Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN

MANAJEMEN RESIKO K3 DALAM GEDUNG DAN LUAR


GEDUNG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah keselamatan pasien dan keselamatan
kerja dalam keperawatan
Dosen Pembimbing : Mardiatun, M.Kep

Disusun Oleh:

SRI HAJRATUL ASWAH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS MATARAM
TAHUN AJARAN 2020
A. MENEJEMEN RISIKO DIDALAM GEDUNG
Manajemen risiko k3 adalah upaya mengelola resiko untuk mencegah
terjadinya kecelakaan yang tidak di inginkan secara komperhensif terencana dan
struktur dalam suatu kesisteman yang baik sehingga memungkinkan hasil
dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang ada.
1. Konsep menejemen risiko
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan satu ilmu perilaku
yang mencakup aspek sosial dan tidak terlepas dari tanggung ja keselamatan
dan kesehatan kerja baik dari segi perencanaan maupun pengambil
keputusan dan organisasi, baik kecelakaan kerja, gangguan kesehatan
maupun pencemaran lingkungan harus merupakan bagian dari biaya
produksi.
2. Pengertian keselamatan kerja dan kesehatan kerja (k3)
Suatu keadaan yang menunjukan kondisi yang aman atau selamat dari resiko
penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja.
3. menejemen keselamatan
Menejemen sebagai suatu ilmu perilaku yang mencakup aspek sosial dan
spiritual yang tidak terlepas dari tanggung jawab keselamatan dan kesehatan
kerja, baik dari segi perencanaan, maupun pengambilan keputusan dan
organisasisehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.
4. Teori penyebab kecelakaan dan menejemen k3
Kecelakaan adalah kejadian merugikan yang tidak direncanakan, tidak
terduga, tidak diharapkan serta tidak ada unsur kesengajaan (Hinze, 1977).
Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebab suatu kecelakaan. Dahulu
teori penyebab kecelakaan memandang bahwa kecelakaan disebabkan oleh
tindakan pekerja yang salah (misalnya pada The Accident-Proneness
Theory). Semenjak dikenalkannya The Chain-of- Events Theory, The
Domino Theory, dan The Distraction Theory, maka pihak organisasi dan
manajemen yang dianggap berperan sebagai penyebab suatu kecelakaan.
5. perencaan respon terhadap resiko
a. Resiko positif
Risiko positif adalah risiko yang mungkin terjadi dan merupakan peluang
untuk memberikan manfaat terhadap suatu proyek.
b. Resiko negatif
Risiko Negatif adalah risiko yang mungkin terjadi dan jika terjadi dapat
memberikan dampak buruk dan merugikan untuk suatu proyek.
B. MENEJEMEN RISIKO DILUAR GEDUNG
1. Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga dan dikehendaki
yang mengacaukan proses yang telah di atur dari suatu aktifitas dan dapat
menimbulkan kerugian bagi korban manusia atau harta benda
(depnaker,1999;4).
2. macam-macam kecelakaan kerja
a. berdasarkan selang waktu akibat :
1) kecelakaan langsung, kecelakaan yang terjadi berakibat
langsung/tedektesi, contohnya korban manusia, mesin yang rusak
atau kegagalan produksi
2) kecelakaan tak langsung, kecelakaan yang terdeteksi setelah
selang waktu dari kejadian, contohnya mesin cepat rusak,
lingkungan tercemar
b. berdasarkan korban :
1) kecelakaan dengan korban manusia.
- Kecelakaan ringan biasanya diobati dengan persediaan PPPK
atau paling jauh dibawa ke polikklinik.
- Kecelakaan sedang korban biasanya dibawa ke polikklinik
setelah itu jika perlu diberi waktu untuk istirahat
- Kecelakaan berat korban dibawa ke salah satu rumah sakit
yang telah berkerja sama dan paling dekat dengan perusaan.
2) Kecelakaan tampa korban manusia. Kecelakaan tampa korban
manusi diukur dengan bedasarkan besar kecilnya kerugian
materil, kekacauan organisasi kerja maupun dampak yang
diakibatkan.

3. Faktor-faktor resiko k3 diluar gedung

- Ruangan bagunan dan halaman rs


- Lingkungan bagunan resiko
- Lingkungan bangunan rs harus bebas dari banjir Lingkungan rs
harus bebas dari asap rokok, tidak berdebu, tidak becek,atau tidak
terdapat genangan air, dan di buat landai menuju ke saluran
terbuka atau tertutup, tersedi lubang penerima air masuk dan
sesuaikan dengan luas halaman

4. Dampak kecelakaan kerja

Kecelakaan kerja dapat menimbulkan akibat yang sangat merugikan bagi pekerja dan
kontraktor. Dampak kecelakaan kerja antara lain :

a. Cedera fatal
- Meninggal
b. Cedera (major injury)
- Patah tulang
- Amputasi
- Kehilangan penglihatan
- Cedera lainya yang orang itu dirawat di rs lebih dari 24 jam
c. Penyakit
- Mata
- Kepala
- Otak dan sistem syaraf
- Telinga
- Hidung dan tenggorokan
- Dada dan paru-paru
- Otot dan punggung

Anda mungkin juga menyukai