);dimana
tenaga kerja tidak menyadari bahwa dia bekerja dalam
situasi dan lingkungan yang tidak aman.
2. Penyebab Pendukung :
a. Pelaksanaan Sistem Manajemen K3 yang kurang ;
perusahaan belum menganggap K3 sbg kebutuhan
b. Kondisi Mental Tenaga Kerja yang kurang baik ;
Mental tenaga kerja masih labil dan melakukan perbuatan
yang tidak baik/tidak aman.
c. Kondisi Fisik Tenaga Kerja : tidak memenuhi syarat
ANALISA SEBAB AKIBAT KECELAKAAN
1. Potensi Bahaya ;
Suatu situasi atau sifat alamiah dari sesuatu aktivitas yg
berpotensi menibulkan kerusakan/kerugian harta
benda,kematian dan luka permanen ( ringan s/d berat)
2. Resiko Bahaya:
Potensi bahaya yg mengakibatkan kerugian menjadi lebih besar
3. Kebutuhan Analisa sebab akibat kecelakaan
Aktivitas mulai perencanaan, proses operasional,maintenance,
penambahan peralatan baru, adanyakeluhan dari pemakai.
4. Pembuatan cheklis analisa resiko
Cheklis dibuat untuk mengidentifikasi bahaya ditempat kerja
5. Pengukuran Risiko Bahaya
Pengukuran lingkungan kerja, pemeriksaan peralatan proses
produksi dan investigasi kecelakaan.
BIAYA KECELAKAAN
A. Biaya Langsung
- biaya kompensasi
- biaya perawatan/pengobatan
- biaya reparasi peralatan
- biaya penyelidikan
B. Biaya Tidak Langsung
- Kehilangan waktu dari teman teman sekerja krn pekerjaan terhenti
- Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban
- Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi
- Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA
B. Pengendalian Administratif
1. Pengurangan waktu kerja
2. Rotasi, Mutasi
3. Pemeriksaan Kesehatan
4. Pelatihan
Pembuatan Meubel Persiapan bahan baku kejatuhan benda kaki, kepala sepatu ( toe cap) dan helmet
dari kayu terjepit jari tangan sarung tangan kulit
terbentur kaki sepatu (toe cap)
Debu saluran napas masker debu
Pengawetan kayu Bahan kimia cair tangan, tubuh sarung tangan karet, baju kerja
Bahan kimia uap saluran napas, mata respirator catridge, full face
terbentur kaki sepatu (toe cap)
kejatuhan benda keras kaki sepatu (toe cap)
tergelincir kaki sepatu (anti slip)
EN 397:1995
CE mark PSB mark
(European (Singapore Standard)
Standard
BS
BRITIS STANDARD
Sirim –
Batch tested
(Malaysia Standard)
OSHA
3151-12R.2003
Ocupational Safety and
ISO
International standard
Health Adminstration Organisaion
Pemeliharaan Alat pelindung diri
1. ABS (AcrylButylStyrene)
Bahan yang Keras dan Padat
Keunggulan : Tahan terhadap Benturan
Kelemahan : Kurang tahan terhadap panas
(80-90 Derajat Celcius)
2. Polyethelene ( P E )
Keunggulan : Tahan panas (110 Derajat C)
Kelemahan : Kurang tahan terhadap benturan
3. Polypropelene ( P P )
Minimum Standard
• Tutup Kepala
Tutup kepala ini melindungi dari bahaya
kebakaran, korosi, panas dan dingin (kondisi
iklim yang buruk). Biasanya digunakan untuk
pemadam kebakaran.
• Hats / Cap
Melindungi kepala dari kotoran, debu dan benda-
benda terbang
• Tutup kepala
Tutup kepala ini untuk menjaga kebersihan kepala
dan rambut atau mencegah rambut terlilit pada
mesin-mesin selain itu juga menjaga agar bahan
yang ditangani tetap bersih.
Alat Pelindung Mata
SAR
Alat Pelindung Tangan
Untuk melaksanakan
operasi perlu pakaian
khusus yang dapat
melindungi dokter
maupun pasien dari
kontak penyakit dan
bersifat steril.
Pakaian pemadam