TujuanK3
Pengertian kecelakaan
Sasaran K3
1. Pelindungkepala
- Standart : ANZI Z89.1,BS 5240 PART 11987, A581-81, ANSI Z89 1986, DIN 4840,
SIRIS
- Untukmelindungi: kepala terhadap lenturan, bendajatuh, dan sengatan listrik
2. Pelindung (proteksimata)
- Kacamata (spectacles)
- Standart: ANZI87.1
3. Pelindungtubuh
Melindungi terhadap: bahan kimia berbahaya, panas dan dingin, perlindungan
bahaya jatuh, oil atau grease.
4. Pelindung tangan
Sarung tangan untuk melindungi tangan dari bahaya, seperti: terpotong atau teriris
dan tergores, suhutinggi dan bahankimia
5. Pelindung kaki
Alat keselamatan kaki untuk melindungi kaki daridampaklukatusukan, panas,
dingin, basah, lumpur, dan aruslistrik
6. Pelindung pendengaran
Paparan pada kebisingan tinggi dapat mengakibatkan rusak permanen pada alat
pendengaran (telinga) tingkat kebisingan maximal 85 dB.
TOPIK 2 : KECELAKAAN AKIBAT KERJA
Kecelakaan kerja ialah suatu peristiwa yang tidak di rencanakansertatidak di inginkan yang di
akibatkan oleh aksiataureaksisuatuobjek, bahan, orang, atauradiasi yang bias menggangu proses
produksi atau operasi, mengakibatkan kerusakan harta benda, mencederai manusia, atau
mengakibatkan kerusakan lingkungan
- Kematian jika memang kecelakaan yang terjadi masuk kategori super berat
- Berpotensi mengakibatkan penurunya penghasilan yang diperoleh
- Produktifitas karyawan pun jaditerhambat selama proses pemulihan
- Kecelakaankerja juga mungkinmebuatrusaknyaproduk dan bahan-bahan
- Perusahaan harus mengeluarkan ganti rugi
- Penuhi syarat keselamatan, mencakup keadaan Gedung serta tempat kerja yang bias
menjamin keselamatan
- Mesin serta perlengkapan kerja mesti di dasarkan pada rencana yang baik dengan
memperhatikan ketetapan yang berlaku.
- Alat pelindungdiriberbentuk baju kerja, kacamat, sarungtangan, yang semuanyaharus
pas ukuranyahinggamemunculkankenyamanandalammenggunakanya
- Mencegah kecelakaan pada aspek manusia mencakup ketentuan kerja,
memperhitungkan batas potensi serta keterampilan kerja
TOPIK 3 : PENYAKIT AKIBAT KERJA
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang di sebabkan oleh pekerjaan, alatkerja, bahan,
proses maupunlingkungankerja. Dengandemikian, penyakitakibatkerjamerupakanpenyakit yang
artivisual. Sejalan dengan hal tersebut terdapat penyakit lain bahwa penyakit kerja ialah
gangguan Kesehatan baik jasmani maupun rohani yang di timbulkan maupun di perparah
Karena aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan dengan pekerjaan.
- Faktor fisik
- Faktor kimia
- Faktor egronomiataufisiologi
- Faktor psikologi
- Menentukan diagnosis klinis
- Mencari adanya kemungkinan lain yang dapat merupakan penyebab penyakit
- Menentukan apakah ada factor-faktor lain yang dapat mempengauhi
Analisis di lakukan menurut hasil wawancara untuk resiko yang ditemukan dari
hasil observasi dianalisis berdasar sudut pandang peneliti dengan pertimbanagan
sesuai kenyataan.
Tujuanan analisis resiko adalah untuk membedakan resiko minor yang dapat di
terima dari resiko mayor dan untuk menyediakan data untuk membantu evaluasi
penanganan resiko
Fenomena kebakaran
Fenomena kebakaran atau gejala pada setiap tahapan mulai awal terjadinya penyalaan
sampai kebakaran padam, dapat di amati beberapa fase tertentu yaitu:
- Sumber awal pencetus
- Penyalaan tahap awal
- Api berkembang lebih besar
- Penyalaan api serentak
- Kebakaran mantap
- Periode surut
Ergonomi dan K3 merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya mengarah
tujuan yang sama yakni peningkatan kualitas kehidupan kerja
1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, mencegah penyakit akibat kerja, dan
meningkatkan kepuasan kerja.
2. Meningkatkankesejahteraan social denganjalanmeningkatkankualitaskontak sesame
pekerja
3. Berkontribusidalamkeseimbanganrasionalantaraaspek-aspek Teknik, ekonomi dan
budaya
TOPIK 7 : SYSTEM MANAGEMENT K3
Kegiatan yang sudah teratur dan saling berhubungan untuk mencapa itujuan yang telah
ditetapkan.
Asas SMK3 :